Toyota Yaris Keluaran Generasi Ketiga
Toyota Yaris ialah mobil berjenis hatchback kecil nan diproduksi oleh pabrikan Toyota motor corporation. Mobil protesis Toyota ini pertama kali diproduksi di Eropa pada1999 dengan berbagai keunggulan nan ditawarkan buat mampu dan bersaing dalam pasaran Eropa. Toyota Yaris ini didesain dengan performa mesin, agunan keselamatan, dan konsumsi bahan bakar nan optimal seperti baku nan ada di negara-negara Eropa.
Pada 2000, Yaris sukses mendapatkan penghargaan dari European Car of The Year Award. Selain itu, mobil ini juga mendapat pengakuan sebagai baku model kendaraan compact two box di Amerika Utara dan di negeri Toyota corporation berasal, yaitu Jepang. Mobil tipe Yaris nan dipasarkan di wilayah Eropa mengalami perakitan di negara Perancis, sedangkan Toyota Yaris nan akan di pasarkan pada wilayah Asia dirakit di negara Thailand.
Yaris ini dirancang oleh Toyota corporation sebagai pengganti dari Toyota Starlet nan sudah lama beredar di pasaran. Nama Yaris sebenarnya hanya dikenal dalam pasaran Eropa. Untuk pasaran pada wilayah lain, mobil ini dikenal dengan nama Echo Hatchback. Namun tetap saja di Indonesia kita lebih bahagia menyebutnya Toyota Yaris.
Toyota Yaris Generasi Pertama
Generasi pertama dari Yaris ini dirakit di beberapa tempat, di antaranya di Guangzhou China, Valenciennes Prancis dan Toyota, dan Aichi Jepang. Mesin nan digunakan pada generasi pertama ini ialah tipe 1SZ-FE dengan kapasitas 1000 cc, 2SZ-FE dan 2NZ-FE dengan kapasitas 1300 cc, atau 1NZ-FE dengan kapasitas 1500 cc bensin. Sementara jenis mesin diesel 1ND-TV 1400 cc hanya tersedia di wilayah Eropa.
Untuk pasaran wilayah Jepang, mobil Yaris atau nan biasa disebut Vitz tersedia dalam trim level B, F, U, Clavia, dan RS. Tipe mobil Clavia ialah model mobil nan memiliki gaya klasik, sedangkan tipe RS ialah mobil dengan model sporty. Vitz RS hadir dengan grille jaring, body kit, dan interior sporty nan menawan. Mobil nan homogen dengan Vitz RS di Eropa disebut dengan nama Yaris T-Sport, Echo RS di negara Canada, atau Echo Sportivo di negara Australia.
Toyota Yaris Generasi Kedua
Perakitan Yaris generasi kedua ini pertama kali dilakukan di Jepang pada 2005. Selanjutnya mulai dipasarkan ke seluruh belahan global pada 2006. Tapi buat generasi kedua ini, perakitannya bukan hanya di Jepang, melainkan sudah ada juga di beberapa negara lain seperti Perancis, Cina, Indonesia, Thailand, dan Taiwan.
Untuk pasaran Amerika Serikat, line up Yaris terdiri atas Yaris Liftback nan memiliki 3 pintu, Yaris Hatchback dengan 5 pintu, dan Yaris Sedan atau sering disebut dengan nama Vios. Semua mobil Toyota Yaris tersebut menggunakan mesin dengan kapasitas 1.5 liter 1NZ-FE.
Untuk pasaran Indonesia, Yaris pertama kali resmi diluncurkan pada kisaran tahun 2006 dengan model seri E nan memiliki transmisi otomatis maupun menggunakan transmisi manual. Selain versi E, terdapat juga mobil Yaris dengan versi S mapun seri S Limited. Mobil dengan versi S tersebut semuanya menggunakan transmisi otomatis.
Yaris versi S ini dilengkapi dengan body kit dan lampu kabut, sedangkan buat versi S Limited dilengkapi dengan Push button start / stop. Namun semua versi tersebut menggunakan model mesin nan sama, yaitu mesin dengan kapasitas 1500 cc 1NZ-FE dengan VVT-i nan sama digunakan pada mesin mobil Toyota Vios.
Pada 2009, Toyota Yaris mengeluarkan versi facelift dengan grille , bumper depan, dan lampu belakang model baru. Model dasar dari Yaris yaitu versi J dipasarkan dengan harga di bawah versi E, sebab buat versi J mobil ini tak dilengkapi dengan SRS airbag. Sedangkan buat pasaran Negara Singapura mobil ini hanya mengeluarkan satu versi saja yaitu Yaris 1.5 E nan hanya menggunakan transmisi automatic.
Toyota Yaris Keluaran Generasi Ketiga
Generasi ketiga dari mobil Yaris ini dirakit di negara asalnya, yaitu Jepang. Perakitan dimulai sekitar tahun 2010 dan direncanakan akan mulai dipasarkan ke seluruh pasaran global pada 2011. Mobil generasi ketiga ini mulai diperkenalkan buat pasaran wilayah Jepang pada kisaran Desember 2010.
Mesin nan digunakan oleh mobil ini di Jepang memiliki kapasitas 1.0, 1.3, dan 1.5 liter bensin. Toyota Yaris generasi ketiga ini nan dipasarkan buat wilayah Eropa memakai mesin jenis common rail diesel 1.4 liter. Sampai saat ini, mobil nan diproduksi dan dijual di pasaran global masih sampai generasi ketiga.
Mobil Yaris ini secara konstan selalu mengalami penyempurnaan, baik bagian luar maupun bagian dalam dari mobil tersebut. Biasanya sebelum generasi berikutnya diluncurkan, pabrikan mobil ini hanya melakukan facelift pada mobil keluaran terbarunya.
Sebagian orang berpendapat bahwa Yaris merupakan mobil keluarga nan ideal dan terbaik di Indonesia, dengan model hatchback . Istilah hatchback ini sebenarnya merujuk pada desain mobil nan memiliki kabin penumpang berpadu dengan ruang tambahan, dengan pintu belakang mobil nan model flip top atau model pintu buka ke atas.
Pada umumnya, Toyota Yaris ini memiliki dua baris kursi. Kursi bagian belakang dapat dilipat ke bawah buat menambah ruang kargo agar menjadi lebih luas. Desain interior dan eksterior mobil ini memiliki daya pikat tersendiri bagi para konsumen, terutama konsumen di Indonesia, sebab setiap peluncuran generasi baru mobil ini selalu mengalami pemolesan di sana-sini agar semakin menawan.
Tidak mengherankan jika Yaris ini mendapat penghargaan di wilayah Eropa. Mobil ini benar-benar dirakit dan dibuat dengan berbagai baku serta mekanisme nan sudah ditetapkan buat pasaran seluruh dunia.
Cara Perawatan dan Pemeliharaan Toyota Yaris
Sampai saat ini, Yaris menjadi salah salah satu pilihan mobil keluarga nan masih sangat diminati oleh banyak kalangan di Indonesia sehingga banyak diburu oleh para pecinta otomotif. Perawatan dari mobil ini sendiri tergolong nisbi mudah dan murah.
Tune up berkala pada Toyota Yaris ini sebaiknya dilakukan setiap 50 ribu kilometer. Sebaiknya ada beberapa spare part yang juga harus dilakukan penggantian, semisal filter oli, oli transmisi, busi, dan minyak rem. Penggantian spare part tersebut buat menjaga kualitas mesin agar tetap awet dan enak saat dikendarai.
Untuk perawatan Toyota Yaris model matic , selain cara di atas juga perlu dilakukan pengecekan pada kampas rem. Pengecekan sebaiknya dilakukan setiap 10 ribu km. Mobil nan menggunakan transmisi matik ini biasanya lebih cepat habis bila dibandingkan dengan mobil nan menggunakan trasnmisi manual sebab frekuensi menginjak rem lebih tinggi bila dibandingkan versi nan manual.
Untuk Toyota Yris nan sudah mencapai usia sekitar 4 atau 5 tahun, sebaiknya dilakukan pengecekan pada sistem saringan bensin atau filter bensin. Kerusakan pada filter bensin ini akan berimbas pula pada kerusakan sistem suntik pada mesin jika tak segera diatasi.
Jika perawatan dan pemeliharaan ini biasa dilakukan secara teratur dan berkala, kemungkinan terjadinya kerusakan mesin nan fatal dapat dihindari. Mobil juga akan lebih awet dan memiliki usia nan nisbi panjang. Jika tak punya bengkel langganan nan Anda percayai, buat perawatan Toyota Yaris nan lebih terjamin, sebaiknya mempercayakan hal tersebut kepada bengkel resmi milik Toyota.