Apa nan Disebut Ilmu Alat Itu?
Anda pernah membaca kitab Arab nan tak ada barisnya tanpa " alat " atau dengan "alat bantu"? Ya, kebanyakan orang menyebutnya dengan nama kitab kuning. Konon, dinamakan kitab kuning lantaran kertas nan digunakan rona kuning dan pembahasan nan dikupas juga pembahasan-pembahasan nan lama. Jika pun ada penambahan, itu hanyalah sedikit klarifikasi saja. Mau tahu cara membacanya? Tentu saja Anda mesti menguasai ilmu alat.
Ilmu alat dalam bahasa Arab nama kerennya ilmu Gramatikal. Para ulama terdahulu kerap menyebutnya dengan nama ilmu alat sebab ia menjadi alat buat dapat menangkap maksud dari tulisan Arab nan terdapat di dalam kitab kuning. Membaca kitab kuning tak dapat sepintas lalu. Anda mesti paham apa nan tersembunyi. Atau, kata nan dibaca punya interaksi tak dengan kata sebelumnya. Ada nan didahulukan atau dibelakangkan. Semuanya, hanya dapat diketahui oleh mereka nan memahami ilmu alat bahasa Arab.
Apa nan Disebut Ilmu Alat Itu?
Bila nan Anda baca kitab-kitab non fiksi Arab, seperti kitab fikih, tauhid, siroh, dan sebagainya, maka ilmu alat nan diperlukan hanya dua: Nahwu dan Sharf. Namun, jika nan dibaca kitab-kitab fiksi Arab seperti sya