Jenis-Jenis Bank Beserta Fungsinya

Jenis-Jenis Bank Beserta Fungsinya



Lebih Tahu Banyak tentang Bank

Jika selama ini Anda hanya mengetahui bahwa bank ialah loka menabung dan mengambil uang, maka dalam artikel ini akan dijelaskan hal lain nan mungkin belum Anda ketahui mengenai perbankan.

Bank merupakan sebuah forum intermediasi keuangan nan pada umumnya didirikan dengan kewenangan buat menerima uang simpanan (tabungan), meminjamkan uang, dan menertibkan banknote.

Istilah bank sendiri berasal dari bahasa Italia "banca" nan berarti loka penukaran uang. Sementara itu, menurut undang-undang perbankan, bank merupakan badan usaha nan menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan. Simpanan tersebut kemudian disalurkan kepada masyarakat lainnya dalam bentuk kredit demi meningkatkan tingkat hayati masyarakat.

Dalam perkembangannya, telah terjadi perubahan besar dalam industri perbankan beberapa tahun ke belakang. Karena adanya deregulasi peraturan, maka industri perbankan lebih bersifat kompetitif.

Bank memiliki fleksibilitas nan tinggi terhadap layanan nan ditawarkan kepada publik, lokasi loka bank tersebut beroperasi, serta tarif nan dibayar buat simpanan deposan.



Manfaat Perbankan dalam Kehidupan masyarakat

Di dalam kehidupan masyarakat, bank sepertinya sudah menjadi salah satu teknik buat dapat menyimpan uang, menarik uang, dan meminjam uang dengan cara nan kondusif dan nisbi mudah. Berikut ialah beberapa kegunaan nan dapat didapatkan oleh masyarakat dari perbankan :

  1. Sebagai kapital atau investasi. Artinya, transaksi derivatif nan diberlakukan oleh bank bisa dijadikan sebagai model investasi, meskipun termasuk ke dalam investasi jangka pendek.
  2. Sebagai konservasi nilai. Artinya, manusia nan telah menitipkan uang dan aset berharga lainnya di bank memiliki risiko kehilangan nan sangat minim dibandingkan dengan orang nan menyimpannya di rumah atau menitipkannya pada teman.
  3. Sebagai pemberi informasi. Informasi nan dimaksud di sini merupakan wahana mencari dan memberikan informasi mengenai harga barang komoditi eksklusif nan berlaku di kemudian hari.
  4. Fungsi spekulatif. Artinya, transakasi derivatif bisa memberikan kesempatan berspekulasi mengenai berbagai perubahan nilai pasar dari transaksi itu sendiri.
  5. Fungsi manajemen produksi agar berjalan dengan baik dan efektif. Transaksi derivatif bisa memberikan citra terhadap manajemen produksi dalam menilai suatu permintaan dan kebutuhan pasar di kemudian hari.


Terlepas dari berbagai fungsi dan kegunaan turunannya, kegunaan primer dari perbankan tentu saja demi menunjang aplikasi pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan sistem pemerataan dan pertumbuhan ekonomi, stabilitas nasional, serta meningkatkan kesejahteraan hajat hayati rakyat banyak.

Sementara itu, aplikasi perbankan sendiri harus dilakukan berdasarkan azas demokrasi ekonomidengan prinsip kehati-hatian. Hal tersebut tentu saja menunjukkan bahwa global perbankan di Indonesia memiliki fungsi mikro dan makro nan berkaitan dengan proses pembangunan bangsa dan negara.



Jenis-Jenis Bank Beserta Fungsinya

Dalam pengetahuan perbankan, ada nan disebut sebagai bank komersial, forum tabungan, dan credit union nan ketiganya merupakan forum penyimpanan nan sebagian besar dananya didapatkan dari simpanan nasabah.

Bank komersial merupakan forum penyimpanan terbesar nan diukur dari besarnya aset nan dimiliki. Bank komersial ini melakukan fungsi nan serupa dengan forum penyimpanan lainnya, yakni menerima deposito, membuat pinjaman dengan variasi nan berbeda dari kedua forum penyimpanan lainnya.

Aset nan dimiliki oleh forum penyimpanan juga berpengaruh terhadap pangsa aset sehingga kebanyakan bank dengan aset minimum, yakni di bawah 1 miliyar dolar, akan mengkhususkan diri pada bidang ritel, consumer banking, memberikan hipotik perumahan, kredit konsumen, dan deposito lokal.

Sementara itu, forum penyimpanan dengan aset nan besar dibagi menjadi dua bagian, yakni bank regional dan bank super regional. Keterlibatan bank tersebut dalam kehidupan masyarakat dapat dilihat dari kegiatan komersil dalam kredit konsumen, kredit perumahan, pinjaman komersial dan industri.

Bank-bank dengan aset nan besar juga memiliki akses buat membeli dana antar bank atau dana pemerintah demi membiayai pinjaman dan kegiatan investasi.

Bank nan memiliki aset nan sangat besar juga dinamakan dengan bank sentral. Namun, besarnya aset atau pinjaman nan dimiliki oleh suatu forum penyimpanan tak menjamin forum tersebut merupakan bank sentral.



Jasa Perbankan

Jasa perbankan diberikan buat mendukung kelancaran dalam menghimpun serta menyalurkan dana nan didapat dari nasabah. Hal itu dilakukan baik nan berhubungan langsung dengan kegiatan simpanan dan kredit maupun nan tak langsung.

Berikut ialah beberapa jasa perbankan nan ditawarkan oleh forum penyimpanan :

  1. Jasa setoran listrik, telepon, air, dan biaya generik lainnya
  2. Jasa pembayaran gaji, uang pensiun, dan hadiah
  3. Jasa pengiriman uang atau transfer
  4. Jasa penagihan
  5. Kliring
  6. Penjualan mata uang asing
  7. Penyimpanan dokumen
  8. Jasa cek wisata
  9. Pembuatan kartu kredit
  10. Jasa nan ada di pasar modal
  11. Garansi bank dan surat keterangan bank


Berbagai Penipuan dalam Global Perbankan

Sekilas, praktik akal-akalan seperti kongkalingkong agar mendapatkan kredit dari bank terlihat normal dan biasa-biasa saja. Tapi kenyataannya, kalau semua orang menjalankan praktik nan terlihat biasa ini, dapat jadi keadaan perekonomian Indonesia seperti Amerika nan terlibas oleh kredit macet.

Apa sajakah nan dimaksud dengan praktik akal-akalan tersebut? Benarkah hanya orang-orang nan memiliki pengetahuan perbankan saja nan dapat melakukannya?



Menggoreng Rekening

Entah dari mana istilah menggoreng rekening ini berasal. Tapi kenyataannya, praktik ini nyata. Menggoreng rekening ialah dengan cara seolah-olah rekening koran seseorang sangat aktif sehingga rekening tersebut tampak sangat sehat. Pihak bank nan melihat rekening koran seseorang sangat aktif, maka percaya saja ketika pemilik rekening akan meminjam dana nan cukup besar.

Seorang pemilik rekening nan akan melakukan praktik ini cukup meminta temannya buat mentransfer dana nan seolah-olah ialah uang pembayaran sesuatu. Dana nan ditransfer tak bulat, tapi misalnya dibuat Rp 6.756.600.

Pemilik rekening cukup menjanjikan kepada temannya bahwa dalam waktu 3 hari, dana tersebut akan dikembalikan dengan angka bulat, menjadi Rp7.000.000, misalnya. Begitu seterusnya hingga mencapai angka eksklusif sehingga ketika mengajukan pinjaman sebesar Rp200.000.000, contohnya, pihak bank percaya saja.

Dana dari bank tersebut lalu diputar lagi. Kalau perputaran dana itu berhasil, maka utang ke bank dapat dibayar, tapi kalau dana nan diputar tak menghasilkan seperti nan diperkirakan sebelumnya, maka hal ini berpotensi menjadi kredit macet.



Proposal Akal-Akalan

Ada lagi praktik mendapatkan kredit buat usaha, tapi sesungguhnya buat membangun rumah. Si peminjam berpikir bahwa dia dapat mengembalikan dana tersebut dari hasil usaha nan lain. Tapi, ketika usaha nan dimaksud tak berhasil, bukannya tak mungkin bahwa kredit macet pun terjadi.

Pihak perbankan mungkin sudah tahu praktik ini. Yang paling krusial bagi bank ialah bukan bagaimana para peminjam menjalankan usahanya, tapi bagaimana utang dapat dilunasi dengan dana nan entah berasal dari mana. Praktik seperti inilah nan akhirnya membuat bank konvensional menjadi haram dan dianggap riba.

Praktik kongkalingkong nan telah berurat berakar di bumi nusantara ini cukup membuat sebagian orang awam tercengang-cengang tidak percaya bahwa ada orang dapat hayati dengan dana dari bank dan bank percaya saja.



Kekayaan Harta Melimpah, Tapi Kemiskinan Jiwa Meruah

Pandangan hayati nan hedonistis membuat banyak orang gelap mata. Pengetahuan perbankan nan seharusnya bukan buat membobol bank atau mempermainkan hayati dengan banyak menggunakan kartu kredit dan ATM telah menjadi bumerang. Prinsipnya ialah selama masih dapat membayar cicilan minimum mengapa harus khawatir.

Hutang ialah janji kejujuran. Bagaimana pun hutang harus dilunasi, bukannya enak-enakan hayati tanpa beban dengan mempertaruhkan harga diri. Tak asyik sekali ketika satu per satu barang di rumah disita sebab tidak mampu melunasi hutang. Tapi kalau hati nurani sudah mati, tinggal hutang lagi dan gali lubang tutup lubang.

Dari gambaran di atas, bisa disimpulkan bahwa seyogyanya kita semua mengetahui apa itu perbankan dan bagaimana sistem kerjanya sehingga banyak kegunaan nan dapat diambil dari situ. Namun, hal nan perlu dihindari tentu saja memanipulasi berbagai hal demi mendapatkan uang atau pinjaman dari Bank.

Jadi, sudah siapkah Anda buat mengaplikasikan pengetahuan perbankan Anda dalam berbagai kegiatan dan kondisi nan positif?