Dominasi Penyanyi Tembang Lawas Nike Ardilla dalam Hiburan

Dominasi Penyanyi Tembang Lawas Nike Ardilla dalam Hiburan

Siapa penyanyi nan sampai sekarang masih dipuja dan banyak penggemar walau sudah 17 tahun nan lalu dia meninggal dunia? Dialah Nike Ardilla. Tembang lawas miliknya nan hits pada 80-an masih saja menjadi favorit di zaman sekarang. Siapa nan masih ingat lagu “Deru Debu” dan “Bintang Kehidupan”? Tentunya semuanya masih mengingatnya.

Bisa dibilang sosoknya tidak tergantikan sampai sekarang. Penyanyi seusianya nan masih muda tak ada nan berhasil seperti dirinya. Ya, memang hanya satu Nike Ardilla di global ini. Mungkin ada nan tak tahu tentang sosok Nike Ardilla selengkapnya?



Riwayat Nike Ardilla - Legenda Tembang Lawas

Nike Ardilla punya nama lengkap Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi nan lahir pada tanggal 27 Desember 1975 di Bandung. Sedari kecil, dia sudah mengawali karier dengan ikut berbagai festival menyanyi di kota kelahirannya, Bandung. Hingga kemudian suatu saat Nike berjumpa dengan Deddy Dores nan ialah seorang produser.

Pada 1987, Nike dibawa oleh ibunya ke Himpunan Seniman Penyanyi Musisi Indonesia (HAPMI). Di sanalah Nike Ardilla berjumpa dengan guru nyanyi, manajer, dan Deddy Dores.

Setelah rendezvous itu, Deddy Dores membuat sebuah album buat Nike nan bertajuk “Seberkas Sinar” nan terjual lebih dari 500.000 kopi. Di tahun berikutnya, Nike membuat album lagi nan bertajuk “Bintang Kehidupan” dengan tembang lawas “Bintang Kehidupan” dan sukses terjual sebanyak dua juta kopi.

Semakin lama, karier dari Nike Ardilla semakin bersinar. Selain bernyanyi, Nike mencoba peruntungan di jalur akting dan juga membuatnya semakin bersinar lagi. Menurut Deni Sabri Management, manajemen Nike Ardilla bernaung, Nike memang dipersiapkan buat menjadi seniman multitalenta menggantikan model Cut Irna, bintang film papan atas Meriam Belina, dan diva rock nan juga punya tembang lawas fenomenal, Nicky Astria.

Namun sayang, kariernya nan begitu cemerlang harus berakhir dengan meninggalnya Nike Ardilla dalam sebuah kecelakaan. Kariernya nan dimulai sejak tahun 1989 harus berakhir di tahun 1995.



Kematian Nike Ardilla Sang Legenda Tembang Lawas

Sebuah kecelakaan tunggal harus merenggut nyawanya. Pada 1995 atau tepatnya tanggal 19 Maret, di usianya nan baru menginjak usia 19 tahun, ia menghembuskan napas terakhirnya. Mobil Honda Civic nan dikendarainya menabrak dan menghantam pagar beton bak sampah di Jalan RE Martadinata, Bandung pada pukul 06.15 pagi.

Kronologis kejadiannya, saat itu Nike Ardilla bersama manajernya nan bernama Sofiatun baru pulang dari diskotik. Saat pulang nan mengendarai mobil itu ialah Nike Ardilla sendiri. Saat itu, Nike akan menyalip sebuah mobil di depannya nan berjalan sangat lambat, namun dari arah nan antagonis mobil lain datang.

Nike nan melihat mobil itu langsung berusaha menghindari mobil dengan membanting stir, namun nan terjadi malah mobil menabrak tembok beton. Legenda tembang lawas Nike Ardilla nan tak memakai sabuk pengaman akhirnya meninggal dunia.

Karena kecelakaan terjadi setelah Nike Ardilla pulang dari diskotik, banyak warta miring terdengar. Salah satunya ada warta bahwa Nike Ardilla mengendarai mobil sambil mabuk. Padahal semua itu ialah gosip belaka.



Dominasi Penyanyi Tembang Lawas Nike Ardilla dalam Hiburan

Selain musik dengan tembang lawasnya nan begitu fenomenal, Nike Ardilla juga sukses menunjukkan bakatnya di bidang lain. Film, sinetron semuanya berjalan seiringan dengan nan kesuksesan beberapa tembang lawas miliknya. Pada saat itu, sebuah film tentang Kabayan nan pemeran utamanya dibintangi oleh Paramitha Rusadi digantikan oleh Nike Ardilla. Iklan? Sudah puluhan iklan telah dia bintangi.

Menjadi sosok nan terkenal sudah niscaya segala warta dan gosip datang menghampiri. Saat itu, di puncak popularitasnya, berbagai warta selalu dihadirkan di majalah atau tabloid gosip, dari mulai warta dirinya nan lesbian dan memakai narkoba. Namun, tentunya warta tentang prestasinya juga tak ketinggalan mendominasi di surat kabar.



Penghargaan Legenda Tembang Lawas

Begitu banyak prestasi dan penghargaan oleh legenda tembang lawas kita Nike Ardilla. Ini dia rangkuman penghargaan nan telah diterima Nike dari dia masih hayati sampai sudah meninggal.



1. Penghargaan Internasional
  1. Gold Prize Asian Song Festival 1991, Shianghai China.
  2. GRAND PRIX WINNER Cerbul de Aur dari The Golden Stag International Singing Contest di Brasov, Romania 1993.
  3. Penjualan album Indonesia Terbaik di Best Malaysia Anugerah Musik 1994, Album Duri Terlindung.
  4. Runner up penampilan terbaik dari ABU Golden Kite World Song Festival Kuala Lumpur, Malaysia, 1994.
  5. Golden Prize Malaysia Music Awards buat 10 Tahun Koleksi Album terunggul, 2005.


2. Penghargaan Musik Nasional
  1. Juara pertama "Lagu Pilihanku", TVRI Jakarta, 1980.
  2. Juara pertama menyanyi lagu pop, 1985, Bandung.
  3. Juara ketiga"TERUNA Festival Indonesia", 1986.
  4. Juara pertama" 3 Aliran Singing Festival West Java", 1987.
  5. Multi-platinum Awards for Seberkas Sinar Album, 1989.
  6. Album dengan penjualan terbaik dari BASF Awards 1990, buat album Bintang Kehidupan .
  7. Penampil Terbaik di Indonesian Popular Song Festival 1990.
  8. Penjualan Album Terbaik di , BASF Awards 1991, buat album Nyalakan Api .
  9. Multi-platinum Awards buat album Matahariku , 1992.
  10. Penjualan album terbaik dari , BASF Awards, buat album Biarlah Aku Mengalah , 1993.
  11. Multi-platinum Awards for The Best Of ( Tinggalah Aku Sendiri ) Album, 1993.


3. Penghargaan buat Album
  1. Penjualan album terbaik , HDX Awards, buat album Biarkan Cintamu Berlalu , 1994.
  2. Penjualan album terbaik, HDX Awards, buat album Sandiwara Cinta , 1995.
  3. Omzet Album terbesar, HDX Awards, buat album Sandiwara Cinta , 1995.
  4. Penjualan album terbaik, HDX Awards, buat album Suara Hatiku , 1996.
  5. Music Mingguan Awards ANTeve, Best Selling Album buat album Suara Hatiku , 1996.
  6. Best Selling Album, HDX Awards, buat The Best Album ( Deru Debu ), 1996.
  7. Triple Platinum Album, BASF Awards, buat album Mama Aku Ingin Pulang , 1996.
  8. Multi-platinum Awards buat The Best of Album Anjung Sandiwara , 1997.
  9. Multi-platinum Awards buat The Best Album of Cinta Di antara Kita , 1997.
  10. Multi-platinum Awards buat The Best Album of Ingin Ku Lupakan , 1998.
  11. Multi-platinum Awards buat The Best of Belenggu Cinta Album , 1999.
  12. Multi-Platinum Awards buat The Best of Volume II Album , 2000.
  13. Multi-Platinum Awards buat The Best Beat Album , 2002.
  14. Multi-platinum Awards untuk Best of The Best Album , 2004.
  15. Multi-platinum Awards buat Golden Memories Album , 2005.
  16. Multi-platinum Awards buat 11 tahun Nike Ardilla Album , 2006.
  17. Multi-platinum Awards buat Lagu Pilihan Fans Album , 2007.
  18. Multi-platinum Awards buat The Best Of Tinggalah Ku Sendiri CD Album, 2008.
  19. Multi-platinum Awards untuk Number One RBT Album , 2009.
  20. Triple Platinum Awards buat Koleksi Lengkap Album , 2010. Album terjual dalam dua hari sebanyak 500.000 kopi.


4. Penghargaan Musik Video
  1. Video Musik Indonesia, Video Favorite of The Month, Tinggalah saya Sendiri , 1993.
  2. Video Musik Indonesia, Video Favorite of The Month, Biarkan Cintamu Berlalu , 1994.
  3. Video Musik Indonesia, Video Favorite of The Year, Director Ria Irawan, Biarkan Cintamu Berlalu , 1994.
  4. Best Female Video, MTV Viewer Choice Indonesia, 1997.


5. Penghargaan Televisi
  1. Dunia Bintang SCTV Awards 1995, Seniman Pilihan Penonton.
  2. Dunia Bintang SCTV Awards 1995, Seniman Jurnalis Terfavorit.
  3. Rating paling tinggi kedua dalam Infotainment Silet "Episode Nike Ardilla", 2003.
  4. Program SCTV Eko Patrio Show , BEST Legend, Beat Titik Puspa and Benyamin S, Viewers Choice, 2005.


6. Prestasi Modeling dan Majalah
  1. Cover majalah SAHABAT PENA , 1986.
  2. Pemenang ketiga Contest LA Clerk Model, 1989.
  3. GADIS SAMPUL Favorit, 1990.
  4. Best Performer on TV dari majalah Monitor 1990.
  5. Best actress, readers choice Tabloid Gambaran 30th TVRI Anniv. 1992. (LTB)
  6. Most Wanted Actress, readers choice Tabloid Nyata (Jawa Pos), 1993.
  7. Most Popular Artis, dari majalah Popular , 1994.
  8. Cover favorit majalah URTV , 1994.
  9. Penyanyi Indonesia paling berdedikasi dan kreatif, 1994.
  10. Penyanyi Wanita Indonesia Terbaik dari majalah CITRA, 1995.
  11. Perangko dan Post Card Edisi dari PT POS Indonesia, 1996.
  12. Penjualan Terbaik dalam Cover tabloid Nova untuk Nike Ardilla. Nova for Nike Ardilla terjual sebanyak 850.000 eksemplar, 2007.
  13. Musisi Paling Fenomenal Versi Tabloid Bintang Indonesia , 2008.

Wah, sangat banyak bukan prestasi dari legenda tembang lawas kita?Masih adakah musisi, terutama musisi wanita nan mampu menandingi sosok Nike Ardilla?