Manfaat Dakwah

Dakwah ialah aktivitas mulia nan tak dapat dikerjakan oleh sembarangan orang. Apakah setiap muslim dapat melakukan dakwah? Apakah semua muslim bisa merasakan kegunaan dakwah ? Jawabannya belum tentu. Dakwah hanya dapat dilakukan oleh orang-orang nan beriman dan bertakwa. Dan dengan keimanan dan ketakwaan itu ia merasakan nikmatnya estetika hayati dengan ketaatan. Perasaan nikmat dalam ketaatan nan dirasakannya tidak membuat ia lupa terhadap orang-orang di sekitarnya nan belum merasakan nikmat dan manisnya iman.

Lantas muncullah keinginan buat mengajak orang lain di sekitar kita merasakan indahnya keimanan nan telah kita rasakan. Ajakan inilah nan dikatakan dengan dakwah. Jadi dakwah hakikatnya mengajak orang buat merasakan kenikmatan, bukan penyiksaan atau pemaksaan. Dengan adanya ketaatan nan dilakukan seseorang terhadap syariat dan anggaran Tuhan, dari sanalah akan muncul kebahagiaan hidup.

Manfaat dakwah tidak lain ialah mengajak orang nan belum menikmati estetika itu agar bergabung bersama orang-orang beriman nan telah lebih dahulu merasakan kebahagiaan bersama ketaatan.

Seseorang nan hendak melakukan dakwah haruslah terlebih dahulu mengenal medan dakwah, agar ia tidak keletihan dan membawa persiapan nan cukup mengarungi perjuangan panjang. Dakwah tidak ada hentinya, ia laksana gerbong panjang nan diisi oleh orang-orang pada zamannya masing-masing.

Rasulullah dan para sahabat ialah generasi awal nan telah berjuang menanamkan nilai-nilai kegunaan dakwah di muka bumi. Para ulama dan orang-orang shaleh tiap zamannya ialah estafet penyambung perjalanan dakwah nan telah dirintis oleh Rasulullah. Jalan dakwah ialah jalan nan panjang, tidak ada putus dan usainya. Jalan tersebut bertabur duri dan liku-liku. Bukan hamparan kembang dan taman nan mewangi.

Orang-orang nan mau berdakwah pun sedikit jumlahnya. Inilah citra kondisi dan kendala orang-orang nan berdakwah. Dakwah bukanlah aktivitas penuh prestasi nan diberikan oleh ummat manusia. Sebaliknya, taruhannya ialah harta, jiwa, waktu dan seluruh apa nan dimiliki oleh orang nan berdakwah. Lantas kenapa orang-orang mau capek-capek berdakwah? Apa sebenarnya laba dan kegunaan dari aktivitas dakwah itu sendiri.

Berikut ini beberapa hal kegunaan dakwah nan akan diperoleh dari aktivitas nan tak dapat dilakukan oleh sembarangan orang ini;

1. Manfaat bagi para pelaku dakwah
   
   Orientasi primer dari para pelaku dakwah terhadap aktivitas nan dilakukannya tidak lain semata-mata ialah mengharap jannah dan pahala di sisi Allah SWT. Kebaikan orang nan melakukan dakwah ialah lebih baik dari pada global beserta isinya. Juga seperti kebaikan seekor onta merah. Dakwah nan dilakukan seseorang juga sekaligus sebagai upaya buat memperbaiki kualitas diri seseorang.
   
   Seseorang nan akan menyampaikan sesuatu hal kepada orang lain hendaklah telah lebih dahulu mengerjakan apa nan akan ia sampaikan tersebut. Sebab amat besar kebencian di sisi Allah terhadap orang-orang nan mengatakan hal-hal nan tak mereka kerjakan. Dengan kata lain kegunaan dakwah juga bermakna pada kualitas diri seseorang nan melakukannya. Jika seseorang ingin baik, maka jadilah pendakwah, karena ia tidak hanya berusaha buat memperbaiki orang lain, tapi juga sebagai upaya terus memperbaiki dirinya.
   

2. Manfaat dakwah bagi objek dakwah
   
   Orang nan mau mendengar seruan dakwah ialah orang nan terbuka hatinya dan kelak akan menjadi orang nan beruntung di global dan akhirat. Sebab ia sedang diajak menuju kebaikan. Sebaliknya orang nan menolak ajakan dakwah ialah mereka nan merugi. Kerugian nan diderita tidak hanya di global namun juga di akhirat kelak. Ibarat lowongan kerja, dakwah memiliki gaji nan luar biasa kelak di syurga. Dan itu akan Allah bayar dengan ganjaran kebaikan hayati tidak hanya di akhirat namun juga saat di dunia.