Sahabat Adalah Teman Sejati
Kisah Perjalanan Bersama Sahabat
Kisah ini mungkin akan membuat orang berpikir bahwa harta tidak ada artinya tanpa seorang sahabat. Seorang Joko nan telah berusia 70 tahun, mendaftarkan dirinya ke sebuah forum kursus bahasa Inggris. Sebagai seorang pelaut dan kini seorang pengusaha, bahasa Inggrisnya tak perlu diragukan lagi. Ia berhubungan dengan para pengusaha dari hampir 15 negara nan kebanyakan merupakan negara nan menempatkan bahasa Inggris sebagai bahasa pertama mereka.
Ia belajar lagi bukan buat menguji gurunya atau hanya buat menghabiskan waktunya. Ia masih cukup sibuk dengan bisnisnya. Namun, ia seolah kehilangan sahabat muda nan penuh motivasi dan semangat bertahan dalam hayati dan semangat menggali diri lebih dalam lagi. Mengapa ia memilih sebuah forum kursus bahasa Inggris? Ia berjumpa dengan banyak sahabatnya puluhan tahun nan lalu di forum kursus tersebut. Jangan heran kalau ia mendapatkan kesan nan mendalam di kursus bahasa Inggris nan telah berdiri sejak tahun 1959.
Ia merasa seperti menemukan keluarganya. Di kelas, ia tak banyak bicara sebab ia tahu bahwa teman-teman mudanyalah nan harus lebih banyak bicara. Ia datang lebih awal dan pulang setelah gurunya keluar kelas. Ia menyaksikan berbagai hal nan berbunga bersama dengan teman-teman mudanya. Ia merasakan semangat itu. Teman-temannya malah memintanya sedikit berbagai tentang kehidupan. Apa nan dapat dikatakannya tentang persahabatan ialah ‘Nostalgia latif itu bahkan racun dan nostalgia nan tak latif itu bagai kembang yang harum.’
Ketika seseorang mempunyai kenangan nan indah, ia akan membandingkan kenangan itu dengan apa nan ia rasakan saat ini. Kalau ia tak dapat berpikir secara logis, maka nan ia rasakan ialah kegalauan dan ketidakadaan rasa syukur. Sedangkan nostalgia nan kurang baik itu akan membuat orang bersyukur dengan apa nan ia rasakan saat ini. Joko sudah mengalami banyak hal dengan para sahabatnya.
Ia tahu mana teman nan baik dan mana teman nan menjual harga dirinya dengan sangat rendah. Inilah nan ia bagikan kepada para teman mudanya. Ia senang dapat mendapatkan satu kesempatan nan sangat berharga dengan para sahabatnya nan masih mencari jati dirinya. Kalau ada nan bertanya mengapa ia mengambil kursus lagi, ia akan mengatakan bahwa kalau ia di rumah, tak ada nan tahu kalau bahasa Inggrisnya bagus.
Menjalin persahabatan itu tak terhalang dengan usia. Ini telah dibuktikan oleh Joko nan telah berusia begitu lanjut tetapi menemukan persahabatan nan begitu manis dengan anak-anak muda. Akan sangat berbeda kalau Joko nan berusia 70 tahun itu berjumpa dengan anak-anak muda di rumahnya atau di masjid. Karena Joko memilih sebuah loka kursus bahasa Inggris, teman-teman mudanya pun menganggap bahwa Joko ialah teman mereka. Gurunya pun menganggap kehadiran Joko sebagai sebuah anugerah.
Bila ada banyak orang berumur dengan pengalaman hayati nan luar biasa seperti Joko, nan mau memasuki global nan begitu berbeda dengan dirinya, maka tak hanya ia nan akan mendapatkan pengalaman nan tak sedikit, tetapi anak-anak muda akan mendapatkan pengalaman nan luar biasa demi memacu semangat kehidupan. Kehadiran Joko dapat mengubah kerangka berpikir dan pandangan mereka terhadap orang nan sudah sangat berumur. Tidak menutup kemungkinan bahwa mereka pun akan melakukan hal nan sama suatu saat nanti.
Posisi Sahabat
Mereka memposisikan sahabat sedemikian rupa sehingga apapun nan mereka lakukan tak lepas dari peran serta sang sahabat. Kata-kata mutiara tentang sahabat nan mereka tulis pun menggambarkan sebuah kondisi nan sangat ideal. Bahkan, ada nan memposisikan sahabat lebih dari segalanya. Dengan adanya kehadiran sahabat, kesedihan pun seakan terangkat. Tidak mudah menemukan teman nan dapat menjadi belahan jiwa.
‘Kekasihku ialah sahabatku’. Kata mutiara ini juga menunjukan bahwa cinta pun harus menghadirkan persahabatan nan akan menambah estetika cinta itu sendiri. begitu indahnya nilai seorang sahabat di hati sahabatnya. Seseorang begitu istimewa dalam kehidupan seseorang nan lainnya. Inilah arti sebuah persahabatan. Hal ini hanya bisa terjadi di antara dua orang terjalin komunikasi dan pola kehidupan nan sama dan selaras serta seimbang.
Cinta tidak selalu tentang asmara dan kisah cinta nan begitu penuh dengan afeksi nan mendalam. Ketika cinta ada dalam persahabatan dan persahabatan dalam cinta, maka kehidupan itu akan semakin latif dan menentramkan hati. Tidak mudah menghadirkan persahabatan dalam cinta dan menghadirkan cinta dalam persahabatan.
Sahabat Adalah Teman Sejati
Dalam kehidupan kita, ada banyak orang nan berkomunikasi dan berinteraksi dengan kita. Ada nan selintasan saja datang dan pergi dari kehidupan kita. Ada nan selalu bersama di dalam kehidupan kita tetapi tak terikat secara emosional. Mereka ada hanya ketika kegiatan hayati tertentu. Tetapi, ada orang-orang nan selalu dan siap bersama kita dalam kondisi apapun.
Orang-orang ini ialah teman-teman sejati dalam kehidupan kita. Mereka selalu siap memberikan bantuan, dukungan, dan segala nan kita perlukan agar kehidupan menjadi lebih bagus. Bahkan, tak kata-kata mutiara tentang sahabat nan bisa menggantikan keberadaan mereka.
Teman-teman sejati atau sahabat inilah nan sesungguhnya sumber tenaga bagi kehidupan kita. Mereka ialah lokomotif kehidupan nan mampu membawa kita pada kondisi terbaik dan mengiringi kita menuju capaian hayati kita. Dengan adanya sahabat, maka perjalanan hayati kita menjadi lebih tertata dan efektif. Hal ini sebab sahabat ialah teman sejati.
Sikap Sintementil Sebagai Dasar Kata Mutiara
Kita ini, kata banyak orang disebut sebagai kelompok orang nan melankolis. Kita inibangsa nan cengeng sehingga setiap aspek kehidupan dihadapi dengan sikap sentimental tinggi. Tidak heran jika setiap hari masyarakat kita sangat bahagia disuguhi sinetron nan penuh tangisan, air mata. Orang-orang begitu sentimental sehingga dengan gampang meneteskan air mata sebab terharu oleh suatu kondisi tertentu.
Begitu juga ketika kita berinteraksi dengan orang lain, nan menurut kita begitu mengesankan. Pada saat itulah muncul sikap melankolis kita. Sifat cengeng kita muncul sebagai perwujudan rasa dan ikut merasakan kita terhadap seseorang. Maka, muncullah kata-kata mutiara tentang sahabat kita.
Dalam hubungan personal kehidupan, kadang kita dituntut buat mengungkapkan rasa nan ada di dalam hati kita. Tentunya, buat bisa menulis kata mutiara tentang sahabat, maka kita harus mempunyai dasar rasa di dalam hati kita. Kata mutiara tentang sahabat ini merupakan ungkapan rasa, maka kita harus mempunyai kepekaan rasa itu.
Salah satu sumber kepekaan ialah kondisi sentimental kita. Semakin besar rasa sentimental dalam diri kita, semakin mudah kita menyusun kata mutiara tentang sahabat nan benar-benar mewakili rasa dalam hati kita. Dan, memang sebenarnyalah bahwa buat bisa menyusun kata mutiara, kita harus mempunyai perasaan halus dan peka terhadap setiap kondisi.
Kepekaan rasa kita memang merupakan dasar proses penyusunan kata mutiara tentang sahabat ini. Dengan kepekaan rasa inilah, maka kata-kata nan kita pergunakan benar-benar mampu mewakili makna nan ada dibaliknya.
Beberapa Kata Mutiara Tentang Sahabat
Untuk menjadikan kita mengetahui betapa kata mutiara tentang sahabat ini sangat berpengaruh dalam tata pergaulan, kita bisa merenungkan kata- kata berikut:
* Sahabat ialah mentari nan selalu bersinar pada pagi hari, memberikan kehangatan dan menguapkan genangan air persengketaan saat siang serta menyisakan panasnya pada punggung bumi di saat malam.
* Sahabat sebagaimana selembar baju nan kita pakai. Jika terlepas, maka memalukan dan jika inheren sangat membanggakan serta menaikkan harkat dan prestise kita.
* Ketika kita kehilangan seorang sahabat, pada saat itulah telah tertutup satu pintu menuju cahaya terang. Sebab pada saat itu, sebagian matahari telah tercongkel dan lepas
* Sahabat, kata-katamu ialah cambuk nan melecut semangat juangku.
Dan, keberadaanmu ialah tenaga terbesar nan menjadikanku sebagai raksasa nan terbangun dari tidurnya.