Tips Menyiasati Kebaya Wisuda
Kebaya memang identik dengan pernikahan. Saat akad nikah, biasanya mempelai wanita menggunakan kebaya putih yang cantik. Kebaya memang sangat lekat dengan budaya Indonesia. Bahkan, bisa dikatakan bahwa wanita berkebaya ialah wanita Indonesia. Berkebaya memang membuat wanita tampak anggun.
Jika kebaya sangat lekat dengan pernikahan dan seolah menjadi nilai wajib, khususnya pada pernikahan ala Indonesia, seberapa pentingkah peran kebaya wisuda ? Sinkron namanya, kebaya wisuda digunakan saat seseorang, terutama wanita, melewati prosesi wisuda.
Kebaya Wisuda - Berkebaya Saat Wisuda
Wisuda merupakan sebuah seremoni nan dilakukan setelah seseorang sukses menyelesaikan jenjang perkuliahan. Baik, tingkatan 1, magister, maupun doktor. Saat wisuda, biasanya para wisudawati berdandan secantik mungkin di balik balutan kebaya nan tidak kalah cantik layaknya seorang mempelai wanita.
"Kesakralan" prosesi ini tampaknya patut diapresiasi dengan tampilan nan cantik. Bagaimana tidak, layaknya sebuah pernikahan, wisuda hanya terjadi sekali seumur hidup. Kecuali, jika seseorang melanjutkan jenjang perkuliahan hingga taraf magister dan doktor. Ya. Wisuda memang momen krusial nan paling ditunggu.
Berkebaya saat wisuda seolah sudah menjadi nilai wajib nan ditetapkan setiap universitas di Indonesia. Hal ini juga merupakan salah satu cara buat mengapresiasi salah satu warisan budaya bangsa. Bagaimanapun, wanita berbalut kebaya memang memiliki aura tersendiri.
Khusus wisudawati, persiapan pertama nan diburu sebelum menghadapi wisuda ialah menjahit kebaya. Berbagai loka penjualan kain kebaya banyak diburu. Para penjahit pun seolah kebanjiran job saat menjelang wisuda. Setiap orang seolah tidak segan-segan mengeluarkan uang hanya buat menjahit kebaya wisuda.
Bagaimana tidak, satu meter kain kebaya dengan kualitas sedang saja berkisar Rp70.000,00 hingga Rp100.000,00 per meter. Belum membeli kain bawahan, furing, dan ongkos jahit nan juga tak murah. Sebagai perkiraan, menjahit kebaya wisuda dapat menghabiskan dana sekitar Rp400.000,00 hingga Rp800.000,00. Bahkan, lebih.
Padahal, kebaya nan harganya ratusan ribu itu hanya dikenakan satu kali dalam rentang waktu beberapa jam saja. Oleh karena itu, pertanyaan nan muncul berikutnya ialah masihkah perlu menjahit kebaya wisuda? Lantas, bagaimana solusinya? Salon. Ya. Anda dapat menggunakan jasa penyewaan kebaya wisuda di salon-salon.
Model Kebaya Wisuda
Jika Anda keukeuh ingin membuat kebaya buat wisuda, buatlah kebaya dengan model nan cukup simpel. Pilihlah kain kebaya nan tak terlalu ramai dengan motif dan hiasan di sana-sini. Model kebayanya pun jangan aneh-aneh. Ingat, ini hanya wisuda. Bukan kontes kebaya atau acara pernikahan. Jangan sampai Anda memakai kebaya nan terlalu ribet hingga acara wisuda hanya dilewatkan dengan mengurus kebaya nan nyangkut sana-sini.
Tips Menyiasati Kebaya Wisuda
Untuk meminimalkan pengeluaran dana dan mengefektifkan waktu, sebaiknya Anda menyewa kebaya wisuda di salon-salon. Bila perlu, Anda sekaligus didandani di salon nan sama. Berikut ialah kelebihan menyewa kebaya wisuda di salon.
- Meminimalisasi pengeluaran sebab biaya sewa tak semahal biaya menjahit sendiri.
- Mengefektifkan waktu sebab Anda tak perlu repot-repot berkeliling mencari kain kebaya nan diperlukan. Lebih baik Anda menggunakan waktu buat mengerjakan hal lain nan lebih bermanfaat.
- Bisa memilih model sinkron keinginan dan nan paling pas di badan.
- Bisa memilih menu paket dengan tata rias dan rambut. Jadi, Anda tak perlu repot mencari salon lain buat berdandan.
Ingat, kebaya wisuda hanya dipakai satu kali dan beberapa saat. Jadi, pikir-pikirlah dulu sebelum memutuskan menjahit kebaya wisuda.
Tips Menjahit Kebaya Wisuda
Musim wisuda pastinya juga menjadi musim kebaya wisuda. Sandang tradisional ini ibarat baju wajib nan sedianya harus digunakan oleh para calon wisudawati. Setelah Tugas Akhir dibuat, persiapan lain nan tidak kalah dipersiapkan tentunya ialah kebaya wisuda ini.
Alasannya sebab wisuda ialah hari istimewa nan biasanya dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya agar ketika hari wisuda semua sudah siap dipergunakan. Apalagi nan Anda cari selain kelulusan dan hari istimewa ini dalam perjalanan perkuliahan Anda di universitas? Hari ketika Anda diresmikan sebagai seorang Sarjana atau gelar lainnya di belakang nama Anda.
Wisuda ialah salah satu peristiwa krusial nan tak akan pernah terulang dalam hidup. Sama seperti halnya ketika orang menikah atau ketika seorang anak laki-laki disunat. Kejadian nan hanya akan dialami satu kali saja oleh setiap orang. Semua menjadi bagian sejarah nan tak mungkin terlupakan.
Oleh sebab itu, kebaya wisuda juga dapat menjadi salah satu saksi dari sejarah hayati Anda. Menjadi teman Anda buat berfoto dengan orang tua dan pendamping wisuda Anda, dengan dosen Anda, dan dengan teman-teman nan juga menjadi bagian perjalanan keberhasilan Anda buat sampai menjadi seorang Sarjana.
Sayangnya buat baju nan satu ini, seperti kebaya-kebaya lainnya memerlukan keahlian spesifik dari para penjahitnya. Tidak semua penjahit dapat menghasilkan jahitan kebaya nan bagus. Baik dari model ataupun kerapihan hasil kebayanya. Bahkan tidak sporadis penjahit nan menolak menerima order kebaya dengan alasan takut gagal atau sebab mereka memang tak dapat menjahit baju kebaya.
Hal ini seringkali terjadi sebab memang ada beberapa keistimewaan dari kebaya wisuda ini. Keistimewaan nan membuat para penjahit seringkali ketakutan dan justru memilih mundur buat mencoba menjahitkan kebaya buat Anda kenakan di hari Wisuda nanti.
1. Kain Bahan nan Istimewa
Penyebab nan membuat seringkali membuat para penjahit memilih buat mundur ialah alasan bahan nan digunakan mempunyai detil nan sulit buat dikerjakan. Biasanya bahan kebaya wisuda memang cenderung unik dibandingkan dengan kain biasa. Banyak pilihan nan dapat Anda pilih mulai dari bahan nan siap jahit sudah dengan pola atau dari bahan brukat.
Bahkan saat ini, bahan-bahan dari bahan jenis lain seperti serat nanas juga sudah mulai sering digunakan buat bahan kebaya ini. Namun tetap saja bahan tersebut memang berbeda dengan kain biasa pada umumnya. Istimewa sebab riskan robek, dan memiliki kesulitan eksklusif dalam proses mempola dan menjahitnya.
2. Kain Bahan dengan Harga Tinggi
Untuk kain bahan kebaya nan tinggal jahit biasanya modelnya tak dapat divariasikan dan bahannya juga cenderung lebih mahal dibandingkan brukat biasa. Rata-rata harganya dapat mencapai 150 ribu ke atas buat satu kebaya. Jauh lebih mahal dibandingkan bahan brukat nan masih ada nan harganya di bawah 100 ribu per meternya.
Biasanya buat 1 kebaya membutuhkan sekitar 2 meter bahan agar lebih leluasa dalam memvariasikan model dan juga ornamen-ornamen tambahan pada kebaya. Ini sebab dalam pembuatan kebaya, ornamen-ornamen seperti bentuk kembang atau bentuk lain nan ada dalam bahan kebaya dapat dijadikan ornamen buat mempercantik kebaya wisuda Anda.
3. Model nan Beragam
Model kebaya wisuda memang cenderung beragam. Terlebih sebab pada usia-usia wisuda pada umumnya calo wisudawati sudah mulai mengerti nilai dari sebuah baju nan akan ia kenakan, termasuk nilai estetikanya.
Mereka tak mau baju kebaya nan akan mereka kenakan di hari istimewanya hanya sebuah kebaya nan biasa saja. Kebaya dengan model seperti kebaya nan sering kali digunakan oleh nenek-nenek mereka. Modelnya baku dan biasa-biasa saja. Rasanya hal ini akan sangat menjadi bahan pertimbangan.
Itulah sebabnya, jauh-jauh hari sebelum Anda memutuskan buat membuat kebaya wisuda , sebaiknya pertimbangkan terlebih dahulu model kebaya nan bagaimana nan Anda inginkan. Tentunya nan paling sinkron dengan kepribadian Anda dan juga bentuk tubuh Anda. Agar ketika Anda memakainya nanti, Anda kan merasa nyaman dan lebih percaya diri pada hari istimewa Anda.
Sekarang sudah banyak buku-buku atau majalah tentang model-model kebaya nan dapat Anda jadikan surat keterangan buat model kebaya nan Anda inginkan. Sedikit banyak, model nan dipilih juga menjadi bahan pertimbangan Anda dalam menentukan bahan kebaya nan akan Anda beli. Ini sebab setiap model kebaya tentunya mempergunaka bahan nan kecenderungannya bahannya berbeda dengan bahan kebaya model lainnya.
4. Sulit Menerjemaahkan Keinginan Anda
Kesulitan lain nan kerap kali dialami oleh para penjahit ialah kesulitan buat menerjemaahkan apa nan menjadi keinginan Anda . Terutama pikiran Anda tentang model kebaya nan seperti apa nan Anda inginkan. Jadi, langkah nan terbaik ialah membawa gambar model kebaya wisuda nan Anda inginkan atau jika memunginkan membawa contoh model kebayanya.
Hal ini sangat berguna buat mengurangi kemungkinan salah persepsi penjahit Anda dalam menerjemaahkan keinginan Anda. Bisa-bisa justru hasil nan didapat tak sinkron dengan keinginan Anda. Dapat jadi Anda harus membeli bahan kembali dan menjahit ulang kebaya Anda, sementara hari istimewa Anda tidaklah dapat diundur.
5. Kurangnya Jam Terbang
Menjahit sama halnya dengan profesi-profesi lain nan cukup ditentukan oleh jam terbang. Ini sebab menyangkut dengan kahlian nan biasanya akan semakin terasah dengan semakin sering menjahit kebaya.
Setiap pengalaman nan didapat oleh setiap penjahit akan menambah wawasannya dalam memperlakuan bahan kebaya. Selain itu, juga buat melakukan trik-trik jitu. Hingga mereka bisa menghasilkan sebuah kebaya nan sinkron dengan model nan Anda inginkan dan tentunya dengan ukuran pas dengan tubuh Anda.
Dengan model nan pas, ukuran nan pas, dan perlakukuan pada bahan nan tepat akan menghasilkan kebaya wisuda nan cantik. Kebaya nan bisa membuat Anda terlihat lebih cantik pada hari istimewa Anda nanti.
6. Risiko Harus Mengganti
Risiko ini muncul jika terjadi kegagalan, baik dalam pengerjaannya maupun pada hasil akhir kebaya wisuda Anda. Semakin sulit model kebaya dan pilihan bahan nan Anda pilih tentunya membuat semakin besar kemunginan buat para penjahit melakuan penggantian.
Hal nan lebih menakutan lagi sebab harga fantastik dari bahan kebaya Anda. Alih-alih mendapatkan laba sebagai upah atas jasanya membuatkan kebaya Anda, ia justru harus mengganti bahan nan dirusaknya sebab kegagalan nan terjadi. Kegagalan dapat disebabkan sebab proses pengerjaan nan salah atau model nan tak sinkron dengan apa nan diinginkan oleh Anda sebagai kliennya.
7. Waktu Pengerjaan
Waktu pengerjaan biasanya juga menjadi alasan sulitnya mencari penjahit kebaya wisuda Anda. Untuk para penjahit profesional biasanya akan kebanjiran orderan beberapa bulan menjelag musim wisuda. Sementara buat pengerjaan sebuah model kebaya membutuhkan waktu nan lebih lama dibandingkan dengan pengerjaan satu model baju biasa dengan bahan nan biasa tentunya.
Belum lagi buat kebaya model tertentu. Ada beberapa teknik tambahan mulai dari pembordiran atau pemasangan payet. Teknik nan akan menambah panjang waktu pengerjaan kebaya wisuda Anda.
Pada umunya para penjahit tak akan menerima orderan kebaya dalam waktu nan sangat terbatas. Walau bagaimanapun baju kebaya istimewa Anda tentunya memerlukan perlakuan nan istimewa pula.
Tentunya buat mendapatkan kebaya istimewa nan sinkron dengan keinginan Anda. Semakin sedikit waktu pengerjaan maka akan makin semakin besar pula peluang gagalnya pembuatan kebaya Anda. Jadi sebaiknya jahit kabaya jauh-jauh hari sebelum hari wisuda Anda.
Setidaknya dua atau tiga bulan sebelumnya. Selain buat menemukan penjahit nan tepat juga buat mengantisipasi hal-hal nan tak diinginkan terjadi dalam pengerjaan pakaian istimewa Anda, kebaya wisuda.