Kandungan Nutrisi Jamur Merang

Kandungan Nutrisi Jamur Merang

Salah satu alternatif makanan nan saat ini banyak digemari ialah jamur. Salah satu jamur nan menjadi favorit keluarga ialah jamur merang. Selain rasanya enak, kegunaan jamur merang ternyata cukup banyak. Karena itu, bila Anda termasuk penggemar jamur nan satu ini, berarti Anda ialah salah satu orang nan beruntung.

Jamur merang ialah salah satu spesies jamur dengan bentuk unik. Umumnya, jamur nan banyak diketahui orang ialah jamur berbentuk seperti payung (tampak batang dan cawannya). Pada jamur merang, bentuknya bulat seperti telur, batangnya malah hampir tak terlihat. Warnanya dapat putih keabu-abuan atau kecokelatan.



Mengenal Jamur Merang

Nama latin jamur merang ialah Volvariella volvacea atau dalam bahasa Aceh sering disebut dengan kulat jumpung. Jamur ini ialah salah satu jamur pangan nan pada awalnya dibudidayakan di daerah Asia Tmur dan Asia Tenggara dengan iklim nan tropis atau subtropis. Sebutan jamur merang sendiri dibudidayakan dari bahasa Tionghoa.

Untuk mengenal jamur merang, Anda dapat melihat tubuh buah nan masih muda dan memiliki bentuk bulat seperti telur, berwarna cokelat gelap atau abu-abu nan dilindungi oleh selubung. Sementara itu, tubuh buah jamur merang dewasa memiliki tudung nan berkembang seperti cawan dengan rona cokelat tua atau keabu-abuan.

Bagian batangnya berwarna cokelat muda dan jamur merang ini biasanya dijual buat kebutuhan pangan atau konsumsi. Namun, jamur merang nan baik buat dikonsumsi ialah jamur nan masih muda dengan tudung nan belum berkembang.

Jamur ini biasanya dikembangbiakkan dalam suatu bangunan nan disebut kumbung. Selain itu, jamur jenis ini juga baik tumbuh pada media merang atau jerami nan telah dikomposkan. Akan tetapi, dalam perkembangannya, jamur ini juga dapat tumbuh dengan baik pada media kompos sampah kertas, tandan kosong sawit, kompos batang pisang, dan kompos bio massa.

Bahkan dalam beberapa penelitian ditemukan bahwa limbah kapas juga memberikan hasil produksi dan pertumbuhan nan baik bagi jamur merang. Jamur merang ini juga dikenal dengan sebutan warm mushroom sebab hayati dan dapat bertahan pada suhu nan cukup tinggi, yakni antara 30 sampai 38 derajat celcius dan suhu optimumnya ialah 35 derajat celcius.



Manfaat Budidaya Jamur Merang

Untuk membudidayakan jamur jenis ini tidaklah sulit. Panen bisa dilakukan pada tubuh buah nan belum sepenuhnya berkembang, atau masih berupa kuncup. Tubuh buah nan payungnya telah terbuka juga bisa dikonsumsi dan dijual, namun dengan harga nan nisbi lebih rendah dibandingkan dengan jamur nan masih muda.

Jamur merang memiliki rasa nan unik, enak, gurih, serta tak mudah berubah bentuk walaupun dimasak sehingga digunakan buat bahan dasar beraneka ragam masakan, seperti mi ayam jamur, tumis jamur, pepes jamur, capcay, dan sup jamur.

Pusat produksi jamur merang nan terdapat di Indonesia terletak di dataran tinggi Dieng. Mereka membududayakannya dan menjual barang konsumsi tersebut dalam keadaan segar. Namun, di daerah nan dingin, jamur seperti ini hanya tersedia dalam bentuk kalengan.

Pemilihan spora jamur merang nan tepat akan menghasilkan jamur berukuran besar jika dibandingkan dengan jamur merang pada umumnya, seperti di daerah Lumajang Jawa Timur nan diproduksi oleh Erlita Susi SP dari Desa Jatiroro.



Kandungan Nutrisi Jamur Merang

Jamur merang memiliki kandungan protein nan cukup tinggi, yakni sekitar 3,2 gram protein dalam tiap 100 gram jamur. Jumlah tersebut akan bertambah 16 gram jika jamur tersimpan dalam keadaan kering. Jamur juga memiliki kandungan fosfor dan kalsium nan cukup tinggi buat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia. Berikut asalah kandungan nutrisi lengkap nan terdapat dalam jamur merang :

  1. Karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin (B kompleks dan C). Kandungan protein dalam jamur termasuk sangat tinggi.
  2. Beberapa mineral krusial bagi tubuh. Contohnya fosfor, kalsium, magnesium, zat besi, dan kalium.
  3. Zat antibiotik nan berguna bagi tubuh.
  4. Selain kandungan gizi, jamur merang memiliki kandungan non-gizi berupa serat/fiber.


Manfaat Jamur Merang Bagi Kesehatan

Semua kegunaan jamur merang tidak dapat lepas dari kandungan gizi dan non-gizi jamur tersebut. Berikut ini ialah beberapa contoh khasiat jamur merang nan sangat bagus bagi kesehatan.

  1. Jamur dapat menurunkan kolesterol dursila dalam tubuh dan meningkatkan produksi kolesterol baik.
  2. Mampu menurunkan tekanan darah tinggi dan penyakit stroke.
  3. Mengurangi resiko Anda terkena penyakit jantung nan berbahaya.
  4. Mengurangi resiko Anda terserang penyakit kanker.
  5. Kandungan proteinnya nan tinggi sangat baik buat membantu metabolisme nan terjadi dalam tubuh.
  6. Manfaat jamur merang juga terletak pada kandungan vitaminnya. Vitamin B kompleks dan C-nya mampu meningkatkan kekebalan/daya tahan tubuh dari penyakit.
  7. Zat eritadenin nan merupakan zat aktif dalam jamur merang dipercaya memiliki kemampuan buat menawarkan racun nan ada di dalam tubuh.
  8. Zat antibiotik jamur mampu mengurangi resiko Anda terkena berbagai penyakit.
  9. Kandungan serat pangan pada jamur merang nan cukup tinggi, baik buat sistem pencernaan tubuh. Manfaat jamur merang nan satu ini dapat sangat berguna bagi Anda nan sedang diet.
  10. Jamur merupakan sumber enzim nan cukup baik. Salah satu enzimnya ialah tripsin nan tentu bermanfaat dalam proses pencernaan.
  11. Itulah sederet kegunaan jamur merang bagi kesehatan nan mungkin belum Anda ketahui. Dari jamur nan sangat kecil, ternyata mengandung kegunaan nan luar biasa banyak.
  12. Jamur merang ini juga tidak sulit buat didapat dan mudah dimasak. Pilih dan belilah jamur merang berkualitas baik, sehingga khasiatnya pun dapat didapat secara maksimal.


Budidaya Jamur Merang

Setelah mengetahui kegunaan jamur merang nan begitu banyak, Anda mungkin tertarik buat membudidayakannya. Anda ingin memulai bisnis jamur merang? Tidak terlalu sulit dan dapat dilakukan dengan cukup mudah.

• Siapkan kumbung atau rumah jamur, kira-kira seluas 5 x 10 meter.
Buatlah seperti rumah gedhek (rumah berdinding anyaman bambu) dengan genting sebagai atapnya. Letakkan rak-rak panjang sebagai loka tumbuh jamur.

• Siapkan media tumbuh jamur.
Buat kompos jerami, caranya timbun jerami basah nan telah dibungkus di dalam tanah selama sekitar 5 hari. Setelah itu diberi bekatul/dedak, lalu difermentasi dengan cara ditaruh pada bedengan (tertutup) selama 4 hari.
Setelah selesai, barulah kompos jerami dibubuhi limbah kapas.

• Sterilkan kumbung dan media dengan cara penguapan.
Didihkan air dalam drum bekas nan tertutup, lalu alirkan uapnya (bisa dengan selang atau pipa) ke dalam kumbung nan tentunya sudah tertutup.
Bila suhu sudah mencapai 70 derajat Celcius, pertahankan suhu tersebut hingga kurang lebih 5 jam. Setelah itu baru hentikan sterilisasi kumbung agar suhu menurun.

• Sebarkan bibit jamur merang nan sudah disiapkan ke atas media tumbuh.
Tutup kumbung dan biarkan selama 3 hari dalam suhu sekitar 30 derajat Celcius. Periksa secara rutin keadaan media tumbuhnya. Bila jeraminya mengering, dapat disemprot air nan sudah dicampur dengan pupuk.

• Setelah masuk minggu ke 8-12, umumnya jamur merang sudah mulai dapat dipanen. Gunakan pisau steril buat memotong dan sisakan batang jamur pada media tumbuh.
Jamur merang tak hanya berguna bagi kesehatan tubuh, tapi juga merupakan peluang bisnis dengan prospek nan cukup cerah.