Ciri-ciri Dajjal Lainnya
Kata ‘ Dajjal ’ selalu dikaitkan dengan hal-hal nan negatif. Kata ‘Dajjal’ itu disetarakan dengan kata ‘Setan’. Tidaklah mengherankan bahwa kalau ada orang nan perbuatannya telah melampaui batas, orang tersebut sering disebut sebagai ‘Dajjal’. Salah satu ciri-ciri Dajjal memang berperangai buruk. Dajjal dianggap sebagai mahluk nan akan mampu membuat manusia menjadi penghuni neraka selamanya.
Tidak ada satu pun manusia nan ingin berada di barah neraka nan setiap saat membakar tubuh. Percayalah bahwa neraka itu ada dan penghuninya ialah mahluk nan paling merugi. Jangan ragu lagi, Dajjal itu ada dan dapat membuat manusia tersesat dengan mudah.
Dajjal memang bukan sesuatu nan main-main. Pertaruhan nan harus dihadapi oleh manusia terlalu berat bila dengan bahagia hati merasa sangat ingin bertemu dengan Dajjal dan tak memercayai ciri-ciri Dajjal yang telah banyak diutarakan oelh Rasulullah dalam hadist-hadist nan diriwiyatkan oleh para sahabat nabi.
Perintah Rasulullah sangat jelas bahwa Dajjal itu harus dihindari. Jangan terbetik dalam hati buat beringinan melihat dan berjumpa dengan Dajjal hanya sebab faktor penasaran. Tidak akan ada jalan keluar lagi dari lubang neraka kalau sudah menjadi pengikut Dajjal. Banyaknya belajar dari umat-umat nan terdahulu agar terhindar dari perasaan ingin berjumpa dengan Dajjal.
Ciri-ciri Dajjal Bukan Konsep
Dajjal itu ada dan bukan konsep. Dajjal itu rekaan nan konkret dan bukan bagian dari bentuk pemikiran semata. Rasulullah tak akan memberikan peringatan nan sia-sia dalam melindungi umatnya. Nabi akhir zaman itu tak akan membuang-buang waktunya hanya buat menerangkan sesuatu nan belum niscaya adanya. Banyaknya keterangan tentang Dajjal ini menunjukan bahwa mengetahui ciri-ciri Dajjal ialah sesuatu nan harus dilakukan.
Setiap selesai membaca tasyahud, Rasulullah menghendaki agar umatnya berlindung kepada Allah Swt dengan berdoa, “Ya Allah, sesungguhnya saya berlindung kepadamu dari azab neraka Jahannam dan dari adzab kubur dan dari rekaan hayati dan dari rekaan Dajjal” (Hadist Riwayat Muslim dan Abi Hurairah).
Mengapa rekaan Dajjal merupakan satu hal nan harus diwaspadai? Dajjal itu akan membuat orang mengira bahwa nan baik ialah jelek dan nan jelek ialah baik. Dajjal akan dengan mudah membuat seorang muslim menjadi kafir. Itulah sebabnya agar terhindar dari Dajjal, selain berdoa, juga harus tahu ciri-ciri Dajjal.
Dajjal ini seperti setan nan tidak akan berhenti menggoda manusia. Saat ini Dajjal sedang dipasung dan dilatakkan di suatu pulau. Walaupun hadist tentang ciri-ciri Dajjal ini cukup banyak, masih saja ada orang nan mengira dan beranggapan bahwa Dajjal tersebut bukanlah suatu makhluk nan berbentuk manusia melainkan suatu konsep penafsiran betapa tidak ada lagi anggaran di global ini. Semua muslim nan berakal akan mempercayai semua ciri-ciri Dajjal tersebut dan akan berdoa agar terhindar berjumpa dengan Dajjal.
Kalau pun saat ini ada manusia nan dianggap memunyai ciri-ciri Dajjal, hal itu hanyalah sebagai bentuk persamaan. Tetapi jangan menganggap bahwa Dajjal itu ialah benda. Dajjal itu ialah mahluk manusia nan mempunyai ciri-ciri fisik nan konkret dan dapat dilihat. Tetapi jangan berpikir ingin melihat Dajjal.
Ciri-ciri Dajjal – laki-laki bertubuh pendek, gemuk, dan bermata satu
Ciri-ciri Dajjal nan pertama ialah bahwa Dajjal itu seorang laki-laki. Apakah Dajjal seorang laki-laki ganteng seperti Brad Pitt? Ternyata Dajjal itu bukanlah laki-laki nan memunyai paras yang rupawan. Tetapi ketahuilah bahwa walaupun Dajjal tak ganteng, dia mampu membuat semua wanita, baik nan masih gadis, ibu-ibu ataupun wanita tua renta, seperti terhipnotis olehnya.
Dikisahkan bahwa suatu saat para laki-laki mendatangi rumah mereka dan mengingkat para wanita agar tak ikut dengan Dajjal. Hal itu dilakukan sebab para lelaki itu paham bahwa para pengikut Dajjal niscaya masuk neraka jahanam. Konservasi terhadap wanita tersebut sangat krusial sebab wanita menjadi begitu lemah dihadapan Dajjal.
Ciri-ciri Dajjal nan primer ialah Dajjal itu orang Yahudi. Tingkah lakunya sangatlah membangkang dan tak patuh kepada semua perintah Allah Swt. Pantas saja perangai Dajjal ini tak baik, sebab Dajjal dikelilingi oleh para setan dan 70.000 orang Yahudi.
Ciri-ciri Dajjal berikutnya ialah Dajjal bertubuh pendek dengan berat tubuh nan begitu besar. Terlahir setelah orangtuanya mengharapkan memunyai anak selama 30 tahun lamanya. Ayah Dajjal bertubuh tinggi dan berdaging tak teratur. Sedangkan ibunya bertubuh sangat besar dengan tangan nan sangat panjang.
Selain itu, ciri-ciri Dajjal berikutnya ialah bermata satu, rona kulitnya coklat kemerahan, rambutnya keriting tak karuan, ujung kedua telapak kakinya berdekatan tapi tumitnya berjauhan. Sudah dapat membayangkan ciri-ciri Dajjal, bukan? Cukup mengerikan seperti citra setan nan ada di film-film horror.
Ciri-ciri Dajjal lebih khusus lagi, yaitu bahwa paras bagian kanan Dajjal ternyata tak ada seolah terhapus. Bagian kanan itu tak memunyai alis dan tak memunyai mata. Kalau sudah begini, Dajjal mirip sekali dengan citra setan di dalam film-film. Sedangkan mata kirinya berkilau dan menjulur ke luar, membelalak, mengembung, dan menjulai di atas pipinya.
Ciri-ciri Dajjal nan paling mudah terlihat ialah bahwa di keningnya ada satu tulisan ‘Kafir’ dalam huruf Arab. Tulisan itu sendiri dapat terbaca dengan mudah oleh semua orang. Anehnya, walaupun sudah banyak orang nan tahu tentang Dajjal ini, mereka seolah tidak menyadari bahwa suatu hari kelak, Dajjal itu niscaya akan datang. Pada saat itu, kerusakah akhlak manusia semakin menjadi. Seolah sudah tak ada lagi orang-orang nan baik.
Ciri-ciri Dajjal Lainnya
Ciri-ciri Dajjal berikutnya ialah bahwa Dajjal itu akan keluar dari daerah yahudi Asbahandan dari arah Masriyg. Dajjal merupakan mahluk hayati nan sangat ditakuti bukan saja sebab bentuk fisiknya nan tak lumrah, tetapi ajakan dan kata-katanya nan dapat membuat orang berpaling dari keimanannya.
Dajjal dapat mendatangi seluruh dunia. Namun demikian, Dajjal tak dapat mendatangi Mekkah dan Madinah. Kedua kota kudus tersebut benar-benar kudus dan tidak mampu ditembus oleh Dajjal.
Ciri-ciri Dajjal secara fisik memang dapat terlihat dengan mudah. Tapi rekaan Dajjal terkadang tak disadari telah memasuki relung hati manusia. Dajjal sangat pandai membuat sesuatu nan haram terlihat seolah berada pada wilayah abu-abu sehingga manusia dengan segala syahwatnya berusaha mencari pembenaran sehingga tak merasa bahwa dia sebenarnya sudah melakukan hal nan seharusnya tak dilakukannya.
Dajjal pandai bermain di daerah syubhat atau daerah abu-abu tersebut. Padahal Rasulullah telah tegas melarang umatnya buat mendekati wilayah syubhat ini. Bahkan kalau di hati terbetik bahwa suatu perkara itu merupakan perkara syubhat, umat Islam sangat dianjurkan buat segera meninggalkannya dan hanya melakukan perkara di mana haram dan halal jelas adanya.
Bahaya Dajjal ini telah diungkapkan oleh Rasulullah dalam salah satu hadistnya nan diriwayatkan oleh Muslim. Pada hadist itu, Rasulullah mengatakan bahwa sejak Nabi Adam tercipta hingga hari kiamat, rekaan nan paling menakutkan ialah rekaan Dajjal. Oleh sebab itu, bila suatu hari kelak ada seseorang nan mendengar tentang kedatangan Dajjal, dia harus berpaling dan lari agar tak berjumpa dengan Dajjal.
Dajjal itu benar-benar suatu mahluk seperti setan nan dapat dilihat oleh kasat mata. Jadi mengetahui ciri-ciri Dajjal dan memelajari apa-apa nan harus dilakukan agar terhindar dari berjumpa dengan Dajjal, harus dilakukan. Pelajaran tersebut bukan saja sebagai penguat iman, namun sebagai bagian dari upaya penyebaran informasi tentang Dajjal.