Cara bermain Saham buat Pemula: Analisis Teknikal

Pada dasarnya kita bisa mengandalkan dua metode analisis sebagai bekal buat melakukan trading saham, yaitu Analisis Mendasar dan Analisis Teknikal. Berikut ini akan dibahas cara bermain saham buat pemula yang mengulas dasar-dasar dari kedua analisis tersebut.

Cara bermain Saham buat Pemula: Analisis Fundamental

Analisis mendasar ialah metode nan didasari oleh mendasar ekonomi suatu perusahaan. Analisis ini mengandalkan berita-berita nan terjadi di pasar global ataupun nan sedang beredar di pasar lokal. Teknik analisis mendasar cocok buat memilih saham-saham buat investasi jangka panjang. Analisis mendasar dibagi dalam tiga tahapan yaitu analisis ekonomi, analisis industri, dan analisis perusahaan.

Seorang analis mendasar percaya bahwa ada nilai intrinsik (nilai nan inheren pada instrumen investasi itu sendiri) dasar buat holistik pasar saham, industri-industri nan beragam, atau surat-surat berharga individual nan nilai-nilainya bergantung pada faktor-faktor ekonomi nan mendasari. Dengan demikian seorang investor harus menentukan nilai intrinsik dari suatu aset investasi pada titik waktu tertentu. Nilai intrinsik tersebut ditentukan dengan memperhitungkan variabel-variabel seperti pendapatan saat ini dan mendatang, arus kas, taraf suku bunga, dan risiko.

Jika terdapat disparitas harga di bursa dengan perkiraan nilai intrinsik dan kecukupan buat menutupi biaya transaksi, tindakan nan pas buat diambil ialah dengan membeli ketika harga pasar di bawah nilai instrinsik, dan menjual ketika harga pasar di atas nilai intrinsik. Ketika memulai analisis fundamental, digunakan beberapa faktor buat menguji kondisi holistik perekonomian, bahkan perekonomian internasional. Beberapa faktor tersebut sebagai berikut.

1. Perekonomian global

o Lingkungan ekonomi dan nasional
o Kebijakan perdagangan dan proteksi
o Taraf nilai tukar riil

1. Perekonomian domestik

o Produk domestik bruto
o Indeks produksi
o Taraf pengangguran
o Inflasi
o Taraf suku bunga
o Defisit anggaran
o Sentimen pasar

1. Kebijakan Fiskal dan Moneter dari Pemerintah
2. Perputaran Bisnis ( Business Cycle )

1. Memahami Bisnis atau Industrinya

Saat seorang investor memutuskan buat melakukan investasi melalui bursa, dia tak sekadar membeli saham, tetapi juga membeli suatu bisnis. Oleh sebab itu, perlu ditelaah terlebih dulu mengenai bisnis tersebut. Menganalisis posisi perusahaan dalam suatu industri, perlu mendefinisikan terlebih dulu industrinya dan mempertimbangkan pengaruh dari lingkungan di luar industri. Pengaruh–pengaruh tersebut ditimbulkan dari faktor-faktor nan digunakan buat menguji kondisi holistik perekonomian.

1. Menganalisis Taktik Perusahaan

Menjalankan suatu perusahaan tentu saja diperlukan suatu strategi. Beberapa pilihan nan dibuat oleh suatu bisnis antara lain ialah taktik produk, taktik produksi, taktik pemasaran, taktik penelitian dan pengembangan, aliansi strategis, dan taktik persaingan.

1. Menganalisis Informasi

Informasi nan kuantitatif (terutama dari laporan keuangan nan sudah diaudit) dan kualitatif harus dianalisis agar bisa diperkirakan perkembangannya pada masa mendatang. Salah satu cara nan bisa ditempuh ialah dengan melakukan pro-forma laporan keuangan. Pro-forma ialah model dari proyeksi kinerja keuangan nan terpadu. Algoritmanya dilakukan dengan menyusun daftar asumsi-asumsi, kemudian dilakukan proyeksi laporan keuntungan rugi dan neraca buat melakukan perhitungan Free Cash Flow .

1. Memperkirakan Hasil ( Forecasting )

Ada berbagai teknik dan metode perhitungan imbal hasil buat membuat perkiraan. Pendekatan terbaik buat memperkirakan kinerja masa depan ialah dengan melakukannya secara keseluruhan, tak hanya memperkirakan pendapatan tetapi juga melakukan estimasi arus kas dan neraca di masa depan. Pendekatan holistik akan menjaganya dari asumsi-asumsi impilisit nan tak realistis dan tak konsisten secara internal.

Walaupun sudah dilakukan analisis baris per baris, harus menitikberatkan pada proyeksi beberapa bagian eksklusif seperti pertumbuhan penjualan dan margin keuntungan nan biasanya paling berpengaruh pada angka-angka proyeksi. Saat melakukan proses forecasting ini, Anda juga harus memiliki pemahaman bagaimana rata-rata kesamaan sifat pada majemuk statistik finansial dan apa nan bisa menyebabkan perusahaan terdeviasi dari rata-rata tersebut. Namun demikian, taraf pengembalian investor nan tercermin pada taraf pengembalian kapital atau ROE ( Return of Equity ) selama beberapa tahun akan bergerak dari abnormal mendekati nilai biaya modal. Margin keuntungan juga cenderung bergeser menuju taraf 'normal'.

1. Mengonversi Estimasi Menjadi Valuasi (Metode Valuasi)

Langkah berikutnya setelah melakukan forecasting ialah mentransformasikan perkiraan-perkiraan tersebut ke dalam suatu valuasi (perhitungan, penilaian, atau perkiraan sebuah saham).

1. Keputusan Investasi

Seperti telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya keputusan buat investasi ini dilakukan dengan membandingkan harga saham hasil perhitungan dengan harga nan berlaku di pasar. Harga saham ialah nilai perusahaan dikurangi dengan nilai hutang. Jika nilai tersebut undervalued atau memiliki harga saham nan lebih rendah jika dibandingkan dengan harga hasil perhitungan, investor akan mengambil keputusan buat membeli. Sedangkan jika nilai ini overvalued, keputusan nan diambil ialah jual.

Analisis teknikal ialah analisis konvoi nan didasarkan pada hitungan matematika, seperti rumus, grafik, dan chart dengan memadukan konvoi suatu instrumen sehingga analisis ini bisa memberikan citra atau prediksi di masa depan. Pada analisis ini dilakukan penelitian nan fundamental terhadap pola konvoi harga nan berulang dan bisa diprediksi. Banyaknya transaksi (volume) dan posisi terbuka (open interest) juga menjadi bagian dari penelitian ini sehingga bisa disimpulkan bahwa analisis teknikal ini merupakan analisis terhadap pola konvoi harga di masa lampau nan bertujuan buat memperkirakan konvoi harga saham di masa nan akan datang. Analisis teknikal juga merupakan salah satu cara bermain saham buat pemula nan harus dikuasai.

1. Mengapa Menggunakan Analisis Teknikal?

Analisis teknikal ini digunakan jika ingin mengambil keputusan investasi secara jangka pendek. Bagi investor nan memiliki konduite trading dengan frekuensi nan tinggi buat mendapatkan laba dari selisih harga dalam waktu nan cepat, analisis teknikal ini sangat sesuai. Selain itu, analisis teknikal juga bisa menyederhanakan market nan kompleks.

1. Dasar-dasar Analisis Teknikal

1. Market force

Semua kejadian nan bisa mengakibatkan gejolak pada bursa atau harga saham seperti faktor ekonomi dan mendasar perusahaan termasuk kejadian nan tidak bisa diprediksikan sebelumnya, seperti bala alam, perang, dan krisis politik akan tercermin dalam bursa saham serta harganya.

1. History Repeat Itself ( Support and Resistance )

Manusia akan mengulangi konduite nan sama dalam menghadapi situasi nan nyaris serupa sehingga mengakibatkan pengulangan pada pola grafik. Analisis teknikal nan juga menggambarkan faktor psikologis para pelaku pasar, membuat konvoi historis bisa dijadikan acuan buat memprediksi konvoi harga di masa nan akan datang. Pola historis ini bisa terlihat dari waktu ke waktu di grafik. Pola-pola ini mempunyai makna nan bisa diinterprestasikan buat memprediksi konvoi harga.

1. Historical Price Represent Trend Movement

Harga tak seluruhnya bergerak secara acak, tetapi bisa mengikuti pola atau tren. Harga cenderung bergerak ke satu arah, turun atau naik. Tren ini akan berkelanjutan sampai konvoi harga melambat dan memberikan peringatan sebelum berbalik dan bergerak ke arah nan berlawanan.

Perusahaan sekuritas biasanya memberikan ulasan dan hasil analisa dari analis teknikal dan analis mendasar dalam bentuk daily report . Laporan tersebut bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam melakukan keputusan saat berinvestasi pada saham tertentu. Beberapa hal bisa juga dilihat dari berita-berita nan beredar sebagai bagian dari analisis fundamental.

Faktor Psikologi Trading juga merupakan cara bermain saham buat pemula nan patut diperhitungkan, yaitu:

1. Disiplin dalam melakukan trading
2. Konsisten utuk masuk dan keluar pasar
3. Biasakanlah menerima cut loss
4. Fokus pada poin bukan dalam besaran jumlah
5. Biasakan sistem nan bekerja, bukan emosi Anda
6. Jangan sering melihat harga
7. Percaya kepada diri sendiri
8. Tetap tenang walaupun dalam posisi menang atau kalah
9. Buatlah sistem sederhana
10. Buatlah senyaman mungkin hayati Anda

Kini, jumlah broker nan menawarkan layanan online trading mencapai puluhan. Jika Anda tertarik menjajal peruntungan di bursa, tak ada salahnya mencoba layanan broker online. Berikut ini ialah perusahaan sekuritas dengan layanan online trading saham nan bisa Anda jajal, yaitu Danareksa Sekuritas, Anugerah Securindo Indah, BNI Securities, Bhakti Securities, eTrading Securities, Dongsuh Securities, Indo Premier Securities, Indosurya Securities, Philip Securities Indonesia, Panin Securities, Reliance Securities, dan Samuel Sekuritas Indonesia. Beberapa di antaranya menyediakan menu spesifik cara bermain saham buat pemula pada situsnya.

Jika Anda masih bingung bagaimana cara bermain saham buat pemula pada layanan online trading tersebut, Anda bisa membeli buku Cara Cerdas Berinvestasi via Online Trading karya Endah Tri Utami nan diterbitkan oleh Transmedia.