Bajigur
Indonesia begitu kaya dengan rempah-rempah dan hasil alam berupa bahan makanan. Melalui racikan penduduk setempat, terhidanglah beberapa sajian minuman tradisional Indonesia nan bercita rasa tinggi dan menyehatkan.
Dikatakan sehat sebab minuman ini terbuat dari bahan-bahan alami dan jauh dari pengawet dan pemanis buatan. Berikut ini beberapa macam minuman tradisional Indonesia nan patut Anda coba:
Wedang Ronde
Wedang ronde terkenal di daerah Yogya dan Solo. Minuman tradisional Indonesia ini terdiri dari bulatan-bulatan ketan warna-warni berisi kacang nan dihaluskan. Kuahnya manis, pedas hangat dan menyegarkan sebab dicampur jahe dan sereh.
Minuman tradisional Indonesia ini disajikan panas dalam mangkuk dengan taburan kacang tanah, roti tawar, dan kolang kaling. Cocok diminum ketika udara dingin sebab dapat menghangatkan tubuh dan mengusir masuk angin. Ingin membuat minuman tradisional Indonesia ini? Berikut resepnya.
- Tepung ketan 250 gram
- Kacang gongseng secukupnya, hancurkan
- Pewarna merah (Anda boleh memilih rona lain, atau boleh memilih buat tak menggunakan pewarna sama sekali)
Sementara itu, buat membuat air wedangnya, siapkan bahan-bahan sebagai berikut:
- Air 1 liter
- Jahe 1 ruas, memarkan
- Gula jawa 4 sendok makan
- Kolang kaling secukupnya, diiris tipis. Lalu, direbus
- Serai 2 batang, memarkan
Jika bahan-bahan tersebut sudah siap, ikuti langkah-langkah berikut ini buat membuat wedang ronde, salah satu aneka resep minuman tradisional nan lezat.
- Air, jahe, serai, dan gula, direbus hingga mendidih. Angkat, kemudian saring.
- Buat adonan tepung ketan dan air hangat. Teteskan sedikt pewarna merah pada adonan.
- Bentuk bulatan bola ronde, isi bagian tengah dengan kacang sangrai.
- Rebus air hingga mendidih, masukkan bulatan ronde, biarkan hingga bulatan ronde mengapung. Angkat.
- Masukkan bola ronde ke dalam gelas. Tuang wedang, kemudian masukkan irisan kolang kaling.
- Wedang ronde siap dinikmati.
Bandrek
Minuman tradisional Indonesia khas Bandung ini terbuat dari air kelapa nan dicampur gula merah dan jahe. Rasanya manis dan hangat pedas. Bandrek disajikan panas-panas dengan tambahan serutan kelapa dan susu kental manis.
Rasa manisnya dapat memulihkan tenaga nan lelah, ditambah hangatnya nan cocok buat suasana Bandung nan dingin. Minuman tradisional Indonesia nan menghangatkan ini juga dapat Anda untuk sendiri di rumah dengan donasi resep sebagai berikut.
- Air 1 liter
- Kayu manis 2 ruas jari
- Cengkeh 4 butir
- Garam ½ sendok teh
- Gula merah diiris tipis
- Jahe 100 gram dibakar, lalu dimemarkan
- Daun pandan 2 lembar
Jika bahan-bahan tersebut sudah siap, ikuti langkah-langkah berikut ini buat membuat bandrek, salah satu aneka resep minuman tradisional nan lezat dan segar.
- Masukkan semua bahan ke dalam panci, kemudian rebus hingga mendidih.
- Saring air rebusan, lalu sajikan selagi hangat. Lebih nikmat jika ditambahkan susu.
Bajigur
Minuman hangat nan juga khas Bandung ini menjadi minuman favorit masyarakat priangan. Bajigur terbuat dari santan nan dicampur gula merah dan jahe. Ada juga nan menambahkan susu kental manis.
Penjaja minuman tradisional Indonesia nan satu ini masih dapat dijumpai di malam hari. Tidak hanya menjual bajigur, mereka juga menjual pisang rebus, kacang rebus, getuk dalam daun pisang serta ubi rebus sebagai teman minum bajigur. Berikut resep minuman tradisional Bajigur.
- Gula aren 150 gram
- Jahe 50 gram
- Daun pandan 2 lembar
- Kayu manis 2 ruas jari
- Kopi bubuk 2 sendok teh
- Santan 1 liter
- Kolang kaling secukupnya
Jika bahan-bahan tersebut sudah siap, ikuti langkah-langkah berikut ini buat membuat bajigur, salah satu aneka resep minuman tradisional nan lezat.
- Iris tipis gula aren.
- Bakar jahe, lalu memarkan dan kupas.
- Masukkan santan, kolang kaling, kayu manis, daun pandan dan jahe ke dalam panci, lalu direbus sambil terus diaduk agar santan tak pecah.
- Masukkan irisan gula aren dan kopi, aduk hingga larut.
- Sajikan selagi hangat. Lebih lengkap jika bajigur disuguhkan berdampingan dengan pisang rebus, kacang rebus, atau ubi rebus.
Es Dawet Ayu
Es dawet atau cendol ialah salah satu minuman tradisional Indonesia nan sangat digemari segala macam usia. Penjualnya hampir ada di setiap daerah di Pulau Jawa. Dawet berbentuk lonjong berwarna hijau dengan tekstur kenyal dan lembut. Rona hijau berasal dari pewarna alami yaitu daun pandan atau suji.
Es dawet disajikan dengan santan kelapa dan gula merah cair. Aroma daun pandan dari santan begitu menggugah selera. Meskipun dawetnya tak memiliki rasa khusus, tapi rasa gurih dan manis dari kuah santannya nan membuat minuman tradisional Indonesia ini sangat nikmat.
Apalagi jika ditambahkan serutan es dan diminum ketika cuaca sedang panas. Sungguh menyegarkan. Kesegaran es Dawet Ayu ini juga dapat Anda rasakan di rumah, dengan donasi resep sebagai berikut.
- 1 bungkus tepung hunkwe
- 600 ml air
- 100 ml air daun pandan suji
- 1/2 sdt garam
- 500 gr gula merah, iris-iris
- 700 ml air
- es batu
Santan:
- 1000 ml santan
- 1/2 sdt garam
- 2 lbr daun pandan
Cara Membuat:
- Campur tepung hunkwe, air daun pandan suji, dan garam, aduk rata sampai tepung hunkwe larut.
- Masak campuran tepung sambil terus diaduk sampai adonan menggumpal dan matang.
- Siapkan air matang dalam baskom dan cetakan cendol. Tuang sedikit-sedikit adonan cendol, tekan-tekan sampai cendol keluar ke dalam baskom. Lakukan sampai adonan habis.
- Rebus gula merah dan air sampai gula larut, angkat dan saring. Sisihkan.
- Rebus santan, garam, dan daun pandan dengan barah kecil sambil terus diaduk sampai mendidih. Angkat dan dinginkan.
- Tuang sirup gula merah dalam gelas secukupnya, beri cendol, santan, dan es batu, sajikan.
Degan
Minuman degan sama dengan minuman kelapa muda. Minuman tradisional Indonesia ini disajikan dengan kelapa mudanya langsung. Buah kelapa muda dipotong ujung atas dan bawahnya kemudian dibuka bagian atasnya.
Jika mau, tinggal tambahkan air gula putih atau gula merah. Beberapa warung degan bahkan membakar buah kelapanya terlebih dahulu buat menambah aroma.
Di beberapa warung makan atau restoran, degan disajikan dalam gelas dengan parutan kelapa muda dan butiran es. Kadang ditambahkan jus jeruk dan susu kental manis. Rasanya sungguh menyegarkan.
Es Degan Jeruk:
- Kelapa hijau nan masih muda ( degan ) 1 buah, potong bagian atas dan bawahnya
- Madu 2 sendok makan
- Jeruk pontianak 1 buah, peras airnya
- Es Batu secukupnya
Cara Membuat:
- Lubangi kelapa bagian tengahnya.
- Masukkan jeruk, madu dan es kedalamnya
- Sajikan dingin, sertakan sendok dan sedotan
***
Es Degan Bakar:
- Kelapa muda atau degan
- Susu kental manis 1 sendok makan
- Madu 1 sendok makan
- Gula batu kristal 1 sendok makan
- Jahe emprit 1 ruas, kupas
- Air 2 gelas
Cara Membuat:
- Campur gula batu dan 1 gelas air, rebus hingga mendidih dan gula larut, angkat dan sisihkan.
- Parut atau haluskan jahe dengan blender bersama 1 gelas air.
- Rebus larutan jahe hingga mendidih, angkat dan saring.
- Bakar degan hingga matang, minimal 3 jam, angkat.
- Potong ujung degan, kerok daging buahnya dengan sendok.
- Tuang 1 gelas air dan daging degan ke dalam gelas saji.
- Tambahkan susu kental manis, air gula batu dan rebusan jahe, aduk rata. Sajikan hangat.
Masih banyak minuman tradisional Indonesia lainnya seperti Wedang Sereh, Teh Tarik, Bir Pletok, Jamu Beras Kencur, Wedang Kopi, Es Campur, Es Teler dan lain sebagainya. Semua minuman itu enak dinikmati dan menyehatkan.
Banyaknya minuman tradisional Indonesia nan kita miliki merupakan kekayaan bangsa nan tak boleh kita lupakan. Sebaiknya, dalam kehidupan kita sehari-hari lebih banyak mengonsumsi minuman tradisional Indonesia ini, dibandingkan dengan jenis minuman lainnya.
Selain nan telah disebutkan di atas, mungkin masih banyak jenis minuman tradisional Indonesia lainnya nan belum tereksplor oleh kita. Sudah menjadi tugas kita buat melestarikan hasil cipta masakan lezat dan istimewa dari setiap daerah di Indonesia.
Sudah saatnya kita mengutamakan produk dalam negeri, sebagai upaya buat mempertahankan tradisi nan sudah ada sejak nenek moyang kita hidup. Minuman tradisional tersebut merupakan minuman nan menyehatkan sekaligus nikmat. Itu artinya minuman tradisional tak hanya identik dengan ramuan obat-obatan tradisional seperti halnya jamu.
Dengan tambahan sedikit bahan alami, minuman tradisional Indonesia tersebut dapat disantap dengan rasa nan enak dan menyegarkan. Bagi nan kurang menyukai minuman tradisional sebaiknya mencoba dulu. Dijamin jika Anda sudah mencoba akan ketagihan. Selamat mencoba!