Kelebihan dan Kekurangan Investasi Asuransi
Artikel asuransi ini akan membahas segala hal tentang asuransi. Kita mungkin sering mendengar istilah asuransi atau istilah lainnya disebut juga pertanggungan. Tapi, tahukah Anda apa itu asuransi? Untuk lebih jelasnya, simak artikel generik asuransi ini dengan saksama.
Asuransi atau dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan insurance merupakan sebuah istilah nan mengacu kepada sistem, tindakan, atau bisnis nan berupa konservasi finansial. Konservasi finansial ini dapat digunakan buat jiwa, kesehatan, properti, dan lain-lain. Dengan kata lain, asuransi ini ialah semacam pelimpahan risiko dari pihak pertama kepada pihak nan lain.
Jenis-jenis Asuransi
Di Indonesia, dikenal dua jenis insurance , yaitu tradisional dan nontradisional. Insurance jenis tradisional ini terbagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu term life atau berjangka, whole life atau seumur hidup, dan endowment atau dwiguna. Anda masih asing dengan istilah-istilah tersebut? Mari kita bahas semuanya di artikel generik asuransi ini.
1. Term Life
Term life insurance hanya akan memberikan perlindungan dengan jangka waktu nan sudah ditentukan. Proteksinya mungkin saja sangat singkat atau dapat juga selama puluhan tahun. Bila tak timbul risiko, uang dalam term life insurance ini menjadi hangus atau tak akan dikembalikan lagi.
Term life insurance ini mempunyai iuran pertanggungan asuransi termurah dibandingkan jenis lainnya. Uang pertanggungannya juga mungkin saja lebih besar dan dapat mencapai miliaran rupiah dengan iuran pertanggungan asuransi yag bersifat tak begitu menguras ini kantong. Term life insurance ini tak mempunyai nilai tunai.
Artinya, bila pada saat habisnya kontrak term life insurance ini pihak tertanggung masih dalam keadaan sehat atau tak terjadi sesuatu apa pun, kontrak akan berakhir dan tak ada uang sedikit pun nan diserahkan kepada si tertanggung.
Tidak sedikit orang nan perpikir bahwa membeli term life insurance itu dianggap hanya membuang-buang uang karena tak ada uang sedikit pun nan diterima bila kontrak berakhir dan si tertanggung tak meninggal dunia. Tapi, tunggu dulu. Kita seharusnya lebih bersyukur karena diberi kesehatan dan panjang umur.
Sistem insurance ini sama halnya jika kita menyewa seorang satpam satu malan buat menjaga keamanan rumah dan terhindar dari perampokan. Bila keadaan di rumah pada malam itu kondusif dan tak terjadi perampokan, apakah kita dapat mengambil kembali gaji satpam nan sudah diberikan tersebut? Sebaliknya, kita sepatutnya bersyukur karena loka tinggal nan dihuni tersebut aman.
2. Whole Life
Jenis nan kedua yaitu whole life. Whole life insurance ini berbeda dengan nan sebelumnya karena mengandung nilai tabungan. Selain itu, masa proteksinya juga lebih lama atau panjang, yaitu bisa mencapai 99 tahun. Whole life insurance ini sering dianggap sebagai penyempurnaan dari term life insurance nan tidak mempunyai nilai tunai.
Dalam whole life insurance , saat kontraknya habis dan si tertanggung masih dalam keadaan sehat, maka ada nilai tunai nan diserahkan. Tapi, risikonya ialah iuran pertanggungan asuransi nan dibayar akan lebih mahal karena risiko klaim pastia ada. Hanya sedikit orang nan mungkin hayati sehat hingga umur 99, bukan? Ya, angka asa hayati pria di Indonesia ialah 65 tahun, sedangkan wanita ialah 70 tahun.
Nilai tunai polis whole life insurance ini dapat dipakai sebagai jaminan pinjaman serta tersedia insentif dividen bagi pemegang polis whole life insurance dari perusahaan. Di samping itu, bila tak dapat membayar preminya, si pemegang polis boleh saja mengambil dan dari nilai tunai ini. Inilah fitur nan tak ada di term life insurance.
Tapi sayang, kembang dari tabungan nan sudah diinvestasikan ini jauh lebih kecil daripada taraf suku kembang nan ada di pasaran. Tabungan nan ada dalam whole life insurance ini hanya memberi kembang sebesar 4% tiap tahunnya, belum lagi mutilasi biaya dan pajak.
Saat melakukan pembelian polis, nilai tunai memang terlihat besar. Tapi, cobalah hitung kembali dengan memasukkan faktor inflasi riil generik dengan rata-rata sekitar 12 persen, maka nilai tunai tadi akan terkikis menjadi kecil saat polis sudah jatuh tempo.
3. Endowment
Endowment merupakan produk berjangka nan mempunyai laba ganda. Sifat dari endowment ini ialah seperti insurance berjangka sekaligus juga sebagai tabungan. Sebelum hadirnya produk unit link, produk endowment sangatlah populer.
Bentuk dari endowment insurance ini sangat beragam. Selain itu, disediakan insentif nan diberikan secara teratur, contohnya tiga tahun atau lima tahun. Tapi, iuran pertanggungan asuransi endowment insurance lebih mahal daripada whole life insurance . Pamornya pun semakin turun bersamaan dengan hadirnya unit link. Satu hal lagi, sebab sering member bonus, biaya endowment insurance ini semakin hari semakin memberatkan perusahaan insurance .
4. Unit Link
Unit link ialah jenis insurance atau pertanggungan nontradisional. Jenis insurance nontradisional ini ialah pertanggungan dengan dua kantong, yaitu kantong buat keperluan perlindungan dan kantong buat investasi.
Sebagian uang iuran pertanggungan asuransi nan dibayarkan dipakai buat membayat proteksi, sedangkan sebagiannya lagi disimpan di reksa dana berbentuk unit link.
Pemegang polis ini akan diminta buat memilih investasinya akan ditempatkan di mana. Pilihannya dapat ditempatkan pada reksa dana campuran, reksa dana saham, pasar uang, dan pada reksa dana pendapatan tetap.
Unit link ini sangatlah berhubungan dekat dengan apa nan disebut pasar modal. Selain itu, produk ini sulit dimengerti dan sangat rumit sehingga para pemegang polisnya harus sungguh-sungguh mempelajari dan memerhatikan produk ini.
Artikel Asuransi - Pentingnya Memahami Investasi Asuransi
Mungkin di antara kita ada nan bingung bagaimana caranya berinvestasi dalam bentuk insurance . Hal ini wajar sebab kini sangat banyak penawaran produk insurance dengan majemuk jenis dan keuntungan. Seperti nan kita tahu, saat ini ada beberapa jenis insurance nan beredar luas di masyarakat seperti harta benda, jiwa, dan kesehatan.
Sebenarnya, insurance ini tidaklah dibutuhkan oleh semua orang, tetapi hampir semua orang perlu insurance atau pertanggungan. Lalu, apa kegunaan sebenarnya dari pertanggungan ini? Insurance atau pertanggungan dibeli seseorang karena dirinya berkeinginan buat melindungi harta bendanya, harta kekayaannya, dan penghasilannya dari pengeluaran nan bersifat tidak terduga.
Kita ambil contoh dalam praktik pertanggungan kesehatan. Seseorang nan kesehatannya telah ditanggung oleh perusahaan tempatnya bekerja tak harus lagi membeli pertanggungan kesehatan, kecuali jika memiliki penyakit eksklusif seperti kanker atau penyakit lainnya.
Lalu, bagaimana dengan pertanggungan harta benda? Bagi orang-orang lajang dan tak mempunyai harta seperti mobil atau rumah, pertanggungan mal ini juga belum diperlukan.
Pertanggungan jiwa apakah juga tak dibutuhkan? Nah, pertanggungan jiwa dibutuhkan buat melindungi seseorang dari penghasilan nan didapatkannya. Pertanggungan jiwa ini sangat dibutuhkan bagi mereka-mereka nan menjadi tulang punggung keluarganya.
Dalam hal ini, seorang lajang nan belum memiliki tanggungan tidaklah membutuhkan tanggungan jenis ini. Sebaliknya, orang nan telah menikah dan berkeluarga sangat memerlukan tanggungan jiwa karena sudah memiliki tanggungan.
Jika orang nan memiliki tanggungan jenis ini terkena musibah atau mengalami sesuatu hal, pihak keluarganya akan mendapatkan santunan dari asuransi tersebut. Dengan demikian, keluarga tersebut masih dapat menjalani hayati dari uang santunan tadi.
Kelebihan dan Kekurangan Investasi Asuransi
Apa kelebihan dan kekurangan investasi insurance? Berikut ini ialah kelebihan dan kekurangan nan dimiliki oleh unitlink ini.
a. Kelebihan
- praktis
- All in one (pertanggungan jiwa, reksa dana, kecelakaan, dan lainnya menjadi satu)
- Pembayarannya cukup mudah dan dapat melalui credit card.
- Memaksa semua orang buat berinvestasi dan memperoleh pertanggungan.
b. Kekurangan
- Preminya akan menjadi lebih mahal daripada membeli secara terpisah produk tersebut.
- Manfaat nan didapat cenderung lebih kecil.
- Anda tak mempunyai informasi seputar jenis pertanggungn secara mendalam serta tak bisa memilih sendiri pertanggungannya.
- Nilai uang tunai nan didapat pada tahun-tahun awal dapat dibilang sangat kecil. Bahkan, mungkin saja lebih kecil dibanding dengan uang iuran pertanggungan asuransi nan telah disetorkan.
Itulah kelebihan dan kekurangan dari investasi asuransi. Semoga artikel asuransi ini bermanfaat!