Pengertian Public Relations Menurut Para Pakar Tujuan Public Relations
Anda seorang pengusaha nan baru terjun di global bisnis? Sedang merintis usaha dan ingin meningkatkan produksi ? Mungkin Anda butuh jasa public relations atau interaksi masyarakat buat membantu memunculkan image nan positif tentang perusahaan Anda. Namun, tahukah Anda apa pengertian public relations? Berikut ialah pengertian public relations menurut para pakar .
Berbagai Pengertian Public Relations Menurut Para Ahli
Dalam organisasi, kita biasa mengenal istilah humas atau interaksi masyarakat. Humas ialah nama lain buat public relations atau nan biasa disingkat PR, merupakan bagian terpenting dari komunikasi nan bertujuan memperkenalkan dan mengangkat gambaran positif organisasi atau perusahaan eksklusif secara internal atau eksternal.
Karena kedudukannya sebagai bentuk komunikasi, public relations menjadi bagian dari cabang ilmu sosial, yaitu sosiologi, pendidikan, psikologi, dan juga aspek kebahasaan seperti linguistik.
Di dalam suatu wilayah, terjadi interaksi antarmanusia sebagai masyarakat nan tinggal di lingkungan eksklusif dengan kondisi psikologi, pendidikan, dan bahasa nan dipergunakan nisbi sama. Orang-orang nan menjadi PR atau public relations suatu organisasi bisa melakukan pendekatan di wilayah tersebut dengan melihat aspek di atas. Namun bagaimanakan definisi atau pengertian public relations menurut para ahli?
Berdasarkan teori sosiologi dan ilmu pemasaran, ada beberapa pengertian public relations menurut para ahli, yakni:
Menurut Howard Bonham
Howard Bonham ialah seorang penulis bisnis dan keuangan nan pernah bekerja buat perusahaan riset independen di Houston, Texas, Amerika Serikat. Ia mengungkapkan bahwa public relations ialah suatu seni buat menciptakan pengertian publik nan lebih baik, nan bisa memperdalam kepercayaan publik terhadap seseorang atau organisasi tertentu.
Menurut James E.Grunig
James E. Grunig ialah seorang penulis dan penerima penghargaan dari Public Relations Society of America. Menurutnya, public relationsadalah cara melatih komunikasi antara organisasi dan masyarakatnya.
Menurut Edward L. Bernays
Pengertian public relations menurut para pakar nan lainnya ialah menurut Bernays. Menurutnya, public relations atau interaksi masyarakat ialah usaha nan bertujuan memberi informasi pada masyarakat, membujuk masyarakat buat mengubah tindakan dan sikapnya, dan berbagai usaha buat mengintergrasikan tindakan dan sikap dari masalah dengan manusia dan dari manusia terhadap masalah.
Menurut Scott M. Cutlip dan Allen H. Center
Public relations ialah sebuah fungsi manajemen buat menilai sikap masyarakat, melakukan identifikasi kebijakan sebuah organisasi buat mementingkan kepentingan orang banyak, serta merencanakan dan melaksanakan berbagai program kegiatan guna mendapatkan pengertian dan dukungan dari masyarakatnya.
Menurut Masyarakat Public relations Amerika
Public relations ialah suatu tindakan pengelolaan organisasi agar organisasi tersebut dapat saling beradaptasi dengan publik dengan cara nan saling menguntungkan. Public relations juga bisa diartikan sebagai sebuah usaha buat mendapatkan dukungan dan kolaborasi dari masyarakat. Public relations nan baik ialah sebuah cara berkomunikasi dan berinteraksi nan efektif antara sebuah organisasi dan publik.
Menurut J. C. Seidel
Pengertian public relations menurut para ahli nan lainnya ialah menurut J. C. Seidel. Menurutnya, public relations ialah sebuah proses berkesinambungan nan terdiri dari berbagai usaha manajemen agar itikad baiknya didengar oleh pelanggan, karyawan, dan masyarakat generik sehingga manajemen perusahaan tersebut mendapatkan pengertian dari mereka. Caranya ialah dengan menganalisis dan mengevaluasi kinerja sendiri serta membuat pernyataan-pernyataan diplomatis.
Menurut W. Emerson Reck
Public relations ialah sebuah bentuk aplikasi dari penetapan kebijakan, pelayanan, dan sikap nan disesuaikan dengan keperluan masyarakat atau segolongan masyarakat agar organisasi tersebut mendapat kepercayaan dari mereka.
Menurut Konferensi Global tentang Public Relation
Public relations ialah percampuran seni dan ilmu pengetahuan nan bisa memperkirakan kecenderungan, risiko, menyarankan pimpinan organisasi, dan mengimplementasikan kegiatan sinkron planning dengan tujuan melayani kepentingan masyarakat generik dan organisasinya.
Menurut Cutlip, Center, dan Broom
Public relations ialah sebuah fungsi manajemen nan bertujuan membangun dan menjaga interaksi baik serta bermanfaat antara organisasi dan masyarakat; fungsi ini memengaruhi berhasil atau gagalnya organisasi tersebut.
Menurut the British Institute of Public Relation
Public relations merupakan sebentuk usaha nan terencana dan berkelanjutan dalam menjaga itikad baik dan keselarasan pengertian bersama antara organisasi dan masyarakat.
Menurut Frank Jeffkins
Pengertian public relations menurut para pakar nan lainnya ialah menurut Frak Jeffkins. Menurutnya, public relations ialah sekumpulan bentuk komunikasi terencana intra dan ekstra organisasi nan berfungsi buat mencapai sebuah tujuan yaitu terciptanya pengertian bersama.
Menurut Jeffkins & Daniel Yadin
Public relations ialah sistem komunikasi nan berfungsi menumbuhkan niat baik.
Menurut Maria
Public relations ialah sebuah fungsi manajemen nan spesifik membantu menumbuhkan dan memupuk komunikasi bersama, dukungan, pengertian, dan kolaborasi di antara sebuah organisasi dan masyarakat.
Public relations melibatkan perihal manajemen, membantu manajemen dalam mencari tahu dan merespons opini masyarakat, memaparkan dan mempertegas tanggung jawab manajemen buat melayani masyarakat, menolong managemen agar tetap memantau dan mendayagunakan perubahan nan terjadi secara efektif, bermanfaat sebagai sebuah sistem alarm dalam membantu mengantisipasi tren, dan mempergunakan penelitian dan teknik suara nan sepantasnya dalam berkomunikasi.
Menurut Wilcox dan Cameron
Dalam buku “Dasar-Dasar Public Relations”, keduanya menjelaskan bahwa public relations merupakan sebuah fungsi manajemen atas sebuah sikap baik nan direncanakan dan dilaksanakan secara berkelanjutan oleh setiap organisasi demi mendapatkan saling pengertian, dukungan, dan simpati dari masyarakat nan terkait dengan cara melakukan penilaian opini masyarakat tentang organisasi tersebut buat mencapai kolaborasi nan produktif dan efisien.
Pengertian Public Relations Menurut Para AhliFungsi Public Relations
Setelah memahami pengertian public relations menurut para ahli, sekarang mari kita pahami fungsi dari ilmu komunikasi ini.
Public relations menjadi kebutuhan primer dalam suatu organisasi atau forum sebab peranannya nan kuat dalam memperlihatkan paras perusahaan dengan image nan baik dan usaha mencari dukungan masyarakat. Tidak hanya itu, ada beberapa fungsi krusial lainnya seperti berikut ini.
-
Menarik simpati masyarakat agar perusahaan bisa dikenal publik dengan baik (tindakan pencitraan).
-
Menerangkan kepada masyarakat tentang fungsi kelembagaan dan laba nan akan didapat apabila bergabung dengan organisasi atau menggunakan jasa perusahan.
-
Menimbulkan imbas persuasif atau pembujukan langsung sehingga masyarakat mengubah sikapnya dari belum percaya menjadi percaya terhadap organisasi.
-
Mengevaluasi sikap perusahaan terdahulu dilihat dari tanggapan publik sehingga bisa memperbaiki manajemen perusahaan ke depannya.
-
Menjadi jembatan penghubung antara masyarakat sebagai pelanggan dan perusahaan dengan manajemen sebagai penyedia jasa dan layanan.
Pengertian Public Relations Menurut Para Pakar Tujuan Public Relations
Selain menelaah fungsi dan pengertian public relations menurut para ahli, mari simak majemuk tujuan public relations berikut ini.
Menurut Davis, tujuan primer aktivitas public relations ialah buat memengaruhi sikap manusia secara individu atau kelompok ketika saling berhubungan, dengan melakukan obrolan terhadap semua golongan, ketika persepsi, opini, dan sikapnya dianggap krusial bagi kesuksesan sebuah perusahaan.
Sementara itu, Rosady Ruslan berpendapat bahwa ada 5 tujuan public relations, yaitu:
-
Menciptakan gambaran organisasi nan baik dan positif bagi masyarakat dan konsumen.
-
Memicu tercapainya sikap saling mengerti antara masyarakat dan perusahaan.
-
Mengembangkan keselarasan fungsi antara pemasaran dan public relation.
-
Membangun sosialisasi dan pengetahuan tentang merek secara efektif.
-
Mendukung bauran pemasaran.
Adapun Jefkins menuliskan bahwa ada banyak tujuan dari kegiatan public relations dalam sebuah perusahaan, di antaranya:
-
Melalui aktivitas kegiatan perhumasan nan dilakukan perusahaan, diharapkan gambaran generik perusahaan di mata masyarakat berubah.
-
Untuk meningkatkan kualitas calon pegawai.
-
Untuk mempublikasikan kisah berhasil perusahaan pada masyarakat agar perusahaan memperoleh pengakuan dari masyarakat.
-
Untuk mengenalkan masyarakat kepada perusahaan sehingga terbuka pangsa pasar nan baru.
-
Untuk mengondisikan masyarakat bursa saham sinkron planning perusahaan dalam menerbitkan saham baru atau saham tambahan.
-
Untuk memperbaiki interaksi perusahaan dan masyarakat jika telah terjadi kejadian nan menyebabkan perusahaan mendapatkan kesangsian, kecaman, dan timbulnya salah paham terhadap itikad baik perusahaan.
Pada dasarnya, setiap individu ialah humas atau PR bagi dirinya sendiri. Ketika ia terjun ke masyarakat, pembawaan dirinya menjadi gambaran nan selalu inheren dan selalu diingat oleh individu-individu lain.
Begitu pula dengan public relations dari sebuah organisasi atau perusahaan nan membawa gambaran atau image yang tentunya diharapkan baik sehingga masyarakat bisa percaya dan simpatik pada kualitas perusahaan tersebut.
Itulah berbagai tujuan, fungsi, dan pengertian public relations menurut para ahli. Setelah menyimaknya, bagaimana dengan Anda, siap buat menjadi PR bagi perusahaan sendiri atau lebih memilih seorang public relations tangguh dalam memperkenalkan perusahaan ke publik?