Pengertian Telepon Satelit
Pengertian telepon bisa kita ketahui dari beberapa sumber nan ada di buku maupun di media informasi lainnya seperti koran, internet, dan lain-lain. Ada beberapa pengertian telepon nan akan aku jelaskan pada artikel singkat dan sederhana ini, mudah-mudahan bermanfaat buat Anda nan memang ingin mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang suatu alat komunikasi nan "memperpendek" waktu dan jeda menjadi tak lagi berarti ini.
Pengertian Telepon
Ada beberapa pengertian telepon nan akan aku muat dalam artikel ini, di antaranya ialah sebagai berikut.
- Telepon memiliki pengertian sebagai alat komunikasi nan digunakan buat menyampaikan pesan suara (terutama pesan nan berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi frekuwensi listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon buat berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
- Kata "telepon" berasal dari kata 'tele' dan 'phone' nan jika diartikan mempunyai pengertian 'jauh' dan 'mendengar' dari jeda jauh. Melalui pesawat telepon di samping mendengar, tentu orang juga berbicara sehingga terjalin komunikasi. Pesawat telepon merupakan simbol suatu prestasi sebuah peradaban manusia, bila beberapa saat nan lalu, manusia masih mengalami kesulitan buat berkomunikasi secara langsung dalam jeda nan jauh, namun tak halnya dengan nan terjadi sekarang, di mana manusia mampu melakukan komunikasi secara cepat tanpa memikirkan jeda dan waktu.
- Telepon merupakan sistem komunikasi dua arah nan dikembangkan setelah telegraf. Sistem alat ini mengubah suara menjadi isyarat listrik di bagian pengirim dan mengubah kembali isyarat listrik tersebut menjadi suara pada bagian penerima. Telepon dewasa ini merupakan perangkat komunikasi nan lazim tersedia di kantor ataupun rumah. Pengertian komunikasi dua arah ialah komunikasi nan memungkinkan bagian pengirim dan penerima mengirimkan isyarat pada waktu nan bersamaan.
- Pengertian telepon nan lainnya ialah pesawat atau alat penerima getaran bunyi dari jeda jauh. Pengertian telepon dalam kehidupan sehari-hari mengandung pengertian mikrofon dan telepon. Di mana mikrofon berfungsi sebagai pengirim suara (yang menghadap mulut), sedangkan telepon berfungsi nan menerima suara (yang menempel pada telinga).
Selain pengertian telepon nan aku jelaskan diatas, ada beberapa pengertian lainnya nan dapat kita ketahui bersama bila melihat dari jenis-jenis telepon nan ada saat ini, misalnya sebagai berikut.
Pengertian Telepon - Telepon Pintar dan Telepon Genggam atau HP
Pengertian Telepon Pintar
Telepon pintar atau smartphone merupakan telepon genggam nan mempunyai kemampuan taraf tinggi, kadang-kadang dengan fungsi nan menyerupai seperti komputer. Belum ada baku pabrik nan menentukan definisi telepon pintar itu seperti apa.
Bagi sebagian orang, telepon pintar merupakan telepon nan bekerja menggunakan seluruh piranti lunak sistem operasi nan menyediakan interaksi baku dan fundamental bagi pengembang aplikasi.
Namun bagi sebagian lainnya, telepon pintar hanyalah merupakan sebuah telepon nan menyajikan fitur canggih seperti surel atau surat elektronik, menyediakan fasilitas internet dan kemampuan membaca buku elektronik atau e-book serta telepon nan memiliki papan ketik, baik built-in maupun eksternal dan konektor VGA. Dengan kata lain, telepon pintar ini merupakan komputer mini nan mempunyai kapabilitas sebuah telepon.
Pengertian Telepon Seluler
Telepon seluler atau ponsel disebut juga telepon genggam atau telgam ialah perangkat telekomunikasi elektronik nan mempunyai kemampuan dasar nan sama dengan telepon konvensional saluran tetap. Namun, bisa dibawa ke mana-mana alias sistemnya portabel, atau mobile dan tak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel. Jadi telepon genggam nan juga disebut Handphone (HP) ini nirkabel atau wireless.
Saat ini negara kita mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM atau Dunia System for Mobile Telecommunications dan sistem CDMA atau Code Division Multiple Access. Badan nan mengatur telekomunikasi seluler di Indonesia ialah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia disingkat menjadi ATSI.
Pengertian Telepon Satelit
Telepon satelit ialah suatu layanan telekomunikasi, berupa telepon tanpa kabel nan menempatkan Base Transceiver Station (BTS) nya di udara, sehingga memiliki jangkauan lebih luas dibanding telepon berbasis GSM nan menempatkan BTS-nya di darat.
Dikarenakan memiliki jangkauan nan luas, telepon satelit ini bisa digunakan di derah pegunungan, pedalaman, hingga di tengah lautan. Berbeda dengan telepon GSM nan jangkauannya terbatas. Telepon satelit tak menggunakan infrastruktur nan ada di bumi buat melakukan panggilan apa pun.
Pengertian Telepon - Sejarah Inovasi Telepon
Semua dari kita tentu sudah mengetahui bahwa penemu telepon ialah Alexander Graham Bell. Lalu seperti apa sejarah di balik cerita inovasi telepon nan menggemparkan global itu, simak isi artikel ini.
Graham Bell lahir pada tanggal 3 Maret 1847 di Edinburg, Scotland. Ia berasal dari keluarga nan sangat menganggap krusial pendidikan. Ayahnya sendiri merupakan seorang psikolog dan elocution bernama Alexander Melville Bell, sedangkan kakeknya Alexander Bell, merupakan seorang elucution professor.
Bell memutuskan untuk menjadi asisten ayahnya, setelah menyelesaikan kuliahnya di University of Edinburg dan University College di London, Inggrris. Dia mendapatkan tugas membantu orang-orang nan stigma pendengaran, buat belajar berbicara dengan metode nan telah diterapkan oleh ayahnya, yaitu dengan memerhatikan posisi bibir dan lidah versus nan berbicara.
Pada saat Ia tinggal di London, Bell sempat belajar tentang percobaan nan dilakukan oleh Herman Ludwig von Helmholtz berupa tuning fork dan magnet nan dapat menghasilkan bunyi nan terdengar nyaring. Namun pada saat itu Ia belum tertarik mempelajari lebih jauh tentang hal tersebut.
Baru kemudian pada tahun 1865, Bell mempelajari lebih mendalam tentang suara nan keluar dari mulut saat berbicara. Pada perkembangannya Bell semakin tertarik dengan segala sesuatu nan berhubungan dengan bunyi-bunyian, bahkan ia tak berkeberatan ketika harus mengajar di Sarah Fuller, Boston, Amerika Serikat, sebuah loka nan merupakan sekolah spesifik orang-orang tuli pada tahun 1870.
Selain itu Bell juga bekerja buat menafkahi kebutuhannya sehari-hari. Ia bekerja sebagai guru privat. Pada tahun 1873, ia diangkat menjadi guru besar psikologi di Boston University. Bell penah mengadakan suatu rendezvous spesifik buat para guru nan menangani masalah murid-murid nan mengalami stigma pendengaran. Hampir seumur hidupnya, Bell menghabiskan waktunya buat mengurusi masalah-masalah pendidikan orang-orang stigma pendengaran.
Kepedulian Bell terhadap mereka-mereka nan tak mampu mendengar dengan baik (tuli) ini telah menjadi inspirasinya dalam mendirikan American Association to Promote the Theaching of Speech to the Deaf.
Bell kemudian mulai fokus melakukan beberapa penelitian dengan menggunakan phonatograph, multiple telegraph, dan electric speaking telegraph. Berbekal biaya nan ia dapatkan dari sumbangan dua orang ayah muridnya, Bell mulai melakukan penelitian sejak tahun 1873 sampai 1976. Salah satu penyandang dana penelitian Bell ialah Gardiner Hubbard, nan mempunyai seorang putri nan telinganya tuli bernama Mabel, wanita inilah nan di kemudian hari menjadi istri Graham Bell.
Pada perkembangan selanjutnya, Bell mengungkapkan keinginannya buat menciptakan suatu alat komunikasi dengan transmisi gelombang listrik. Ia pun mengajak temannya Thomas Watson membantu menyediakan perlengkapannya. Pada awalnya penelitian nan dilakukan menggunakan alat pengatur suara dan magnet buat menghantarkan bunyi nan akan dikirimkan, peristiwa ini terjadi pada tanggal 2 Juni 1875.
Sejak saat itu terciptalah karya Bell, sebuah pesawat penerima telepon dan pemancar nan bentuknya berupa sebuah piringan hitam tipis nan dipasang di depan elektromagnet. Kendati demikian, baru pada tanggal 14 Februari 1876, Bell mematenkan hasil penemuannya tersebut. Tapi oleh US Patent Office, inovasi Bell ini baru resmi dipatenkan pada tanggal 7 Maret 1876 buat "electric speaking telephone".
Bell terus memperbarui penemuannya dan buat pertama kalinya dia sukses mengirimkan suatu kalimat berbunyi " Watson, come here, i want you " nan berarti panggilan buat temannya Watson. Peristiwa ini kemudian tercatat sebagai percakapan nan pertama dilakukan oleh manusia melalui telepon. Hal ini terjadi pada tanggal 10 Maret 1876.
Demikianlah pengertian telepon dan sejarah penemuannya. Kita patut berterima kasih kepada Graham Bell, sebab berkat penemuannya ini, kita semua pada masa sekarang sangat terbantu dalam hal berkomunikasi satu sama lain, tanpa harus memikirkan waktu dan jeda nan jauh.