Warna-Warni Pasir Pantai
Anda termasuk salah satu penggemar wisata alam, khususnya wisata pantai? Anda tentu kenal betul dengan pasir pantai nan menyelimuti setiap pesisir pantai nan Anda kunjungi. Perjalanan menyusuri pesisir merupakan salah satu kegiatan nan tidak ada bandingnya selama berwisata pantai.
Bermain dengan Pasir Pantai
Kelembutan dan hangatnya pasir pantai tidak pernah membuat bosan setiap orang buat kembali dan kembali mengunjungi estetika pantai, di mana pun berada. Apalagi ketika tiba saatnya matahari terbenam atau matahari terbit.
Pernah membayangkan bagaimana jika pantai tanpa pasir pantai? Lalu apa bedanya dengan sungai kalau begitu? Ya, keistimewaan pantai memang terletak pada deburan ombak nan menerjang pasir-pasir. Membawanya hingga tengah lautan buat kemudian dikembalikan pada bibir pantai.
Siapapun Anda, ketika mengunjungi pantai, lalu menginjakkan kaki ke pasir pantai niscaya akan merasakan sensasi tersendiri. Membiarkan kaki merasakan lembut dan hangatnya pasir, ditembah dengan basuhan air nan malu-malu menyapa kaki, rasanya niscaya sangat menenangkan.
Di antara Anda niscaya cukup banyak nan menciptakan kenangan di atas pasir pantai. Menuliskan sebuah nama nan cukup spesial di hati, kemudian membiarkannya dengan pasrah tersapu air pantai seperti menjadi sebuah ritual spesifik nan dilakukan oleh hampir semua orang nan mengunjungi pantai. Sebuah melankolitas nan selalu muncul saat suasana tengah seperti itu.
Dengan hanya duduk-duduk saja di tepiannya, sembari bermesraan dengan pasir pantai nan latif dan menikmati estetika alam saat matahari terbenam atau matahari terbit, membuat kita takkan pernah berhenti buat selalu mengagumi mahakarya Tuhan tersebut.
Setiap pantai memiliki pesona estetika masing-masing, dengan warna-warni alam pasir pantai nan berbeda-beda. Tetap tidak mengurangi estetika masing-masing, ditambah luasnya biru lautan nan membentang seakan tidak berakhir.
Deburan ombak nan kadang menghampiri pesisir pantai, sesekali membuat pasir pantai menjadi terkikis, lembap, dan semakin enak buat ditingkahi. Sambil bermain-main menghampiri deburan ombak nan selalu datang dan pergi. Sensasi kemeriahan suasana di atas pasir pantai.
Saat melakukan wisata pantai, banyak cara nan buat menyusuri pesisir pantai. Selain cara nan paling sederhana, dengan berjalan santai sambil menenteng kamera, Anda bisa juga mengendarai sepeda nan biasanya banyak disewakan.
Hanya saja Anda harus sedikit berhati-hati mengendarai sepeda di atas pasir pantai, sebab akan terasa licin dan agak berat ketika dikayuh, terutama jika pasir pantai tak terbasahi air laut. Tapi jangan khawatir, berkendara sepeda di atas pasir pantai tetap menyenangkan, memberikan sensasi nan lain saat bersepeda.
Adapun di pantai-pantai tertentu, Anda bisa menyusuri pesisir pantai dengan menggunakan delman, berkuda, atau pun mengendarai ATV. Nah, Anda tinggal memilih, cara mana nan akan Anda lakukan, ketika besok-besok Anda berkesempatan buat berlibur ke pantai. Tapi rasanya berjalan dengan kaki telanjang menyusuri kelembutan pasir pantai tetap menjadi pilihan nan terbaik.
Tepian pantai lengkap dengan pasir pantai dan ombak-ombak nan mulai mengecil seolah menjadi studio foto paling canggih. Akan banyak karya foto latif nan lahir dari estetika alami tersebut. Pemandangan pantai sangat cocok bagi Anda nan ingin mengabadikan momen latif dalam hidup, prewedding misalnya.
Warna-Warni Pasir Pantai
Setiap pantai mempunyai warna-warni pesisir nan khas, Warna-warna pasir pantai itu membedakan satu pantai dengan lainnya. Banyak orang mengatakan bahwa pesisir pantai nan berpasir putih merupakan pesisir paling indah. Benarkah?
Warna pasir pantai nan putih memang sangat paradoksal dengan warna-warni alam di sekitarnya, birunya bahari nan luas membentang, pepohonan nan menghijau di sekelilingnya, dilengkapi dengan batuan karang nan menjorok sana-sini. Kekontrasan rona tersebut justru semakin membuat susasan pantai terasa dan terlihat indah.
Belum lagi ditambah semburat kemerahan saat matahari hendak terbit dan saat tenggelamnya. Estetika lukisan alam nan tiada tara. Cahaya matahari nan memantulkan sinarnya pada hamparan pasir pantai memang benar-benar sebuah paket estetika nan sempurna.
Beberapa pantai di Indonesia bagian timur, juga beberapa di bagian barat memiliki pasir pantai nan bewarna keputihan. Di antaranya nan banyak dikenal ialah di daerah Bangka dan Belitung, di sebagian besar pantai di Bali, pantai-pantai di daerah Gili, Lombok; atau pantai di daerah Sulawesi (Samalona dan Wakatobi).
Selain menikmati estetika pasir pantai nan alami, di sebagian besar pantai-pantai Indonesia di bagian timur, Anda bisa pula melakukan olahraga air snorkelling atau pun diving untuk menikmati estetika suasana dalam lautan. Isi liburan Anda dengan hal-hal nan menyenangkan. Hingga akhirnya bisa kembali ke rutinitas dengan pikiran nan segar.
Selain pasir panta berwarna putih, beberapa pantai di Indonesia juga memiliki pesisir dengan pasirnya nan kecoklatan, seperti di Pantai Anyer atau Pantai Pangandaran. Di Pantai Anyer, jangan ketinggalan, Anda bisa melakukan olahraga air homogen banana-boat atau jetski.
Anda bisa merasakan sensasi nan memacu adrenalin tinggi saat mengendarai kendaraan air nan dipacu dengan kecepatan tinggi. Sedangkan di Pantai Pangandaran, Anda bisa menyusuri pesisir pantai dengan menunggangi kuda, ATV, ataupun sepeda sewaan. Semua ini dapat Anda lakukan di atas pasir pantai nan lembut.
Anda juga bisa merasakan sensasi keliling lautan sekitar dengan menggunakan perahu-mesin, dipandu oleh pemandu wisata nan sangat berpengalaman. Tapi sekali lagi bahwa rasanya, cara terbaik buat menikmati pasir pantai ialah dengan berjalan kaki.
Selain putih dan coklat, pasir pantai nan dimiliki pantai-pantai di Indonesia juga ternyata ada nan berwarna abu-abu. Pasir pantai berwarna keabu-abuan banyak terdapat di beberapa pesisir pantai Indonesia. Di antaranya terdapat di Pantai Parangtritis, Yogyakarta atau pun Pantai Senggigi, Lombok. Delman ialah kendaraan nan kerap dipakai oleh wisatawan saat melakukan perjalanan menyusuri pesisir Pantai Parangtritis.
Dengan bentuk dan ukuran nan khas, Anda akan diajak berkeliling dari satu ujung ke ujung lainnya. Anda pun bisa mengisi perut ala kadarnya setelah lelah bermain bersama pasir pantai, dengan berbagai sajian nan dijajakan di pinggiran pantai. Sedangkan di Pantai Senggigi, Anda bisa mencoba petualangan olahraga air, homogen banana boat, jetski, atau kano.
Tak peduli pilihan pantai Anda, wisata alam pantai merupakan pilihan wisata nan sangat menyenangkan. Apalagi dengan mencoba berbagai olahraga air nan ditawarkan di setiap pantai. Ditambah dengan sensai menenangkan dari pasir pantai liburan Anda niscaya akan menjadi pengalaman tidak terlupakan.
Pasir pantai berwarna putih, coklat, dan abu-abu saja sudah cukup membuat kita terpesona, lalu bagaimana dengan pasir pantai berwarna hitam? Keeksotisan pantai niscaya menjadi lebih terasa. Keberadaan pantai dengan pasir berwarna hitam ini memang terbilang cukup langka di Indonesia. Sekali pun ada, jumlahnya juga tak terlalu banyak.
Tapi, di global ini, ada beberapa pantai nan memiliki pasir pantai hitam, lho. Estetika pantai tersebut terkenal hingga berbagai negara. Sebagian besar pantai berpasir hitam tersebut berada di Hawaii. Di antaranya ialah Punaluu Beach, Kaimu Beach, Kehena Beach, dan Pololu Valley Beach.