Mendirikan Komunitas Mobil Antik
Apakah kita pecinta mobil kuno ? Pernahkah terpikir dalam benak kita buat mendirikan komunitas pecinta mobil kuno nan anggotanya terdiri dari mereka-mereka nan masih muda, antara 20-30 tahun? Peminat mobil kuno memang identik dari golongan orang tua nan biasanya sudah masuk ke usia pensiun. Wajar, biasanya mereka menikmati hobi mereka seperti touring dengan mobil kuno tersebut saat memasuki usia senja. Padahal, mobil kuno tidak selalu identik dengan opa-opa atau kakek-kakek, nan muda pun dapat juga ikut meramaikan.
Meski tidak dapat dipungkiri memang bahwa anak muda masih sporadis bergabung pada komunitas pecinta mobil antik. Namun, tidak ada salahnya bukan bila nan muda nan memelopori. Ya, mobil kuno memang sekarang sudah bukan lagi spesifik buat orang tua, para anak muda di berbagai daerah pun sekarang sudah banyak nan memiliki mobil antik.
Mendirikan Komunitas Mobil Antik
Beberapa hal nan perlu diperhatikan buat mendirikan komunitas pecinta mobil kuno dengan remaja atau kaum muda sebagai penggagas idenya ialah sebagai berikut.
1. Tak Perlu Memiliki Mobil Antik
Bagaimana mungkin pendiri komunitas pecinta mobil kuno tak memiliki mobil antik? Dapat saja. Mungkin sebab keterbatasan uang nan dimiliki sehingga pendiri tersebut belum membeli mobil antik. Namun, tidak ada salahnya bahkan akan lebih baik bila pendiri nan notabene masih berusia muda tersebut mewarisi atau "meminjam" mobil kuno dari orang tuanya. Yang paling primer sebenarnya ialah hal-hal berikut ini.
- Mencintai mobil antik. Diawali dari cinta, seseorang akan rela melakukan "apa saja" atau dapat dibilang seseorang akan total dalam melakukan sesuatu bila ia mencintai sesuatu tersebut. Jangan salah, banyak anak atau kaum muda nan sebenarnya menyukai mobil antik, hanya saja mereka malu sebab takut dianggap jadul atau ketinggalan zaman.
- Mengerti seluk-beluk mobil antik. Sedikit banyak setidaknya kita mengetahui mobil antik. Tutorial mengenai mobil kuno dapat kita pelajari melalui games tentang mobil nan kita mainkan. Sedikit banyak terdapat kecenderungan pastinya antara mobil kuno nan ada di global konkret dengan games . Jadi, mengapa tak dijadikan simulasi saja.
2. Menentukan Sasaran Market atau Anggota Mobil Antik
Selanjutnya ialah menentukan anggota dari komunitas pecinta mobil kuno ini. Siapakah? Mahasiswa, siswa, karyawan, atau pensiunan. Karena di awal sudah disebutkan bahwa "pangsa pasar" kita ialah kaum muda, maka kisaran umur anggota nan mungkin dapat kita terima ialah antara 20-30 tahun atau 18-25 tahun.
3. Menentukan Visi dan Misi Komunitas Mobil Antik
Sekalipun sifatnya "hanya" komunitas nan santai, namun tidak ada salahnya bila kita menentukan visi dan misi dari komunitas pecinta mobil kuno nan akan kita dirikan tersebut. Misalnya, apa tujuan mendirikan komunitas pecinta mobil kuno buat kaum muda?
- Untuk mengumpulkan para pemuda nan memiliki hobi terhadap mobil kuno namun masih malu-malu.
- Untuk memperkenalkan pada kaum muda agar mereka melestarikan mobil kuno nan notabene bila dirawat dapat memikat siapa saja nan melihatnya.
4. Melakukan Survei Sebelum Mendirikan Komunitas Mobil Antik
Survei dapat dilakukan secara online dan offline . Survei offline bila kita ingin mendirikan komunitas di wilayah eksklusif (dekat rumah atau di kota kita) misalnya. Sedangkan survei online bila komunitas kita memang berbasis online dan hanya sekali-sekali saja mengadakan kopdar. Namun, alangkah baiknya bila kita memadukan kedua jenis survei tersebut. Survei dilakukan buat mengetahui sejauh mana masyarakat atau sasaran kita antusias terhadap komunitas nan akan kita dirikan.
5. Menentukan Base Camp Komunitas Mobil Antik
Sekretariat atau dapat juga dibilang dengan basecamp ialah krusial dalam sebuah komunitas. Termasuk komunitas nan sifatnya sangat dinamis, suka mobile . Setidak-tidaknya, ketika anggota dan pengurus akan mengadakan rapat, sudah ada loka nan dapat dijadikan "sandaran".
6. Menentukan Program Komunitas Mobil Antik
Tentu kita sering mendengar anggota geng motor melakukan tindak kriminal di jalan-jalan. Perbuatan tersebut telah mencoreng komunitas pecinta motor. Padahal kenyataannya, tidak semua geng motor berlaku anarkis. Ada juga geng motor nan getol melakukan bakti sosial. Namun, image nan ada di benak masyarakat sudah terlanjur negatif.
Sama seperti itu, komunitas pecinta mobil antik juga harus memiliki program-program nan terarah sehingga dapat membentuk image nan positif. Adapun program-program tersebut ialah sebagai berikut.
- Bakti sosial. Bakti sosial dijadwalkan secara berkala misalnya setiap enam bulan sekali. Selain itu, ada juga bakti sosial nan sifatnya insidental. Uang buat bakti sosial tentu saja dari anggota komunitas pecinta mobil antik.
- Mengadakan program-program nan sifatnya sosial selain bakti sosial. Membantu kampanye sejuta pohon, kampanye three in one , anti kriminalitas di angkutan umum, serta kampanye-kampanye nan sejenis. Agar tak menciptakan macet, kita tidak perlu mengendarai mobil antik, cukup dengan memakai kostum komunitas saja.
- Kompetisi mobil antik. Kompetisi mobil kuno sifatnya "wajib" buat dilakukan anggota komunitas. Namanya juga komunitas mobil antik, tentu sine qua non kompetisinya. Peserta dari kompetisi ini ialah semua anggota mobil kuno nan ada di Indonesia. Cara mencari dan mengumpulkan anggota dapat melalui internet dengan mencarinya melalui mesin pencari otomatis. Masukkan saja keyword "komunitas mobil kuno kota A" dan akan muncul beberapa alamat nan dapat kita jadikan referensi. Mirip Olimpiade atau Sea Games nan dilakukan secara berkala. Pun dengan kompetisi mobil kuno ini. Yang dikompetisikan pun ada beragam, seperti misalnya lomba karya tulis atau esai tentang mobil antik,lomba karikatur, lomba memodifikasi mobil kuno dengan biaya minimalis sedangkan hasil maksimal, lomba membuat novel dengan tokoh primer mobil kuno (seperti di film Cars nan diproduksi Pixar).
- Touring. Touring ialah sesuatu nan ditunggu-tunggu dalam sebuah komunitas motor dan mobil. Touring dapat dilakukan antar kota atau bahkan antar provinsi. Sifat dari touring ini pun santai, bukan balapan liar sehingga keselamatan tetaplah nan utama. Bila ingin mengadakan touring , sebaiknya rute nan diambil harus nan kondusif dan waktu nan dipilih juga harus tepat (bukan musim liburan nan dapat berakibat macet).
- Karnaval. Untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa komunitas pecinta mobil kuno ini memang bagus dan tak mengganggu, secara berkala coba diadakan karnaval keliling kota. Mobil kuno dihias sedemikian rupa sehingga menarik perhatian bagi siapapun nan melihatnya.
Apa kegunaan mendirikan komunitas mobil kuno di kalangan anak muda?
- Mengubah image dari anak muda nan suka hedonisme menjadi anak muda nan peduli dengan barang-barang lama nan layak buat dilestarikan.
- Mengembangkan kreativitas sebagai kaum muda tentang bagaimana cara memodifikasi barang lama agar terlihat baru.
- Mengubah image bahwa pecinta mobil kuno tak harus mereka-mereka nan berusia tua bahkan senja dan anak-anak muda atau kaum muda tidak selalu identik dengan geng motor.
Bisa dibilang bahwa mobil antik ialah salah satu kekayaan nan harus dilestarikan. Bila tidak ada mobil antik, mungkin tidak akan pernah ada mobil nan saat ini beredar di pasaran. Para pencipta mobil sedikit banyak juga terinspirasi dari mobil-mobil di era sebelumnya.