Agar Ozon Tak Merusak
Tahukah Anda lapisan ozon di Kutub Utara diberitakan semakin menipis dan mendekati berlubang? Jika lapisan ozon semakin menipis, hal tersebut akan mengancam keberlangsungan kehidupan di bumi. Permukaan bumi akan semakin terbuka terhadap pancaran radiasi ultraviolet - B nan mempunyai gelombang pendek dan bisa mengancam serta merusak kehidupan.
Bisa Anda bayangkan jika kehidupan di muka bumi ini perlahan wafat dan rusak? Apa nan akan Anda lihat di kehidupan ke depannya selain bumi nan panas dan udara nan terasa semakin kering sebab lapisan ozon tidak mampu lagi menahan sinar ultraviolet nan dipancarkan matahari.
Para pakar meneliti tentang lapisan ozon ini buat mendapatkan jawaban tentang penipisan dan terjadi lubang ozon. Didapatkan bukti ilmiah nan menyebutkan buat setiap 10 persen penipisan lapisan ozon akan terjadi kenaikan radiasi ultraviolet - B sebesar 20 persen. Setiap makhluk hayati dan benda wafat nan terkena gambaran radiasi nan berlebih akan merasakan akibat negatif.
Jika gambaran radiasi ultraviolet - B (UV-B) terkena pada manusia secara hiperbola akan menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak pada mata, dan mengurangi daya tahan tubuh terhadap semua penyakit infeksi. Tak hanya itu saja, segala penyakit nan menyerang lensa mata manusia pun meninggi.
Ketika lapisan ozon menipis, sinar UV-B akan semakin meningkat dan bisa memicu reaksi kimiawi di bagian atmosfer terbawah. Hal ini akan menyebabkan bertambahnya jumlah reaksi fotokimia. Hal inilah nan kemudian menghasilkan asap beracun nan berakibat pada terbentuknya kenyataan hujan asam serta bisa berakibat pada peningkatan gangguan saluran pernafasan. Pemanasan dunia nan terjadi sekarang pun merupakan dampak dari menipisnya lapisan ozon.
Ozon nan semakin menipis juga akan berpengaruh pada tumbuhan dan hewan. Pada tumbuhan, ketika penerimaan sinar UV-B semakin tinggi akan membuat fotosintesis tumbuhan tidak baik, sehingga menyebabkan hasil tumbuhan tak bagus bahkan akan musnah dan gagal panen. Tanaman bahkan diperkirakan akan menjadi kerdil dan pertumbuhannya pun lambat.
Sedangkan dampak dari lapisan ozon nan menipis buat hewan akan berpotensi menyebabkan plankton dan hewan di bahari musnah. Hewan-hewan seperti kepiting, udang, ikan akan wafat terkena gambaran radiasi sinar ultraviolet nan panas. Lapisan ozon nan menipis tidak hanya menimbulkan akibat nan negatif bagi manusia, tumbuhan, dan hewan. Bangunan-bangunan nan terpapar sinar UV-B juga akan rusak.
Penyebab Lapisan Ozon Menipis
Ozon ialah gas nan molekulnya terdiri dari tiga atom, kebanyakan terdapat di lapisan stratosfer - ketinggian 20 - 35 km di atas permukaan bumi. Berada di atmosfer bumi dan berfungsi buat menahan sinar ultraviolet nan dipancarkan oleh matahari.
Menurut para pakar menyebutkan bahwa kerusakan lapisan ozon lebih disebabkan oleh lepasnya sejumlah zat kimia protesis dari permukaan bumi sampai ke lapisan ozon . Salah satu bahan kimia protesis tersebut ialah senyawa Chloro Filter Carbon atau CFC atau nan sering disebut freon.
Selama berada di atmosfer, CFC bersifat stabil, tak terurai, dan bisa bertahan cukup lama. Namun, ketika terkena radiasi ultraviolet pada ketinggian lapisan ozon, molekul CFC akan melepaskan asam klorin. Kemudian akan atom nan keluar akan mengikat atom dan molekul ozon sehingga menghasilkan oksigen. Pada setiap atom nan terbentuk diperkirakan bisa merusak ratusan ribu molekul ozon dan akan merusak lapisan ozon.
Seperti nan sudah diketahui, ketika lapisan ozon menipis dan terjadi perusakan lapisan ozon bisa menyebabkan imbas nan negatif bagi makhluk hayati sebab tak tersaringnya sinar ultraviolet. Tak hanya dapat menyebabkan kulit terbakar, kanker kulit, gangguan lensa mata, matinya fitoplankton, bumi pun akan semakin panas dan utara semakin kering. Proses fotosintesis tumbuhan akan mengalami gangguan dan akhirnya menyebabkan turunnya hasil panen.
Pemanasan dunia kemudian terjadi. Hal ini dapat kita tangkal dengan tak menggunakan emisi CFC, mengurangi penggunaan bahan bakar minyak atau batu bara, menggunakan saringan buat menyaring gas karbondioksida dari asap pembuangan pabrik.
Keberadaan gas-gas nan merusak lapisan ozon jika dibiarkan akan membuat lapisan ozon menipis dan semakin berlubang. Pihak industri perlu mengganti penggunaan CFC atau bahan-bahan perusak ozon lain dengan bahan nan ramah lingkungan.
Manfaat Ozon bagi Kehidupan
Manfaat ozon sangat krusial bagi kehidupan kita. Beberapa kegunaan ozon antara lain buat menyaring sinar ultraviolet nan dipancarkan oleh Matahari, melindungi bumi dari sinar matahari nan sangat panas sehingga bumi tak akan kepanasan. Selain itu, ozon juga diproduksi oleh manusia buat dimanfaatkan sebagai bahan pemurni air, pemutih, dan ozon juga merupakan salah satu unsur pembentuk plastik. Seperti nan sudah diketahui, lapisan ozon ialah lapisan di wilayah stratosfer nan memiliki konsentrasi gas ozon nan sangat tinggi.
Salah satu kegunaan ozon nan dipergunakan oleh manusia ialah terapi ozon. Ozon telah dipergunakan sebagai pemurni air dan proses-proses pemurnian lainnya selama 40 tahun. ozon juga disebutkan sangat efektif sebagai zat pengoksidasi. Ozon dipercaya mampu mengurangi bakteri dan virus nan berada di air. Saat ini, terapi ozon dipergunakan dalam kedokteran gigi nan berguna buat mengurangi bakteri di permukaan gigi.
Ozon nan merupakan komponen udara segar nan terjadi secara alami dan berupa hasil reaksi antara sinar ultraviolet matahari dengan lapisan atas atmosfer bumi (stratosfer) ini dapat digunakan sebagai media pengobatan. Dalam global pengobatan, ozon dibuat dengan cara mengaktifkan oksigen berstandar mutu medis nan menggunakan listrik. Alat buat pembuatan oksigen tersebut disebut Ozon generator.
Pada pengobatan gigi, ozon digunakan buat perawatan gigi nan mengalami karies. Gigi nan mengalami karies akan diberi ozon pada permukaan gigi sehingga bakteri akan hilang. Setelah gigi nan bermasalah terkena ozon dan didiamkan tidak terlalu lama, kemudian proses penambalan atau pencabutan gigi baru dilakukan.
Penggunaan terapi ozon pada perawatan gigi dianggap modern oleh para dokter gigi. Namun, sebab alat nan digunakan buat menyalurkan ozon pada gigi sangat mahal, tak banyak dokter gigi nan menggunakannya.
Agar Ozon Tak Merusak
Kerusakan lapisan ozon sangat membahayakan bagi keberlangsungan kehidupan makhluk hayati di dunia. Baik manusia, hewan, maupun tumbuhan akan terkena akibat negatifnya ketika lapisan ozon menipis. Kerusakan lapisan ozon juga berpengaruh besar pada pemanasan bumi atau lebih sering disebut sebagai imbas rumah kaca. Lalu hal apa saja nan dapat kita lakukan agar lapisan ozon tidak semakin tipis dan berlubang?
Beberapa hal nan dapat kita lakukan agar lapisan ozon tidak menipis di antaranya:
- Menghentikan penggunaan unsur perusak ozon ke lapisan stratosfer yaitu CFC (Chlro Fluoro Carbon) atau freon nan digunakan buat pendingin dan pengatur udara di ruangan.
- Tidak menggunakan AC secara berlebihan. Matikan AC jika cuaca tak terlalu panas.
- Jangan terlalu sering membuka tutup lemari pendingin (kulkas). Ketika pintu lemari pendingin sering dibuka tutup, gas freon di dalamnya akan semakin terpakai dan penggunaannya akan semakin tinggi.
- Hentikan menggunakan spray atau parfum.
- Jangan terlalu sering memakai pembuat busa plastik (foam). Semakin banyak pabrik nan memproduksinya, lapisan ozon akan terkena dampaknya.