Tips Menjaga Rona Cat Motor

Tips Menjaga Rona Cat Motor

Merawat motor merupakan satu bentuk kepedulian kita terhadap kendaraan kita. Perawatan ini kita lakukan buat menjaga agar motor kita awet dan selalu siap saat kita butuhkan.

Proses perawatan motor merupakan bagian terpenting dari upaya memperpanjang umurnya. Bahkan, ini merupakan rutinitas nan seharusnya dilakukan oleh semua pemilik motor jika berharap motornya selalu cling !

Banyak orang nan beranggapan bahwa merawat motor itu merupakan satu bentuk rasa tanggung jawab dan kewajiban nan tak bisa diabaikan oleh par a pemilik motor. Apalagi jika motor nan dimiliki termasuk motor nan menjadi kapital hidup.

Motor kapital hayati artinya motor ini kita gunakan untk bekerja. Jika motor ini mengalami gangguan, maka terganggu pula kegiatan kerja kita.



Tips Menjaga Rona Cat Motor

Salah satu daya pemikat motor ialah rona catnya. Tidak heran jika pada saat kita membeli motor baru, maka salah satu pertimbangan nan kita jadikan penentu keputusan pembelian motor ialah rona motor.

Bahkan, ada sementara orang mengatakan bahwa rona motor menentukan harganya. Semakin bagus warnanya, semakin bagus harganya. Walau sebenarnya tak seperti itu karena jika catnya bagus berarti motor tersebut bisa kondisi terawat bagus. Jika kusam berarti tak terawat, apalagi jika sampai tergores-gores.

Berikut ini beberapa tips menjaga rona cat motor



1. Saat mencuci motor jangan memakai deterjen

Salah satu bahan nan terdapat di dalam detergen ialah soda api. Soda barah ini mempunyai sifat bisa menggerus atau menghancurkan unsur lainnya, termasuk dalam hal ini ialah cat. Jika kita mencuci dengan menggunakan, maka cat bisa tergerus dan akhirnya warnanya memudar.

Oleh sebab itulah, maka agar rona cat motor tak cepat memudar atau kusam, maka sebaiknya kita tak menggunakan sabun nan mengandung soda api, misalnya detergen. Untuk itu, sebaiknya kita menggunakan sampo spesifik buat mencuci motor, nan didalamnya tak mengandung soda api.



2. Jangan memakai kain kasar

Saat mengelap motor, jangan menggunakan kain kasar. Kain nan memiliki permukaan kasar menyebabkan tergoresnya permukaan cat. Jika hal ini terjadi, maka kondisi cat menjadi rusak dan memburamkan rona cat.

Untuk itu sebaiknya kita menggunakan kain nan lembut pada saat mengelap permukaan cat motor. Dan. Sebaiknya kain tersebut bisa meresap air dengan baik.



3. Jangan memarkir motor di loka nan panas

Sinar matahari nan langsung mengenai permukaan cat merupakan salah satu penyebab buramnya rona cat motor. Panasnya sinar matahari nan langsung mengenai permukaan cat menyebabkan terjadinya reaksi kimia dan terurainya ikatan kimai dalam cat. Selanjutnya hal tersebut menyebabkan rona cat memburam.



4. Jangan terkena bensin

Dalam larutan bensin terdapat beberapa unsur nan ternyata jika terkena cat ternyata mampu melakukan reaksi kimia dengan penguraian unsur-unsur di dalam cat. Seperti kita ketahui, bensin bisa dijadikan sebagai pengencer cat, sehingga jika bensin mengenai permukaan cat, maka secara langsung cat bisa terencerkan, walaupun tak secara total.

Reaksi nan terjadi antara cat dengan bensin menyebabkan permukaan cat jadi buram dan tak mengkilap lagi. Oleh Karena itulah, buat menjaga agar cat motor tak memburam, maka kita harus menghindarkan cat dari bensin.

Dengan memperhatikan tips dan hal-hal nan perlu kita lakukan agar rona cat tak memudar, setidaknya kita bisa merawat motor agar tetap awet mengkilap.

Cara Merawat Motor

Motor nan enak dikendarai otomatis termasuk dalam golongan motor nan terawat. Jika motor dirawat dengan baik, harga jual kembalinya pun tak akan jatuh. Namun, banyak orang nan tak mengetahui bagaimana cara merawat motor nan baik dan benar.

Nah, buat lebih jelasnya lagi, simak klarifikasi berikut ini perihal cara merawat motor nan baik dan benar.



1. Perawatan pada pagi hari

Saat hendak memakai motor, sebaiknya mesin motor dipanaskan terlebih dahulu. Pemanasan motor ini dilakukan agar mesin menjadi awet. Cara memanaskan mesin motor jangan langsung menggunakan stater elektriknya, tapi gunakan terlebih dahulu stater kaki dalam keadaan kontak mati. Setelah itu, lakukan penyalaan motor dengan menggunakan stater kaki dalam keadaan kontak hidup.

Selanjutnya, panaskan mesin motor selama kurang lebih 5-10 menit sebelum dipakai. Perlu diingat, jangan menggunakan stater elektrik atau listrik ketika memanaskan motor pada pagi hari, hal ini bisa membuat suara mesin menjadi lebih keras dan tak awet.



2. Ganti oli secara berkala

Banyak pengguna motor nan menyepele soal ganti oli motor secara teratur. Oli motor menjadi salah satu komponen krusial bagi proses pembakaran pada mesin motor. Ada baiknya, ganti oli motor secara rutin sekitar 1 bulan sekali atau setiap 2.000 km bergantung pemakaian motor. Gantiu oli secara teratur akan membuat mesin motor menjadi lebih awet. Jika memiliki motor nan menggunakan oli samping, cek secara teratur kondisi oli samping tersebut dan ganti secara teratur.



3. Gunakan bensin nan berkualitas

Kualitas bensin tentunya mempengaruhi kinerja mesin motor Anda. Sebaiknya, isi bensin di pom bensin resmi nan bertandakan "Pasto Pas". Selain takarannya nan pas, kualitas bensin pun dijamin tanpa campuran apa pun. Nah, ada baiknya juga jika motor nan Anda gunakan "meminta" bahan bakar pertamax atau pertamax plus, isilah sinkron dengan petunjuk sebab menurut baku pabrik begitu.



4. Gunakan suku cadang asli

Bagi para bikers, biasanya sangat menyukai mengganti suku cadang motor agar terlihat keren dan gahar. Jika demikian, gunakanlah suku cadang nan orisinil dan jangan gunakan onderdil nan imitasi. Suku cadang nan orisinil tentunya sinkron dengan baku pabrik. Satu hal nan perlu diingat ialah jangan mengganti suku cadang jika tak terlalu penting.



5. Cek kondisi rantai (manual) atau vent belt (matic)

Jika memiliki motor manual, jangan lupa buat mengecek kekencangan rantai. Rantai nan terlalu kencang atau terlalu kendur sangat tak dianjurkan. Selain itu, ganti rantai dan gear secara berkala, minimal satu tahun sekali. Namun, jika Anda memiliki motor matic, cek kondisi vent belt. Minimal ganti vent belt setelah 20.000 km.



6. Cek kondisi busi

Busi merupakan salah satu komponen motor nan memiliki fungsi penting. Jika busi sudah aus atau sudah tak layak, motor tak akan bisa dihidupkan. Ada baiknya setiap kali servis, cek selalu kondisi busi motor Anda. Jika busi diganti, gantilah dengan busi nan original.



7. Cek kondisi aki

Aki atau baterai merupakan salah satu komponen krusial sebuah motor. Lakukan pengecekan rutin terhadap kondisi aki. Jika aki nan digunakan motor Anda jenis aki basah, selalu lihat kondisi air aki. Jangan sampai kering sebab kalau sampai kering aki akan cepat rusak. Namun, jika aki nan digunakan termasuk jenis aki kering, Anda tak perlu mengisi air aki sebab aki kering tak membutuhkan air aki. Tapi, meskipun begitu, cek selalu kondisi aki, baik aki bash tau aki kering.

Nah, itulah klarifikasi mengenai cara merawat motor nan baik dan benar. Intinya, selalu cek kondisi motor sebelum menggunakan motor.