Biola

Biola

Ada berapa jenis alat musik nan Anda ketahui? Dan ada berapa jenis alat musik nan Anda kuasai? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan mengantarkan Anda pada informasi tentang alat-alat musik nan biasa digunakan. Salah satu jenis alat musik nan generik digunakan ialah alat musik non tradisional. Berikut ialah alat-alat musik modern.



Gitar

Gitar ialah jenis alat musik nontradisional nan berdawai. Cara memainkannya, yaitu dipetik dengan jari atau menggunakan pick gitar. Bagian-bagian gitar di antaranya:

1. Headstock
2. Bridge
3. Machine heads (or pegheads, tuning keys, tuning machines, tuners)
4. Frets
5. Pickups
6. Truss rod
7. Neck
8. Body
9. Inlays
10. Heel (acoustic) Neckjoint (electric)
11. Electronics
12. Soundboard (top)
13. Nut
14. Back
15. Pickguard
16. Body sides (ribs)
17. Sound hole, with Rosette inlay
18. Strings
19. Saddle
20. Fretboard (or Fingerboard)

Jenis gitar ada dua, gitar akustik dan elektrik. Gitar akustik berbahan kayu dan senar. Senar pun terbagi atas dua jenis, yaitu senar nilon dan senar baja. Suara gitar akustik akan terdengar murni dan jernih. Lain halnya dengan gitar elektrik nan diperkenalkan pertama kali sekitar tahun 1930-an, gitar jenis ini harus disambungkan dengan amplifier agar suaranya terdengar.

Jenis suara nan dapat dikeluarkan gitar elektrik bisa diubah bergantung kebutuhan. Alat nan membantu buat mengubah suara gitar ini disebut effect. Aliran musik nan menggunakan gitar elektrik, di antaranya ialah jazz, blues, R & B, and rock and roll.



Piano

Alat musik nontradisional kedua ialah piano nan merupakan salah satu alat musik paling terkenal di seluruh dunia. Kata "piano" merupakan singkatan dari kata “pianoforte” (PF). Istilah tersebut berasal dari bahasa Italia. Berdasarkan istilah dalam global musik, “piano” dan “forte” berarti “pelan” dan “keras” atau dalam hal ini maksudnya ialah volume suara instrumen nan bervariasi sinkron dengan pijitan si pemain piano pada masing-masing tuts.

Piano terdiri atas beberapa tuts keyboard. Jenis piano ini digunakan secara meluas pada jenis musik klassik dan jazz. Piano modern memiliki dua macam, yaitu grand piano dan upright piano. Grand piano memiliki bingkai dan senar nan terpasang secara horizontal. Senarnya pun terbentang jauh dari tuts keyboard. Berbeda dengan grand piano, upright piano atau juga disebut piano vertikal, bingkai dan senarnya pun didesain secara vertikal ke atas.



Biola

Alat musik nontradisional ketiga ialah jenis alat musik nan menggunakan empat buah senar dan kawat buat menggeseknya. Alat musik ini disebut biola. Secar informal, biola disebut juga fiddle. Ukurannya lebih kecil dari gitar dan cara menggunakannya, ialah meletakkan biola di bahu dan dagu. Setiap bagian dari biola, dibuat dari jenis kayu nan berbeda-beda. Orang nan memainkan biola disebut dengan vionist atau fiddler.

Para musisi biasa menggunakan biola buat memainkan lagu dalam aliran jazz, rock and roll, musik baroque , klasik, lagu rakyat, and rock beraliran lembut. Alat musik nontradisional berdawai ini, sekarang sudah dipergunakan dalam musik non barat di seluruh dunia. Urutan nada senar biola dari atas ke bawah, yaitu G, D, A, E.

Cara buat membunyikan nada dari sebuah biola diperlukan alat penggesek nan gagangnya terbuat dari kayu dan benang nan terbuat dari rambut kuda. Benang tersebut membentang dari ujung penggesek nan satu ke ujung penggesek lainnya dan diperkuat dengan mur dan baut. Panjang dari alat penggesek biola ini ialah 75 cm dengan bobot sebanyak 60 gram atau lebih pendek 5 mm dan lebih ringan 10 gram dari ukuran tersebut.



Harmonika

Harmonika merupakan alat musik nontradisional nan disebut juga blues harp, organ mulut, atau French harp. Alat ini pertama kali muncul di kota Wien. Cara memainkan alat musik ini ialah dengan menempelkan bibir pada lubang-lubang nan ada, kemudian meniupnya. Masing-masing lubang bisa menghasilkan nada nan berbeda-beda.

Alat musik ini terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya harmonika diatonik, harmonika kromatik, harmonika tremolo, harmonika orkestral, harmonika ChengGong, dan pitch pipe.



Harpa

Harpa ialah alat musik nontradisional nan multisenar. Daerah asal dari alat musik ini ialah Mesopotamia dan harpa paling awal ditemukan sekitar tahun 3500 sebelum masehi. Secara umum, alat musik ini dikategorikan ke dalam jenis kordofon atau alat musik bersenar. Setiap harpa memiliki bagian-bagian seperti leher, senar, dan resonator (penalun) dengan disangga oleh bingkai nan berpilar.

Harpa tanpa pilar termasuk ke dalam harpa jenis terbuka. Ukuran harpa sangatlah bervariasi dan cara memainkannya pun berbeda. Ada nan dimainkan dengan cara disimpan di atas pangkuan, diberdirikan di atas meja, atau juga diberdirikan di atas lantai.

Senar dari alat musik elegan ini dapat terbuat dari nilon, kawat, sutera, atau bahkan dari tali nan terbuat dari usus binatang. Pemain harpa disebut juga dengan harpist atau harper. Istilah "harpist" biasa digunakan oleh musisi klasik, sedangkan istilah "harper" digunakan oleh musisi rakyat.

Cara memainkannya ialah dengan memetik setiap senar nan ada menggunakan ujung jari sambil menginjak pedal nan ada di bagian bawah harpa.



Perkusi

Perkusi dimainkan dengan berbagai cara, di antaranya dengan dipukul, digesek dengan tangan, dan juga diadukan/ditabrakkan dengan alat musik lain. Alat musik instrument ini dikategorikan berdasarkan beberapa kriteria tergantung pada pembuatannya, suku asal penggunanya, dan fungsinya. Alat musik ini dibagi ke dalam dua kategori, yaitu "pitched" dan "unpitched".

Selain kategori tersebut, alat musik perkusi dibagi menjadi beberapa klasifikasi. Di antaranya ialah sebagai berikut:

1. Berdasarkan metode dalam menghasilkan suara:

  1. Membranophone: conga, snare drum, timpani, tom-tom, bass drum, tabla, dan sebagainya
  1. Aerophone: peluit atau peluit polisi, apito or peluit samba, dan sebagainya
  1. Idiophone: hi-hat, vibraphone, piano, marimba, wood block, simbal suspended , slit drum, , xylophone, dan sebagainya.
  1. Chordophone: piano, hammered dulcimer, cimbalom, onavillu, dan sebagainya.

2. Berdasarkan fungsi musikal atau orkestrasi

  1. Definite pitch: marimba, tabla, harmonika kaca, wind chimes, vibraphone, handbells, xylo-marimba, xylophone, dan sebagainya
  1. Indefinite pitch: simbal, tamtam, tom-tom, castanyet, bass drum, snare drum, dan sebagainya

3. Berdasarkan ilmu pengetahuan umum

  1. Conventional or popular: gong, tamborin, drum kit
  1. Unconventional: kereta belanja, pipa besi, kantong plastic, sekeranjang batu, dan sebagainya.

4. Berdasarkan tradisi kebudayaan

  1. Alat musik perkusi rakyat: marimba, gamelan, perkusi latin, tabla, dan sebagainya
  1. Drum pada umunya: bass drum, floor tom, snare drum, tom-tom drum, crash cymbal, hi-hat, simbal, dan sebagainya

5. Berdasarkan kemampuan menghasilkan nada

  1. Perkusi melodis : glass marimba
  1. Perkusi nonmelodis: snare drum, bongos dan sebagainya.

6. Berdasarkan pemukul

  1. Stik: drumkit atau drum set
  1. Tangan: drum tangan
  1. Mallet: vibraphone, mallet percussion, timpani


Drum Set

Alat musik nontradisional berikutnya ialah drum set. Se-set drum ialah sekumpulan alat musik perkusi nan diset sedemikian rupa agar dapat dimainkan oleh seorang pemain nan disebut drummer. Seperangkat drum ini terdiri atas:

  1. Snare drum nan ditempatkan dekat lutut pemainnya dan bisa dibunyikan dengan stik drum.
  1. Bass drum nan dibunyikan dengan alat bernama pedal. Cara memainkannya ialah dengan menginjak pedal tersebut baik oleh hanya kaki kanan, atau jika double pedal, dapat dimainkan oleh dua kaki.
  1. Tom-tom nan biasa diletakkan di depan pemain atau dipinggirnya. Drummer bisa menggunakan sebuah tom-tom atau lebih tergantung kebutuhan. Cara memainkannya pun dengan memukulnya menggunakan stik drum.
  1. Simbal nan biasanya diletakkan di depan tom-tom atau di pinggirnya. Pemain drum bisa memakai satu simbal atau lebih tergantung kebutuhan.

Drummer memainkan drum set ini, yaitu dengan cara duduk di bangku tanpa sandaran (biasanya berbentuk bulat) dan membunyikannya dengan cara memukul snare, simbal atau hi-hats, atau tomtom satu persatu menggunakan stik drum, sedangkan bass drum dibunyikan dengan cara menginjak pedal. Fungsi dari bunyi drum ini ialah buat memberikan ketukan dalam sebuah lagu.

Alat-alat musik nontradisional nan telah disebutkan tersebut, hanyalah sebagian kecil dari banyaknya alat musik nontradisional di seluruh dunia. Semoga bermanfaat.