Menjaga Hafalan Surah Al-Fatihah dan Surat Alquran Lainnya
Surah Al-Fatihah menjadi surat pembuka di dalam kitab kudus umat muslim. Surat ini dikenal sebagai surat nan bisa memberikan cahaya bagi umat Islam. Di dalam surat ini terdapat petunjuk bagi seorang muslim dalam semua urusannya di dunia. Jika mengaji surat ini secara mendalam maka akan didapatkan banyak faedah maupun petunjuk di dalamnya.
Sebagian ulama menuliskan kitab nan isinya spesifik menjelaskan makna Al-Fatihah dan mengeluarkan mutiara hikmahnya nan berisi pelita penerang kehidupan kita. Hal tersebut memiliki tujuan agar manusia terdorong buat sering membaca surat ini dalam kehidupannya.
Surah Al-Fatihah tak hanya sebatas dibaca, diartikan atau ditafsirkan, tetapi juga perlu dihafalkan oleh setiap muslim. Usia anak-anak, remaja, ataupun orang tua harus berusaha buat menghafal surat-surat dalam kitab kudus Alquran terutama Surah Al-Fatihah.
Surah Al-Fatihah merupakan sari atau inti dari Alquran. Untuk itu, surat ini disebut dengan ummul kitab atau fatihatul kitab nan artinya surat pembuka. Selain itu, surat ini menjadi bacaan wajib di dalam salat umat muslim sebanyak lima waktu nan diikuti salat sunnah lainnya.
Dalam hal ini, ada hadis nan diriwayatkan oleh Bukhari, berikut bunyi hadisnya: "Sebaik-baik orang diantara kalian ialah orang nan mempelajari Alquran dan mengajarkannya". Sebaiknya mengajarkan dan melatih anak buat dekat dengan Alquran menjadi konsentrasi primer setiap orang.
Untuk mengajarkan kepada anak sebaiknya utamakan Surah Al-Fatihah sebagai pembelajaran dan pelatihan. Hal tersebut bukan berarti surat dalam Alquran lainnya tak diutamakan buat dihafalkan. Kita melakukan pengajaran, pelatihan, ataupun hafalan suatu surat tak sebatas buat mendapatkan kegunaannya saja, tetapi semua dilakukan buat mendapatkan rida Allah swt.
Pentingnya Mengajarkan dan Mendorong Anak Menghafal Alquran
Sesuai isi hadits nan diriwayatkan Bukhari, sebaik-baik orang, yaitu nan mengajarkan dan mempelajari Alquran. Sebelum Anda mengajarkan dan memberikan dorongan kepada anak buat menghafal Alquran salah satu atau beberapa surat sebagai upaya latihan baginya, berikut ini beberapa prinsip nan harus dimiliki oleh seorang pengajar.
- Seorang pengajar berupaya buat menghindari sikap memaksa anak, kecuali dengan alasan. Misalnya, anak tersebut malas maka pengajar boleh memberikan pelajaran dengan tindakan nan tepat dan tak menyakiti.
- Seorang pengajar harus mempunyai kreativitas ketika melakukan kegiatan pengajaran. Misalnya, mengondisikan anak bahagia dan ceria buat mempelajari dan menghafalkannya. Hal tersebut bisa disiasati dengan dongeng atau cerita tentang isi surat tersebut.
- Anak-anak beda dengan remaja atau pun orang tua. Jika ingin menjadikan anak Anda bisa mempelajari sekaligus mudah menghafalkannya dimulai dari ayat-ayat nan mudah dipahami. Salah satu contoh suratnya ialah Surah Al-Fatihah .
- Seorang pengajar harus memberikan contoh atau teladan serta memberikan dorongan. Adanya teladan dari orang tua sangat diperlukan dalam menambah semangat belajar dan hafalan anak.
- Setelah mengetahui prinsip mengajarkan Alquran, selanjutnya krusial bagi kita buat mengetahui alasan tentang melatih anak menghafal dan mempelajari Alquran.
Segala kegiatan kita dalam hayati ini hanya buat meraih rida Allah swt. Pada anak hal ini krusial buat ditekankan sejak awal bahwa mereka mempelajari dan menghafal Surah Al-Fatihah hanya buat meraih rida Allah swt. bukan tujuan lainnya.
Jika Anda memberikan hadiah atau pun penghargaan nan lain ketika anak sukses menghafal dan mempelajarinya, sebaiknya memilih jenis hadiah nan mendukung proses belajar dan hafalannya.
Setiap manusia mempelajari dan menghafalkan Alquran buat meraih ketenangan dalam hayati di global ini. Jadi, ketika anak mulai berlatih buat belajar dan menghafal al qur'an tujuan ini juga harus ditekankan. Menghafal Surah Al-Fatihah bukan buat menguji kecerdasan daya ingatnya tapi buat tujuan nan baik ini.
Alquran merupakan penolong bagi orang nan mempelajari, mengajarkan, maupun menghafalkannya. Seorang anak tentu akan merasa senang ketika diberitau alasan itu buat menambah dorongan menghafal al fatihah sebagai latihan nan diutamakan.
Jika anak menjadi orang nan suka menghafal Alquran misalnya Surah Al-Fatihah maka dia bisa memberikan syafaat bagi keluarganya (ayah, ibu maupun saudaranya nan lain). Seseorang nan mempelajari dan menghafal Alquran akan mendapatkan kemuliaan nan banyak dari Allah swt. dan pastinya pahala nan melimpah juga.
Ketika anak sudah mulai latihan buat menghafal Surah Al-Fatihah maka alasan ini juga bisa menambah semangatnya buat terus berlatih dan menambah hafalannya selain Surah Al-Fatihah .
Teknik Hafalan Surah Al-Fatihah
Anak-anak memiliki kemampuan hafalan nan masih baik dengan masa perkembangan otaknya. Ketika hafalan Alquran mulai dilakukan sejak usia anak-anak maka hal tersebut akan memudahkan anak menghafal al quran di usia remaja nantinya.
Surah Al-Fatihah menjadi salah satu surat nan tepat buat dijadikan latihan menghafal bagi anak. Selain jumlah suratnya nan tak terlalu panjang, yaitu tujuh ayat dan nantinya surat ini akan menjadi bacaan wajib ketika anak sudah diwajibkan sholat wajib lima waktu.
Berikut ini teknik melatih hafalan anak terutama buat Surah Al-Fatihah.
Teknik Melatih Hafalan Anak Usia 0-2 tahun (usia bayi)
Sering membacakan Surah Al-Fatihah. Hal tersebut bisa dilakukan ketika pagi, siang, sore maupun malam. Misalnya, ketika membacanya pagi hari maka Surah Al-Fatihah dibacakan tiga kali berturut-turut atau berulang. Jika sudah memasuki hari lebih dari lima maka Surah Al-Fatihah bisa diganti dengan surat Alquran dengan ayat nan pendek lainnya, seperti An Nash. Untuk tekniknya sama dengan membaca Surah Al-Fatihah.
Teknik Melatih Hafalan Anak Usia 2-4 Tahun
Teknik menghafal surat di dalam Alquran sama dengan usia bayi. Sebaiknya waktu buat hafalan ditambah hingga lima hari atau lebih. Sering diperdengarkan muratal buat melatih ucapan dan hafalannya juga.
Teknik Melatih Hafalan Anak Usia di Atas 4 Tahun
Teknik hafalannya mulai ditingkatkan, yaitu dengan mengatur konsentrasi anak serta waktu nan rutin buat melakukan hafalan dengan serius. Selain itu, Anda juga bisa mengajarkan bagaimana cara menghafal Alquran sendiri.
Anak diberikan motivasi berupa dorongan semangat buat menjaga hafalannya dengan alasan seperti nan telah disampaikan pada ulasan sebelumnya. Waktu buat hafalannya ditambah lebih rutin sebanyak tiga sampai dengan empat kali per hari.
Menjaga Hafalan Surah Al-Fatihah dan Surat Alquran Lainnya
Hafalan Surah Al-Fatihah dan surat Alquran lainnya bisa terjaga dengan baik mulai dari anak-anak hingga tua dengan cara tertentu. Berikut ini cara menjaga hafalan Alquran kita, antara lain sebagai berikut.
- Sering diulang-ulang secara teratur bacaan surat tersebut. Selain menambah pahala nan membaca dan menghafal, juga akan memperkuat daya ingatnya.
- Sering mendengarkan muratal buat memperbaiki cara membaca maupun kuatnya hafalan surat pada otak kita.
- Melakukan pengkajian ataupun pendalaman surat nan telah dihafalkan sehingga selain menghafal, akan mudah memahami makna ayat atau surat tersebut.
- Berupaya seoptimal mungkin menjauhi maksiat agar hafalan Alquran terjaga dan bisa ditambah dengan hafalan selanjutnya.
Demikianlah beberapa langkah nan bisa kita lakukan buat melatih dan mendorong anak hafalan Surah Al-Fatihah serta bagaimana menjaganya. Hafalan surat apapun itu harus menjadi kegiatan nan menyenangkan dan disukai oleh siapapun baik anak-anak ataupun orang tua.
Hafalan Alquran dilakukan bukan buat meraih sanjungan ataupun pujian dari orang lain, tapi hanya buat mencapai keridaan Allah swt. sebagai tujuan utama. Hafalan Surah Al-Fatihah harus terus dilatih pada usia anak-anak agar ketika usia bertambah mereka memahami arti dan mampu mengamalkan isinya.