Menyusun Ide dan Mulailah Menulis Essay!
Cara menulis essay sebenarnya tidak sesulit nan Anda bayangkan, mengarang itu apabila tahu tata cara mengarang. Cara menulis essay tanpa perlu mematuhi syarat-syarat bahasa nan rumit dan baku. Karena essay merupakan karangan nan isinya menceritakan buah pikiran penulis nan dituangkan dalam barisan-barisan kalimat.
Makna dan cara Menulis Essay
Essay, nan dalam KBBI disebut sebagai esai, ialah sebuah karangan prosa nan membahas sebuah topik melalui sudut pandang pribadi penulisnya. Cara menulis essay bisa kita lihat di banyak surat kabar nan beredar. Essay dapat dipublikasi melalui berbagai jenis media masa cetak dan digital. Essay dapat dijumpai dihalaman opini di koran maupun majalah. Biasanya surat kabar menyediakan kolom essay buat diisi oleh siapa saja nan mengirimkan essay nya kepada redaksi surat kabar. Tentu essay nan datang harus diseleksi dan dinilai oleh redaktur, sebelum naik cetak.
Essay dan karya tulis berbentuk opini ialah dua hal nan sama. Opini ialah isinya, sedangkan essay ialah karya tulisnya.
1. Bagimana Cara Menulis Essay?
Sebelum Anda menulis sebuah essay, ada baiknya Anda membuat sebuah pertanyaan mengenai suatu topik. Setelah itu, Anda dapat menggali jawaban-jawaban nan dapat menjawab pertanyaan nan telah Anda untuk sebelumnya. Dari jawaban-jawaban itu, Anda dapat menarik sebuah kata kunci yan kemudian dapat Anda analisis lebih jauh buat menjadikannya sebuah tulisan nan baik.
Cara menulis essay sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan materi atau topic nan Anda kuasai. Termasuk gaya tulisannya, ada penulis essay nan menyukai gaya tulisan lugas, apa adanya tanpa perlu repot menggunakan personafikasi dan kiasan-kiasan, pokoknya langsung membongkar inti permasalahannya.
Ada juga penulis nan mempermainkan ikut merasakan pembacanya dengan gaya bahasa nan meyakinkan. Pembaca ikut dibawa menuju pokok permasalahan melalui kalimat-kalimat terinci terlebih dahulu.
Kembangkan kata kunci pada essay
Nah, di sinilah, Anda perlu membaca. Bacalah semua hal nan berhubungan dengan kata kunci Anda. Anda dapat membacanya berulang-ulang agar mampu memahami dengan baik mengenai sebuah topik nan ingin Anda angkat sehingga dapat mengembangkan argumen dalam menjawab pertanyaan nan telah Anda untuk sebelumnya.
Dalam memilih bacaan, hendaknya Anda berpedoman pada beberapa pertanyaan di bawah ini:
-
Apakah bacaan ini berhubungan dengan topik nan aku pilih?
-
Apakah bacaan ini mendukung jawaban aku atas pertanyaan nan sudah aku pilih?
-
Apakah bacaan ini mampu mekar argumen-argumen saya?
Bacaan atau literature nan mendukung tulisan essay berguna buat menambah nilai tulisan Anda.
Apa nan Harus Dilakukan Setelah Anda Membaca?
Setelah merumuskan sebuah pertanyaan, Anda bisa mencari jawaban-jawabannya dengan cara membaca. Saat membaca, Anda harus segera membiasakan diri buat mencatat apa saja hal-hal nan dapat Anda ambil darinya.
Tidak semua orang memiliki ingatan nan kuat atas bacaannya, maka opsi mencatat secara tertulis sangat dianjurkan agar Anda tak kehilangan poin-poin penting.
Menyusun Ide dan Mulailah Menulis Essay!
Anda sudah memiliki sebuah pertanyaan mengenai sebuah topik. Anda sudah mencatat poin-poin nan mampu mendukung jawaban-jawaban Anda atas pertanyaan tersebut. Apa lagi?
Nah, Anda harus mulai menyusun catatan-catatan tadi ke dalam suatu bentuk jawaban. Putuskan poin-poin mana saja nan akan Anda gunakan buat menjawab pertanyaan tadi. Anda harus mengkaji catatan Anda dan menentukan poin mana nan akan Anda bahas terlebih dahulu.
Membuat sebuah kerangka sederhana ialah cara nan paling efektif buat mengkomunikasikan ide dan jawaban-jawaban Anda. Kerangka sederhana itu biasanya meliputi:
-
Pendahuluan
Yang dimaksud pendahuluan yakni menceritakan secara singkat mengenai ide pertanyaan dan jawaban nan sudah Anda persiapkan. Pendahuluan berfungsi menceritakan permasalahan dan perkembangan permasalahan sampai di mana.
-
Isi
Isi essay merupakan bagian di mana Anda menjawab pertanyaan nan sudah Anda untuk itu dengan cara mengembangkan argumen-argumen Anda. Pengembangan argument harus sinkron tetap focus pada satu tujuan masalah. Berilah lansiran teori –teori sebagai acuannya.
-
Kesimpulan
Sedangkan bagian terakhir konklusi yakni fase dimana Anda menunjukkan bahwa Anda telah menjawab pertanyaan nan sudah dibuat. Jangan pernah memasukkan informasi atau argumen baru di luar isi nan sudah Anda jabarkan. Konklusi merupakan solusi dari permasalahan nan diutarakan.
Tips agar essay dapat ditayangkan di media massa
Siapa sih nan tidak ingin karyanya dapat ditayangkan di surat kabar? Semua esais mendambakan karyanya selalu ditayangkan di surat kabar daerah atau bahkan koran skala nasional. Menembus surat kabar merupakan salah satu sasaran penulis essay. Setiap hari ada puluhan essai nan masuk ke meja redaksi. Oleh sebab itu redaktur surat kabar begitu selektif memilih puluhan esai buat dimuat ke halaman opini. Radaksi memiliki kreteria-kreteria eksklusif terhadap essay nan masuk ke meja redaksi.
Oleh sebab itu dibutuhkan sedikit kejelian dari penulis agar tulisan/ essaynya dapat lolos seleksi dari team redaksi. Berikut ini tips ringkas agar essay Anda dapat mencuri perhatian redaksi.
-
Pilih tema nan bersifat kekinian
Sebelum memulai menulis pilihlah tema terlebih dahulu. Tentukan tema nan bersifat kekinian, issue-issue nan sedang hangat dibicarakan kalayak ramai menjadi salah satu pertimbangan redaksi. Jangan pernah menulis essay dengan issue nan sudah kadaluarsa, essay seperti ini bakalan tidak dihiraukan oleh redaksi.
Gabungkan permasalahan nan tengah berkembang dengan opini penulis sebagai solusinya. Sering-seringlah memantau warta –berita di media masa, cari isue nasional nan sedang hangat, kemudian langsung susun kerangka karangan kemudian gunakan cara penulisan essay seperti nan telah digambarkan diatas. Usahakan jangan menunda-nunda tulisan, kerana issue nan Anda tangkap durasinya mungkin cukup singkat. Sebaiknya selesaikan issay Anda dalam satu hari.
-
Bahasa enak dicerna
Tips nan kedua gunakan bahasa tulis nan mudah dicerna, enak dibaca oleh semua kalangan. Sebenarnya buat mencapai tingkat tulisan nan enak dibaca perlu latihan dan jam terbang tinggi. Namun kunci suksesnya ialah ketika Anda menulis essay, sebisa mungkin posisikan diri Anda bukan sebagai penulis melainkan pembaca. Dengan demikian niscaya tulisan ini menjadi sebuah essay nan informative dan tidak terkesan menggurui melainkan mengajak pembaca memahami.
-
Memberikan solusi
Essay nan baik tidak hanya sekedar mengutarakan issue dan seputar permasalahan saja, melainkan juga harus memberikan sebuah jawaban dari permasalahan nan sedang berkembang. Misalnya masalah gaya hayati remaja nan cenderung hedonis dan konsumtif, selain dipaparkan kekewatiran juga sine qua non sebuah tawaran solusi dari masalah tersebut. Jawaban dari masalah dapat dikeluar dari sudut pandang agama, kebiasaan masyarakat maupun koridor hukum. Semua terserah Anda sinkron dengan kemampuan Anda menganalisa sebuah permasalahan nan diutarakan dalam esai.
-
Karakter Media massa
Pemilihan mana media massa nan akan dituju atau dikirim essay. Koran nan berskala nasional biasanya memberlakukan criteria nan ketat bagi essay –essay nan masuk meja redaksi. Peluang naskah dari penulis pemula dapat lolos sangat sempit, tapi dapat jadi diterima asalkan memenuhi evaluasi dari redaktur. Honornya pun cukup besar bagi naskah nan telah ditayangkan. Sedangkan koran lokal biasanya lebih mudah dalam urusan seleksi esay dan peluang naskah Anda dapat ditayangkan cukup besar.
-
Kesempurnaan Tulisan
Setelah essay selesai ditulis, periksa lagi karangan, aksi kedua ialah pengeditan dan proofreader. Sunting kalimat-kalimat nan sekiranya rancu/ ambigu, gunakan kata-kata nan terus-menerus dan menggurui pembaca. Permainan diksi sangat membantu meloloskan essay Anda pada seleksi beriktunya. Tak lupa periksa sekali lagi apakah essay nan Anda tulis ada kesalahan ketik. Perhatikan juga tanda baca, dan jangan meringkas kata menjadi singkatan nan tidak sinkron dengan kaidah baku. Dalam essay diharamkan meringkas kata dengan singkatan.
Demikianlah ulasan ringkas cara menulis essay nan benar, semoga bermanfaat.