Program Hiburan Warta Terrkini di TV One
Semua orang butuh informasi atau berita, tetapi jangan lupa kehadiran hiburan ditengah beradunya warta mutakhir juga absolut diperlukan. Di Indonesia ada dua statius TV partikelir nan mengkhususkan diri buat menyiarkan warta mutakhir dari nasional atau pun internasional. Salah satunya ialah TV One.
TV One memiliki komposisi acara 70% ialah warta dan 30% hiburan. Meskipun hiburan hanya menempati posisi 30% saja, namun acaranya juga tidak lepas dari aroma warta atau selalu memberi info nan tak biasa.
Hal ini dikarenakan akar berdirinya statius TV One lebih ke arah warta nan ter-up date. Jadi, walaupun nan disajikan acara hiburan, tetapi harus tetap ter up date dan warta nan mungkin bahkan belum dibahas oleh stasiun TV lainnya. Seperti acaranya Hot Sport , Soccer One , Jendela Usaha dan nan paling ditunggu-tunggu ialah acara hiburan nan bernama Radio Show .
Radio Show Hiburan Favorit
Program acara Radio Show ialah salah satu program acara warta mutakhir dari global musik. Konsep acara ini memakai stage seperti siaran radio. Radio Show tayang setiap senin sampai jumat mulai pukul 22.30. Meskipun jam tayangnya malam dan perusahaan pertelevisian biasanya menganggap jam-jam itu ialah jam wafat acara ini tetap ramai, bahkan menjadi favorit.
Berita terkini juga mengabarkan bahwa acara di radio Show menjadi menarik sebab mengambil artis-artis atau bintang tamu nan tak biasa. Mereka umumnya dari global musik tetapi sudah sporadis tampil di TV.
Tampaknya, acara warta mutakhir buat hiburan dari TV One memang benar-benar berani beda. Ketika TV lain saling berlomba-lomba menyiarkan lagu "iwak peyek" misalnya, nan lagi booming. Tapi Radio Show justru mengungkap keberadaan musik nan lama ditinggalakan.
Apa tak takut bangkrut, ya program acara ini? Ketakutan mungkin memang ada walaupun sedikit. Namun sejauh iniberita mutakhir nan disajikan dari acara Radio Show sangat menarik dan berjuta pasang mata rela menunggu acara itu meskipun tayangnya malam-malam. Jadi, rasa-rasanya buat soal bangkrut tidaklah menjadi ketakutan nan akut. Justru makin beda itu makin dicari penonton.
Artis-artis atau bintang tamu nan pernah di datangkan ke acara Radio Show ialah Endank Soekamti dan Rosemary, maestro sasando bernama Jacko Hendrik Bullan, S.I.D dan Balawan trio, Funky Kopral dan stereocase, grub band Mr.Mohatsing, Koes Plus, Djemima, Power Metals, The Adams dan masih banyak lagi artis-arti nan [asarannya selalu berjalan di bawah tanah (underground).
Mengapa di bawah tanah? Karena mereka tetap bekerja dan menghasilkan karya-karya, namun kebanyakkan dari mereka tak di lihat orang. Hanya sebab konsep genre musik nan berbeda dari penyanyi atau grup band lainnya.
Jika diperhatikan, warta mutakhir dari Radio Show seolah menampilkan sosok nan mungkin dianggap urakan lah gampangannya. Tetapi, mereka ialah urakan nan menyuarakan sebuah kejujuran.
Coba saja dengarin salah satu lagu dari S.I.D nan berjudul "Jika Kita Bersama" liriknya sama sekali tak menunjukkan sebuah kemelut cinta, dengan aliran musik pop punk. Lagu ini sangat cocok buat penyemangat, begitu juga dengan lagu-lagunya SID nan lain seolah menyuarakan keadaan seorang nan masih muda harus berbeda, dan berbahaya (lirik kami ialah kamu muda, beda dan berbahaya).
Musisi lain seperti Endank Soekamti atau Netral mungkin juga mengusung jenis musik nan sama keduanya juga banyak menyuarakan tentang kemerdekaan dan hayati dalam kemudaan. Tidak percaya? Coba dengarkan lagu berjudul "Berkibar Tinggi" dari Endank Soekamti dan tentunya lagu "Garuda Di Dadaku". Bukankah kedua contoh lagu itu bercerita sebuah semangat buat cinta Indonesia.
Berita mutakhir dari acara Radio Show memang keren, mampu membuat atmosfer acara nan berbeda dan mengobati kerinduan orang-orang nan menjadi penggemar musik. Selain menghibur, acara Radio Show juga menjadi inspirasi bagi siapa saja nan mungkin hendak berkarya di bidang musik. Radio Show mampu memberika hiburan ditengah beradunya berita terkini nan banyak membahas masalah sosial politik.
Kualitas dari bintang tamu nan dihadirkan di acara Radio Show pun juga cukup mumpuni meskipun mereka tergolong band undergroud atau band indie. Misalnya saja band Homogenic nan pernah tayang di Radio Show.
Band indie asal Bandung ini cukup populer di kalangan anak muda nan menyukai band-band indie. Tetapi, lagu-lagunya sangat sporadis dibahas di acara TV swasta. Padahal lagu dan video klip nan dibuat cukup bagus.
Program acara Radio Show ini juga pernah mendapat frekuwensi buat di tutup sebab dituduh mengajarkan urakan. Tetapi sejauh ini, justru banyak menginspirasi orang muda-muda Indonesia buat terus berkarya nan berkualitas. Tidak seperti stasiun TV lain nan menampilkan program acara musik nan just have fun .
Program musik nan lain mungkin ratingnya tinggi, tetapi warta mutakhir nan diangkatnya apakah sudah bagus? Ya, kembali pada evaluasi anda secara pribadi.
Tidak heran jika Radio Show nan ditayangkan oleh TV One ini banyak ditunggu oleh penontonnya. Selama ini kita hanya melihat banyak band-band nan diundang di acara radio show. Sebenarnya, ada banyak orang selain band nan pernah diundang juga ke acara Radio Show-nya TV One ini.
Misalnya, "Presiden Djacuker" Sujiwo Tejo, seorang pianis Indonesia nan berhasil di Spanyol yaitu Ananda Sukarlan, peneliti black box atau kotak hitam pertama di Asia Tenggara, yaitu Dyah Djatiningrum, lalu seorang anak muda nan membuat rumah murah bagi rakyat yaitu Elang Gumilang dan masih banyak lagi.
Bintang tamunya tak hanya dari golongan musik sehingga warta mutakhir nan disajikan oleh program ini memang meanrik buat dilihat. Kalau tak percaya, coba sendiri duduk dan lihat acara ini setiap hari dari senin sampai jumat. Terlebih jika anda penggemar musik, tontonan nan satu ini sangat disarankan supaya inspirasi anda makin merajalela.
Acara nan awalnya di pandu oleh Sys NS lalu diganti dengan Sandy Pas band. Masuk lagi Buluk dari vokalis Superglad selaku host dan terkadang juga ada Bagus drumer Netral nan menjadi host di acara radio show.
Memang tak banyak nan respon, tetapi saat ini justru menjadi nan ditunggu. Bahkan mereka-mereka nan melihat langsung ke studio TV One itu syahdan katanya tak dibayar, padahal penontonnya cukup banyak tiap episode.
Program Hiburan Warta Terrkini di TV One
Radio Show memang menjadi warta mutakhir favorit bagi pencinta musik, khususnya musik-musik nan sporadis di TV pada umumnya. Nah, kalau warta mutakhir nan satu ini akan menunjukkan hiburan lain nan tak kalah menarik dengan program acara Radio Show. Program acara tersebut bernama "Bukan Jalan-Jalan Biasa".
Acaranya sekilas memang seperti acara adventure nan biasa kita lihat, tapi ada khas dari program acara "Bukan Jalan-Jalan Biasa", sebab selain menyajikan loka surat keterangan buat jalan-jalan baik di dalam atau di luar negeri, tetapi juga berbincang dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Baru-baru ini program acara "Bukan Jalan-Jalan Biasa" mengunjungi Brasil. Karena memang bukan jalan-jalan biasa, maka tempat-tempat nan dikunjungi pun pun tentunya tak biasa juga. Selama di Brazil buat program acara ini sukses mengunjungi pabrik industri pesawat nan bernama EMBRAER di San Jose Dos Campos dan Gaviao Peixoto, Sao Paulo.
Di pabrik ini, kru TV One menyaksikan proses perakitan pesawat Heli Super Tucano pesanan TNI AU, selain itu mereka juga berkunjung ke Mogi Das Cruzes, Sao Paulo. Di sini, kru TV One berkesempatan buat melihat pembinaan orang Indonesia nan dilakukan oleh KBRI Brazil.
Selama di Brazil kru TV One juga mendapat kesempatan buat mewawancari Dubes RI membahas interaksi bilateral antara Indonesia dan Brazil. Selain mewawancari Dubes RI, TV One juga melakukan wawancara peserta program pertukaran pelajar nan disponsori oleh Rotary Club.
Selain itu kegiatan lain nan dilakukan selama di Brazil ialah melihat pertandingan sepak bola. Tentu nan satu ini tak dapat dilewatkan, mumpung ada di Brazil lah. Sebagai negara nan kualitas persepakbolaanya cukup diunggulkan maka tak ada salahnya jika melihat langsung kesebelasan di sana bertanding.
Serangkaian kunjungan ke Brazil sukses mengunjungi Institut Butantan nan sedang mengembangkan vaksin deman berdarah dan kunjungan diakhiri dengan meliput acara karnaval di Roi De Janeiro. Keren kan program acara "Bukan Jalan-Jalan Biasa" jika ingin melihat program acara, harus siap-siap memicingkan mata sebab program ini hanya ada di hari minggu pada pukul 01.00 dini hari.
Menarik, ya warta mutakhir dari hiburan di TV One. Jangan salah, selain Brazil, negara nan pernah dikunjungi program "Bukan Jalan-Jalan Biasa" ialah Perancis dan sempat mewawancari Anggun C Sasmi, lalu ke Korea, ke China, dan masih banyak negara lain nan dikunjungi
Berita terkini dari global hiburan sangat menarik kan buat disimak, jadi jangan dilewatkan, ya.