Cerpen Romantis dalam Sejarah
Berbicara mengenai cerpen romantis , tentu sarat akan emosi dan air mata. Biasanya, nan menyukai cerpen romantis ini ialah para wanita dan remaja putri, nan tentu saja mengharapkan kisah romantis dan happily ever after . Kekuatan cerpen romantis sendiri terletak pada kisah nan diangkat dan gaya bahawa nan digunakan sehingga bisa memancing khayalan pembaca.
Cerpen Romantis dalam Sejarah
Untuk Anda nan suka dengan cerpen romantis, tentu mengenal kisah-kisah mengenai "Cinderela", "Snow White", "Pangeran Kodok", "Beauty and The Best", serta kisah putri dan pangeran lainnya. Beberapa kisah itu merupakan cerpen romantis nan disadur oleh Grimm Brother. Semua cerpen romantis itu memiliki kisah nan hampir sama. Seorang putri nan sangat cantik, lemah lembut, baik hati serta dengan kehidupan nan malang akan didatangi oleh seorang pangeran tampan nan menyelamatkannya dan mereka hayati bahagia.
Cerpen romantis sendiri merupakan perkembangan dari romantika dalam global sastra. Diawali dengan kemunculan romantisisme di Eropa Barat ketika zaman revolusi Industri. Romantisisme muncul sebagai perlawanan terhadap norma-norma kebangsawanan, sosial dan politik dari periode Pencerahan. Selain itu, romantisisme juga menjadi reaksi dari rasionalisasi terhadap alam, dalam seni dan sastra.