8. Mobil Import - Koenigsegg CCX (1,1 juta dolar)
Selain sebagai kendaraan, saat ini mobil import juga sudah masuk ke ranah gaya hidup. Pemakaian mobil import dapat menunjukan kelas sosial seseorang. Itu mengapa setiap mobil mempunyai jargon nan menyinggung-nyinggung gaya hidup. Seperti; " Performance with style", "An expression of Joy " dll.
Penerapan mobil sebagai sebuah gaya hayati banyak dilakukan oleh perusahaan mobil-mobil luar negeri, terutama eropa. Selain mengutamakan performa, mobil-mobil ini juga di desain se futristik mungkin.
Hal ini membuat orang nan memakainya akan merasa lebih percaya diri. Karena itu, harga juga menjadi patokan martabat sesorang dalam memilih mobil. Bayangkan jika anda memakai mobil dengan harga jutaan dolar dengan desain mentereng, siapa nan tak akan melirik.
Berikut 10 mobil import termahal nan ada pada 2010 nan dirilis oleh majalah Forbes
10. Mobil Import - SSC Ultimate Aero (740 ribu dolar)
Mobil import ini dikeluarkan oleh perusahaan Shelby Supercar (SSC). Perusahaan ini ialah perusahaan nan spesialis mengeluarkan mobil-mobil dengan kecepatan tinggi. Tengok saja kecepatan maksimal mobil import ini nan sampai 270 mil per jam. Kelebihan lain dari mobil dua pintu ini ialah ia mempunyai sensor suhu dan ban nan dapat menyesuaikan dengan kondisi jalan bagiamanapun.
9. Mobil Import - Leblanc Mirabeau (765 ribu dolar)
Mobil import ini ialah sportcar keluaran Prancis. Bentuk mobilnya sengaja dibuat seperti mobil-mobil Formula One . Sayangnya, mobil ini hanya dapat dipakai di atas jalan nan benar-benar mulus. Dengan kecepatan hingga 370 km per jam, memungkinkan Leblanc buat menempuh Bandung ke Jakarta hanya dengan waktu 30 menit. Mobil import berwarna emas ini tak diproduksi secara massal, ia hanya akan dibuat jika ada nan memesan.
8. Mobil Import - Koenigsegg CCX (1,1 juta dolar)
Mobil import keluaran Swedia ini hanya diproduksi sebanyak 806 buah. Kelebihannya ada di akselerasi, buat mencapai kecepatan 100 km/jam, ia hanya butuh waktu selama 3,2 detik. Nama Koenigssegg sendiri diambil dari pemilik perusahaan mobil ini, Christian Von Koenigsegg.
7. Mobil Import - Koenigsegg CCXR (1,3 juta dolar)
Mobil import ini ialah varian nan lain dari Koenigsegg CCX.Tapi, CCXR lebih ramah lingkungan dibandingkan saudaranya. Bensin nan digunakan pun harus bensin biofuel (Bahan bakar ramah lingkungan nan terbuat dari gula dan minyak sayur).
Didominasi rona hitam metalik, lalu diberi sedikit aksen di bawahnya, mobil ini terlihat sangat elegan. Ia dapat mencapai kecepatan 100 km/h hanya dalam 3,1 detik. Selain itu, kecepatan maksimal mobil in ialah 250 mil/jam.
6. Mobil Import - Maybach Landaulet (1,4 Juta dolar)
Ini ialah mobil termahal nan diproduksi oleh Jerman. Sperti mobil "salon" lainnya, ia tak mengutamakan kecepatan. Mobil import ini mengandalkan desainnya nan terlihat Lux dan eksklusif. Ini kenapa rona mobil import ini semuanya putih. Di jok belakang ada meja kaca kecil buat minum Champagne. Selain itu, semua interior di dalamnya berwarna putih. Kecepatan maksimal mobil ini hanya 155 mil/ jam.
5. Mobil Import - Lamborghini Reventon (1,42 juta dolar)
Desain mobil import ini terinspirasi oleh pesawat tempur. Itulah kenapa mobil ini berwarna hitam doff dan memiliki bagian depan nan "runcing". Lamborghini Reventon hanya diproduksi sebanyak 20 di dunia. Bahan dasar dari body ini ialah black alumunium rim .
4. Mobil Import - Lamborghini Reventon Roadter (1,56 juta dolar)
Jika Lamborghini Reventon terinspirasi oleh pesawat tempur, Maka Lamborghini roadster terinspirasi oleh pesawat pengintai. Sekilas memang bentuknya seperti pesat F-117 Nighthawk. Mobil import ini dapat melaju hingga 340 kilometer/ jam. Meskipun tampak seperti berat, tapi sebenarnya mobil import ini memiliki body nan sangat ringan. Ini sebab ia dibuat dari fiber carbon .
3. Mobil Import - Pagani Zonda Cinque Roadster ( 1,8 juta dolar)
Di seluruh dunia, mobil ini hanya diproduksi 5 buah. Mobil ini banyak menggunakan titanium dan magnesium sebagai bahan dasarnya. Chasis nan digunakan oleh Pagani Zonda senidri terbuat dari titanium. Mobil Italia ini dapat mencapai kecepatan hingga 217 mil/per jam. Mobil ini juga sangat ringan, tapi kuat. Karena bodynya terbuat dari karbon, dan semua suspensinya terbuat dari titaium dan magnesium.
2. Mobil Import - Bugatti Veyron 16.4 Grand Sport (2 juta dolar)
Mobil import ini mempunyai 16 silinder dalam mesinnya. Sehingga ia memiliki kecepatan mencapai 217 mil/jam. Selain itu nan menakjubakan ia memiliki kaca LCD sebesar 21,7 Inch.
1. Mobil Import - Koenigseeg Trivita (2,21 juta dolar)
Mobil termahal di global ini diproduksi oleh Swedia dan hanya ada tiga unit di global ini. Mobil ini menggabungkan beberapa unsur seperti titanium, magnesium berlian dan kayu putih orisinil dari swedia. Semua dilebur jadi satu dalam membuatnya. Itulah kenapa mobil ini kuat dan mengkilap.
Trevita ialah bahas Swedia nan artinya tiga putih. Mobil import ini dapat melaju hingga 400 kilometer/ jam. Trevita memiliki spesifikasi mesin nan lebih baik dari CCXR.
Mobil Import di Surabaya
Pusat penjualan dan pemeliharaan mobil import di Kota Surabaya ialah proyek nan bergerak di bidang komersial. Di kota ini, masyarakatnya sangat antusias dengan mobil import. Pembangunan pusat penjualan dan pemeliharaan mobil import ini dimaksudkan buat menjadi wahana baru bagi para pecinta mobil import, khususnya di Kota Surabaya.
Surabaya ialah kota terbesar kedua di Indonesia dan termasuk kota metropolis dengan perekonomian nan maju. Kebutuhan masyarakatnya akan alat transportasi, seperti mobil, sangat tinggi. Oleh sebab itu, sebagian pengusaha di sana mendajikan bidang otomotif, dalam hal ini mobil import sebagai huma usahanya.
Ditambah dengan minat kalangan atas di Surabaya lebih memilih investasi berupa mobil, termasuk mobil import. Di Surabaya, mobil import cukup diminati dan beberapa masyarakat kelas atasnya memiliki mobil import terbaru. Artinya, mobil import terbaru juga bisa ditemukan di Surabaya.
Di Indonesia, global otomotif sudah mulai berkembang nan ditandai dengan semakin bermunculannya majemuk jenis mobil. Selain itu, kebijakan pemerintah nan mulai membuka jalur buat masuknya mobil-mobil import di Indonesia, memeberi kesempatan kepada para pengusaha buat mengembangkan bisnis mobil import di Indonesia.
Usaha-usaha mobil import di Surabaya belum menyediakan fasilitas lengkap buat mobil import. Sebagian besar konsumen mobil import ini ialah kalangan menengah ke atas. Penataan mobil di showroom mobil import tidak sporadis tak diperhatikan dengan baik.
Akibatnya, peminat mobil import merasa kurang nyaman ketika melihat dan memperoleh informasi seputar produk-produk nan ditawarkan. Kehadiran pusat penjualan dan perawatan mobil import di Surabaya akan membantu kebutuhan para konsumen mendapat informasi, penjualan, pemliharaan, dan fasilitas penunjang lainnya.
Mobil Import Harus Berlabel Bahasa Indonesia
Pada bulan Juli 2010, mobil import nan masuk ke Indonesia diwajibkan memakai label berbahasa Indonesia. Peraturan ini berlaku buat buku pedoman ataupun keterangan dalam badan mobil. ketentuan tentang mobil import ini tertulis dalam Peraturan menteri Perdagangan tentang Kewajiban Pencantuman Label pada Barang.
Mobil import merupakan salah satu dari sektor otomotif nan harus memakai label berbahasa Indonesia. Pada intinya, jika mobil import beredar di pasar dalam negeri, wajib memberi informasi dalam bahasa Indonesia kepada konsumen.