Baca Komik - Jenis Komik Menurut Usia

Baca Komik - Jenis Komik Menurut Usia

Rasanya kita tidak asing dengan komik dan siapa saja pernah baca komik , buku cetakan kecil bergambar nan memuat kisah-kisah menarik seperti petualangan, cerita silat, superhero dari barat dan lain sebagainya. Baca komik menawarkan sebuah pengalaman lebih dari sekedar membaca buku biasa.

Baca komik, selain kita membaca teks juga bisa menikmati coretan-coretan gambar nan aktraktif dari artis komik. Setiap gambar dalam komik dirancang sedemikian rupa, dari penggambaran pelaku/ figure , latar belakang plot cerita nan digambar begitu detail, hingga perpaduan rona nan menarik buat baca berulang kali. Baca komik berarti menghargai karya seni.



Baca komik - Mengisi Waktu Luang

Baca komik merupakan kegiatan santai mengisi waktu senggang di masa liburan. Bahkan, buat sebagian orang, membaca komik merupakan kegemarannya. Baca komik merupakan kegiatan nan mengasyikan, sambil membaca fantasi kita terbang mengikuti alur cerita nan ditulis setiap lembaran cerita.

Membaca merupakan kegiatan nan positif. Selain menambah wawasan, rutin membaca dapat menguatkan daya ingat memori otak manusia. Jadi luangkan waktu satu jam buat membaca buku, termasuk baca komik juga. Kegemaran baca komik sekarang ini semakin asyik sebab penggila komik tidak repot-repot lagi merogoh kocek buat membeli komik kegemarannya. Datanglah ke rental komik terdekat di rumahmu. Daftar jadi member di rental komik dan kamu dapat puas baca komik. Mudah bukan?



Sebelum Baca Komik, Ketahui Dulu Sejarah Komik

Ada baiknya mari kita bahas lebih lanjut runutan sejarah komik dari masa ke masa. Penggila komik sejati tidak hanya melulu baca komik, tetapi wajib mengetahui sejarah komik di dunia. Sebenarnya komik itu ada sejak manusia purba, Anda tak percaya? Coba lihat di gua-gua peninggalan manusia purba. Pada dinding-dinding gua terdapat gambar-gambar sederhana berupa guratan berwujud hewan, api, dan manusia.

Ada coretan gambar nan menceritakan bagaimana manusia purba berburu binatang. Secara tidak langsung, coretan-coretan pada dinding itu berfungsi sebagai alat komunikasi verbal. Begitupun komik, buku ini sebenarnya gabungan gambar verbal dan bahasa tulisan.

Seni bertutur dalam bentuk gambar pun dapat dilihat di dinding candi peninggalan zaman Budha dan Hindu di Jawa. Ambillah contoh relief pada dinding candi Borobudur nan menggambarkan bahwa zaman dahulu sudah ada semacam media komunikasi verbal. Karena masa itu belum ada kertas maka media nan digunakan masih berupa lempengan batu candi. Di dinding candi terpahat bermacam-macam alur cerita penuh makna nan diambil dari ajaran-ajaran Budha.

Ketika kertas diciptakan oleh orang Tionghoa, media gambar pun beralih ke kertas. Sejak itu, teknik menggambar komik berlahan menjadi sempurna, ditambah dengan inovasi bahan pewarna. Memasuki era industri penerbitan, tercatat komik pertama kali terbit teratur pada 1896 dengan judul Yellow Kid , pengarangnya Richard Outcault.

Awalnya, komik Yellow Kid diterbitkan sebagai komik setrip pada harian New York Journal di Amerika Serikat. Kemudian pada 1902, Yellow Kid diterbitkan dalam versi buku oleh New York Journal . Peristiwa inilah nan menjadi sejarah global komik modern dimulai.



Komik Modern

Memasuki era modern, komik mulai dijadikan sebagai ladang bisnis nan menggiurkan, demikian juga rumah produksi komik bermunculan. Komik diterbitkan secara berkala dan industri komik dikerjakan dengan manajemen modern sampai akhirnya komik menjadi komoditas penghasil uang. Proses pembuatan komik dilakukan dengan donasi komputer dan diolah dengan software spesifik hingga menciptakan gambaran gambar nan mendekati fenomena seperti gambar tiga dimensi (3D).

Penerbitan komik pun tidak hanya sebatas mengakomodasi pembaca komik. Tapi memproduksi barang non print , seperti t-shirt, topi, mug, stiker, boneka dan lain sebagainya. Produk non print ini berfungsi value add dari komik itu sehingga penggila komik mendapatkan kepuasan dari hanya sekedar baca komik .

Sekarang baca komik juga tidak harus melalui media cetakan konvensional. Komputer dan internet sudah menjadi kebutuhan primer manusia modern, maka baca komik pun dapat lewat laptop dan tablet PC. Sekali lagi, sejarah komik mencatat revolusi media sedang terjadi dari media cetak berbondong-bondong pindah ke media elektronik.



Baca Komik - Jenis Komik Menurut Usia

Di jagat komik global mengenal beberapa jenis komik nan tersedia di pasaran. Setiap komik memiliki ciri sendiri. Masing-masing komik memilik penggemar sendiri-sendiri pula.



Baca Komik Versi Amerika

Amerika berjaya dengan komik-komik superhero- nya. Semua niscaya sudah kenal bagaimana hebatnya Superman dari planet Cryton nan memiliki tenaga super. Selain Superman, ada superhero-superhero lainnya nan diterbitkan penerbit komik.

Ciri komik Amerika ialah dari segi gambarnya, yaitu betapa detailnya artis komik itu menggambar figur hingga latar belakang peristiwa pun digambar dengan detail. Colouring- nya pun selalu sempurna. Namun, komik Amerika itu minim akan teks tulisan. Mereka beranggapan dengan menyajikan gambar nan paripurna pun sudah membuat pembaca terpukau tanpa repot membaca teks pada balloon teksnya. Di era 70 sampai 80-an, komik Amerika sempat booming di Indonesia.



Baca Komik Jepang atau Manga

Komik Jepang atau manga sekarang ini sedang merajai global komik di Indonesia. Komik Jepang disukai oleh pembaca komik Indonesia sebab menawarkan beraneka ragam cerita. Keunggulan komik dari jepang ialah desain grafisnya nan sederhana, alur ceritanya rata-rata diambil dari peristiwanya, seperti percintaan, olahraga, dan petualangan.

Kelebihan komik Jepang atau manga ialah harganya rata-rata murah. Kebanyakan artis mangga dalam menggambar tidak menggunakan teknik colouring . Tidak seperti komik Amerika nan harus berwarna. Kekuatan manga itu pada alur ceritanya nan mampu membuat pembaca komik itu terbawa emosinya.



Baca Komik - Novel Grafis

Novel grafis merupakan aliran dari komik. Sinkron degan namanya, komik jenis ini dapat dikatakan dalam segi konten, baik bahasa maupun cerita, memiliki bobot nan berat. Dengan kata lain, novel grafis merupakan novel nan diterjemahkan dalam alur gambar dan teks bahasa nan berat pula. Novel grafis banyak diterbitkan oleh penerbit dari Eropa. Contohnya Tintin dari Denmark, Rampokan Java karya Peter Van Dongen dari Belanda, dan masih banyak lagi.



Manfaat Baca Komik - Meningkatkan Imajinasi

Kegiatan baca komik itu sebenarnya sangat dianjurkan, terutama kepada anak-anak muda. Manfaat konkret baca komik ialah si anak jadi lebih kreatif dalam berpikir. Baca komik juga mampu merangsang minat baca sebab dengan disodorkan bacaan bergambar, anak akan tertarik membaca isinya. Sering baca komik juga bermanfaat bagi otak agar tidak mudah lupa. Ketika membaca, otak akan bekerja keras, saraf-saraf dalam otak akan terus mekar dan mengingat setiap kata nan tertulis dalam komik.



Hollywood Mulai Melirik Komik buat Difilmkan

Bisa dikatakan usia komik lebih tua daripada film sebab komik sudah ada sejak zaman purbakala. Gambar-gambar dalam dinding gua dan dinding arca sudah mampu menghibur manusia pada zamannya. Hal ini berbeda dengan film atau bioskop nan diciptakan pada abad ke-18. Namun, industri film sudah maju melesat terlebih dahulu meninggalkan global komik.

Walaupun komik dan film berbeda jauh, komik merupakan sumber inspirasi bagi sineas Hollywood. Terbukti beberapa cerita film diambil langsung dari komik buat difilmkan. Contohnya pada dasa warsa 80 sampai dasa warsa milenium, seperti Superman nan berhasil di layar perak. Kemudian menyusul Batman, Spiderman, dan masih banyak lagi figur komik nan difilmkan.

Demikianlah sekilas sejarah komik dan kegunaan baca komik. Semoga pengetahuan sederhana ini mampu menumbuhkan minat baca komik. Selamat baca komik.