Penyakit Jantung Rematik - Prosedur Terjadinya Penyakit Jantung Rematik

Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian nan cukup sering terjadi. Penyakit jantung bisa diderita sebab berbagai faktor. Dapat dari faktor genetik maupun faktor lingkungan. Faktor genetik di bisa sebab riwayat keluarga nan menderita penyakit jantung, atau sebab kelainan bawaan sejak masih berada dalam kandungan. Faktor lingkungan dipicu sebab pola hayati nan tak sehat.

Kita sering kali mendengar berbagai penyakit jantung nan beredar di masyarakat. Ada penyakit jantung koroner, gagal jantung, agresi jantung, jantung bocor dan sebagainya. Namun, ada sebuah jenis penyakit jantung nan dapat membahayakan jiwa bila tak ditangani dengan tepat, yaitu penyakit jantung rematik .

Penyakit jantung rematik, nan dalam istilah medisnya Rheumatic Heart Disease merupakan suatu kondisi jantung nan mengalami kerusakan pada katup jantung berupa penyempitan, perlengketan, dan kebocoran katup mitral, nan disebabkan gejala residu ketika terserang demam rematik.

Penyakit jantung rematik tak sama dengan penyakit rematik pada umumnya. Bila pada rematik biasa nyeri nan dialami hanya berada pada satu sendi saja, sedangkan pada jantung rematik, penderita mengalami nyeri sendi tak hanya di satu sendi tetapi berpindah-pindah. Hal ini dampak penanganan nan tak adekuat terhadap demam rematik.

Penyakit jantung rematik atau dalam bahasa medisnya Rheumatic Heart Disease (RHD) ialah salah satu bentuk penyakit nan paling serius dari penyakit jantung masa kanak-kanak dan remaja. Penyakit jantung ini disebabkan sebab terjadi kerusakan pada seluruh jantung dan selaput nya. Penyakit jantung ini ialah komplikasi dari demam rematik dan biasanya terjadi setelah agresi demam rematik. Insiden penyakit jantung rematik telah sangat dikurangi dengan meluasnya penggunaan antibiotik nan efektif terhadap bakteri streptokokus nan menyebabkan demam rematik.

Demam rematik ialah penyakit peradangan nan bisa timbul sebagai komplikasi dari infeksi pada tenggorokan nan tak diobati atau tak ditangani dengan baik. Peradangan kemudian bisa terjadi pada sendi, jantung, otak dan kulit. Nah, jika peradangan terjadi pada jantung inilah nan disebut dengan penyakit jantung rematik.

Jika sampai terjadi penyakit, akan terjadi stigma permanen pada jantung, terutama pada bagian katup jantung, tetapi bisa juga pada otot jantung itu sendiri. Ini tak bisa disembuhkan dengan pemberian obat. Terutama jika nan terkena ialah bagian katup jantung, katup ini tak lagi membuka dan menutup dengan baik, sehingga bisa terjadi perubahan pada genre darah.

Demam rematik nan tak tertangani dengan baik menyebabkan racun dari kuman penyebab demam rematik menyebar melalui sirkulasi darah ke jantung dan menyebabkan peradangan pada katup jantung. Katup jantung nan berfungsi membuka dan menutup sirkulasi darah terjadi radang.

Bila radang terjadi cukup parah, katup jantung menjadi lengket sehingga menyempit atau menebal dan mengkerut. Hal ini menyebabkan katup tak bisa menutup dengan paripurna dan mengakibatkan kebocoran pada jantung.

Jangan dikira, penyakit jantung rematik hanya bisa terjadi pada usia lanjut. Penyakit jantung rematik sering menyerang pada kelompok usia 5