Aneka Cara Bercocok Tanam
Dewasa ini banyak sekali wilayah nan sempit akan lahan. Di mana tiap huma itu digunakan buat huma pertokoan, gedung perkantoran, mall serta apartemen. Ini membuat jalanan menjadi gersang sebab pepohonan ditebangi dan huma perkebunan dikurangi. Dengan semakin panasnya udara, membuat banyak orang nan mencari tahu cara memperbanyak tanaman buat ditanam di perkarangan rumah masing-masing.
Aneka Tanaman Hias
Adanya tanaman ini dapat membuat rumah Anda tetap asri dan nyaman, walaupun Anda tinggal di perkotaan nan sangat gersang, padat dan penuh polusi. Dengan rumah nan asri, teduh dan nyaman, tentunya akan membuat Anda merasa rumah seperti benar-benar surga nan tak kalah nyamannya dengan daerah pedesaan.
Sebenarnya, tak ada batasan tanaman buat menjadi tanaman hias. Di mana tanaman hias ini bisa merupakan tanaman merambat, terna, perdu, semak, ataupun pohon . Fungsinya ialah selain buat mempercantik dan menjadi aksesori alami rumah, juga membuat rumah menjadi asrti teduh dan nyaman.
Akan tetapi, secara konteks umum, tanaman hias dikatakan sebagai pengelompokan tanaman nan didasari oleh fungsi dari tanaman hortikultura. Di mana orang tak hanya sekedar menjadi tananam nan menghasilkan bunga, akan tetapi ada kesan estetika nan muncul dari tanaman ini, baik dari rona dan aroma bunganya.
Tidak hanya kembang , beberapa komponen lain seperti buah, daun, batang, serta pepagan bisa menjadi sesuatu nan dapat bermanfaat. Misalnya saja ranting pada beberapa tumbuhan bisa mengeluarkan aroma segar, sehingga tanaman ini menjadi hiasan di dalam rumah.
Ada beberapa tanaman hias nan sangat cocok buat di tanam di perkarangan rumah Anda. Selain dapat menjadi hiasan rumah, ternyata tanaman-tanaman ini juga memiliki banyak sekali kegunaan seperti berikut.
Palem Bambu
Ini dia tanaman nan biasanya sangat fertile tumbuh di daerah nan lembab, tapi tak terlalu banyak tersirami air. Tanaman ini memang menjadi salah satu tanaman hias favorit, akan tetapi buat merawatnya dibutuhkan cahaya terang agar bisa tumbuh dengan subur. Tanaman hias satu ini dapat dimanfaatkan seabagai penyedot polutan alami.
Itulah sebabnya banyak orang menanamnya agar rumahnya tetap asri dan segar. Sayangnya, tanaman ini juga mengundang adanya serangga dan laba-laba, sehingga Anda harus menyemprotkan cairan pestisida sebagai pencegahan.
Palem Kuning
Tanaman nan juga disebut sebagai areca palm ini, memiliki pelepah daun cukup panjang sehingga menutupi batangnya nan beruas. Tingginya pun cukup tinggi, bahkan bisa mencapai 1 hingga 6 meter. Tanaman rumahan memiliki senyawa formaldehyde , sehingga bisa dimanfaatkan sebagai penghisap polutan. Pada dasarnya tanaman ini bisa diletakan di mana saja, namun agar tak rusak lebih baik Anda menyimpannya di loka nan lembab.
Rhapis Excelsa
Tanaman hias nan satu ini memiliki pertumbuhan nan lambat. Akan tetapi, Anda tak akan kerepotan mengurusnya sebab tanaman jenis palem ini tak mudah rusak, serta mudah buat beradaptasi di hampir setiap kondisi suhu maupun cahaya.
Karet Hias
Tanaman hias satu ini memiliki daun dengan rona hijau muda, dan memiliki tekstur kenyal apabila dipegang. Untuk merawatnya, sebaiknya karet hias ini tak Anda letakan di loka nan terlalu terang, dengan banyak sinar matahari. Letakan tanaman ini di dalam ruangan nan memiliki sedikit cahaya. Tanaman ini tak akan berbahaya jika diletakan di dalam ruangan, sebab bisa menghasilkan oksigen dan formaldehid .
Dracaena Deremensis
Tanaman ini ialah salah satu jenis tanaman hias nan mudah dalam perawatannya. Walaupun agar tumbuh subur, tanaman ini memerlukan cahaya terang, namun ia bisa beradaptasi apabila hayati di loka dengan cahaya rendah. Akan tetapi, kurangi pemberian airnya, dan jaga agar tanah di dalam pot tetap lembab. Selain itu, Anda harus sering menyemprotnya menggunakan air hangat. Bila telah terdapat daun-daun nan wafat dan tua, segera pangkas buat memberi ruang tumbuh pada daun nan baru.
Peace Lily
Ini dia tanaman nan terkenal bisa menghilangkan racun benzena dan formaldehida . Perawatannya pun mudah, Anda hanya harus memperhatikan letak penempatannya. Letakan tanaman ini di loka nan kelembabannya tinggi dan langsung terkena cahaya matahari. Selain itu, usahakan agar Anda sering menyemprot daunnya dengan air hangat. Manfaat lain dari tanaman ini ialah mampu membersihkan udara, sehingga rumah Anda tetap fresh.
Pakis Boston
Ini dia tanaman hias nan memiliki karakteristik unik, yaitu pada tiap helai daunnya, nan mempunyai beberapa helaian nan menyerupai jumbai-jumbai. Agar tak menghabiskan tempat, Anda bisa meletakannya di dalam pot gantung. Pakis Boston ini dikatakan memiliki kegunaan sebagai penyedot racun formaldehid dan xylene dengan menggunakan stomata buat mengubahnya menjadi zat nan bermanfaat.
Aneka Cara Bercocok Tanam
Untuk bercocok tanam tanaman hias, ada dua cara nan bisa Anda lakukan, yaitu dengan cara vegetatif dan generatif.
Bercocok tanam dengan cara Vegetatif
Tidak sulit buat bercocok tanam dengan cara vegetatif. Anda bisa melakukannya dengan cara menggunakan bagian tanaman buat mendapat tanaman baru. Di mana Anda harus memotong bagian tanaman tersebut, dan menanam potongannya pada media tanam, sehingga mendapat tanaman baru. bercocok tanam melalui vegetatif sendiri ada beberapa cara, seperti stek daun, stek batang, dan stek pucuk.
Stek Daun
Anda bisa memotong bagian dari tanaman nan sudah ada, kemudian tanam pada media nan telah memenuhi syarat buat tumbuhnya akar dan tunas. Beberapa tanaman hias nan dapat diperbanyak dengan cara ini yaitu Begonia, Violces, Sanseviera, dan berbagai sukulen.
Stek Batang
Untuk stek batang, cari salah satu batang dan potong. Kemudian tanamlah di media nan telah diberi tanah dan pupuk . Cara ini bisa dilakukan buat tanaman dengan jenis Dracanea,Dieffenbachia, Schefflera, dan Kroton.
Stek Pucuk
Untuk stek pucuk ini biasanya terjadi secara alami. Anda hanya perlu menyiapkan tanaman eksklusif buat berkembang biak. Tanam ini biasanya akan berkembang biak dengan cara meluncurkan pucuk-pucuknya nan akan menghasilkan anakan kecil (sucker) nan menjulur panjang dari induknya, dan terhubung oleh semacam batang kecil nan melengkung.
Pada tunas tersebut akan tumbuh akar, di mana sebagian dari akarnya akan ke dalam tanah buat menunjang batang induk. Umumnya tanaman nan berkembang biak dengan cara ini ialah Chlorophytum comosum (Lily Paris), Episcia fulgida (cinta abadi).
Bercocok Tanam dengan Cara Generatif
Cara generatif biasanya dilakukan dengan menanam bibit dari tanaman nan inngin kita perbanyak. Anda bisa menyiapkan bibit serta media plastik nan telah diberi tanah dan pupuk. Tanam biji tersebut ke dalam media tanam, dan tanam di dalam tanah. Anda harus rajin menyiramnya hingga tumbuh pucuk atau anak pohon, kemudian Anda bisa pindahkan ke dalam pot.
Sayangnya, banyak kesulitan dalam bercocok tanam secara generatif, fimana prosesnya cukup rumit dengan waktu nan lama. Bahkan beberapa tanaman hias harus disediakan loka spesifik seperti rumah kaca. Untuk itu, dibutuhkan ketekunan dan ketelatenan dalam melalukan cara pengembangbiakan ini.
Tanaman hias ini kemudian tak hanya menjadi sekedar hiasan rumah saja. Dengan cara memperbanyak tanaman nan benar, Anda bisa memanfaatkan kebutuhan akan tanaman hias menjadi sebuah bisnis nan menguntungkan. Tidak hanya bisnis tanaman hias buat dirumah, tapi juga karangan kembang nan diminati pada berbagai acara seperti pernikahan, seminar, kematian bahkan pada momen-momen eksklusif seperti valentin. Semoga bermanfaat.