Cara Kerja Jantung Manusia
struktur jantung manusia biasanya wajib buat dipelajari sebagai panduan buat mengetahui aneka penyakit di dalam organ tubuh manusia. Di mana jantung ialah organ tubuh terpenting selain otak nan menjadi pusat kehidupan manusia. Itulah mengapa kesehatan jantung benar-benar harus dijaga, sebab penyakit jantung sendiri biasanya tak terasa, namun semakin menjadi setiap tahun dan terasa ketika manusia tersebut sudah mulai tua.
Tentang Jantung
Jantung merupakan rongga dari organ nan berotot. Tugasnya ialah memompa darah manusia melewati pembuluh darah agar dapat berkontraksi berulang secara berirama. Lapisan endothelium merupakan bagian dari jantung sebagai otot tunggal nan berada di dalam rongga torakik, nan terletak di balik tulang dada dengan Struktur berbelok ke bawah serta sedikit ke arah kiri.
Dalam global medis, jantung ini merupakan organ dalam tubuh manusia nan sangat krusial dalam sistem peredaran darah. Bagi orang dewasa, ukuran jantungnya dapat diukur dari besar kepalan tangannya. Hampir dari holistik jantung diselubungi oleh paru-paru dan tertutup oleh perikardium sebagai selaput ganda, serta menempel pada diafragma.
Sebagai organ tubuh nan sangat rawan, jantung dilindungin oleh berbagai pembuluh darah nan merata di daerah jantung seperti di samping dan di dasar. Terdapat pula serambi dan bilik jantung nan dipisahkan oleh dua garis pembelah nan terbentuk dari otot pada lapisan luar jantung.
Jantung memiliki fungsi primer sebagai pompa buat melakukan tekanan terhadap darah agar timbul gradien tekanan nan diperlukan sehingga darah bisa dialirkan ke jaringan.
Jantung bersama darah dan pembuluh darah berperan krusial dalam kehidupan manusia. Pembuluh darah merupakan saluran nan sangat krusial buat mengalirkan darah daru jantung ke seluruh tubuh manusia dan mengembalikannya kembali jantung. Seperti cairan lainnya di dalam tubuh, darah akan mengalir dari daerah nan bertekanan tinggi menuju daerah dengan tekanan rendah berdasarkan penurunan gradien tekanan.
Oleh tubuh, darah ini dibutuhkan buat mengedarkan sari makanan, hormon dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Secara ksistem sirkulasi akan membaut darah akan mengalir dari dan kembali ke jantung melewati adanya dua pembuluh darah nan terpisah.
Struktur Jantung dan Fungsinya
Dalan strukturnya, jantung manusia tersusun dari tiga lapisan yaitu lapisan nan tersusun dari otot-otot jantung atau disebut miokardium, perikardium sebagai lapisan dengan bentuk selaput nan terbuat dari jaringan ikat longgar, serta endokardium nan berbentuk selaput.
Di dalamnya, jantung memiliki empat rongga, nan terdiri dari dua kelompok yaitu atrium ( serambi ) dan ventrikel (bilik). Masing-masing kelompok rongga ini dipisahkan antara kiri dan kanannya. Di antara atrium dan ventrikel ini terdapat klep atau katup jantung, sehingga darah tak akan kembali ke loka sebelumnya dan hanya bisa beredar dalam satu arah saja. Katup jantung ini dijaga oleh urat jantung nan disebut korda tendinae.
Bilik memiliki dinding nan lebih tebal dari serambi dikarenakan bilik memiliki tugas nan lebih berat yaitu memompa darah, berbeda dengan serambi nan hanya menerima darah. Ukuran dari kedua bilik pun tak sama, di mana bilik kiri memiliki dinding nan ukurannya 2 kali lipat lebih tebal dari dari bilik kanan. Hal ini dikarenakan tugas bilik kiri nan memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan bilik kanan hanya memompa darah ke paru-paru. Selain ventrikel dan atrium ini, jantung memiliki banyak organ krusial nan saling membantu agar jantung dapat bekerja dengan maksimal.
Berikut ialah bagian dari struktur jantung beserta fungsinya:
1. Miokardium sebagai lapisan inti dari jantung nan terdiri dari otot-otot jantung. Di mana miokrardium akan berkontraksi memompa darah, sehingga peredaran darah menjadi lancar.
2. Perikardium sebagai lapisan jantung nan berada di sebelah luar menjadi selaput buat membungkus jantung agar terlindungi.
3. Endokardium merupaka lapisan paling dalam pada jantung, nan terdiri dari selaput lendir atau jaringan endotel nan melapisi permukaan rongga jantung.
4. Serambi Kiri merupakan loka penampungan darah nan membawa oksigen dari paru-paru melalui keempat vena pulmonalis dan darah tersebut kemudian dialirkan ke dalam bilik kiri melalui katup mitralis.
5. Bilik Kanan merupakan menerima darah dari serambi kanan buat disalurkan ke ke dalam arteri pulmonalis.
6. Bilik Kiri merupakan merupakan ruang jantung nan dialirkan darah dari atrium kanan melalui valvula mitral, buat memompa darah nan membawa oksigen agar dialirkan ke seluruh tubuh melalui valvula aorta dan pembuluh nadi besar.
7. Serambi Kanan merupakan loka darah kotor nan akan dibersihkan disimpan, dan kemudian disalurkan dari vena-vena sirkulasi sistemik menuju bilik kanan.
8. Valvula trikuspidalis merupakan katup jantung nan memiliki tiga daun, nan tugasnya menjadi batas antara atrium kanan dengan ventrikel kanan, sehingga darah nan telah disalurkan ke ventrikel kanan tak akan kembali ke atrium kanan.
9. Valvula bicuspidalis merupakan katup jantung nan memiliki dua daun, nan menjadi pembatas antara atrium kiri dengan ventrikel kiri.
10. Aorta disebut juga sebagai pembuluh darah besar. Aorta ini merupakan bagian dari arteri (pembuluh darah nadi), nan berfungsi buat membawa darah keluar dari jantung. Jadi darah dari jantung ini kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.
11. Pembuluh darah Balik kava atas merupakan pembuluh darah nan memiliki tugas buat mengalirkan darah dari bagian atas tubuh menuju ke jantung.
12. Pembuluh darah Balik kava bawah merupakan pembuluh darah nan memiliki tugas buat mengalirkan darah dari bagian atas tubuh menuju ke jantung.
13. Arteri Pulmonalis memiliki tugas buat mengangkut darah kotor dan terkontaminasi karbondioksida dari bilik kanan menuju paru-paru.
14. Pembuluh darah kapiler merupakan pembuluh darah halus, nan berhubungan langsung dengan jaringan pada tubuh, sehingga proses pertukaran darah menjadi lebih efisien.
Cara Kerja Jantung Manusia
Jantung dalam tubuh menusia akan terus memberikan denyutan pada tiap waktu. Itu dikarenakan proses peredaran darah nan terjadi di dalamnya. Dengan adanya peredaran darah ini, manusia akan terus hidup. Adapun cara kerja jantung yaitu, ketika berdenyut, setiap ruang dalam jantung akan mengendur dan terisi dengan darah nan disebut diastol.
Setelah itu, jantung akan berkontraksi serta memompa darah agar keluar dari ruang jantung nan disebut dengan disebut sistol. Pada akhirnya, kedua serambi secara bersamaan akan mengendur dan berkontraksi, begitu pula dengan kedua bilik nan secara bersamaan pula mengendur dan berkontraksi.
Pada saat kehabisan oksigen serta memiliki banyak kandungan karbondioksida, maka dari seluruh bagian tubuh, darah dialurkan oleh dua vena besar (vena kava) menuju ke atrium kanan. Pada saat terisi dengan darah, maka darah akan di dorong oleh atrium kanan melalui katup trikuspidalis buat memasuki ventrikel kanan.
Di dalam ventrikel kanan ini, melalui katup pulmoner darah akan dipompa agar mengalir ke dalam arteri pulmonalis dan kemudian menuju ke paru-paru. Setelah kantong paru-paru dikelilingi darah nan mengalir, maka darah akan menyerap oksigen serta melepaskan karbondioksida agar kembali mengalir menuju ke jantung.
Setelah kaya dengan oksigen, darah mengalir pada vena pulmonalis buat selanjutnya menuju atrium kiri. Sementara itu, darah nan beredar pada bagian di antara jantung sebelah kanan, paru-paru serta atrium kiri dikenali dengan istilah sirkulasi pulmoner. Ini disebabkan sebab darah dialirkan menuju paru-paru.
Darah nan sudah berada pada atrium kiri akan menuju ke vertikel kiri. Ketika akan menuju vertikel kiri, darah harus lebih dahulu melalui katup bikuspidalis/mitral. Katup ini lah nan kemudian berperan sebagai pemompa darah higienis nan akan mengantarkan darah higienis ini menuju aorta melalui katup aorta.