Dampak dari Pencemaran Sungai
Sungai telah menjadi urat nadi kehidupan sejak dahulu kala. Daerah pinggiran sungai menjadi pusat perdagangan. Ibaratnya, sungai menjadi poros kehidupan masyarakat. Sungai menjadi loka mencuci, mandi, dan buang hajat.
Pencemaran Sungai sama dengan Pembantaian Kehidupan??
Selain itu, air sungai bisa digunakan buat minum dan menjadi seperti halaman belakang sebagai loka bermain bagi anak-anak nan di tinggal di tepian sungai. Sungai pun dapat menjadi loka pembantaian kehidupan. Mengapa?
- Airnya nan kotor dapat menjadi wahana penularan penyakit nan sempurna.
- Pencemaran nan terjadi membuat banyak biota di dalamnya wafat dan menjadi beracun bila dikomsumsi olehmanusia.
- Pendangkalan nan dialami sungai akan berakibat fatal di musim penghujan. Air sungai naik dan membanjiri daerah nan ada di sepanjang alirannya.
- Pencemaran sungai akan membuat airnya berbau tak sedap dan menjadi gudang menyakit serta sarang nyamuk nan sangat berbahaya bagi penduduk di sekitarnya.
- Pencemaran sungai mengakibatkan hilangnya ladang sumber penghidupan, seperti keramba ikan, loka memancing, dan pemandangan nan latif nan seharusnya bisa dinikmati oleh banyak orang.
Adakah cara menanggulangi pencemaran sungai?
Pasti ada. Namun, membutuhkan komitmen nan sangat kuat antara pemerintah dan masyarakat sekitarnya serta pelaku bisnis nan memanfaatkan genre sungai sebagai transportasi ataupun sebagai loka pembuangan limbah pabriknya.
Salah satu caranya adanya suatu bentuk penyadaran bahwa keberadaan sungai sangat krusial bagi kehidupan manusia. Selain itu, pemerintah harus membuat pelarangan tegas buat tak mendiami daerah genre sungai sejauh 1 km. Biarkan genre sungai bebas dari daerah hunian. Lalu tanami daerah tersebut dengan pepohonan. Pepohonan nan ada di pinggir sungai sangat berguna buat menahan tanah.
Untuk sungai nan telanjur tercemar, harus dibersihkan sedemikian rupa sehingga dalam waktu nan tak terlalu lama sudah berfungsi lagi sebagai sungai nan bersih. Bila perlu, program ini harus dijadikan program pokok bagi pemerintahan siapa pun. Setelah bersih, sungai nan tersebut dapat dijadikan loka wisata air nan menarik.
Bila sungai dibiarkan monoton tercemar, sungai akan menjadi loka pembantaian kehidupan nan sempurna. Kurangnya sumber air higienis akan membuat penurunan kualitas intelektual penduduk di sekitarnya. Taraf kesehatan nan jelek dan sanitasi nan sangat tak memenuhi standar, akan membuat kehidupan di sekitar sungai semakin kumuh.
Kekumuhan ini akan semakin membuat orang malas buat memulai program pembersihan. Mereka tak tahu harus mulai dari mana. Jadi, begitu banyak akibat nan akan ditimbulkan oleh sungai nan telah tercemar.
Dampak dari Pencemaran Sungai
Sungai nan tercemar memiliki beberapa akibat nan tak menyenangkan bagi kehidupan manusia. Akibat akibat tersebut dibagi menjadi beberapa. Akibat dari sungai nan tercemar dapat langsung dan dapat secara tak langsung buat kehidupan manusia. Diatas merupakan akibat tidak langsung dari sungai nan tercemar. Dampang langsung nan dirasakan ialah penyakit nan timbul dampak mutasi beberapa mikroba.
Sungai merupakan sumber kehidupan manusia. Tak heran jika dahulu pada saat zaman purba, banyak fosil fosil nan ditemukan dipinggir sungai, seperti di daerah situs prasejarah trowulan. Disini akibat dari sungai nan tercemar di bagi menjadi beberapa faktor. Adapun akibat dampak tersebut adalah:
1. Akibat terhadap kesehatan.
- Sungai menyebabkan berkembangnya mikroba penyebab penyakit
Tak bisa dipungkiri lagi jika sungai nan tercemar menjadi penyebab sumber penyakit. Hal ini terjadi sebab banyaknya mikroba atau sumber penyakit nan berkembang bebas. Misalnya pada bitik-bintik penyakit malaria nan dibawa oleh nyamuk. Bintik bintik tersebut sangat suka berkembang biak pada lingkungan air nan kotor.
Tak hanya bintik-bintik malaria tersebut. Sungai nan kotor dan banyak sampak menjadi media perkembang biakan nyamuk anopeles, nan menyebabkan penyakit demam berdarah. Jadi tidak heran lagi jika kadang saat musim hujan, di daerah Jakarta banyak sekali sebagian orang nan terkena penyakit malaria atau demam berdarah. Hal ini sebab sebagian besar sungai di Jakarta sudah tercemar.
Selain itu, sungai nan tercemar kan menyebabkan penyakit penyakit kulit. Akibat langsung dari sungai nan tercemar ialah ketika kita mengunakan air tersebut buat mandi. Maka kulit kita akan diserang gatal gatal. Hal ini sebab mikroba mikroba tersebut sedang pindah menyerang kulit Anda.
- Membuat jumlah air higienis sulit tersedia
Air merupakan sumber kehidupan. Hal ini bukan hal nan dibantah lagi. Air selalu menjadi komponen krusial dalam kehidupan manusia. Selain menjadi air minum saat haus. Air juga digunakan buat menghidupi beberapa tumbuhan nan bermanfaat bagi kehidupan manusi. Seperti padi, padi hanya bisa hayati ketika mereka mampu mendapatkan suplai nan cukup.
Selain itu, air higienis juga digunakan buat memasak. Jika Anda tak menggunakan air higienis buat memasak maka , penyakit nan akan di dapatkan seperti sakit perut, diare dan mutaber. Bahkan hal nan paling parah nan didapatkan ialah kematian dampak keracunan zat zat nan terdapat pada air kotor tersebut.
- Turunnya penghasilan nelayan
Turunnya penghasilan nelayan dampak turunnya jumlah ikan