Seberapa Pentingkah Peran Administrasi dalam Perpustakaan?

Seberapa Pentingkah Peran Administrasi dalam Perpustakaan?

:

Setelah kita lulus sekolah atau kuliah, pernahkah kita mengunjungi perpustakaan lagi? Jika kita mencari informasi atau buku nan kita perlukan, tentu kita bertanya langsung kepada petugas perpustakaan nan mengelola administrasi perpustakaan , dan mereka dengan bahagia hati membantu dan menunjukkan buku nan kita maksud.

Saat ini, orang-orang lebih suka mencari informasi melalui kecanggihan teknologi yaitu internet. Apalagi sejak adanya mbah pintar, yaitu google , kita hanya perlu menulis informasi nan kita butuhkan, lalu klik kolom cari maka semua akan muncul dari berbagai media online ataupun blog lainnya.



Seberapa Pentingkah Peran Administrasi dalam Perpustakaan?

Administrasi dalam perpustakaan ialah proses kegiatan secara holistik nan meliputi perencanaan dan keteraturan dalam pengelolaan dan pengembangan perpustakaan nan dijalankan oleh beberapa orang. Lingkup administrasi dalam perpustakaan ialah buku-buku perpustakaan, pengunjung perpustakaan, dan pegawai perpustakaan. Administrasi perpustakaan mempunyai beberapa fungsi, antara lain.

1. Untuk mengetahui sumber bahan-bahan pustaka berasal.

2. Untuk mengetahui jumlah bahan-bahan pustaka nan masuk ke perpustakaan, seperti jumlah dan judul buku.

3. Untuk mengetahui aneka ragam bahan pustaka nan akan diterima oleh perpustakaan.

4. Untuk mempermudah pegawai dan pengunjung perpustakaan dalam mencari buku-buku lama.

5. Untuk mengetahui kebutuhan perpustakaan akan buku-buku baru.

6. Untuk meningkatkan sumber daya manusia para pegawai perpustakaan.

7. Untuk mengetahui animo dan kebutuhan pengunjung perpustakaan.

8. Untuk menjaga kualitas dan kuantitas bahan-bahan pustaka, seperti buku-buku nan terawat dan kelengkapan informasi.



Perpustakaan

Seberapa pentingkah peran perpustakaan di zaman modern ini? Padahal, orang-orang dituntut buat memanfaatkan waktu secara efisien, dan fungsi teknologi sudah bisa menjawab serta memenuhi akan hal itu.

Secara sederhana, mungkin kita berpikiran buat apa pergi ke luar rumah menuju gedung nan mungkin saja sudah tua? dan menyimpan buku-buku nan berdebu bahkan sudah usang bila informasi atau buku nan kita cari akan mudah kita dapatkan hanya dalam waktu tak kurang dari 10 menit saja. Ironis memang, tapi inilah fakta generik nan terjadi sekarang ini.

Kita mungkin memandang sebelah mata perpustakaan sebab ia hanyalah sebuah gedung atau ruangan tua nan lembab dan banyak hal-hal rahasia di dalamnya seperti cerita-cerita nan digambarkan dalam sinetron dan film horor selama ini. Bahkan pada waktu menimba ilmu di sekolah formal, bisa dihitung dengan jari berapa kali kita memasuki ruang perpustakaan sekolah atau kampus?

Barangkali belum pernah memasukinya perpustakaan sama sekali? Perlu diketahui betapa pentingnya perpustakaan bagi kehidupan manusia. Ada beberapa pendapat tentang pengertian perpustakaan.

1. Perpustakaan ialah sebuah wadah buat mengoleksi berbagai aneka ragam buku dan majalah.

2. Perpustakaan ialah sebuah ruangan atau gedung nan berfungsi buat menyimpan dan menyewakan buku-buku, majalah , dan buletin-buletin lainnya nan sengaja ditata atau disusun buat memudahkan pengunjungnya dalam pencarian informasi penting.

Di negara-negara maju perpustakaan sudah menjadi sebuah kebutuhan. Bahkan, pemerintahnya tidak segan-segan mengeluarkan dana besar buat pengembangan dan pemeliharaan perpustakaan nan berasal dari aturan spesifik buat nan satu ini.

Perpustakaan menjadi sangat krusial buat menunjang kemajuan ilmu dan pendidikan. Bagaimana dengan perpustakaan di Indonesia? Apakah sudah memenuhi nilai baku perpustakaan? Bagaimana juga umumnya perpustakaan ideal itu? Simaklah klarifikasi berikut.

1. Perpustakaan hendaklah dikelola oleh orang-orang nan mempunyai sumber daya nan cerdas dan mampu buat mengembangkan nilai dan fungsi perpustakaan.

2. Perpustakaan hendaknya harus mempunyai sistem manajemen tersendiri.

3. Perpustakaan harus mempunyai isi koleksi nan lengkap sebagai karakteristik khas nya.

4. Perpustakaan harus didukung dana nan memadai buat pengembangan dan kelestariannya.

5. Perpustakaan harus memiliki petugas-petugas nan berdedikasi tinggi buat menunjang kelangsungan hidupnya.

6. Perpustakaan harus mampu melayani pengunjung dengan baik sehingga menimbulkan kepuasan dan kesan nan menarik setelah mengunjunginya.

7. Perpustakaan harus cerdas sebab merupakan salah satu sumber pengetahuan nan terbaik.

8. Perpustakaan harus lebih mampu dalam memberikan kegunaan bagi masyarakat.

9. Perpustakaan juga harus memiliki kecanggihan teknologi sehingga mampu bersaing dengan teknologi informasi nan semakin melesat.

10. Perpustakaan harus mempunyai petugas pustaka nan dapat mendidik, membimbing, dan memberikan informasi secara tepat dan cepat bila diperlukan pengunjung perpustakaan.

Jadi, buat membangun perpustakaan nan baik dan ideal itu tidaklah mudah, harus dimulai dari pendukung primer seperti pada poin pertama di atas yaitu perpustakaan harus dikelola oleh orang-orang nan mempunyai sumber daya nan cerdas atau dengan kata lain petugas pustaka harus memiliki pengetahuan dan keterampilan administrasi perpustakaan.



Ketentuan dalam Menjalankan Administrasi Perpustakaan

Administrasi perpustakaan merupakan penentu keberhasilan dari fungsi perpustakaan. Selain itu, petugas-petugasnya diharapkan memenuhi ketentuan berikut ini.

1. Memiliki ketelitian

Pada umumnya, administrasi itu bersifat menertibkan dan merapikan, maka dibutuhkan ketelitian buat menjalankan fungsi administrasi. Begitu halnya dengan administrasi dalam perpustakaan, diharapkan para pengelolanya memiliki ketentuan ini. Ketelitian pun hendaknya harus didukung oleh sikap-sikap berikut.

a. Bersikap cermat

Kecermatan nan dibutuhkan ialah memiliki perhatian dan minat nan tinggi nan sudah menjadi tanggung jawab sepenuhnya.

b. Petugas hendaknya tak buta rona atau cacat.

c. Petugas perpustakaan harus cerdas

Kecerdasan nan dimaksud dalam hal ini ialah para petugas memiliki daya ingat nan sangat baik, berakal sehat, dan kreatif buat mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik.

d. Petugas perpustakaan harus cekatan

Jika petugas perpustakaan kurang cekatan dalam pekerjaannya, hal tersebut akan menggambarkan dirinya sebagai petugas nan kurang memahami pekerjaannya dengan baik.

e. Petugas perpustakaan harus rapi

Bagaimana mungkin seorang petugas perpustakaan tak berpenampilan rapi? Tentu hal ini bisa tecermin pula dalam pekerjaannya. Karakteristik khas perpustakaan ialah teratur, tertib dan bersih, begitu pula dengan petugasnya.

Beberapa ketentuan atau syarat tersebut merupakan hal nan harus dimiliki oleh para petugas perpustakaan. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, administrasi dalam perpustakaan sangat berfungsi buat keberhasilan perpustakaan. Jika beberapa hal nan krusial dalam bidang perpustakaan bisa terpenuhi, maka tak ada keraguan lagi buat tak datang ke perpustakaan.

Bahkan, dapat saja suatu saat fungsi administrasi dalam perpustakaan sama seperti kegunaan teknologi internet sekarang ini, dan pengunjung perpustakaan pun akan semakin bertambah. Tidak dapat dibayangkan jika perpustakaan tak memiliki administrasi sama sekali, maka nan terjadi ialah koleksi buku-buku, majalah dan buletin-buletin krusial akan menjadi benda nan tak berharga sama sekali.

Padahal, moto nan sedang bergaung dimana-mana menyatakan bahwa buku ialah ventilasi dunia. Moto tersebut sangat membius masyarakat akan pentingnya membaca. Perpustakaan tanpa buku maka fungsinya sudah hilang, perpustakaan tanpa administrasi sama saja seperti menenggelamkan keberadaannya secara perlahan-lahan.

Perpustakaan menjadi ruang nan memberikan banyak wawasan bagi kita. Walaupun peran teknologi sudah berkembang, perpustakaan masih bisa menjalankan fungsinya sebagai surat keterangan berbagai hal.

Tampaknya, gerakan cinta perpustakaan pun harus dilakukan monoton pada semua elemen masyarakat dengan dukungan pemerintah. Hal tersebut bermanfaat bagi pemugaran kesan terhadap perpustakaan nan hanya berkesan bagi buku-buku nan membosankan dan hanya sekadar pajangan. Marilah cintai perpustakaan buat melepaskan dahaga akan ilmu dan pendidikan.