'Puisi-Puisi pada Zaman Nabi Muhammad saw.'
'Siapa tak kenal Chairil Anwar? Ia ialah seorang penulis puisi nan sangat tersohor di Indonesia. Puisi-puisinya bisa membuat orang luluh, bahagia, bahkan sedih. Kalimat nan digunakan olehnya begitu menyentuh dan bermakna. Tanpa harus menulis untaian bait nan panjang, ia sudah mampu menyampaikan maksud dari puisinya. '
'Begitupun dengan WS Rendra, siapa nan tak kenal sosok WS Rendra? Ia juga termasuk salah satu penulis puisi legendaris di Indonesia. Puisi-puisinya tak kalah bagus dengan puisi-puisi Chairil Anwar. '
'Puisi-puisinya biasanya berupa cerita dan cukup panjang buat dibaca, tapi kualitas padanan kalimat nan digunakan sangat menarik. Masih banyak lagi sosok penulis puisi-puisi legendaris di Indonesia. Apakah kita sudah mengetahui sosok-sosok tersebut? Mari kita jajak bersama-sama.'
Tokoh Puisi-Puisi Legendaris'
'Berikut ialah daftar tokoh puisi di Indonesia nan terkenal. '
-
'Chairil Anwar '
'Ia ialah penulis puisi angkatan '45 nan sangat tersohor di kalangan masyarakat Indonesia. Jika menyebutkan kata puisi, akan terbayang sosoknya nan begitu sederhana, tapi memiliki kekuatan pada puisi-puisinya. Penulis nan terlahir di Medan pada 26 Juli 1922 ini mendapat julukan sebagai "Si Binatang Jalang" dari puisinya nan berjudul "Aku".'
'Tema nan dibawakan oleh Chairil Anwar biasanya mengenai pemberontakan, kematian, individualisme, bahkan multiinterpretasi. Ia dinobatkan sebagai pelopor penulis puisi modern hingga saat ini. Bahkan, dapat dibilang ia ialah Bapak Puisi Indonesia. Ia juga diceritakan sering terkena penyakit bahkan hingga akhir hayatnya, tapi kesehatannya justru disalurkan dengan menulis puisi.'
-
'Asrul Sani '
'Pria nan lahir di daerah Rao, Sumatra Barat, pada 10 Juni 1926 ini menjadi penulis nan pernah menulis bersama Chairil Anwar. Ia menulis salah satu puisi bernama "Tiga Menguak Takdir" bersama dengan Chairil Anwar dan Rivai Avin pada 1950. Ia merupakan salah satu sastrawan terkenal di Indonesia nan juga dinobatkan sebagai penulis puisi terbaik angkatan '45. '
'Sebenarnya, ia lebih banyak menulis tulisan-tulisan sastra secara umum. Karya-karyanya nan bisa kita lihat ialah puisi "Tiga Menguak Takdir", cerpen "Dari Suatu Masa dari Suatu Tempat", sajak "Mantera", drama "Mahkamah", skenario film "Nagabonar", dan esai "Surat-Surat Kepercayaan". '
-
'W.S. Rendra'
'Rendra ialah salah satu seorang penulis puisi legendaris di Indonesia. Puisi-puisinya mampu membuat banyak orang terpana sebab kata-katanya nan begitu latif dan sulit buat dipahami. Rendra lahir di Solo, Jawa Tengah, pada 7 November 1935. Ia dijuluki "Burung Merak" sebab dianggap sebagai penyair nan sangat bagus dalam membawakan puisi-puisinya. '
'Penghayatannya terhadap puisi-puisi nan dibawakan kerap menjadikannya populer di samping ia juga menulis puisi. Ia juga mendirikan Bengkel Teater pada 1967 di Yogyakarta sebagai loka buat mengasah kemampuan murid-muridnya di atas anjung teater.'
-
' Utuy Tatang Sontani'
'Ia ialah salah satu sastrawan angkatan tahun 1945 bersama dengan Chairil Anwar. Ia terlahir sebagai orang Sunda di Cianjur pada 1 Mei 1920. Karya pertama Utuy ialah "Tambera", yakni sebuah puisi dengan bahasa Sunda nan dirilis pada 1937. Puisi-puisi Utuy cukup tersohor di kalangan masyarakat meskipun keberadaannya tak cukup banyak nan mengetahui. '
'Di antara karya-karyanya nan begitu terkenal ialah "Tambera", "Selamat Djalan Anak Kufur", "Si Kampeng", "Kolot Kolotok", dan masih banyak karya-karya drama nan juga ia buat. Karya nan terbilang baru juga pernah ia tulis pada tahun 2001 dan 2002, yakni "Di Bawah Langit Tak Berbintang" dan "Menuju Kamar Durhaka".'
-
'Soeman Hasibuan'
'Pria nan lahir di Bengkalis pada 4 April 1904 ini ialah penulis puisi angkatan '45 nan memiliki usia tertua dibandingkan dengan Chairil Anwar dan beberapa teman penulis puisi nan lain. Beberapa orang berpendapat bahwa ia digolongkan kepada sastrawan dari angkatan Balai Pustaka. Ia pernah menjadi guru Bahasa Indonesia di HIS atau sekolah Belanda di Siak Sri Indrapura pada 1930. '
'Ia telah menulis beberapa roman dan cerpen dengan bahasa nan sangat bagus. Di antara karya-karyanya ialah "Pertjobaan Setia", "Mentjari Pentjuri Anak Perawan", "Kasih Ta' Terlarai", "Tebusan Darah", dan "Kawan Bergelut".'
-
'Eross'
'Eross ialah salah satu personil band Sheila On 7. Selain cerdas dalam menciptakan lagu, ia juga termasuk salah satu generasi masa kini nan cerdas dalam menciptakan lirik nan puitis. Salah satu karyanya nan sangat latif ialah "Cahaya Bulan", sebuah lagu nan digunakan sebagai soundtrack film Gie. Ia tahu cara menciptakan kalimat nan bagus dengan berbagai majas, seperti majas personifikasi dan majas metafora. '
'Puisi-puisinya kebanyakan berakhir menjadi lagu nan sangat apik buat dinyanyikan. Kita berharap akan muncul orang-orang seperti ini di generasi mendatang.'
'Puisi-Puisi pada Zaman Nabi Muhammad saw.'
'Meski kita mengetahui bahwa banyak puisi nan berkembang pada angkatan '45, sesungguhnya jauh sebelum masa itu, masyarakat di global telah mengenal puisi atau syair. Sebut saja salah satunya ialah di Arab. Sebelum kelahiran Nabi Muhammad saw., Arab telah menjadi sarang penulis puisi nan tangguh dan indah. '
'Beberapa orang mengatakan bahwa penulis puisi pada zaman itu ialah orang-orang nan sangat berpendidikan dan memiliki kedudukan nan tinggi karena tak semua orang bisa menciptakan sebuah untaian bahasa nan begitu latif dan membuat banyak orang luluh karenanya. Bahkan, mungkin tanpa keberadaan mereka, puisi seperti saat ini tak akan muncul dan bertebaran di sekitar kita. '
'Bukan hanya sebagai karya seni, puisi pada zaman sebelum Nabi Muhammad saw. atau pada masa kejayaan Nabi Muhammad saw. bisa digunakan sebagai jejak sejarah bagi orang-orang nan bahagia meneliti peradaban zaman dahulu. Bahkan, puisi-puisi pada saat itu sama halnya seperti warta pada masa kini. Puisi dijadikan sebagai media buat mengungkapkan pendapat individu maupun orang banyak. '
'Banyak peneliti sejarah nan juga mengambil puisi-puisi zaman dahulu sebagai acum mereka buat mengetahui bentuk kehidupan di masa lampau. Kehidupan politik, percintaan, bahkan bentuk kehidupan sosial pun banyak nan terekam di dalam puisi pada masa lampau.'
'Setelah Nabi Muhammad saw. turun ke muka bumi sebagai pembawa warta dari Allah kepada manusia, para penulis puisi mencoba mengklarifikasi kebenaran beliau. Caranya ialah dengan membandingkan bahasa nan diturunkan oleh Allah dengan bahasa mereka. '
'Beberapa dari mereka tetap pada keyakinan mereka, tapi banyak pula dari mereka nan merasakan bahwa Nabi Muhammad saw. ialah nabi akhir zaman nan akan menyelamatkan manusia dari kebodohan sebab beberapa dari mereka merasakan bahwa bahasa nan dibawa alquran terlalu latif dan mereka takkan pernah bisa menyamai bahasa tersebut. Bahasa nan dituturkan di dalam Al-Qur'an terlalu tinggi dan membutuhkan penafsiran nan sangat teliti. '
'Itulah mengapa setelah alquran turun, para penulis puisi banyak pula nan beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.Namun, setelah kehadiran Rasulullah saw. ke muka bumi, beliau tak ingin jika umat-Nya hanya selalu berpuisi tanpa mengindahkan kegiatan positif nan lain. '
'Berikut ini ialah hadis Nabi saw. mengenai puisi, "Perut seseorang itu lebih baik penuh dengan cairan nanah nan bisa merusakkan tubuh daripada penuh dengan syair (puisi)." (H.R. Muslim). Hal ini menunjukkan bahwa beliau tak menyukai umat-Nya selalu bergelimang dalam puisi tanpa melakukan kegiatan lain nan lebih baik. '
'Kalimat "penuh dengan syair" menunjukkan bahwa maksud Nabi Muhammad saw. ialah orang-orang nan hanya mengisi waktunya dengan 'puisi-puisi' sebab pada zaman itu puisi memang menjadi hal nan sangat digemari oleh masyarakat, seperti kita menggemari internet pada saat ini. Jadi, silakan asah kemampuan Anda buat menulis puisi tanpa melupakan ibadah-ibadah nan telah diperintahkan agama. '