Sehat dan Awet Muda
Ibadah puasa ialah salah dari Rukun Islam. Puasa diwajibkan kepada orang-orang nan beriman pada bulan Ramadhan agar mereka bertakwa. Namun, puasa juga disunahkan di luar bulan Ramadhan, salah satunya puasa Senin dan Kamis. Rasulullah membiasakan dirinya buat selalu berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Jadi, kita harus meneladani apa nan dilakukan Rasulullah Saw.
Dalam sebuah hadits, Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Rasulullah Saw. paling sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Saat hal itu ditanyakan, beliau bersabda, " Seluruh amal dibentangkan pada hari Senin dan Kamis dan Allah akan mengampuni dosa-dosa orang nan berpuasa pada hari Senin dan Kamis, kecuali bagi orang-orang nan melakukan dosa secara terang-terangan, Allah berkata, Tidak buat mereka" (H.R. Ahmad).
Hikmah hadits di atas menunjukkan betapa amal kebaikan akan berlimpah pada hari Senin dan Kamis. Jadi, siapa nan berpuasa hari Senin dan Kamis, Allah Swt. akan melipatgandakan seluruh amal kebaikannya dan Allah akan selalu mengampuni dosa-dosanya.
Dalam hadis nan lain, Abi Qatabah Al-Anshaya mengatakan bawah Rasulullah Saw. pernah ditanya tentang puasa hari Senin dan Kamis. Beliau menjawab, " Pada hari itu ialah saat saya dilahirkan dan pada hari ialah saat saya dijadikan Rsul juga pada hari itu saya menerima wahyu Allah." (H.R. Bukhari Muslim).
Dalam hadis di atas bisa diambil hikmah puasa Senin Kamis ialah hari lahirnya nabi besar kita Muhammad Saw. dan pada hari itu ialah hari diturunnya wahyu Allah (Al-Quran). Jadi, puasa hari Senin dan Kamis ialah buat mengenang hari lahirnya Rasullah dan mengingat mukjijat Allah, yaitu Al Quran.
Sehat dan Awet Muda
Jika dilihat dari kacamata logika, selain bisa meningkatkan amal ibadah, hikmah puasa Senin Kamis pun bisa menjadikan tubuh kita tetap sehat dan awet muda.
Dalam satu minggu ada tujuh hari dan hari Senin dan Kamis membagi dua bagian nan adil. Ibaratnya, dua hari kita makan sehari kita puasa kemudian tiga hari kita makan sehari kita puasa.