B. Macam-macam Senjata Rusia

Mendengar kata senjata, ingatan kita mungkin akan langsung melayang pada suara tembakan, peperangan, terorisme, atau mungki juga polisi dan tentara. Senjata memang identik berhubungan dengan hal-hal tersebut. Namun, tahukah Anda, salah satu negara produsen senjata nan terkenal di global ialah Rusia? Nah, pada artikel berikut ini akan diuraikan mengenai keunggulan senjata-senjata protesis Rusia termasuk negara-negara mana saja nan menjadi target pasar senjata Rusia . Benarkah Indonesia merupakan salah satu konsumen andalan senjata Rusia? Mari kita simak uraian berikut ini.

Rusia merupakan salah satu negara nan paling produktif dalam memproduksi senjata . Hal tersebut tentu saja berhubungan dengan tingginya permintaan dari negara-negara lain terhadap kebutuhan keamanan dan pertahanan negaranya masing-masing. Senjata-senjata protesis Rusia, terutama senjata-senjata buat kebutuhan militer, mempunyai keunggulan dan kinerja nan lebih baik jika dibandingkan dengan senjata-senjata protesis negara-negara Barat, seperti Amerika Perkumpulan dan Jerman. Kecanggihan senjata-senjata protesis Rusia tersebut masih berada beberapa leverl di atas senjata-senjata negara Barat.

Kecanggihan senjata-senjata protesis Rusia hampir meliputi semua jenis senjata . Baik senjata-senjata dalam ukuran besar maupun senjata-senjata dalam ukuran kecil. Kecanggihan senjata-senjata protesis Rusia bahkan diakui oleh Washington nan menyatakan bahwa pesawat tidak berawak (UAV) MQ-1 Predator Angkatan Udara Amerika Perkumpulan telah sukses dicegat dan dihancurkan oleh pilot Iran nan menggunakan pesawata tempur protesis Rusia, yaitu Sukhoi Su-25. Padahal, pesawat Sukhoi Su-25 tersebut bukanlah merupakan pesawat interseptor nan canggih sebab tak dilengkapi dengan radar nan modern.

Fakta lain nan menunjukkan keunggulan senjata protesis Rusia ialah adanya keresahan bagi angkatan perang Australia sehubungan dengan adanya negara-negara tetangga, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Cina, dan negera-negara Asia Tenggara lainnya nan melengkapi alutsistanya dengan senjata-senjata protesis Rusia. Sebelum adanya globalisasi persenjataan, Australia merupakan rajanya angkatan perang di wilayahnya sebab persenjataan angkatan perang Australia ditopang oleh persenjataan protesis Inggris dan Amerika Serikat. Bahkan, pesawat tempurnya F-18 Hornet dan F-111 Aardvark tergolong nan paling canggih. Namun, sekarang negara-negara nan berada di sekitar Australia sudah melengkapi angkatan udaranya dengan jet-jet tempur sukhoi nan super canggih nan melebihi kemampuan F-18 Hornet dan F-111 Aadvark. Pesawat Sukhoi mampu melakukan manuver dengan jangkauan lebih dari 3000 km, mampu melakukan strategi probes and U-turns secara berulang-ulang sehingga bisa membingungkan versus dan rentan dalam sebuah pertempuran udara. Intinya, pesawat sukhoi merupakan pesawat nan paling berbahaya dan harus paling diwaspadai dalam pertempuran udara.

Selain jago dalam pertempuran udara, pesawat sukhoi juga memberikan ancaman lain agresi rudal nan mematikan. Pesawat sukhoi dilengkapi dengan 12 hard point (cantelan senjata) buat membawa pack senjata, seperti seluruh amunisi rudal dan bom pintar. Rudal-rudal nan dibawa oleh pesawat sukhoi terdiri dari rudal udara ke permukaan dan rudal udara ke udara termasuk juga rudal-rudal jelajah nan bisa menghancurkan dan melumpuhkan berbagai macam fasilitas besar dan kecil.

Fakta lain nan tak kalah mengejutkan ialah adanya kesiapsiagaan pangkalan militer Amerika Perkumpulan di mana CVNs atau kapal induk dan pendukungnya melawan ketangguhan pesawat sukhoi. Pada masa sebelum lahirnya sukhoi, kapal induk bertenaga nuklir milik Amerika Perkumpulan tersebut merupakan kapal induk nan bisa berlayar ke berbagai wilayah konflik tanpa rasa takut. Namun, menghadapi kesempurnaan pesawat sukhoi, telah memaksa angkatan perang Amerika Perkumpulan buat waspada dan bersiap diri sejak awal.

Selain pesawat sukhoi nan telah disebutkan sebelumnya, negara Rusia juga ternyata mampu membuat senjata-senjata lainnya nan tak kalah canggih dan mematikan. Beberapa di antaranya ialah sebagai berikut:

1. Rudal
Rudal-rudal protesis Rusia mempunyai kemampuan tempur udara dan permukaan nan sangat tangguh. Selain itu, Rusia juga membuat rudal-rudal jelajah supersonik nan mampu menghancurkan dan melumpuhkan berbagai fasilitas krusial milik musuh.

2. AK 47 (Avtomat Kalashnikova 1947)
Senjata AK-47 merupakan senapan serbu nan paling banyak diminati oleh hampir seluruh negara di dunia. Senjata hasil rancangan Mikhail Kalashnikov ini mempunyai ukuran nan lebih kecil dan jangkauan nan lebih pendek. Meskipun demikian, AK-47 mempunyai keakuratan dalam memberikan kerusakan dan mematikan musuh jika dibandingkan dengan senjata-senjata homogen lainnya. Selain itu, AK-47 merupakan senjata nan ramah bagi pengunanya dikarena mudah dirawat dan dibersihkan. Harga produksinya nan tak terlalu mahal memberi pengaruh pada harga jual nan dapat dijangkau oleh semua negara-negara di global sebab tak terlalu mahal.

Kelebihan lain nan dimiliki oleh AK-47 ialah selain ketahanan dan keandalannya nan tak diragukan lagi, AK-47 mempunyai piston gas nan besar, jarak-jarak nan leluasa pada bagain mekanik, desain peluru nan dinamis, sehingga AK-47 bisa tetap berfungsi dengan baik meskipun bagian dalam senjata tersebut terisi kotoran atau benda asing.Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan apabila AK-47 menjadi senjata favorit buat perlengkapan militer negara-negara di dunia.

Berikut ini disajikan profil AK-47:
Type : Semi or Fully Automatic Assault Rifle
Country of Origin : Soviet Union
Caliber : 7.62 x 39 mm (.30 inch) Cartridge
Capacity : 30 rounds Muzzle
Velocity : 2,329 feet per second
Rate of Fire : 600 rounds per minute.

3. Helikopter Mi-35P
Mi-35P merupakan salah satu helikopter serang protesis Rusia nan mempunyai kombinasi agresi dan daya angkut nan ideal. Helikpoter M1-35P mampu mengangkut tentara, menembak, dan bertahan. Bahkan, bagian kacanya mampu menahan tembakan dengan kaliber 20 mm dari jeda nan cukup dekat. Oleh sebab itu, sangat wajar jika helikopter Mi-35P dijuluki “tank terbang”.

4. Tank T-90, Tank-70, dan Tank-72
Tank-tank protesis Rusia tersebut bisa melakukan tembakan sambil melompat. Selain itu, tank-tank tersebut sangat bersahabat dengan berbagai kondisi iklim dan lapangan, sehingga bisa digunakan dalam pertempuran di setiap medan dan iklim.

C. Pasar Senjata Rusia
Setelah menyimak berbagai keunggulan dan kecanggihan senjata-senjata protesis Rusia, bisa memberikan suatu konklusi ialah suatu kewajaran jika senjata-senjata protesis Rusia sangat disukai oleh hampir seluruh negara di dunia, terutama oleh negara-negara nan belum dapat memproduksi senjatanya sendiri. Umumnya, negara-negara nan sangat royal membeli senjata ialah negara-negara nan rawan konflik, baik di dalam negeri maupun dengan negara lain. Misalnya, Israel, Palestina, Libya, Suriah, Irak, Iran, Korea Selatan, Korea Utara, Cina, dan lain-lain.

Meskipun demikian, negara nan tergolong kondusif dan damai pun tetap memerlukan persenjataan nan lengkap dan memadai. Selain buat mengantisipasi terjadinya kekacauan di dalam negeri, juga buat membentengi diri apabila ada agresi dari negara lain.

Adapun negara-negara nan banyak memesan senjata dari negara Rusia di antaranya:
1. India
2. Indonesia
3. Suriah
4. Libya
5. Libanon
6. Irak
7. Iran
8. Cina
9. Korea Utara
10. Malaysia

Semoga artikel tersebut memberikan kegunaan berupa bertambahnya wawasan kita semua terhadap persenjataan nan ada di dunia.