Alat-alat Optik Buatan
Bila Anda melintasi sebuah optik nan menjual kacamata dan lensa kontak, gambar apa nan biasa terpampang di etalase? Niscaya Anda akan menemukan gambar mata dan kacamata dengan ukuran nan besar. Seperti namanya ‘optik’, toko tersebut tentu menyediakan benda-benda nan diperuntukkan bagi alat optik berupa mata. Lalu apa saja alat-alat optik itu.
Seperti halnya mata, alat-alat optik ialah alat nan prinsip kerjanya seperti penglihatan. Dan alat-alat optik ialah benda nan dalam penggunaannya membutuhkan indera penglihatan. Dalam hal ini, ada dua macam penglihatan, yaitu nan langsung dan tak langsung. Penglihatan langsung maksudnya ialah alat-alat optik nan dimiliki langsung oleh manusia, yaitu berupa penglihatan manusia. Sementara itu, penglihatan tak langsung ialah alat-alat optik berupa artificial things atau alat protesis manusia nan pada dasarnya memiliki fungsi sama dengan alat penglihatan manusia.
Alat-alat optik protesis diciptakan buat memudahkan pekerjaan manusia dalam melihat benda-benda kecil atau jasad renik nan berada dekat atau bahkan jauh dari kita. Karena terbatasnya mata kita dalam melihat benda-benda nan mungkin seukuran atom tersebut.
Pengertian Optik
Membicarakan alat-alat optik pastilah ikut membicarakan optik. Lalu, apa nan dimaksud dengan optik? Optik ialah satu kata nan diambil dari bahasa Latin. Arti secara bahasa ialah tampilan sebab adanya suatu benda konkret nan terkena cahaya.
Pada tubuh manusia sendiri, mata merupakan panca indera sekaligus alat optik paling penting, mata merupakan bagian dari alat-alat optik alami nan dimiliki manusia. Bukan hanya dari unsur manfaat melainkan juga dari unsur keindahan atau keindahan.
Mata buat melihat menjadi bagian vital dalam kehidupan manusia sehari-hari. Dan dari mata pula kita dapat melihat lebih dalam pribadi dan kejiwaan seseorang. Mata nan latif memancarkan hati nan selalu terjaga kebersihannya. Maka dari itu, mata sering disebut sebagai ventilasi hati atau ventilasi jiwa.
Alat-alat Optik Alami - Mata
Jika berbicara mengenai alat-alat optik alami, mata dan bagian-bagiannya tentu tak dapat dilepaskan, baik bagian dalam maupun bagian luar. Sebagai bagian dari organ tubuh manusia, mata memiliki keunikan tersendiri. Pada dasarnya, mata peka terhadap rangsangan cahaya. Ia sangat cepat dalam mendeteksi taraf kegelapan dan terangnya suatu tempat.
"Induk" dari alat-alat optik ini secara holistik tak dapat dipisahkan dari dua bagian organ yaitu organ bagian dalam dan organ bagian luar. Bentuknya nan cenderung bulat dan sedikit pipih pada bagian luarnya terdiri atas:
1. Bagian Luar Mata, Kelopak atau Eyelid
Kelopak mata menjadi bagian dari alat-alat optik alami nan memiliki fungsi penting. Lapisan kulit lentur menonjol nan dapat membuka dan menutup berfungsi menjaga mata dari debu atau kotoran dan tetesan air keringat nan mungkin masuk ke bagian dalam mata. Sinkron fungsinya ini maka kelopak mata bersifat fleksibel.
2. Bagian Luar Mata - Bulu Mata atau Eyelashes
Segala nan menempel pada tubuh manusia disebut rambut sebab tak bercabang. Pun dengan bagian luar dari mata nan merupakan "indukan" dari alat-alat optik alami. Bulu mata diciptakan Tuhan menempel di sekitar bingkai mata dengan fungsi nan cukup krusial yaitu menyortir cahaya nan mungkin ditangkap oleh mata kita.
Coba perhatikan jika mata mengalami daya akomodasi atau daya memperbesar dan memperkecil lensa mata sebagai imbas dari melihat cahaya nan mungkin terlalu terang atau cenderung remang-remang. Bulu mata pun ikut bekerja bersamaan.
3. Bagian Luar Mata, Alis Mata atau Eyebrow
Rambut-rambut halus nan menggantung pada pelipis kita ini memiliki fungsi primer yaitu mencegah keringat nan keluar dari pori-pori di sekitar dahi jatuh ke organ dalam mata. Atau bahkan tetesan air dari atas rambut kepala kita. Bentuk dari bagian alat-alat optik pun unik, melengkung dan menyerupai bulan sabit.
Sementara itu, bagian organ dalam alat optik mata lebih banyak lagi. Di antaranya:
4. Bagian Dalam Mata, Iris
Salah satu bagian dari alat-alat optik alami manusia bagian dalam ini ialah bagian nan sering dikatakan sebagai sifat mata berdasarkan warnanya. Bentuknya berupa selaput, terletak persis di depan lensa mata, dan memiliki bentuk bulat sempurna.
5. Bagian Dalam Mata, Pupil
Bagian dalam mata nan juga merupakan kategori dari alat-alat optik alami ini berupa celah lingkaran nan dibentuk oleh iris dan memiliki fungsi sebagai pengatur banyaknya cahaya nan masuk ke dalam mata.
6. Bagian Dalam Mata, Lensa Mata
Lensa nan berbentuk konveks ini, di antara alat-alat optik alami lainnya, memiliki fungsi mengendalikan pembiasan nan disebabkan oleh cairan nan terdapat di depan lensa.
7. Bagian Dalam Mata, Selaput Jala
Bagian dari alat-alat optik alami ini biasa disebut retina. Fungsinya serupa layar nan menangkap bayangan dari proyektor nan menyala. Terletak di belakang permukaan mata, sebagai wadah loka dimana bayangan benda nan dilihat bisa terbentuk. Sifat bayangan nan terbentuk ialah nyata, terbalik dan diperkecil.
8. Bagian Dalam mata, Aqueous Humor
Fungsi dari salah satu bagian dari alat-alat optik alami manusia ini buat membiaskan cahaya nan masuk ke dalam organ dalam mata. Cairan ini terletak di bagian belakang kornea.
9. Bagian Dalam Mata , Bintik Buta
Satu dari sekian banyak bagian dari alat-alat optik alami manusia ini merupakan bagian dari retina nan sifatnya tak peka terhadap cahaya sehingga bayangan nan ditangkapnya tak akan terlihat jelas atau bahkan tak terlihat sama sekali.
10. Bagian Dalam Mata, Kornea
Bagian dari alat-alat optik alami manusia ini bertugas buat melindungi bagian mata lain nan lunak dan sensitif. Oleh sebab itu ia terletak pada lapisan terluar dari organ dalam mata. Sifatnya keras.
11. Bagian Dalam Mata, Otot Lensa
Salah satu alat-alat optik alami ini disebut juga otot siliar. Ketika mata melakukan daya akomodasi, otot-otot inilah nan bertugas mengendalikannya.
Alat-alat Optik Protesis
1. Lup, Si Kaca Pembesar
Ketika sekolah dulu saat mengikuti pelajaran sains, murid-murid begitu akrab dengan alat-alat optik, salah satunya Lup atau kaca pembesar Fungsinya buat melihat benda-benda kecil atau tulisan-tulisan dalam peta suatu wilayah. Namun, bagian dari alat-alat optik ini mempunyai satu kelemahan, yaitu tak dapat melihat benda nan jauh lebih kecil dari titik nan dibuat oleh pensil atau pulpen.
2. Mikroskop, Pemantau Jasad Renik
Penemuan nama buat alat optik ini berdasarkan kegunaannya yaitu bisa melihat benda-benda kecil atau mikro. Salah satu alat-alat optik protesis ini jauh lebih fokus dibandingkan dengan lup sebab ia memiliki pengatur lensa. Jika lup hanya bisa melihat benda paling kecil seperti sidik jari, maka alat optik ini mampu melihat kuman atau bakteri nan menempel pada sidik jari tersebut. Tidak hanya itu, mikroskop juga dapat digunakan buat mengamati virus dan komponen-komponen pembentuk darah dari satu tetes saja darah nan ditaruh pada meja mikroskop.
Alat-alat Optik Populer
1. Kamera
Siapa nan tak mengenal kamera. Salah satu dari alat-alat optik ini bukan hanya milik para jurnalis tetapi kini masyarakat dari berbagai profesi nan berbeda juga dapat menggunakannya. Terlebih kini mulai menjamur camera digital nan mudah dalam mengaplikasikannya. Bayangan nan terbentuk dari kamera berupa benda nan nyata, terbalik dan diperkecil.
2. Peneropong Bintang
Alat optik ini menjadi alat optik nan cukup krusial bagi mereka nan berkecimpung dalam bidang astronomi atau perbintangan. Bentuknya nan besar dan diletakkan dalam satu ruangan besar menjadi alasan mengapa teleskop hanya dapat dimiliki oleh orang-orang tertentu. Seperti teleskop nan berada di observatorium. Kegunaannya buat mengamati benda-benda nan terletak ratusan bahkan ribuan kilometer dari Bumi. Benda-benda nan diamati ialah benda berukuran besar nan dalam
3. Periskop
Alat-alat optik juga dapat ditemui di lautan. Optik berbasis teleskop ini terdapat dalam kapal selam. Fungsinya sebagai alat pengintai keadaan di atas air laut. Periskop berbentuk tabung panjang dengan dua cermin parallel nan diposisikan saling berhadapan dengan kemiringan sudut 45 derajat.