Keistimewaan Benua Amerika
Di global terdapat enam benua besar, yaitu Benua Asia, Benua Amerika, Benua Afrika, Benua Eropa, Benua Australia, dan Benua Antartika. Kali ini, pembahasan mengenai benua lebih fokus pada Benua Amerika.
Batas sebelah utara Benua Amerika ialah Bahari Arktik dan Greenland; sebelah barat ialah Samudra Pasifik dan Selat Bering; sebelah selatan ialah Samudra Pasifik; sebelah timur ialah Samudra Atlantik. Luas benua ini diperkirakan sekitar 42.188.000 kilometer persegi.
Benua ini memiliki empat iklim, yaitu iklim dingin (di Alaska dan Kanada), iklim gurun (di sekitar Pegunungan Andes, Pegunungan Rocky, dan Plato Colorado), iklim sedang (di sebagian besar Amerika Utara dan di bagian selatan Amerika Selatan), serta iklim tropis (di Meksiko, di seluruh bagian tengah benua, dan di sebagian besar Amerika Serikat).
Benua ini dialiri oleh banyak sungai, seperti Sungai Amazon, Sungai Mississippi, Sungai Mc. Kenzie, dan Sungai Colorado. Selain sungai, ada pula danau-danau besar nan berada di Amerika Utara. Misalnya Danau Erie, Danau Huron, Danau Great Bear, Danau Great Slave, Danau Michigan, Danau Ontario, Danau Superior (danau terluas kedua di dunia), danDanau Winnipeg.
Salah satu karakteristik khas benua ini ialah adanya rangkaian pegunungan nan membentang dari Alaska di bagian utara hingga ke Pegunungan Tierra del Fuego di bagian selatan. Rangkaian pegunungan tersebut menyatukan beberapa pegunungan, seperti Pegunungan Brooks, Pegunungan Alaska, Pegunungan Mc. Kenzie, Pegunungan Pantai, Pegunungan Rocky, Pegunungan Sierra Nevada, dan Pegunungan Sierra Madre di kawasan pantai barat Amerika Utara serta Pegunungan Andes nan membentang di sepanjang pantai barat Amerika Selatan.
Sejarah Inovasi Benua Amerika
Tidak bisa dipungkiri bahwa kebanyakan orang menganggap penemu benua ini ialah Christopher Columbus. Akan tetapi, berdasarkan bukti-bukti nan diperoleh, penemu benua ini bukanlah Christopher Columbus. Sebelum Columbus menjejakkan kaki di benua ini, seorang Laksamana Muslim dari Cina, Laksamana Cheng Ho, telah lebih dulu mendaratkan kakinya di benua ini.
Bahkan berabad-abad sebelumnya, pelaut-pelaut Muslim dari Spanyol dan Afrika telah mendarat di benua tersebut. Kemudian, mereka mendirikan kampung-kampung dan berasimilasi dengan penduduk lokal. Pada pertengahan abad ke-10, kaum Muslim Afrika berlayar dari Pelabuhan Delbra di Spanyol ke barat dan berlabuh di benua Amerika.
Setelah beberapa lama, sebagian dari mereka kembali sambil membawa sejumlah harta dan sebagian lagi tinggal di benua tersebut. Mereka inilah nan menjadi imigran Muslim gelombang pertama di Amerika. Imigran Muslim gelombang kedua datang saat jatuhnya benteng pertahanan terakhir umat Islam di Eropa, Granada, dan terjadi pemaksaan buat menganut agama Katolik. Kaum Muslim nan tak mau pindah agama memilih buat melarikan diri ke Amerika.
Bukti bahwa kaum Muslim ialah kaum pertama nan menemukan benua terbesar kedua ini diperkuat oleh beberapa bukti. Pertama, Abul-Hassan Ali Ibnu Al-Hussain Al-Masudi dalam karyanya berjudul Muruj adh-Dhahab wa Maad Aljawhar (Hamparan Emas dan Tambang Permata) nan menulis bahwa penjelajah Muslim dari Cordova, Spanyol, telah berlayar dari Delba, mengarungi samudra nan gelap dan berkabut, tiba di sebuah negeri asing, dan kembali sambil membawa harta.
Kedua, Loe Weiner dalam bukunya, Africa and the Discovery of America , menulis bahwa Columbus telah mengakui kehadiran orang-orang Islam nan tersebar di Karibia, Amerika Tengah dan Utara, termasuk Kanada. Mereka berdagang dan berasimilasi dengan penduduk setempat.
Ketiga, Al-Syarif Al-Idris dalam bukunya, N uzhat al-Musytaq fi Ikhtiraq al- Afaaq (Ekskursi dari nan Rindu Mengarungi Ufuk), menulis bahwa sekelompok pelaut dari Afrika Utara berlayar mengarungi samudra nan gelap dan berkabut dari Lisbon. Mereka menemukan pulau nan para penghuninya bercocok tanam dan berbahasa Arab.
Keempat, Columbus nan berlayar di dekat Gibara, bagian tenggara pantai Kuba, melihat masjid di atas puncak bukit, reruntuhan masjid dan menaranya, serta tulisan ayat al-Quran. Jejak-jejak kaum Muslim di Amerika bisa dilihat hingga kini.
Ada kawasan bernama Alhambra di tengah Los Angeles, ada Teluk El Morro dan Teluk Alamitos, serta beberapa nama tempat, seperti Andalusia, Alla, Alcazar, Alomar, Amber, Azure, dan La Habra. Di bagian tengah Amerika dari selatan hingga Illinois, terdapat Kota Albany, Andalusia, Lebanon, dan Tullahoma. Di Washington D.C., terdapat Kota Salem. Di Amerika Selatan, terdapat Kota Cordoba (di Argentina), Alcantara (di Brazil), serta Bahia (di Argentina dan Brazil).
Selain nama tempat, beberapa nama suku Indian dan kepala sukunya berasal dari bahasa Arab, seperti Anasazi, Apache, Arawak, Arikana, Chavin, Cherokee, Cree, Hokokam, Hopi, Hupa, Mahigan, Makkah, Mohawk, Nazca, Zulu, dan Zuni. Berbeda dengan citra tentang suku Indian selama ini nan selalu mengenakan bulu burung warna-warni di kepala, ketua suku Indian Cherokee, Sequoyah, selalu mengenakan sorban.
Tidak hanya Sequoyah nan mengenakan sorban, ketua-ketua suku Indian lain juga mengenakannya. Untuk mengenang Sequoyah nan terkenal sebab menciptakan huruf-huruf bagi suku Indian, namanya diabadikan sebagai pohon Redwood paling tinggi di California nan kini bisa disaksikan di taman hutan lindung di utara San Fransisco.
Pembagian Benua Amerika
Benua ini umumnya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Setiap bagian memiliki berbedaan nan cukup signifikan.
Amerika Utara diperkirakan memiliki luas 24.500.000 kilometer persegi. Sebelah utara berbatasan dengan Bahari Arktik, sebelah timur berbatasan dengan Samudra Atlantik Utara, sebelah selatan berbatasan dengan Bahari Karibia, dan sebelah barat berbatasan dengan Samudra Pasifik Utara.
Amerika Utara merupakan sebuah satuan regional nan terdiri atas negara Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko. Flora di kawasan ini didominasi oleh padang rumput hijau nan dimanfaatkan buat huma pertanian. Selain itu, terdapat daerah tundra berupa hutan konifera (berdaun jarum) dan tumbuhan semusim lainnya.
Amerika Tengah diperkirakan memiliki luas 540.000 kilometer persegi nan diapit oleh Samudra Pasifik dan Bahari Karibia di sebelah barat dan timur. Kawasan Amerika Tengah meliputi negara-negara di antara Meksiko dan Kolombia, yaitu Belize, El Salvador, Guatemala, Honduras, Kosta Rika, Nikaragua, dan Panama. Flora di kawasan ini bervariasi. Di Karibia terdapat hutan tropis nan diselingi padang rumput dan pohon pinus tropis. Di daerah kering, hanya terdapat semak dan pohon nan meranggas.
Amerika Selatan diperkirakan memiliki luas 17.821.000 kilometer persegi. Amerika Selatan berada di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik serta dilintasi oleh garis khatulistiwa. Bagian barat Amerika Selatan teridir atas barisan Pegunungan Andes dan bagian timur terdiri atas dataran rendah nan sebagian besar merupakan basin Sungai Amazon dengan hutan tropis nan lebat.
Negara-negara nan termasuk ke dalam kawasan Amerika Selatan, yaitu Argentina, Bolivia, Brazil, Chili, Ekuador, Kepulauan Falkland, Kolombia, Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan, Guyana, Guyana Perancis, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, dan Venezuela. Flora di kawasan ini didominasi oleh hutan hujan tropis nan lebat. Bahkan, kawasan Lembah Sungai Amazon merupakan kawasan hutan hujan tropis terlebat di dunia.
Keistimewaan Benua Amerika
Setiap benua, niscaya memiliki keistimewaan, seperti keistimewaan nan dimiliki oleh benua ini. Pertama, benua ini merupakan benua nan berbentuk meridian (benua nan memanjang dari utara ke selatan). Kedua, benua ini memiliki air terjun tertinggi, yaitu Air Terjun Angel di Venezuela dengan ketinggian sekitar 1.000 meter. Ketiga, benua ini memiliki air terjun dengan debit air terbesar di dunia, yaitu Air Terjun Guaira di Brazil.
Keempat, benua ini memiliki gunung barah aktif tertinggi, yaitu Gunung Ojos de Salado. Kelima, benua ini memiliki tanah genting dan terusan di Panama nan menghubungkan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik. Keenam, benua ini memiliki peninggalan bersejarah, yaitu piramida Bangsa Inca.
Ketujuh, benua ini memiliki lembah sungai terluas, yaitu Lembah Sungai Amazon nan luasnya sekitar 7.045.000 kilometer persegi. Kedelapan, benua ini memiliki loka terkering di dunia, yaitu Gurun Atacama di Chili. Kesembilan, benua ini memiliki ngarai terbesar di dunia, yaitu Grand Canyon di Colorado, Arizona.
Itulah sedikit klarifikasi mengenai Benua Amerika. Semoga klarifikasi ini bisa memberikan kegunaan bagi pembaca. Selamat menjelajah!