3. Kajian Teori atau Tinjauan Kepustakaan Laporan Penelitian

3. Kajian Teori atau Tinjauan Kepustakaan Laporan Penelitian

Akhir-akhir ini banyak contoh-contoh laporan penelitian nan beredar, baik dalam bentuk hardcopy maupun softcopy. Namun, banyak pula nan dalam penulisannya, terdapat kesalahan-kesalahan nan mungkin sebab kekurangpahaman si penulis atau mungkin sebab kesalahan nan tak disengaja. Dan bukan tak mungkin salah penulisan sistematikanya. Jadi, dapat saja kesalahan terdapat pada sistematika penulisan laporan penelitian .

Pada umumnya, laporan penelitian ialah laporan nan berisi hasil dan serangkaian kegiatan penelitian nan dilakukan oleh seseorang ataupun berkelompok. Penulisan laporan penelitian sendiri tak jauh berbeda dengan penulisan karya tulis nan sifatnya ilmiah. Ya, walaupun niscaya terdapat disparitas juga tentunya.

Sistematika penulisan laporan penelitian bisa kita terapkan jika kita akan membuat sebuah skripsi sebagai hasil akhir dari studi kita di universitas. Skripsi juga merupakan salah satu jenis dari laporan penelitian nan bisa kita buat. Terdapat jenis laporan penelitian nan lain.

Artikel ini akan mencoba memberikan uraian perihal sistematika penulisan laporan penelitian secara umum, nan mungkin bisa Anda gunakan sebagai acuan generik dalam pembuatan laporan penelitian nan tengah Anda lakukan.

Berikut ini ialah pemaparan tentang isi dari laporan penelitian nan sinkron dengan sistematika penulisan laporan penelitian.



1. Pembuka Laporan Penelitian

Pada bagian pembuka dalam sistematika penulisan laporan penelitian ini, sebuah laporan penelitian sekurang-kurangnya harus memuat, yaitu:

  1. Halaman judul, halaman ini mencantumkan judul atau nama kegiatan penelitian nan sedang Anda kerjakan, logo atau simbol seperlunya apabila Anda rasa perlu dan biasanya, tanggal penulisan laporan penelitian.

Halaman judul ini akan diletakkan di bagian awal atau halaman pertama dari laporan penelitian nan kita buat. Halaman judul ini kebanyakan hanya terdiri dari satu halaman saja.

Halaman judul biasanya dibuat menjadi dua halaman, halaman judul nan pertama akan diletakkan pada sampul depan dari laporan penelitian sedangkan halaman judul nan kedua akan ditempelkan di halaman selanjutnya. Dua halaman ini dibuat sama persis hanya saja dibuat rangkap dua.

  1. Lembar pengesahan, pada lembar ini dicantumkan pengesahan-pengesahan oleh beberapa orang atau institusi nan dianggap krusial dan perlu buat dimasukkan.

Lembar ratifikasi ini berisikan tanda tangan dari orang-orang nan diperlukan dalam pembuatan laporan penelitian ini. Jika pembuat laporan penelitian ini ialah seorang mahasiswa maka lembar ratifikasi ini akan diisi oleh para dosen pembimbing dalam melakukan penelitian tersebut, dekan dan ketua jurusan.

Lembar ratifikasi ini juga hanya berisi satu lembar saja nan letaknya pada halaman setelah halaman judul.

  1. Kata pengantar, pada laman ini Anda bisa menuliskan kata pengantar Anda selaku penulis dari laporan penelitian. Kata pengantar ialah sepatah-dua kata nan dibuat oleh penulis laporan penelitian.

Kata pengantar bisa berupa ucapan syukur kepada alloh SWT sebab telah memberikan kemudahan dalam penyelesaian laporan penelitian tersebut. Selanjutnya juga disampaiakn ucapan-ucapan terima kasih kepada semua orang atau pihak nan telah membantu terselesaikan laporan penelitian Anda tersebut.

Dalam sistematika penulisan laporan penelitian juga mengatur isi dari kata pengantar nan memberikan citra sekilas tentang laporan nan telah dibuat. Setelahnya ialah asa dan doa agar laporan penelitian tersebut bisa memberikan kegunaan bagi orang lain.

Selanjutnya, kata pengantar berisiucapan maaf apabila terdapat kesalahan di dalamnya. Kata pengantar diakhiri dengan permohonan kritik dan saran agar dalam pembuatan laporan selanjutnya, penulis bisa membuat nan lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan nan dibuat pada penulisan laporan saat ini.

  1. Daftar isi, daftar ini memuat segala konten nan terdapat dalam laporan penelitian Anda, nan memudahkan pembaca Anda buat memahami isi dari laporan Anda nantinya. Daftar isi ini juga menunjukkan halaman dari setiap konten nan ada dalam laporan penelitian tersebut.

Daftar isi berada di bagian selanjutnya dari kata pengantar. Dalam sistematika penulisan laporan penelitian, pembuatan daftar isi absolut dibutuhkan buat mempermudah pembaca mencari halaman dari bagian laporan nan didinginkan buat dibaca.

  1. Dafar lampiran, berisi daftar-daftar lampiran nan dirasa perlu buat menunjang kesahihan laporan penelitian Anda. Saat inimemang dibutuhkan pencantuman lampiran buat membuat laporan penelitian bisa lebih dipertanggung jawabkan.


2. Bagian Isi Laporan Penelitian

Bagian isi dari laporan penelitian nan sinkron dengan sistematika penulisan laporan penelitian berisi tentang:

  1. Latar belakang masalah, pada bagian ini berisi latar belakang atau alasan Anda sehingga mencoba buat melakukan penelitian tersebut. Gunakan kalimat seefisien dan sejelas mungkin agar pembaca mengerti. Sampaikan dengan jelas hal-hal nan mendasari Anda dalam pembuatan laporan penelitian nan telah Anda buat.

  2. Rumusan masalah, merupakan perumusan atas permasalahan nan tengah Anda tawarkan sebagai dasar dari penelitian. Pada bagian ini Anda bisa cantumkan pokok-pokok fundamental dari hasil penelitian nan telah Anda jalani.

  3. Tujuan penelitian, merupakan tujuan nan diharapkan dari penelitian tersebut. Jabarkan seluruh tujuan nan memang telah Anda harapkan akan terwujud dengan adanya penelitian tersebut.
  1. Manfaat penelitian, merupakan manfaat-manfaat apa saja nan mungkin dihasilkan dengan adanya penelitian ini. Carilah sebanyak mungkin kegunaan nan bisa dimunculkan dari laporan penelitian Anda. Semakin banyak kegunaan dari laporan penelitian Anda, tentu Anda akan semakin bertambah puas sebab laporan penelitian Anda bisa berguna bagi orang lain.


3. Kajian Teori atau Tinjauan Kepustakaan Laporan Penelitian

Pada bagian ini dijelaskan tentang dasar teori dari laporan penelitian nan kita buat. Penelitian nan dilakukan memang seharusnya mengacu pada teori tertentu.

Bagian kajian teori atau kepustakaan dalam laporan penelitian nan sinkron dengan sistematika penulisan laporan penelitian berisi setidaknya beberapa hal berikut, yakni:

  1. Pembahasan teori, merupakan pembahasan teori nan dipergunakan selama melakukan penelitian. Gunakan pembahasan menarik dan efektif agar pembaca tertarik buat terus melanjutkan membaca laporan penelitian tersebut.

Pembahasan teori ialah mengenai teori nan menjadi dasar bagi kita buat melakuakn penelitian ini. Bisa digunakan bermacam teori atau lebih dari satu teori nan terpenting ialah bahwa teori tersebut sinkron dan relevan dengan penelitian nan kita adakan.

  1. Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan, merupakan kerangka-kerangkan pemikiran nan dipergunakan dalam penelitian secara runtut dan jelas.

  2. Pengajuan hipotesis, merupakan pengajuan hipotesis perihal permasalahan nan telah ditentukan. Pergunakan sumber-sumber sevalid mungkin supaya hipotesis bisa dipertanggungjawabkan apabila ada pertanyaan dari pembaca laporan penelitian Anda nantinya


4. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitan memuat banyak hal krusial nan dipergunakan dalam penelitian baik berupa waktu dan loka penelitian, metode dan rancangan penelitian, populasi dan sampel nan dipergunakan dalam pencarian data penelitian, instrumen penelitian serta pengumpulan data dan analisis data.

Segala hal mengenai penelitian nan telah dilakukan dipaparkan disini. Namun nan dipaparkan ialah bagaimana aplikasi dari penelitian nan telah dilaksanaan. Untuk isi dari penleitian akan dipaparkan di bagian selanjutnya yaitu pada bagiab hasil penelitian.



5. Hasil Penelitian

Pada bagian hasil penelitian, bisa memuat beberapa konten berikut nan pada umumnya terdapat pada laporan hasil penelitian, yakni jabaran hasil penelitian, pengajuan hipotesis nan telah dijabarkan pada bagian sebelumnya, serta diskusi penelitian (yang nantinya akan berupa pengungkapan pandangan teoritis tentang hasil-hasil nan didapat).

Hasil penelitian ini bisa disajikan dalam berbagai bentuk. Penulis bisa memilih bentuk penyajian hasil penelitian sinkron dengan apa nan dibutuhkan. Bentuk penyajian hasil penelitian bisa berupa table, diagram, penjabaran melalui kata-kat, grafik atau pun bentuk lain nan masih memungkinkan.



6. Konklusi dan Saran

Pada bagian konklusi dan saran memuat konklusi nan didapatkan dari penelitian tersebut. Paparkan hasil penelitian selugas mungkin dan pastikan segala sesuatunya telah dijabarkan. Pemaparan ini dilakukan secara singkat tentang hasil penelitian nan telah dilakukan.

Bagian ini juga memuat saran-saran dari pembaca apabila mendapati beberapa bagian nan masih kurang tepat buat kesempurnaan laporan penelitian Anda.



7. Bagian Penunjang Penelitian

Pada bagian terakhir ini dicantumkan daftar pustaka berupa sumber-sumber nan digunakan sepanjang penelitian berlangsung, baik dari buku bacaan maupun dari sumber digital. Penulisan daftar pustaka haruslah sinkron dengan kaidah penulisan nan benar. Lembar daftar pustaka ini terkadangterletak di halaman akhir dari sebuah laporan penelitian.

Semoga artikel ini membantu Anda membuat laporan penelitian dengan sistematika penulisan laporan penelitian nan baik dan benar.