Menentukan Ukuran Frame Sepeda Gunung
Frame sepeda gunung ialah salah satu bagian krusial nan harus diperhatikan para penggunanya. Ukuran frame sepeda gunung sangat bermacam-macam dan disesuaikan dengan ukuran tinggi badan. Sebelum membahas seputar frame sepeda gunung, penulis akan ceritakan sedikit tentang sepeda gunung itu sendiri.
Setelah isu tentang pemanasan dunia (global warming) mencuat di mana-mana, banyak orang sadar betapa berharganya lingkungan nan sehat di sekitar mereka. Pencerahan tentang begitu pentingnya menjaga kelestarian alam dan ekonomis energi menjadi salah satu faktor budaya bersepeda menjadi marak kembali di Indonesia.
Sejak zaman dulu, sepeda sebetulnya sangat akarab dengan masyarakat Indonesia. Namun setelah maraknya penggunaan sepeda motor dan harga sepeda motor nan semakin nisbi terjangkau, banyak orang meninggalkan sepeda.
Sekarang sepeda kembali digandrungi, sebab bentuk dan jenisnya makin beragam. Ditambah makin banyaknya komunitas sepeda di setiap daerah di Indonesia nan secara rutin menyelenggarakan berbagai macam kegiatan bersepeda bersama. Oleh sebab itu tidak perlu waktu lama, bersepeda sudah menjadi gaya hayati baru di kota-kota besar di Indonesia.
Salah satu jenis sepeda nan digemari akhir-akhir ini di kalangan pecinta sepeda ataupun masyarakat generik ialah sepeda gunung. Sepeda nan ditemukan pada 1970 di Amerika Utara ini pada mulanya ialah penemuan dari sepeda balap nan ukuran bannya diganti dengan ban nan besar (fat tire).
Pada dasarnya sepeda gunung memiliki kemampuan menjelajahi medan mulus seperti jalan raya hingga perbukitan, hutan, padang, dan berbagai kondisi alam tanpa masalah. Atau dengan kata lain, tak ada lintasan nan tak dapat ditaklukan oleh sepeda gunung.
Sepeda ini memiliki beberapa bagian nan krusial buat menjaga kestabilannya dalam menjelajah hutan, maupun menuruni bukit. Bagian-bagian tersebut terdiri atas; Trek Frame, Brake, Shift lever, Rear Freehub dan Front Hub, Rear Derauller, 8 Speed HG Cassete Sprockets, 8 Speed Chain, Crankset, Rims, Fork suspension, dan lain-lain.
Frame Sepeda Gunung pada Jenis-Jenis Sepeda Gunung
Berbagai kegiatan sepeda gunung dapat dibedakan dengan melihat jenis-jenis sepeda gunung berikut fungsinya. Jika Anda tertarik buat mencoba, inilah beberapa frame sepeda gunungyang populer di masyarakat penggemar sepeda.
1. Jenis Dirt Jump/Urban Bike
Ini ialah jenis sepeda gunung nan rangkanya terbuat dari bahan nan kuat dengan desain nan kokoh, serta ruang ban nan cukup besar buat menempatkan ban nan ekstra lebar dan besar.
Dengan jenis sepeda ini, pengendara dapat menikung dengan kecepatan tinggi dan juga mampu melakukan lompatan-lompatan tinggi dan extreme .
2. Jenis Downhill
Jenis sepeda gunung nan satu ini didesain spesifik buat beradaptasi dengan titik gravitasi rendah, sehingga mampu membuat tikungan dengan stabil meski dalam kecepatan tinggi.
Ukuran piringan rem-nya juga cukup besar, sehingga rem ini sangat pakem dan berfungsi baik. Oleh sebab itu, jenis ini cocok sekali dipakai pada medan dengan turunan dan tanjakan nan curam dengan nyaman.
3. Jenis All Mountain/Trailbike
Ini ialah jenis sepeda gunung nan banyak digemari sebab dapat sanggup menaklukkan berbagai medan, mulai dari medan berbatu hingga pegunungan. Sepeda terbuat dari komponen nan ringan namun kuat sehingga mampu bergerak dalam kecepatan nan tinggi dan melakukan lompatan tinggi hingga dua meter.
4. Jenis Cross Country
Sepeda jenis ini beratnya lebih ringan dibandingkan jenis nan lain. Biasanya digunakan buat lintas alam. Namun, sepeda ini tak cocok buat melakukan lompatan tinggi sebab bahan rangkanya terbuat dari materi nan ringan dengan rintangan nan ringan. Kelebihannya ialah pada kemampuannya menanjak perbukitan, bukan pada lompatan dan gravitasi.
5. Jenis Freeride
Jenis sepeda gunung ini tak berbeda dengan jenis all Mountain, hanya saja pada sepeda jenis ini komponennya di rancang lebih kuat dan berkarakteristik sepeda gaya bebas (free ride), misalnya penggunaan dual cranks pada pengayuhnya. Ini dimaksudkan agar ia mampu bertahan tatkala digunakan buat lompatan-lompatan tinggi.
Selain jenis sepeda nan beragam, buat melakukan olahraga sepeda gunung, Anda harus mencermati peralatan lainnya seperti helm, Jersey, sarung tangan, celana, kaos kaki, dan sepatu sepeda.
Karena lintasan nan cukup berbahaya semua peralatan tambahan tersebut bisa menjaga Anda dari kecelakaan nan parah.Terlebih penggunaan helm tak semata buat melindungi kepala, namun sudah menjadi peraturan di mana pun.
Harga sepeda gunung memang nisbi lebih mahal jika dibandingkan dengan sepeda nan generik dipakai. Meskipun demikian, mencoba kegiatan ini dapat menjadi alternatif buat mengurangi kebosanan atas rutinitas Anda setiap hari.
Menentukan Ukuran Frame Sepeda Gunung
Memilih frame sepeda gunung ialah salah satu langkah primer dalam merakit ataupun membeli sepeda gunung ( Mountain Bike /MTB). Faktor krusial lainnya selain pemilihan bahan aluminium dalam memilih frame sepeda gunung yaitu ukuran frame sepeda gunung nan cocok dengan tinggi badan. Jadi, pilihlah ukuran frame sepeda gunung nan tepat.
Berdasarkan pengalaman dari para pemakai sepeda gunung nan sudah senior dan berpengalaman, memiih ukuran frame sepeda gunung nan tak sinkron akan menyebabkan handling (kendali) nan jelek serta ketidaknyamanan di otot bagian tangan, punggung, dan kaki (cepat letih dan pegal). Coba kita bayangkan bagaimana ektremnya sorang dewasa nan mengayuh sepeda gunung dengan ukuran frame kecil ataupun seorang anak kecil menggunakan frmae sepeda gunung buat orang dewasa.
Hal nan harus diingat ialah tak ada baku industri buat ukuran frame sepeda gunung . Setiap merek sepeda mempunyai beberapa disparitas dalam mengukur frame sepeda gunung. Setiap merek sepeda gunung juga mempunyai spesifikasi dan baku eksklusif dalam ukuran frame sepeda gunung sehingga para calon pembeli sebaiknya mengecek trelebih dahulu ukuran frame sepeda gunung nan cocok.
Rasio Tinggi Badan dan Ukuran Frame Sepeda Gunung
Walaupun tak ada baku ukuran frame sepeda gunung, bukan berarti tak ada perhitungan buat memperoleh ukuran frame sepeda gunung nan sesuai. Pada artikel ini, penulis akan fokus kepada jenis Seat Tube - Center to Tube (ST-CT) nan generik dipakai sebagai patokan ukuran frame sepeda gunung. Variabel Seat Tube - Center to Tube (ST-CT) ialah nan paling banyak digunakan.
Berikut daftar-daftar variabel pada frmae sepeda gunung nan sering menjadi patokan dasar perhitungan rasio tinggi badan.
- Seat Tube (ST) - Center to Tube (CT) (paling banyak dipakai)
- Seat Tube (ST) - Center to Center (CC) atau (ST-CC)
- Top Tube (TT) - Center to Center (CC) atau (TT-CC)
Sementara itu, terdapat empat bagian tubuh manusia nan menjadi patokan pengukuran frame sepeda gunung, yaitu ukuran tinggi badan ( stand over height/height) , ukuran panjang kaki bagian dalam ( inseam ), panjang lengan ( arm length ), dan panjang badan ( torso ). Ukuran tinggi bandan ialah bagian terpenting dalam menentukan frame sepeda gunung, sedangkan tiga bagian lainnya (ukuran panjang kaki bagian dalam, panjang lengan, dan panjang badan) dapat sedikit diabaikan.
Hal ini sebab sandle (posisi duduk) bisa diubah ketinggiannya sehingga mampu mengakomodasi variabel panjang kaki. Di samping itu, posisi handle bar (stang) nan juga bisa disesuaikan ketinggian dan lebarnya mampu mengakomodasi variabel arm length (panjang lengan) serta torso (panjang badan). Jadi, pada intinya, height atau tinggi badan ialah variabel nan paling primer dalam memilih ukuran frame sepeda gunung.
Itulah beberapa cara memilih frame sepeda gunung nan Anda inginkan. Selamat memilih frame sepeda gunung dan berhati-hati dalam berpacu di atas sepeda Anda.