Kiat Untuk Berwirausaha Sukses

Rata-rata orang berpikir bahwa memulai bisnis ialah hal nan cukup sulit. Jangan coba-coba mencoba berbisnis jika tidak punya kapital nan cukup buat berbisnis. Asumsi seperti inilah nan kerap mematikan kerangka pola pikir optimis seseorang. Orang senantiasa berpikir bahwa pekerjaan bisnis hanya dapat dijalani oleh mereka-mereka nan berkantong tebal, nan secara finansial telah cukup terjamin. Atau paling tidak, mereka mempunyai sang pendukung nan memiliki kapital besar dan siap membantu mereka disaat usaha nyaris gulung tikar. Benarkah asumsi ini?

Memang tidak sepenuhnya salah jika dikatakan kapital ialah hal paling krusial nan harus dimiliki oleh seseorang nan akan memulai bisnis. Namun apakah nan namanya kapital sepenuhnya berbentuk uang? tentu saja tidak. Kapital bisa berbentuk apa saja, nan kesemuanya itu akan menjadi awal krusial bagi Anda buat memulai sebuah usaha bisnis.

Seringkali dijumpai para pengusaha besar nan telah berhasil justru mereka berasal dari keluarga nan biasa, dalam makna ekonomi nan sulit atau sedang. Berkat perjuangan dan kerja keras monoton mereka mampu menjadi pengusaha nan unggul di bidang masing-masing. Memang sahih buat memulai usaha diperlukan duit nan cukup sebagai modal, namun ada kalanya duit atau tabungan tak bisa dijadikan sebagai kapital usaha. Karena sang pemilik tidak tahu harus digunakan dan dikelola buat usaha apa.

Memunculkan keinginan dan planning dalam berbisnis memang sebuah perjalanan nan harus dilalui pengusaha. Seorang pebisnis nan beraktivitas tanpa planning nan terukur akan membuat usahanya tak fokus pada capaian. Sehingga usaha tak mengalami peningkatan dan perkembangan ke depannya.

Berikut ini ialah modal-modal krusial nan harus dimiliki oleh seseorang ketika akan memulai sebuah bisnis:

1. Berani menanggung resiko

Setiap keputusan nan diambil absolut membutuhkan resiko sebagai akibat dari sebuah keputusan nan diambil tersebut. Saat akan mulai membangun sebuah bisnis, satu hal krusial nan perlu Anda tanamkan ialah sikap keberanian Anda dalam menanggung resiko.

Bisnis apapun itu akan menuai resiko, termasuk Anda akan beresiko menanggung kerugian, beresiko agak sedikit perhitungan dengan uang, beresiko kerja keras dan mengurangi waktu santai, dan seterusnya.Inilah resiko-resiko nan akan Anda hadapi.

Jika Anda ialah sosok pengecut nan tak berani bertanggung jawab terhadap keputusan nan Anda ambil, bersiap-siaplah mengalami kegagalan usaha. Memulai bisnis sebenarnya akan mendidik diri Anda menjadi sosok pemberani, tak lemah dalam menghadapi bermacam tantangan hidup.

Saat Anda berani menanggung resiko terhadap sesuatu sebetulnya Anda sedang membangun sebuah kedewasaan kesuksesan Anda. Tak ada sebuah kesuksesan nan instan, semuanya bertangga dan bertahap.Maka saat Anda mengawali sebuah bisnis, sesungguhnya Anda sedang berada di tangga pertama sebuah kesuksesan. Berjuanglah buat bisa naik ke tangga berikutnya, meski tangga itu cukup licin. Jangan menyerah dan teruslah berjuang.

2. Inovasi

Melakukan penemuan itu sangat penting. Janganlah membuat sesuatu nan telah dibuat orang lain. Jangan menjual sesuatu nan sudah banyak dijual oleh orang lain. Lakukan sebuah penemuan sekecil apapun.Banyak orang gagal dalam memulai bisnis sebab mereka hanya mencontek bisnis orang lain tanpa melakukan penemuan apapun. Anda harus mampu tampil beda. Buat sesuatu nan belum ada, berikan pelayanan terbaik pada pelanggan dan jaga kualitas.

3. Kejelian melihat peluang pasar

Kemampuan seseorang buat melihat pasar juga sebagai kapital awal nan akan menentukan keberhasilannya dalam menjalankan bisnis. Lihatlah dimana Anda berada dan apa nan dibutuhkan oleh orang-orang di sekitar.Misalnya, Anda berada di sekitar masyarakat mahasiswa lantas membuka bisnis aneka tanaman hias, tentu saja ini tak menjadi keinginan pasar. Dan bisnis Anda terang saja akan mengalami kegagalan.

Rumuskan betul-betul nan menjadi kehendak pasar. Dan ingat, Anda jangan lupa terhadap ketersediaan bahan standar dari bisnis Anda. Perhitungkan hal itu. Jika di daerah Anda sangat sulit mendapatkan buah pisang, jangan coba-coba Anda memulai bisnis keripik pisang. Kerugian nan cukup jelas sudah terlihat jika Anda tak jeli melihat peluang pasar.

Wirausaha merupakan gerbang bagi mereka nan menginginkan kemapanan dalam ekonomi. Memang sahih bekerja sebagai karyawan bisa memenuhi kebutuhan keluarga setiap bulannya, yakni dengan gaji nan diperoleh dari perusahan loka bekerja. Namun bila sang karyawan mengalami sakit atau tak bisa berangkat bekerja, secara otomatis dia tak akan dibayar karena tak dapat mendatangkan laba bagi perusahaan.

Nasibnya berbeda dengan para pengusaha nan tetap ‘digaji’ walaupun mereka tak bekerja. Dalam kondisi sakit pun mereka akan memperoleh laba dari usaha atau investasi nan telah ditanamkan. Diibaratkan pengusaha atau investor telah mempunayai kebun nan sudah lebat berbuah dan para pekerja di dalamnya. Setiap hari para pekerja tersebut akan menyetorkan hasil panen kepada sang pemilik.

Bila disimpulkan menjadi seorang pengusaha dan berprofesi sebagai karyawan masing-masing mempunyai resiko besar nan menghadang. Namun dari segi targetan, tentu sang pengusaha berhak mendapatkan nan lebih besar dari mereka nan hanya mengandalkan otot daripada otak.

Saatnya buat memikirkan masa depan nan masih panjang, bila waktu hanya dihabiskan buat bekerja dan membangun kekayaan sang pemilik perusahaan. Alangkah baiknya bila sekian waktu dalam seminggu atau sehari digunakan merencanakan pendirian sebuah usaha. Usaha apa saja nan bisa mendatangkan keuntungan bagi Anda, tentu dengan syarat halal dan mematuhi anggaran nan berlaku di negeri ini.

Carilah sebuah ide bisnis nan cocok dengan pribadi dan kesenangan Anda. Bisnis nan dilakukan dengan penuh paksaan dan beban akan berimbas pada curahan tenaga nan akan diberikan. Usaha nan disenangi akan membuat sang pengusaha tak kenal lelah dan bosan dalam membangun bisnis nan dibangunnya tersebut. Bayangkan saja bila seorang peternak ayam, tetapi dia tak menyukai apa-apa nan berhubungan dengan ayam. Tentu saja pemeliharaan ayam akan dilaksanakan seadanya tanpa ada kreatifitas dan inovasi.

Munculnya majemuk usaha musiman belakangan ini juga harus diperhatikan. Banyak para karyawan nan menghabiskan tabungannya buat membangun bisnis musiman nan hanya bertahan sekian tahun bahkan hitungan bulan saja. Kita tentu ingat bagaimana munculnya bisnis ikan lohan nan sangat populer, banyak diantara masyarakat nan membeli lohan dengan menguras dompet dengan tujuan buat menjualnya kembali dengan harga tinggi. Namun beberapa bulan kemudian ikan lohan tak ada harganya, bahkan sekarang menjadi ikan ini banyak ditemui di sungai-sungai pedesaan dan perkotaan.

Bangunlah sebuah usaha dari kecil, sebab memang bisnis nan dimulai dari kecil akan memiliki pondasi nan kuat nantinya. Sebab sang pemilik tahu pertumbuhan dari usahanya dari awal. Boleh juga buat membeli atau bergabung dengan sistem bisnis nan ramai sekarang seperti waralaba. Tapi sudah niscaya Anda tak akan bisa lebih berhasil dari sang pemilik sistem waralaba nan membangun bisnisnya dari awal.

Sekian ulasan tentang cara mengawali sebuah bisnis dengan mental nan kuat, selamat berwirausaha pemuda Indonesia!