Kelebihan CS1
Pernah mendengar nama motor CS1 ? Motor nan diproduksi oleh Honda ini memang agak memicu kontroversi. Di satu sisi, motor CS1 dianggap tak mumpuni sehingga kalah saing dengan motor lain. Sementara pada kenyataannya, motor ini pernah meraih posisi terhormat sebagai kampiun pertama "Bike of The Year 2008" nan diberikan oleh Motor Plus Award. Motor Plus sebagai pihak penyelenggara memang sempat mendapat keluhan sebab dinilai tak obyektif saat membuat keputusan.
Seputar Motor CS1
Motor berlabel CS1 ini memang tak populer di masyarakat sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2008 silam. Entah apa nan menjadi penyebab primer sehingga motor ini tak mendapat perhatian publik seperti nan diinginkan. Memang ada banyak sekali cerita tentang kelemahan si CS1 ini sehingga tak laku. Namun, bukan berarti semuanya hanya tentang kelemahannya belaka. Ada banyak pemakai nan justru merasa puas dengan kinerja motor ini.
Honda saat ini telah muncul menjadi salah satu pabrikan terbesar di dunia. Jauh sebelum Honda merajalela dan menguasai pasar, Prancis menjadi loka kelahiran orang pertama nan menciptakan motor. Pria bernama Ernest Michaux membuat motor pertamanya pada 1868. Ernest menggunakan tenaga uap buat menggerakkan motor ciptaannya. Akan tetapi, motornya malah dianggap sebagai produk nan gagal. Padahal dia sudah bekerja luar biasa keras buat menciptakan motor impiannya ini.
Dari Prancis, sekarang kita beralih ke Jerman. Anda tentu familiar dengan nama Gottlieb Daimler nan juga merupakan salah satu manusia perncipta mobil pertama di dunia. Tujuh belas tahun setelah kegagalan Ernest Michaux, Gottlieb Daimler mencatatkan sejarahnya sendiri. Pria berkebangsaan Jerman ini sukses menciptakan motor bermesin bensin pertama di dunia. Ketika itu, dia dibantu oleh mitranya nan bernama Wilhelm Maybach.
Maybach dan Daimler memberi nama reitwagen buat benda kreasi keduanya. Reitwagen sendiri dalam bahasa Jerman berarti kereta kuda. Pasangan kawan ini sengaja memasang sebuah mesin pada sepeda kayu. Mesin itu diletakkan di antara kedua roda dan kemudian dihubungkan dengan roda belakang. Sebagai penghubung, mereka sengaja menggunakan rantai.
Wilhelm Maybach mencatat sejarah tersendiri tatkala di sukses mengendarai reitwagen. Kala itu, Maybach menempuh perjalanan sejauh 3 kilometer. Adapun kecepatan reitwagen saat itu ialah 12 kilometer per jam. Kelak, sepeda motor inilah nan menjadi bagian dari proses panjang penciptaan mobil nan dilakukan oleh keduanya.
Sepeda motor sendiri baru dijual buat generik dan diproduksi masal pada 1893 di Jerman. Hingga saat ini, rantai nan dibuat oleh Maybach dan Daimler masih diadopsi oleh sebagian besar sepeda motor. Roda belakang digerakkan oleh rantai. Namun ada juga nan menggunakan persneling.
Saat ini, sepeda Dodge Tomahawk ialah sepeda motor tercepat di global nan mampu menempuh perjalanan dengan kecepatan hingga 560 kilometer per jam. Honda pun menjelma menjadi raksasa produsen sepeda motor. Honda ialah penghasil sepeda motor terbesar di dunia.
Minat Masyarakat Membeli Honda CS1
Sebagai produsen motor terbesar di dunia, wajar kalau Honda berharap produknya berlabel CS1 ini juga laku keras seperti nan lain. Akan tetapi, minat masyarakat terhadap motor ini ternyata sangat rendah. Motor Honda CS1 ini dianggap memiliki banyak kelemahan sehingga sulit buat bersaing dengan motor lain nan setipe. Akan tetapi, benarkah demikian?
Motor Honda CS1 ini awalnya diharapkan mampu menggantikan posisi pendahulunya, Honda Kharisma nan pernah sangat laris di masa lalu. Motor ini bersilinder 125 cc dan tergolong ke dalam motor city sport. Modelnya dianggap aneh sebab berbeda dengan motor bebek kebanyakan. Namun performa mesinnya dinilai tetap luar biasa, apalagi bila dibanding dengan motor bebek lainnya.
Kelebihan CS1
Menurut berbagai kalangan, motor Honda CS1 ini memiliki keunggulan di beberapa bidang. Sekadar menyebut contoh, motot ini memiliki riding position nan unggul, stepbar dan jok nan nyaman, serta posisi stang nan pas. Pengendara juga dijamin tak akan mengalami pegal di punggung, selain motor juga responsif dan tenaganya menjanjikan.
Selain itu, saat menikung dengan kecepatan tinggi, motor ini sangat mudah dikontrol. Diduga hal ini terjadi sebab penyaluran tenaga nan responsif namun tetap lembut. Motor Honda CS1 ini juga stabil saat melaju kencang di jalan nan bergelombang. Seorang pengendara bahkan pernah mencatat kecepatan nan cukup fantastis, 130 kilometer per jam.
Apakah hanya itu kelebihannya? Tentu saja tidak. Motor Honda CS1 ini mempunya panel indikator digital nan memudahkan pengendara dalam melihat data. Juga adanya rem double cakram buat ban depan dan belakang. Belum lagi desainnya nan dianggap keren dan bercita rasa futuristik.
Ada disparitas besar antara motor ini dengan motor bebek lainnya. Belakangan, motor ini mulai memiliki penggemar tersendiri meski angka penjualannya tak menggembirakan. Hebatnya, di tahun 2010, PT Astra Honda Motor (AHM) memberi donasi kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia. Donasi apakah nan dimaksud? AHM memberikan 165 unit motor Honda CS1 nan kemudian digunakan sebagai motor patroli lalu lintas pihak kepolisian.
Kelemahan CS1
Bagaimana dengan kelemahan motor Honda CS1 ini? Ada nan menyebutkan bahwa posisi gigi nan kadang berpindah dengan sendirinya dianggap sebagai hal nan paling mengganggu. Ada juga nan menilai perpindahan persneling nan selalu menimbulkan bunyi sebagai persoalan tersendiri. Belum lagi harganya nan dianggap terlalu mahal buat motor seperti ini. Lalu, masih ada radiator nan gampang sekali bocor dan sangat menyusahkan pemakainya.
Oh ya , masalah desain nan aneh ini pun bagi sebagian pihak dianggap sebagai kelemahan lain. Banyak pihak nan setuju kalau desain motor Honda CS1 dinilai aneh dan tak menjual. Hal ini entah sudah berapa kali dipermasalahkan. Banyak nan menganggap desain nan tidak mendukung ini memberi efek nan besar terhadap angka penjualan motor Honda CS1 ini.
Fokus orang hanya di bidang desain dan penampilan luar, sehingga melupakan fakta bahwa mesin motor ini sangat tangguh. Idealnya, saat memilih suatu motor, masalah mesin mendapat prioritas tertinggi, bukan? Sayang, penampilan CS1 telah menenggelamkan kekuatan sesungguhnya motor ini.
Angka Penjualan
Angka penjualan motor nan syahdan didesain oleh orang Indonesia ini memang memprihatinkan. Sepanjang tahun 2012 silam, total motor Honda CS1 laku sebanyak 4.207 unit saja. Di awal tahun 2013, angkanya justru kian mengkhawatirkan. Selama tiga bulan pertama, motor ini hanya terjual sebanyak 6 unit. Dengan harga nan dibanderol di atas tujuh belas juta rupiah, motor ini dinilai terlalu mahal .
Meski demikian, belum ada tanda-tanda kalau motor ini akan ditarik peredarannya dari seluruh Indonesia dan diganti dengan tipe lain, misalnya. Pihak produsen sama sekali tak mengisyaratkan akan mengambil langkah itu, sehingga bagi calon konsumen nan sudah terlanjur kepincut dengan motor CS1 ini, tak perlu khawatir. Masih ada kesempatan buat memiliki motor ini. Namun, apakah Honda akan mengambil langkah eksklusif semisal melakukan penyegaran pada desain atau fiturnya, patut ditunggu. Siapa tahu dengan sedikit perubahan, motor ini akan melejit angka penjualannya.