Daftar Nama Pemain Timnas Garuda

Timnas Garuda ialah salah satu kebanggaan sepak bola Indonesia dengan pakaian kebesarannya merah putih. Persatuan Sepak Seluruh Indonesia atau disingkat PSSI didirikan di Yogyakarta pada tanggal 19 April 1930 sebagai wujud kemerdekaan bangsa Indonesia. PSSI juga merupakan salah satu perjuangan negara Indonesia di dalam persepakbolaan.

Banyak sekali pemain sepak bola nan ingin masuk dalam Timnas Garuda ini. Selain membela tanah airnya, juga ingin menjadikan Timnas ini kampiun di dalam persepakbolaan di Asia maupun di dunia.

Tidak gampang buat seorang pemain sepak bola di Indonesia masuk ke dalam timnas sepak bola. Sebelum masuk menjadi Timnas Indonesia ini, pemain sepak bola harus lulus seleksi terlebih dahulu. Apalagi dengan lawan-lawan nan andal maka pemain harus siap mental dalam sebuah pertandingan nan diselenggarakan di manapun agar Timnas Indonesia ini membawa harum bagi bangsa Indonesia.

Dengan dibentuknya pemain-pemain muda di Timnas Indonesia ini, banyak sekali perubahan dan membuahkan hasil nan cukup lumayan dengan pertandingan-pertandingan sepak bola dengan negara-negara sepak bola nan ada di Asia.

Selain itu, timnas juga meraih hasil nan memuaskan ketika menjamu Mauritania dengan hasi 2-0 atas kemenangan Timnas Indonesia di grup B pada turnamen di Palestina.

Saat itu, pemain Timnas Indonesia ini mendominasi pertandingan sepak bola tersebut hingga menekan agresi dan membuahkan hasil dan menjebol gawang Mauritania. Gol tersebut dicetak oleh Hendra Bayau nan mendapat asis dari Titus Bonai. Dengan unggul kedudukan 1-0, Timnas Indonesia ini bertambah semangat buat mencetak pundi-pundi golnya ke gawang Mauritania.

Dengan agresi nan rapih dan apik, akhirnya Timnas Indonesia menjebol gawang versus tersebut dengan cetakan gol oleh Hamdi Ramdan dan kedudukan pun berubah menjadi 2-0 buat kemenangan TimnasIndonesia ini.

Setelah unggul dengan skor 2-0, agresi demi agresi dilakukan oleh versus nan membuat pertahanan timnas harus bekerja keras hingga dengan babak pertama usai kedudukan pun tetap bertahan 2-0.
Pada waktu babak kedua, kedua tim ini saling menyerang buat menambah pundi-pundi golnya, tetapi kedua tim belum mendapatkan hasil lagi.

Menit demi menit terus berjalan timnas mendapatkan agresi dari lawannya sehingga pemain Timnas Indonesia melanggar lawannya di kotak penalti. Tetapi dengan kecerdasan dan ketangkasan kiper dari Timnas Indonesia, Wahyu Tri Nugroho mampu mematahkan tendangan penalti nan dilakukan oleh versus tersebut.

Timnas Indonesia ini mendapatkan ancaman demi ancaman dari lawannya sehingga Timnas Indonesia ini bekerja keras buat mendapatkan kemenangan bagi timnas tercintanya ini. Dan alhasil dengan kemenangan nan cukup memuaskan ini, Irfan Bachdim mendapatkan poin dan berada di puncak klasmen B dan Timnas Indonesia lolos ke babak berikutnya.

Dengan kemenangan nan diraih oleh Timnas Indonesia ini, maka persepakbolaan di Indonesia menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat pecinta sepak bola. Banyak sekali pemain muda nan masuk dalam Timnas Indonesia ini seperti Titus Bonai, Irfan Bachdim, Patrick Wanggai dan nan lainnya sehingga timnas Indonesia menjadi berbeda dalam permainannya. Selain cepat dalam menggiring bola, para pemain timnas ini mempunyai skil di atas rata-rata nan membuat timnas ini menjadi berbeda rona permainannya.

Pada laga persahabatan antara Inter Milan melawan Timnas Garuda, sekitar 50.000 penonton memenuhi stadion Gelora Bung Karno buat menyaksikan pertandingan persahabatan antara Inter Milan dan TimnasIndonesia. Sebagian penonton di Indonesia penggemar Inter Milan nan biasa disebut interisti bagi penggemar Inter Milan ini.

Berbagai atribut nan dipakai berwarna biru hingga merah putih dan membawa bendera. Berbagai penonton pun datang dari segala penjuru Indonesia buat memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia. Saat pertandingan dimulai, Timnas Garuda sangat bagus permainannya hingga dapat meladeni permainan dari Inter Milan.

Tetapi dengan permainan kampiun serie A ini, dapat dikatakan Garuda tak ada apa-apanya dibandingkan dengan permainan Inter Milan ini. Tetapi setelah kita lihat dari dalam pertandingan persahabatan tersebut, ternyata Timnas Indonesia tak kalah hebatnya dengan permainan nan diberikan oleh interisti ini.

Coutinho membuat Inter Milan unggul 1-0 nan dicetak oleh Maicon dan gol. Pada awal pertandingan, Inter Milan menguasai pertandingan sehingga pemain Timnas Indonesia pun tak dapat menembus pertahanan Inter Milan, apalagi melakukan tembakan di kemelut gawang.

Di pertengahan babak pertama, pemain Timnas Indonesia nan bernama Okto Maniani selalu memainkan penetrasi ke gawang Inter sehingga pemain Inter Milan pun memfokuskan buat menjegal konvoi Okto Maniani ini.

Kecepatan Okto Maniani nan sangat cepat dari sayap kiri dan mengumpan silang kepada Tibo. Namun gagal terus buat membobol gawang Inter ini. Lajunya pertandingan sangat memanas dan TimnasIndonesia pun mendapatkan hasil dengan bola liar nan dicetak oleh Patrick Wanggai dan menjadikan gol bagi Timnas Indonesia ini.

Dengan pertandingan sepak bola persahabatan ini, Timnas Indonesiamemang tak selemah nan diperkirakan, dibuktikan oleh pemain-pemain Timnas Garuda ini bahwa persepakbolaan di Indonesia juga dapat menjadi nan terbaik.

Dengan hasil skor 2-1 atas kemenangan Inter Milan tersebut, itu merupakan hasil nan sangat luar biasa bagi Timnas Indonesiakita. Timnas Indonesia memberikan perlawanan bagi lawannya Inter Milan nan mungkin kalau dibandingkan di atas rata-rata pemain TimnasIndonesia.

Tetapi alhasil pertandingan nan telah berjalan sangat memuaskan dan menjadikan Timnas Indonesia ini buat menjadi lebih baik lagi dan menjadi sepak bola global di suatu hari nanti. Oleh sebab itu, semoga persepakbolaan di Indonesia menjadi meningkat dengan pemain-pemain nan hebat nan akan muncul dari angkatan-angkatan persepakbolaan di Indonesia sehingga akan membawa harum nama Indonesia di global persepakbolaan.

1. Syafarrizal Mursalim Agri ( Al Khor, Qatar)
2. Syamsil Alam (Visse, Belgia)
3. Stefano Lilipaly (Utrecht, Belanda)
4. Moh. Zainal Haq (Visse, Belgia)
5. Toni Cussel (Belanda)
6. Yandi Sofyan (Visse, Belgia)
7. Arthur Irawan (Espanyol B)
8. Alfin Tuasalamony (Visse, Belgia)

1. Richardo Salampessy (Persipura Jayapura)
2. Firmna Utina (Sriwijaya FC)
3. Nasuha (Persib Bandung)
4. M. Ridwan (Sriwijaya FC)
5. Patrich Wanggai (Persidafon Dafonsoro)
6. Titus Bonai (Persipura Jayapura)
7. Boas Salossa (Persipura Jayapura)

1. Danan Withamoko (Persijap Jepara)
2. Gunawan Dwi Cahyo (Arema IPL)
3. Jandia Eka Putra (Semen Padang)
4. Hengki Ardiles (Semen Padang)
5. Hendra Prasetya (Persebaya)
6. Abdul Rahman (Semen Padang)
7. Kim Jeffry Kurniawan (Persema Malang)
8. Hamdi Ramdhan (Persija IPL)
9. Hendra Adi Bayauw (Persija IPL)
10. Vendry Mofu (Semen Padang)
11. Syamsul Chaerudin (PSM Makassar)
12. M. Nur Iskandar (Persibo Bojonegoro)
13. Ferdinan Alferd Sinaga (Semen Padang)
14. Taufiq (Persebaya)
15. Wahyu Wijiastanto (Persiba Bantul)
16. Samsul Arif Munip (Persibo Bojonegoro)
17. Legimin Raharjo (Arema Malang)
18. Rendi Irawan (Persebaya)
19. Musawir (Persiraja Banda Aceh)
20. Yosua Pahabol (Semen Padang)
21. Jecky Pasarella (PSMS Medan)
22. Jajang Paliama (Persibo Bojonegoro)
23. Satrio Syam (PSM Makassar)

Itulah daftar pemain-pemain tim nasional sepak bola Indonesia dan kiprahTimnas Garuda dalam global persepakbolaan internasional. Semoga global sepak bola Indonesia semakin maju dan berkembang.