Menyelaraskan Langkah dan Perbuatan Sinkron dengan Do’a Sholat Istikharah
Sholat istikharah ialah sholat sunat nan dilakukan buat mohon petunjuk kepada Allah buat memutuskan beberapa pilihan nan sulit. Tetapi jangan sampai galat bukan buat memilih soal ujian, kalau buat memilih abc-nya soal ujian itu harus belajar.
Sholat ini dikerjakan sendiri, bukan berjamaah sebab menyangkut petunjuk buat pribadi saja. Banyak sekali fadlilahnya, ada berbagai macam pilhan sulit nan membutuhkan petunjuk Allah buat menetapkan nan terbaik bagi kita.
Maklum di global ini memang banyak pilihan, banyaknya pilihan itu tak sporadis malah membuat kita semakin sulit dalam mengambil keputusan. Sholat istikharah ini dapat kita lakukan buat urusan dunia, seperti soal pilihan pekerjaan, soal jodoh, soal relasi, penawaran bisnis, dan lain-lain. Kita menyadari bahwa, pengetahuan kita tentang baik buruknya sesuatu nan belum terjadi sangatlah terbatas. Terhadap masalah seperti ini nan kita dapat hanyalah main kira-kira saja menurut analisa pikiran.
Padahal boleh jadi apa nan kita kira baik bagi kita, malah sebaliknya, bukankah akibatnya selalu datang di belakang hari. Terkadang sesuatu nan tak begitu kita sukai, malah justru itu nan baik untuk kita. Begini repotnya terhadap masalah nan tersembunyi, maka kita konfiden bahwa, hanya Allah saja nan pengetahuaan-Nya tak terhalang oleh apapun. Oleh karena itu, kita menjalankan sholat istikharah buat dipilihkan oleh Allah pilihan nan terbaik untuk kita.
Mengakses petunjuk Allah dan berharap Allah sendiri nan menentukan pilihan nan tepat, berarti pasrah kepada Allah. Oleh karenanya, ketika kita melaksanakan sholat istikharah hati tak boleh ragu, dan juga hati tak boleh condong kepada pilihan mana pun. Sepenuhnya kita serahkan kepada Allah, hanya pilihan Allah nan absolut tanpa alternatif seperti nan biasa kita pikirkan.
Banyak nan melakukan sholat istikharah tetapi hatinya sendiri sudah mengarah kepada satu pilihan. Ini akan mendistorsi informasi nan kita harapkan datang dari petunjuk Allah, dapat jadi apa nan kita dapatkan malah hanya lahir dari pilihan hati kita sendiri. Ini bukan jaminan, sebab hati kita belum tentu bersih, mungkin saja masih tercampur dengan pertimbangan dan analisa pikiran.
Jangan salah, bukan Anda tak boleh berpikir. Soal berpikir itu tetap harus, tetapi setelah kita mohon petunjuk dari Allah. Apa nan dihasilkan oleh pikiran kita harus kita pasrahkan kepada Allah tak boleh dijadikan pegangan, supaya kita dapat total dalam menjalankan sholat istikharah.
Kuncinya Allah tak mau diduakan. Apabila hati kita tak higienis atau tak netral, jadinya seperti kita mendikte Allah buat mengiyakan pilihan nan ada di hati kita. Masalah ini berbeda dengan berdo’a biasa. Kalau dalam do’a dapat begitu, artinya kita sudah memilih sendiri pilihan kita, kemudian berdo’a kepada Allah buat mohon pertolongan agar pilihan itu diberkahi dan dirahmati oleh Allah.
Sholat istikharah sangat baik bila dilakukan pada malam hari. Ketika menjalankan sholat ini berupayalah dalam keadaan tenang. Mungkin sebaiknya terlebih dulu mengawali dengan sholat sunat nan lain, misalnya sholat tahajjud atau sholat taubat. Hal ini dimaksudkan buat lebih menenangkan hati, supaya hati benar-benar siap dan bersih, sangat baik bila sebelum sholat istikharah dikerjakan, kita banyak-banyak membaca istighfar dan sholawat.
Tata Cara Sholat Istikharah dan Do’anya
Berikut ini kami sampaikan cara mengerjakan sholat istikharah , barangkali Anda perlukan sewaktu-waktu. Sholat ini memang sporadis dilakukan, mungkin saja banyak diantara kita nan belum tahu caranya.
- Dilakukan dalam keadaan kudus dari berwudlu sebagaimana sholat nan lain.
- Dikerjakan dua raka’at.
- Niat sholat istikharah dapat diucapkan atau diniatkan di dalam hati seperti ini: “Usholli sunnatal istikharati rak’ataini lillahi ta’ala” ( aku niat sholat sunat istikharah dua raka’at sebab Allah ta’ala)
- Bacaan surat pendek setelah Al fatihah dapat dengan surat pendek apa saja nan sudah dihafal.
- Setelah selesai sholat dua raka’at, kemudian membaca do’a sholat istikharah dengan disertai niat buat memohon petunjuk Allah dan diberikan ketetapan hati atas pilihan nan baik menurut kehendak Allah buat kebaikan global dan akhirat.
- Bacaan do’a ini, diucapkan sambil mengangkat kedua tangan, sehingga sebaiknya agar lebih afdlol dihafalkan terlebih dulu:
Bismillahirrahmaanirraahiim...
Allahumma inni astakhiiruka bi ‘ilmika wa astaqdiruka bi qudratika wa as aluka minfadllikal ‘adhiimi fainnaka taqdiru walaa aqdiru wata’lamu walaa a’lamu wa anta ‘allaamul ghuyyubi. Allhumma inkunta ta’lamu anna haadzal amra khairunlii fii diini wama’aasyii wa ‘aaqibati amrii faqdurhulii wa yassirhulii, tsumma baariklii fiihi , wainkunta ta’lamu anna haadzal amra syarrunlii fii diinii wama’aasyii wa’aaqibati amrii fashrifhu ‘anni washrifnii ‘anhu waqdur liyal chaira haitsu kaana tsumma ardlinii bihii.
Artinya:
"Ya Allah sesungguhnya kau mohon kepada-Mu, pilihkanlah bagiku mana nan baik bagiku menurut il-Mu, dan mohon kepada-Mu kekuatan dengan kudrat-Mu, dan saya memohon dengan karunia-Mu nan besar, sebab sesungguhnya Engkau mengetahui sedangkan saya tak mengetahui, dan Engkaulah nan Maha Mengetahui segala nan ghaib. Ya Allah jika memang telah Engkau ketahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam urusan agamaku dan penghidupanku serta dampak urusanku, maka takdirkanlah ia untukku dan mudahkanlah ia bagiku, serta berkatilah bagiku di dalamnya. Tetapi jika Engkau ketahui bahwa perkara ini jelek bagiku dalam urusan agamaku dan penghidupanku serta dampak urusanku, maka hindarkalah ia bagiku dan jauhkan pula saya daripadanya. Dan takdirkanlah kebaikan bagiku di mana saja adanya, lalu jadikan hatiku meridloinya."
Demikian tata cara sholat istikharah secara lengkap dengan do’anya. Setelah pengerjaan sholat ini selesai, kita tinggal mengikuti petunjuk dari Allah nan mungkin bisa kita peroleh dari mimpi. Tetapi terkadang tak niscaya demikian.
Walaupun mungkin kita tak mendapatkan petunjuk dari mimpi, tetapi kita mendapatkan kemantapan hati terhadap pilihan kita. Sebagaimana do’a nan telah kita baca tadi, kita telah memohon kepada Allah buat dijauhkan dari pilihan nan tak baik bagi kita dalam urusan agama dan penghidupan kita.
Dengan demikian, berarti bila kita telah menjadi mantap akan sesuatu pilihan, dan ternyata Allah tak menjauhkan kita dari pilihan itu. Berarti Allah telah meridloinya sebagai pilihan nan terbaik menurut ilmu Allah. Kalau sudah begitu, maka tak perlu lagi hati kita menjadi ragu-ragu, sebab kita telah berada di jalan nan tepat menurut Allah. Tentu saja pilihan ini mengandung asa nan baik sinkron dengan permohonan kita di dalam do’a istikharah tadi.
Menyelaraskan Langkah dan Perbuatan Sinkron dengan Do’a Sholat Istikharah
Apabila kita telah selesai bermunajat kepada Allah dengan sholat istikharah, maka kita harus menjaga keselarasan antara apa nan kita ucapkan dalam do’a tadi dengan tindakan dan perbuatan kita. Sebagai catatan buat hal ini, ada beberapa poin krusial sebagai pengarah buat kehidupan kita selanjutnya.
- Bertawakal dalam segala usaha kepada Allah.
- Tidak mengikuti hawa nafsu dalam mengambil tindakan.
- Bersyukur kepada Allah apabila telah mendapatkan apa nan diharapkan.
- Selalu meningkatkan ketatan kepada Allah.
- Ridlo atas segala takdir nan diberikan oleh Allah kepada kita.
Itulah nan akan menjaga diri kita terhadap pengingkaran atas do’a dan ucapan kita sendiri kepada Allah sinkron dengan do’a kita dalam sholat nan kita lakukan.
Semoga keterangan nan singkat soal sholat istikharah dan penjagaannya ini bisa kita petik manfaatnya. Hanya Allah saja nan mengetahui segala misteri kehidupan kita, maka hanya kepadanyalah kita senantisa memohon petunjuk dan kekuatan.