Tengah Sungai

Tengah Sungai

Di Indonesia, banyak nama loka atau jalan nan mengambil dari nama-nama sungai. Misalnya Cipanas, Cicurug, Cimanggis, Kali Deres, Ciaruteun, Ciampea, Cisaat, Cianjur, dan sebagainya. Melalui tulisan ini penulis memperkenalkan jenis sungai .



Pengertian Sungai

Sungai ialah bagian dari permukaan bumi sebagai loka air tawar mengalir. Sungai terbentuk secara alami. Pada bagian kiri dan kanan dibatasi oleh tanggul. Sungai bermuara ke rawa, danau, sungai lain, dan akhirnya ke laut.

Daearah loka sumber air sungai mengalir disebut juga daerah hulu sungai. Berdasarkan karakteristik nan tampak, genre sebuah sungai terbagi atas tiga bagian. Yaitu bagian hulu, bagian tengah, dan bagian hilir atau muara.



Hulu Sungai

Adapun ciri-ciri bagian hulu sungai ialah sebagai berikut.

  1. Arus sungai deras.
  2. Arus erosi ke dasar sungai besar (erosi vetikal).
  3. Lembah sungai curam.
  4. Lembah sungai berbentuk V.
  5. Tidak terjadi pengendapan hasil erosi.
  6. Banyak ditemukan air terjun.


Tengah Sungai

Adapun ciri-ciri bagian tengah sungai ialah sebagai berikut.

  1. Jarang dijumpai air terjun.
  2. Kecepatan genre sungai mulai berkurang.
  3. Mulai terjadi proses pengendapan material nan dibawa oleh air sungai.
  4. Selain terjadi erosi ke bawah juga terjadi erosi ke samping (erosi horizontal)


Hilir atau Muara

Adapun ciri-ciri bagian hilir atau muara sungai ialah sebagai berikut.

  1. Kecepatan sungai mulai lambat.
  2. Proses pengendapan sangat intensif.
  3. Dibagia muara sungai sering disebut delta.


Jenis-jenis Sungai

Ada beberapa macam jenis sungai, antara lain ialah sebagai berikut.



Jenis-Jenis Sungai Berdasarkan Sumber Airnya
  1. Sungai Hujan

    Sungai hujan ialah sungai nan sumber airnya berasal dari air hujan. Kebanyakan sungai-sungai di Indonesia ialah jenis sungai hujan. Sungai hujan disebut juga sungai periodik.

  2. Sungai Gletsyer

    Sungai gletsyer merupakan sungai nan sumber airnya berasal dari pencairan gletsyer (es). Sungai ini terjadi di daerah nan memiliki pengunungan-pegunungan tinggi, seperti pegunungan Himalaya atau pegunungan Alpen (Swiss). Di Indonesia, sungai gletsyer terdapat di Irian Jaya, yaitu di hulu sungai Membrano.

  3. Sungai Campuran

    Sungai nan sumber airnya berasal campuran air hujan dan gletsyer.



Jenis-jenis Sungai Berdasarkan Kekekalan Airnya

Berdasarkan kekekalan airnya, sungai dibagi menjadi dua yaitu sungai episodik dan sungai periodik.

  1. Sungai Episodik

    Sungai episodik ialah sungai nan mengalir sepanjang tahun dengan debit air nan stabil. Jenis sungai ini cocok digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik.

  2. Sungai Periodik

    Sungai periodik ialah sungai nan debit airnya tinggi pada musim hujan dan rendah pada musim kemarau.



Jenis-jenis sungai berdasarkan arah alirannya

Adapun jenis-jenis sungai berdasarkan arah alirannya ialah sebagai berikut.

  1. Sungai Konsekuen, yaitu sungai nan alirannya searah dengan lereng.

  2. Sungai Inkonsekuen, yaitu sungai nan arah alirannya tak teratur.

  3. Sungai Subsekuen, ialah sungai nan alirannya tegak lurus terhadap sungai konsekuen.

  4. Sungai Obsekuen, yaitu anak sungai dari sungai subsekuen nan anak alirannya antagonis dengan arah sungai konsekuen.

  5. Sungai Resekuen, yaitu anak sungai subsekuen nan arah alirannya sejajar dengan sungai konsekuen.