Tips Efektif Menghapus Virus

Tips Efektif Menghapus Virus

Pengguna komputer tentunya sangat mewaspadai dan mengkhawatirkan adanya agresi virus terhadap komputernya. Resiko data hilang atau sistem operasi komputer menjadi rancu sangat membayangi apabila komputer benar-benar terjangkit. Maka dari itu, anti virus komputer terbaru hendaknya dipasang ( install ) dan dilakukan pemindaian secara berkala.

Virus menjadi ancaman serius komputer nan bisa menyebar melalui jaringan internet dan flash disk saat dilakukan aktivitas pertukaran data. Dampak nan ditimbulkan virus komputer secara langsung merusak perangkat lunak dan secara tak langsung mempengaruhi perangkat keras.

Sungguh sangat menderita bagi pemilik komputer atau laptop nan terserang oleh virus, akibatnya bisa bermacam-macam. Data atau arsip krusial pun bisa raib dalam hitungan detik saja. Menjaga keamanan komputer dan laptop dengan menginstall antivirus pilihan nan terpercaya. Virus memang tak kenal waktu dalam melakukan penyerangan, apalagi bagi anda nan terkoneksi dengan internet.

Internet merupakan jalan masuk bagi virus nan sangat cepat, bahkan sering sang pemilik komputer tak sadar bahwa komputernya telah diserang virus berbahaya. Di internet banyak virus nan masuk lewat berbagai modus, seperti software nan palsu. Sepertinya kita sedang mengunduh software nan diinginkan, namun apa nan terjadi ternyata software tersebut palsu dan memuat banyak virus nan berbahaya.

Untuk itu dalam berselancar di internet harus dilakukan dengan hati-hati, jangan gegabah buat mengunjungi website nan belum terpercaya. Umumnya virus bisa langsung menyerang sistem operasi komputer kita saat mengunjungi website berbahaya tersebut. Akibatnya kita wajib buat menginstall windows ulang sebab program telah terinfeksi virus.

Virus nan berkembang biak didalam komputer mengakibatkan beban proses pada perangkat keras eksklusif menjadi lebih berat dan berpotensi menimbulkan kerusakan.



Beberapa Macam Virus

Virus menurut cara kerjanya terbagi menjadi beberapa macam yaitu.

  1. Worm ialah virus nan menggandakan dirinya didalam media penyimpanan data didalam komputer ( hard disk ) sehingga memenuhi ruang kosong didalam media penyimpanan data.
  2. Trojan ialah virus pengambil data dari komputer nan diserang kemudian mengirimkannya kepada pembuat trojan .
  3. Backdoor bentuknya menyerupai berkas-berkas komputer nan tak terinfeksi tetapi beresiko mengambil data dari komputer.
  4. Rogue ialah anti virus komputer palsu nan menipu pengguna komputer dengan memberikan informasi adanya agresi virus. Rogue bisa membuka celah keamanan komputer agar mudah dimasuki virus lain.
  5. Rootkit bekerja didalam komputer seperti halnya sistem komputer biasanya.
  6. Spyware memantau kinerja komputer nan terkena infeksi virus komputer.
  7. Polymorphic virus bisa berubah-ubah sewaktu-waktu agar tak dikenali oleh anti virus komputer nan terpasang.
  8. Metamorphic virus mengelabui anti virus komputer dengan cara mengubah pengkodeannya secara mandiri.
  9. Virus telepon seluler ialah virus nan menyerang telepon seluler sehingga membawa akibat kerusakan telepon, data dicuri dari diponsel, dan menghabiskan pulsa pengguna telpon seluler.


Prinsip Kerja Anti Virus

Pada saat ini anti virus komputer bisa diperoleh secara perdeo dan berbayar. Layanan fitur-fitur nan disediakan tentunya lebih berkualitas dan lengkap jika membeli dari pembuatnya ( vendor ).

Namun apabila tak mempunyai cukup uang buat mendapatkan versi berbayar maka pilihan bijaknya ialah menggunakan anti virus perdeo seperti AVG, SMADAV, dan PCMAV. Dengan segala keterbatasannya, kualitas anti virus perdeo juga tak terlampau jauh dibanding anti virus berbayar.

Anti virus komputer bekerja dengan prinsip sosialisasi virus melalui basis data virus dalam mencari keberadaan virus. Basis data memuat kode virus nan dikategorisasikan oleh vendor anti virus. Untuk mendapatkannya bisa diunduh secara perdeo atau berlangganan dari vendor anti virus.

Prinsip lain nan dijalankan anti virus komputer buat mengenali virus dilakukan dengan melihat cara virus beraksi. Beberapa kebijakan diterapkan buat mengetahui keberadaan virus dalam sebuah perangkat lunak. Selanjutnya anti virus menghentikan proses perangkat lunak nan sedang berjalan tersebut buat memberikan kewenangan kepada administrator mengambil tindakan berikutnya.

Bagi kaum nan awam terhadap teknologi komputer tentu akan kebingungan saat pertama kali terserang virus ganas. Namun bagi Anda cukuplah tenang dengan mengikuti beberapa pedoman nan akan dipaparkan di bawah. Sikap tenang kunci buat mengatasi permasalahan dengan virus nan bandel dan menjengkelkan tersebut. Anggap saja agresi virus tersebut sebagai waktu rehat dalam pemakaian komputer. :)

Bila tertarik dengan proses menciptakan virus jadi-jadian, ada sebuah software spesifik nan dibuat oleh para hacker buat menciptakan virus. Parahnya software penghasil virus tersebut tersebar di sejumlah website nan bisa diakses semua orang. Tentu saja keberadaan dari software penghasil virus tersebut sangat berbahaya, terutama bila ada di tangan orang nan usil dan tak bertanggung jawab.



Tips Efektif Menghapus Virus

Secara generik virus menyerang komputer dengan sistem operasi berbasis Windows khususnya Windows XP . Untuk menghilangkan virus, langkah nan jamak dilakukan ialah dengan cara menghapus dari komputer lain dan menggunakan sistem operasi lain pula. Cara pertama bisa dijabarkan secara singkat sebagai berikut.

  1. Lepaskan media penyimpanan data nan telah terinfeksi dari dalam komputer.
  2. Pasang didalam komputer nan tak terinfeksi dan memiliki anti virus terbaru dengan kemampuan mengenali dan menghapus virus secara optimal.
  3. Laksanakan proses pemindaian penuh buat menemukan virus tersebut kemudian menghapusnya.
  4. Setelah selesai pasang kembali ke komputer semula dan periksa sekali buat mengetahui gejala virus.

Solusi alternatif kedua mengatasi virus komputer dengan donasi sistem operasi lain. Hal ini dilakukan apabila media penyimpanan data tak bisa dilepas seperti pada laptop. Maka nan harus dilakukan ialah memasang dua sistem operasi pada komputer kemudian menjalankan sistem operasi nan higienis dari virus.

Pemindaian dilakukan secara penuh ke dalam isi media penyimpanan data dan mengahapus virus nan sukses dilacak. Meskipun bekas virus masih tertinggal namun tak menimbulkan bahaya, hanya sedikit menganggu melalui pesan-pesan kesalahan sistem komputer.

Anti virus komputer bukanlah senjata primer melawan keganasan virus nan semakin banyak variannya. Upaya pencegahan lebih krusial dengan memperbarui anti virus secara berkala dan selalu melakukan pemindaian terhadap media penyimpanan seperti flash disk, disket, dan CD atau DVD ialah langkah bijak.

Untuk mengantisipasi agresi virus nan bisa menghapus file-file nan penting, maka segera copy data ke drive lain atau media lain. Bisa juga mengupload arsip ke internet, khususnya website email atau loka penyimpanan data secara online. Situs penyimpanan data ada nan berupa situs dalam negeri dan mancanegara, sebaiknya mengupload ke situs penyimpanan dalam negeri sebab aksesnya nan cepat.

Virus dan keberadaan antivirus merupakan sebuah huma bisnis bagi mereka nan mampu melihat cermat masalah ini. Dengan diciptakannya virus nan bermacam-macam hingga saat ini, mengharuskan para pemilik komputer buat selalu mengupdate antivirusnya ataupun membeli nan berbayar.

Segera setelah memperbarui data sosialisasi virus hendaknya dilakukan pemindaian terhadap seluruh isi komputer sekitar seminggu sekali.