Memahami Anatomi Manusia secara Komprehensif dari Jaringan Skeletal
Istilah anatomi manusia dapat disebut sebagai kumpulan atau berbagai struktur nan membentuk organisme manusia, baik hayati maupun mati. Anatomi manusia ini dipahami sebagai bagian nan terlihat fisik, dalam artian fetus atau janin dalam kandungan dapat dihitung sebagai bukan anatomi manusia.
Dalam pengertian terbatas, istilah anatomi manusia hanya benar-benar dikaitkan dan berhubungan dengan bagian-bagian nan membentuk individu sepenuhnya, nan lantas tumbuh dikembangkan dalam upaya manusia itu sendiri mencapai kualitas hidupnya. Anatomi manusia juga berarti apa nan bisa diperlihatkan dengan jelas dengan mata telanjang, bisa diukur dalam berbagai metode inpeksina, dan berkaitan dengan mencari pengetahuan tentang daya tahan manusia sendiri dalam mengarungi hidupnya.
Dipandang dari sudut pandang semacam itu, maka anatomi manusia bisa dipelajari dengan dua metode.
- Sebagai struktur nan memungkinkan anatomi manusia memiliki fungsi secara terpisah.
- Organ dan jaringan dalam anatomi manusia nan bisa dipelajari dalam hubungannya dengan satu sama lain.
Sistem dalam Anatomi Manusia
Telah dijelaskan bahwa anatomi manusia tak termasuk fetus. Namun mempelajari fetus akan sedikit banyak memberikan laba buat menambah fakta tentang bagaimana anatomi manusia dipelajari dalam global mikroskopis.
Penelitian tentang fetus ini juga telah memperkenalkan dua bidang penyelidikan, yaitu studi tentang struktur dari bagian komponen berbagai histologi tubuh dan studi organisme manusia dalam kondisi belum matangnya (berbagai termin perkembangan intrauterin dari sel telur nan dibuahi sampai periode di mana embriologi berlangsung. Selanjutnya ialah memahami apakah pada tingkat embrio, anatomi manusia membentuk dengan kesesuaian proses standarnya).
Sistem nan membentuk wilayah penelitian tentang anatomi manusia, di antaranya ialah sebagai berikut.
- sistem skeletal
- sistem percenaan
- sistem otot
- sistem limpa
- sistem endocrine
- sistem syaraf
- sistem jantung dan paru
- sistem reproduksi laki-laki
- sistem reproduksi perempuan
- kandung kemih
Memahami Anatomi Manusia secara Komprehensif dari Jaringan Skeletal
Dari segala sistem nan dipaparkan di atas mengenai bagian anatomi manusia, tentu saja tak ada nan seutuh dari sistem skeletal. Artinnya, membicarakan anatomi manusia ialah membahas mengenai fungsi tulang dan pergerakannya. Anatomi manusia dipelajari dalam bentuk bagaimana skeletal menopang dan melindungi organ dalam, serta bagaimana organ dalam memberikan basis pada wilayah skeletal buat bergerak. Anatomi manusia dari sisi skeletal ini dapat dibahas beberapa fungsi tulang.
- Tulang belikat "scapula" merupakan nama teknis buat tulang belikat. Tulang ini ialah tulang datar segitiga nan berada di belakang tulang rusuk bagian atas. Permukaan belakangnya dapat dirasakan di bawah kulit. Tulang ini fungsinya sebagai lampiran buat beberapa otot dan tendon pada lengan, leher, dada, dan punggung. Juga buat membantu dalam konvoi lengan dan bahu.
- Tulang belakang ialah kolom tulang dan tulang rawan nan membentang dari dasar tengkorak ke panggul. Membungkus dan melindungi saraf tulang belakang dan mendukung batang tubuh dan kepala. Tulang belakang terdiri dari sekitar tiga puluh tiga tulang. Setiap pasang tulang dihubungkan oleh sendi nan menstabilkan tulang punggung dan memungkinkan buat bergerak.
- Fibula ialah tulang panjang nan ramping di samping tibia. Ujung-ujungnya nan sedikit diperbesar menjadi "kepala" atas dan bawah "maleolus lateral". Kepala memenuhi fibula tepat di bawah kondilus lateralis, tetapi tak masuk ke dalam sendi lutut dan tak menanggung segala berat badan.
- Artikular kapsul mengelilingi sendi antara tulang rawan dari tulang rusuk sejati dan sternum (tulang dada).
- Tulang dada sternum ialah tulang nan membentang panjang, sempit, berbentuk pelat datar pada bagian tengah dada.
- Tulang tarsal, yakni tulang kaki nan terdiri dari pergelangan kaki, punggung kaki, dan lima jari kaki. Pergelangan kaki terdiri dari tujuh "tulang tarsal," membentuk kelompok nan disebut tarsus. Tulang-tulang ini diatur sedemikian rupa bisa bergerak bebas di mana ia bergabung dengan tibia dan fibula (tulang kaki bagian bawah).
- Tulang carpal. Meruakan tulang kerangka pergelangan tangan terdiri dari susunan delapan "tulang-tulang karpal" kecil nan terikat dalam dua baris dari empat buku pergelangan tangan.
- Kondilus humerus . Tulang ini terletak di ujung bawah humerus (tulang lengan atas) dan tulang paha. Ada dua kondilus halus: tombol-seperti "kapitulum" di sisi lateral dan tulang nan berbentuk katrol "troklea".
- Tulang kapsul. Sebentuk tulang "kapsul" merupakan membran atau kantung nan menopang dan melampirkan bagian otot tubuh, biasanya gabungan. "Ligamen kapsulare" dikelilingi dan diperkuat oleh otot tendon, dan otot ligamen, nan sebagian besar bertanggung jawab buat menjaga bagian-bagian sistem otot nan berdampingan bersama-sama.
- Klavikula ialah tulang selangka. Ada dua tulang masing-masing agak melengkung seperti huruf "f", nan bergabung pada bagian atas tulang dada (sternum) ke tulang belikat (scapula). Klavikula mendukung lengan dan mengirimkan kekuatan dari lengan ke dalam kerangka pusat.
- Tulang ekor. Tulang coccyx (atau ekor) ialah bagian terendah dari kolom tulang belakang dan inheren oleh ligamen pada margin dari hiatus sakral. Ketika seseorang duduk, tekanan nan diberikan pada tulang ekor, dan bergerak maju, bertindak semacam seperti shock absorber yang menjaga sistem pencernaan.
- Ligamentum ialah sebuah selaput tulang nan putih keras dengan jaringan berserat, namun sedikit elastis. Ini ialah bagian krusial dari sendi tulang; mengikat ujung tulang bersama-sama buat mencegah dislokasi dan gerakan nan hiperbola nan bisa menyebabkan kerusakan.
- Ligamen coracohumeral terdiri dari sebuah selaput nan luas dari jaringan ikat nan menghubungkan proses coracoid skapula (belikat) ke tuberkulum lebih besar dari humerus (tulang lengan atas). Fungsinya ialah buat memperkuat bagian superior dari kapsul sendi.
- Tulang rusuk membentuk rangka dada dan membuat kandang buat melindungi organ dan sistem internal pada anatomi manusia , termasuk jantung, paru-paru dan organ dalam lainnya. Ada dua belas pasang tulang rusuk, masing-masing bergabung di bagian belakang kandang penopangnya yakni tulang belakang.
- Sebuah struktur nan disebut " retinacula ekstensor " terdiri dari sekelompok serat penghubung berat dalam jaringan pergelangan tangan. Ini menghubungkan margin lateral radius (tulang lengan pendek) dengan perbatasan dalam ulna (tulang lengan bawah lagi) dan dengan tulang-tulang eksklusif pergelangan tangan.
- Ligamentum deltoid ialah struktur ligamen nan berbentuk segitiga dan menempel pada maleolus medial tibia ke tulang navicular, kalkaneus , dan talus (anterior dan posterior) dari tarsus.
- Falang ialah tulang kecil nan membentuk kerangka jari, ibu jari dan jari kaki.
- Femur ialah tulang paha, tulang terpanjang dalam tubuh. Ujung bawah bergabung tibia (tulang kering) buat membentuk sendi lutut.
- Fibula atau tulang betis ialah tulang luar dan lebih tipis dari dua tulang panjang kaki bagian bawah. Jauh lebih sempit daripada tulang lainnya (tulang kering) nan berjalan paralel dan nan terpasang pada kedua ujungnya dengan ligamen.
- Humerus ialah tulang lengan atas. Humerus berbentuk kubah terletak pada sudut pada poros dan cocok pada soket dangkal skapula (belikat) buat membentuk sendi bahu.
- Tulang panggul ialah sebuah cincin tulang di bagian bawah tubuh nan dibatasi oleh tulang ekor dan tulang-tulang pinggul. Tulang panggul ini melindungi anatomi manusia setengah ke bawah, seperti alat pencernaan, rahim, kandung kemih, rektum, prostat. atau ginjal.
Anatomi manusia memang tak hanya sekadar membicarakan fungsi skeletal. Bagian sistem lainnya dan bahkan sistem kelenjar tubuh nan belum bisa diteliti lebih jauh, lantas tentang bagaimana bisikan hati merupakan bagian dari anatomi, apakah berkaitan dengan kelenjar tententu atau fungsi otak, merupakan hal nan sangat menarik dipelajari berkaitan dengan anatomi manusia itu sendiri.