Langkah-Langkah Pembuatan

Langkah-Langkah Pembuatan

Apa kabar Anda pecinta sastra? Saat ini sedang marak munculnya novel bahasa Inggris . Khususnya di kalangan anak-anak muda perkotaan. Novel bahasa Inggris menjadi trend bahkan menjadi martabat di kalangan mereka.

Ada beberapa hal nan membuat novel berbahasa Inggris menjadi populer. Anak-anak muda di perkotaan saat ini sangat gandrung berbahasa Inggris. Mereka sejak SMA, bahkan nan masih duduk di bangku SMP banyak nan sudah mahir berbahasa Inggris.

Tak hanya pintar cas cis cus berbahasa ala orang bule tersebut. Mereka juga pandai memadukannya lewat seni mengarang dalam bahasa Inggris, sehingga ramai-ramai mereka membuatnya, baik dibuat secara pribadi maupun dibuat secara ramai-ramai alias melibatkan banyak orang sekaligus.

Perkembangan ini, walaupun awalnya hanyalah trend gagah-gagahan di kalangan anak muda, buat memperlihatkan mereka pintar bahasa Inggris dan dapat eksis dalam global mereka. Namun, tetap saja perlu didukung perkembangannya, tentu dengan sebuah arahan agar karya-karya mereka kelak dapat diperhitungkan oleh kalangan global sastra di tanah air.



Memahami Apa Itu Novel

Narasi sering diartikan sebagai cerita. Secara sederhana definisi dari narasi ialah sebuah karangan nan menceritakan sejelas-jelasnya citra dari suatu peristiwa atau konflik. Oleh sebab itu, karangan narasi sering kita temukan pada cerpen, novel, dan karangan fiksi lainnya.

Namun, bukan berarti karangan narasi tak dapat kita temukan pada karangan non-fiksi. Karangan nonfiksi seperti memoar, kisah inspiratif, dan sejenisnya juga memakai karangan narasi. Ada tiga hal nan membangun sebuah karangan narasi, yaitu sebagai berikut.

  1. Berupa cerita atau kisah
  1. Unsur pelaku sangat menonjol
  1. Susunan nan sistematis

Fungsi karangan narasi sangat krusial dalam sebuah cerpen. Tanpa karangan ini cerpen akan terasa garing dan sepi. Karangan narasi membuat kita mampu merasakan kisah dalam sebuah tulisan. Karangan narasi juga memberikan nilai estetika, sehingga tulisan kita terlihat lebih semarak. Berikut ini beberapa jenis karangan narasi.



1. Narasi ekspositorik (narasi teknis)

Narasi ekspositorik ialah sebuah narasi nan tersusun atas fakta dan data-data nan sebenarnya. Disusun dengan gaya bahasa nan logis berdasarkan fakta, tak memasukkan unsur sugesti di dalamnya dan harus objektif. Tokoh nan ditonjolkan biasanya hanya satu orang. Narasi jenis ini biasanya banyak ditemukan pada tulisan nonfiksi, seperti autobiografi, kisah inspiratif, dan sebagainya.



2. Narasi sugestif

Narasi sugestif ialah narasi nan mengandung nilai sugesti atau nilai terselubung nan disisipkan dalam karangan tersebut. Di sini pengarang mencoba menyampaikan pesan-pesan melalui kisah-kisah latif nan dirangkaikan lewat kata-kata. Biasanya kita temukan pada cerita-cerita fiksi, seperti cerpen narasi, novel, novelet, dan sejenisnya.

Setiap penulis memiliki cara-cara tersendiri dalam membuat sebuah narasi. Kadang ada nan memulai dari satu tokoh, ada juga nan menyusun ending terlebih dahulu baru menyusun konflik dan sebagainya. Semua itu sah-sah saja, tergantung di mana kita merasa enjoy buat memulai menulis. Namun, secara sederhana bisa diuraikan sebagai berikut.



1. Menentukan sebuah tema nan menarik dan unik.

Terlebih dahulu tentukan tema apa nan akan diangkat menjadi sebuah cerpen narasi nan memikat. Temukan tema nan unik dari pengalaman pribadi atau orang lain. Dapat juga dari bacaan, tontonan, atau hal-hal lain nan mengusik khayalan kita.



2. Tetapkan pembaca sasaran.

Hal ini bermanfaat nantinya buat memfokuskan jalan cerita dan gaya bahasa nan dipakai dalam menulis sebuah cerpen narasi. Selain itu, juga bermanfaat buat menentukan nilai sugestif apa nan mau diselipkan dalam cerita ini nantinya.



3. Tetapkan tokoh, perwatakan, latar, dan sudut pandang.

Empat hal ini nantinya akan berperan krusial dalam menciptakan konflik dalam sebuah cerpen narasi. Semakin unik tabiat tokoh dan latar nan diciptakan maka konflik nan dapat dirancang akan semakin menarik.



4. Susun konflik dan alur cerita.

Konflik merupakan nyawa dalam sebuah cerpen narasi. Cerita tak akan hayati tanpa konflik nan unik.



5. Gambarkan peristiwa-peristiwa utama.

Peristiwa ialah penjabaran dari konflik dalam sebuah cerita. Tetapkan sebuah peristiwa primer nan akan terjadi dalam cerpen narasi tersebut.

Ini ialah langkah sistematis nan dapat ditempuh dalam menyusun sebuah novel. Namun, buat menulis nan diperlukan hanyalah tindakan memproduksi kata-kata. Bukan mengurutkan setiap langkah-langkah. Jadi, segeralah menulis dari langkah manapun nan dianggap paling mudah. Abaikan urutan langkah di atas jika hal itu membuat kita semakin sulit buat mulai menulis.



Langkah-Langkah Pembuatan

Untuk dapat membuat novel berbahasa Inggris, diperlukan beberapa amunisi, persiapan, dan pengetahuan tentang majemuk hal. Kesemuanya itu buat mendukung agar cita-cita atau keinginan Anda membuat novel berbahasa Inggris dapat terwujud. Beberapa hal tersebut antara lain ialah sebagai berikut.



1. Dominasi tata bahasa Inggris

Ya, dalam membuat novel Bahasa Inggris Anda perlu mengusai tata Bahasa Inggris atau dikenal dengan grammar . Memang, ilmu ini diperlukan karena sebab bentuk karya ini ialah novel, maka nan muncul nantinya ialah produk tulisan, bukan produk ucapan secara lisan. Dengan demikian tata bahasa tulisan perlu dipahami oleh mereka nan ingin menulis novel berbahasa Inggris.



2. Pengetahuan ilmu dan keterampilan menulis

Selanjutnya ialah pengetahuan tentang ilmu dan keterampilan menulis. Dalam hal ini, nan akan Anda tulis ialah sebuah karya besar, yaitu novel berbahasa Inggris, bukan sekedar cerpen dengan jumlah beberapa lembar saja.

Tapi, novel ini ialah novel berbahasa Inggris pula. Untuk itu, ilmu dan keterampilan menulis diperlukan. Dalam hal ini bagaimana Anda menentukan tema novel, membuat konflik, menyelesaikannya, dan Anda menggunakan bahasa Inggris pula. Sungguh pengetahuan nan benar-benar Anda kuasai buat dapat mewujudkannya.



3. Pengetahuan ilmu-ilmu umum

Kedua hal di atas belumlah cukup, agar novel berbahasa Inggris Anda mempunyai kekayaan ilmu pengetahuan, maka Anda harus memiliki ilmu-ilmu generik demi membuat karya Anda itu menjadi kaya. Tidak hanya sekedar tulisan keseharian tanpa makna.

Apabila Anda sudah mempunyai sebuha karya novel berbahasa Inggris, maka Anda bisa mencobanya mengirim novel tersebut ke sebuah penerbit, misalnya ke penerbit Gramedia nan banyak mencetak banyak novel, baik novel lokal maupun novel luar.

Penerbit Gramedia Pustaka Primer menjadi incaran para penulis buat menerbitkan naskah mereka. Hal ini disebabkan distribusi dan penjualan buku-buku terbitan GPU lebih luas peredarannya sebab mereka memiliki toko buku sendiri.

Tidak heran, setiap bulan ratusan naskah diterima oleh para editor GPU dari berbagai penjuru nusantara. Semua menunggu buat dibaca dan direview oleh editor.

Redaksi GPU digawangi oleh editor-editor handal nan siap menerima dan mencari naskah-naskah unggulan buat diterbitkan. Syaratnya tak terlalu rumit. Cukup mengirimkan naskah Anda baik fiksi atau non-fiksi setebal 200 halaman ke alamat redaksi.

Naskah telah diketik dan sudah dijilid rapi dengan disertai disket berisi arsip naskah Anda. Masa tunggu biasanya sekitar 3 bulan. Adapun mekanisme penerimaan naskah di penerbit-penerbit nan tergabung dalam kelompok KKG dalam menghasilkan buku nan berkualitas ialah sebagai berikut.

  1. Penulis bisa mengirimkan naskah lengkap maupun proposal kepada masing-masing penerbit, baik melalui email maupun lewat pos.
  1. Penerbit akan menyeleksi setiap naskah nan masuk oleh tim redaksi buat kemudian diajukan lagi kepada tim pemasaran.
  1. Apabila tim redaksi dan pemasaran menerima, maka penulis akan segera diberitahu agar segera melengkapi naskahnya.
  1. Naskah lengkap dari penulis akan melalui proses editing , desain tata letak, serta pembuatan cover . Jika diperlukan penerbit tak akan segan-segan menambahkan suplemen tambahan, seperti poster, stiker, atau CD/DVD, sebagai insentif buku agar menarik.
  1. Sebelum bukunya diterbitkan, penulis akan mendapatkan surat penandatanganan kontrak nan harus ditandatangani.
  1. Saat bukunya diterbitkan penulis akan mendapatkan uang muka royalti, sementara sisanya akan diberikan setiap 6 bulan sekali.

Penerbitan buku nan ada di Indonesia banyak nan mencari penulis berbakat. Akan tetapi, penerbitan buku nan satu dengan nan lainnya berbeda dalam menerapkan syarat buat menjadi penulis. Salah satunya ialah perusahan Gramedia ini mempunyai syarat bagi penulis, nan sudah disebutkan tersebut.

Jadi, jangan takut buat membuat sebuah novel berbahasa Inggris. Selain penerbitan Gramedia, masih banyak lagi penerbitan nan menerima naskah novel terutama nan berbahasa Inggris.

Demikian kira-kira beberapa hal nan diperlukan ketika Anda ingin membuat novel Bahasa Inggris. Semoga uraian tersebut bermanfaat bagi Anda. Selamat bekerja, selamat berkarya.