Proses Administrasi Kesehatan Rumah Sakit
Mungkin Anda sudah sangat akrab dengan istilah administrasi. Setiap perusahaan nan bergerak dalam bidang apapun memiliki staf administrasi. Namun, bagaimana dengan istilah administrasi kesehatan . Apakah Anda juga mengenal istilah ini?
Kegiatan administrasi berupa pengarsipan nan terdiri dari proses catat-mencatat, perhitungan dan surat-menyurat. Setiap perusahaan, ada bagian administrasinya. Adanya seorang staf administrasi membuat pekerjaan mudah diselesaikan secara sistematis.
Pengawas dan Pengatur
Administrasi boleh dikatakan kegiatan supervisi dan pengaturan jalannya berbagai divisi dalam sebuah perusahaan. Keberhasilan sebuah perusahaan dapat dilihat dari sistem administrasinya nan baik. Setiap bidang usaha membutuhkan administrasi.
Misalnya, bidang pendidikan membutuhkan administrasi pendidikan nan mengatur semua kebutuhan. Khususnya, di bidang pendidikan.
Administrasi Kesehatan
Sama halnya dengan bentuk dan bidang usaha lain, rumah sakit pun membutuhkan tenaga administrasi nan baik buat mengelola kinerja para pekerja di bidang kesehatan. Administrasi kesehatan lebih menekankan pada pengaturan keuangan, kepegawaian, penerimaan pasien, dan proses administrasi rawat inap.
Untuk memudahkan mekanisme administrasi kesehatan di rumah sakit, dibutuhkan sebuah sistem nan bisa memberi kemudahan dalam kelancaran proses administrasi. Oleh sebab itu, administrasi kesehatan dibuat melalui sistem informasi administrasi atau SIA.
Sistem informasi administrasi kesehatan merupakan sistem informasi nan berperan dalam proses administrasi, seperti proses mencatat, menghitung, dan surat-menyurat. Misalnya, pasien nan akan keluar rumah sakit akan mendapat surat keluar rumah sakit dari dokter atau bagian administrasi sehingga mempermudah proses administrasi selama menjalani rawat inap.
Rumah sakit nan begitu kompleks, bila dikembangkan holistik proses administrasi, akan sangat sulit. Oleh karena itu, ada baiknya jika dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.
Proses Administrasi Kesehatan Rumah Sakit
Proses administrasi kesehatan di rumah sakit biasanya mencakup hal-hal berikut.
- Keuangan rumah sakit, baik dari pasien maupun buat kepentingan rumah sakit.
- Kepegawaian.
- Penerimaan pasien.
- Fasilitas kesehatan buat pasien.
- Administrasi umum, seperti ketatausahaan dan pengrasipan.
Untuk memudahkan proses administrasi nan cukup kompleks tersebut, sistem informasi administrasi di rumah sakit sangat dibutuhkan. Sistem informasi tersebut dikembangkan buat memperoleh kemudahan proses, mengurangi beban kerja, mengurangi jumlah kertas dan arsip, serta mempercepat proses administrasi itu sendiri.
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat dari ciri sistem informasi administrasi di bidang kesehatan.
- Menangani pencatatan. Sistem informasi administrasi menangani pencatatan, seperti penagihan pada pasien. Karena banyaknya pelayanan, prosesnya semakin rumit dan lama. Padahal, di lain pihak, pasien butuh kecepatan.
- Menangani perhitungan. Misalnya, jumlah obat nan digunakan di rumah sakit itu banyak jenis dan jumlahnya. Bila m onitoring stock obat terjadi masalah, sistem informasi akan menolong perhitungan secara cepat.
- Menangani pengarsipan. File nan ada setiap hari semakin bertumpuk. Kertas bisa dikurangi dengan sistem informasi administrasi sehingga bisa menghemat ruang dan loka penyimpanan.
Pengaturan oleh Administrator
Administrator perawatan kesehatan atau administrator rumah sakit memiliki pekerjaan nan cukup krusial bagi berfungsinya rumah sakit. Para profesional bertanggung jawab atas kelancaran fungsi sehari-hari urusan rumah sakit termasuk di dalamnya masalah administrasi kesehatan. Di rumah sakit besar nan paling, ada administrator buat setiap departemen nan bekerja sama buat memfungsikan rumah sakit.
Di rumah sakit kecil sekalipun, mungkin ada hanya satu administrator nan mengurus semuanya dengan donasi dari tim asisten. Jika Anda ingin belajar bagaimana buat menjadi administrator rumah sakit, maka Anda harus memenuhi syarat buat pekerjaan dan memiliki tahun pengalaman dalam administrasi rumah sakit.
Peran primer dari administrator rumah sakit ialah buat memastikan bahwa kualitas dan pelayanan fasilitas medis memuaskan. Titik buat dicatat ialah bahwa tugas dari para profesional sebesarnya tergantung pada seberapa besar fasilitas medis. Dalam sebuah rumah sakit besar, ada umumnya akan menjadi administrator rumah sakit mengelola pekerjaan administrator beberapa asisten ditugaskan ke berbagai wilayah kerja.
Menjadi Administrator Rumah Sakit
Seorang administrator rumah sakit akan bertanggung jawab buat berbagai hal nan berbeda. Ini ialah tugas dari administrator rumah sakit buat memastikan bahwa rumah sakit ialah menyediakan pasien dengan semua perawatan nan mereka butuhkan. Mereka juga bertanggung jawab buat mempekerjakan dokter baru, koordinasi program pelatihan buat staf rumah sakit termasuk dokter, perawat, magang, dll
Mereka juga memiliki tanggung jawab tambahan penanganan dan perencanaan aturan rumah sakit dan memperbaiki taraf buat berbagai layanan nan disediakan oleh rumah sakit. Mereka membuat kebijakan sinkron dengan fungsi rumah sakit mana dan penghubung antar departemen nan berbeda antara rumah sakit.
Jika Anda tertarik buat mengambil pekerjaan sebagai administrator rumah sakit, maka Anda akan perlu buat melakukan hal-hal berikut:
- Kualifikasi pendidikan nan krusial buat mendapatkan pekerjaan entry-level di bidang administrasi kesehatan. Ada program pascasarjana dalam administrasi rumah sakit nan Anda bisa mengambil. Kursus-kursus ini umumnya empat tahun nan panjang dan Anda akan mendapatkan pekerjaan nan dimulai sebagai asisten administrasi di sebuah rumah sakit besar.
- Jika Anda ingin maju ke pos nan lebih tinggi, maka disarankan agar Anda mengambil kursus Master dalam administrasi kesehatan masyarakat. Jika Anda bertujuan buat posisi manajemen nan lebih tinggi, maka ini ialah niscaya penting. Meskipun tentu saja ini mungkin memakan waktu (minimal dua tahun), ini ialah cara terbaik buat maju dalam barisan.
- Jika Anda tak memiliki kualifikasi pendidikan nan diperlukan buat memulai dengan, maka cara nan baik buat maju buat menjadi administrator rumah sakit ialah buat mendapatkan pengalaman kerja. Ini mungkin ide nan baik buat mendapatkan eksposur di setiap bidang ada termasuk administrasi umum, keuangan, sistem dan jaringan, hukum, dan sumber daya manusia.
- Untuk bekerja sebagai administrator rumah sakit, Anda akan perlu disertifikasi dan lulus ujian kualifikasi nan akan memungkinkan Anda buat bekerja sebagai administrator kesehatan. Jika ada departemen eksklusif nan Anda ingin menjadi kepala, maka Anda mungkin perlu gelar Master di bidang tertentu.
Untuk menjadi administrator dari seluruh fasilitas ialah sesuatu nan membutuhkan waktu, pengalaman dan juga keterampilan administrasi nan diperlukan. Anda dapat mulai dari bekerja di posisi administrasi di rumah sakit kecil dan melanjutkan buat bekerja sebagai administrator buat seluruh departemen sebelum mengelola seluruh rumah sakit.
Sebagai administrator rumah sakit, Anda akan diharapkan buat bekerja berjam-jam dan ini ialah sesuatu nan Anda harus siap untuk. Tidak ada jadwal rutin dan Anda akan berada di panggilan cukup banyak sepanjang waktu. Anda bertanggung jawab buat kelancaran rumah sakit dan Anda akan diharapkan buat menangani semua masalah nan muncul buat fasilitas medis, dan juga masalah nan memudahkan pasien dalam administrasi kesehatan nya.
Dengan paras perubahan fasilitas medis, Anda monoton akan perlu buat meng-upgrade basis pengetahuan Anda. Anda akan perlu buat menjaga diri up-to-date tak hanya dengan fasilitas medis terbaru tetapi juga memiliki pengetahuan nan intensif tentang sistem perawatan kesehatan, perubahan dalam kebijakan asuransi kesehatan, dan lain-profesi terkait inovasi.
Jika Anda tertarik buat mengambil pekerjaan ini di rumah sakit, maka informasi ini buat menjadi administrator rumah sakit akan membantu Anda bekerja menuju karir di bidang kesehatan dan administrasi rumah sakit..