Kemajuan teknologi
Pengertian ilmu pengetahuan alam ialah ilmu nan mempelajari gejala-gejala alam nan bisa dirumuskan kebenarannya secara empiris. Para ilmuwan, termasuk Sir Isaac Newton, melakukan eksperimen atau penyelidikan terhadap gejala alam. Kemudian, para ilmuwan tersebut merumuskan temuannya buat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ilmu pengetahuan alam berbeda dengan filsafat alam. Dalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), segala hal sudah bisa dirumuskan dengan jelas, dengan teori-teori nan didapat dari percobaan realitas dan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sementara itu, filsafat alam masih berkutat dengan dugaan-dugaan masuk akal nan belum jelas (belum bisa dibuktikan secara empiris).
Filsafat, Nenek Moyang IPA Filsafat alam merupakan ilmu nan sangat tua. Sebelum IPA lahir, segala dugaan nan menyangkut alam masuk ke dalam kategori filsafat. Sebagai contoh, seorang filsuf ternama, Aristoteles, pernah berkata bahwa keadaan planet lain (selain Bumi) niscaya sama dengan bumi. Dugaan Aristoteles dianggap sahih sebelum ada penelitian tentang hal itu. .
Akan tetapi, ketika manusia mengetahui kehidupan di planet lain melalui pengamatan dengan teleskop atau bahkan berkunjung ke sana dengan pesawat ruang angkasa dan membuktikan kesalahan Aristoteles, seketika itu juga ilmu nan mempelajari keadaan planet lain atau benda-benda di alam semesta (kosmologi) dianggap sebagai cabang IPA (bukan lagi filsafat alam).Filsafat berkutat pada hal-hal nan belum jelas kebenarannya, sedangkan IPA berkutat pada hal-hal nan sudah jelas dan bisa dibuktikan secara empiris. .Perbedaan IPA dan Filsafat .
Di dalam IPA, para ilmuwan seringkali menyusun dugaan terlebih dahulu. Kemudian, mereka melakukan penyelidikan buat mengetahui kebenaran dugaannya dan merumuskan hasil temuannya. Sementara filsafat, para filsuf hanya menyusun dugaan-dugaan (yang masuk akal). Teori relativitas Einstein merupakan filsafat alam sebelum ada percobaan nan membuktikan kebenaran dugaan Einstein.
Nah, kejeniusan Einstein terbukti di sini bahwa khayalan atau dugaannya mengenai relativitas bisa dibuktikan kebenarannya. Padahal, Einstein sendiri merumuskannya tanpa melalui penyedilikan pasti. Jika kalian mampu membuat dugaan baru tentang gejala alam tanpa melalui eksperimen terlebih dahulu, kalian berperilaku layaknya filsuf.
Akan tetapi,
jika kalian melakukan eksperimen buat menemukan kebenaran hasil dugaan kalian tersebut, kalian ialah seorang saintis. Lalu, menurut kalian, Einstein ialah seorang saintis atau filsuf? Atau bahkan keduanya? Ayo, tebak! Jika memahami disparitas antara Filsafat dan IPA, niscaya kalian bisa menjawabnya.
Cabang Cabang dalam Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu pengetahuan alam bisa didefinisikan sebagai pendekatan rasional buat mempelajari alam semesta dan global fisik. Astronomi, biologi, kimia, ilmu bumi dan fisika merupakan cabang primer dari Ilmu pengetahuan alam . Ada beberapa-lintas disiplin Ilmu pengetahuan alam seperti astrofisika, biofisika, kimia fisik, geokimia, biokimia, astrochemistry, dll
- Astronomi berkaitan dengan studi ilmiah benda langit termasuk bintang, komet, planet dan galaksi dan kenyataan nan berasal dari luar atmosfer bumi seperti radiasi latar belakang kosmik.
- Biologi atau ilmu biologi ialah studi ilmiah makhluk hidup, termasuk studi, asal mereka struktur, pertumbuhan, fungsi evolusi, dan distribusi. Berbagai cabang biologi nan zoologi, botani, genetika, ekologi, biologi kelautan dan biokimia.
- Kimia ialah cabang Ilmu pengetahuan alam nan berkaitan dengan komposisi zat serta sifat dan reaksi mereka. Ini melibatkan studi materi dan hubungan dengan energi dan dirinya sendiri. Hari ini, sejumlah disiplin ada dibawah cabang kimia.
- Ilmu bumi meliputi studi tentang sistem bumi dalam ruang nan mencakup cuaca dan sistem iklim serta penelitian hal-hal tidak hayati seperti lautan, batu dan planet. Ini berkaitan dengan aspek fisik dari bumi, seperti, struktur pembentukannya, dan kenyataan terkait. Ini mencakup berbagai cabang seperti geologi, geografi, meteorologi, oseanografi dan astronomi
- Fisika merupakan cabang Ilmu pengetahuan alam nan berhubungan dengan studi tentang sifat dan hubungan waktu, energi ruang, dan materi.
Mengapa Ilmu Pengetahuan Alam Begitu Penting
Ilmu pengetahuan alam ialah subjek nan disukai oleh sedikit anak di sekolah, Namun, pentingnya sangatlah penting. Ilmu pengetahuan alam bukanlah subjek di mana Anda belajar hanya di sekolah, pada kenyataannya Anda mempelajarinya dan pengalaman sehari-hari.
Melihat hal-hal di sekitar Anda, semua dari mereka memiliki prosedur ilmiah di balik fungsi mereka. Itu tak akan mungkin bagi Anda buat bahkan membaca artikel ini tanpa kemajuan ilmu pengetahuan. Sebuah tindakan sederhana dari sebuah apel jatuh dari pohon melibatkan ilmu nan mendalam, tentu saja kita menyebutnya gaya gravitasi sekarang.
Belajar dan memahami pentingnya berbagai cabang ilmu pengetahuan merupakan proses nan berkesinambungan dan tak hanya terbatas pada buku pelajaran dan prakteknya. Apa nan terjadi berikutnya ialah diskusi rinci tentang apa nan ilmu pengetahuan pemahaman lakukan buat mengembangkan diri sendiri dan negaranya pada umumnya.
Kemajuan teknologi
Perkembangan teknologi nan kita alami terutama disebabkan oleh teori-teori ilmiah nan terlibat di dalamnya. Bayangkan hayati Anda tanpa internet, ponsel, televisi, mobil dan mesin nan bervariasi nan telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan Anda. Tampaknya sulit, bukan?
Hanya setelah belajar dan memahami berbagai teori ilmu pengetahuan, mesin tersebut diciptakan dan dikembangkan. Semakin Anda menggali, sambil belajar ilmu pengetahuan, teknologi lebih kompleks Anda menemukan dan mempekerjakan mereka dalam membuat gadget dan mesin, nan hanya membuat jalan hayati kita lebih nyaman dan lebih mudah dengan donasi teknologi.
Mengembangkan Sikap Rasional
Hal terbaik tentang belajar dan memahami ilmu pengetahuan ialah bahwa setiap teori atau hukum memiliki alasan nyata dan bukti konklusif buat itu. Dan itulah apa nan ilmu pengetahuan mengajarkan kita, buat tak mengikuti apa membabi buta. Yang pada gilirannya, membantu mengembangkan sikap rasional.
Ada beberapa takhayul dan keyakinan buta ada di seluruh dunia, orang nan ilmiah rasional akan selalu mempertanyakan keyakinan tersebut dan mencari tahu apakah mereka benar-benar layak berikut. Mengembangkan sikap rasional tak hanya membantu dalam pengembangan diri tetapi juga membantu kemajuan negara.
Meningkatkan eksplorasi
Pengetahuan ilmiah mengembangkan sikap rasional, nan pada gilirannya, menimbulkan rasa ingin tahu dan keserakahan buat mengeksplorasi, buat mencapai konklusi nan matang. Setelah Anda mulai belajar dan memahami ilmu pengetahuan, Anda ingin tahu lebih banyak tentang hal itu.
Jika pengertian ilmu pengetahuan alam ini ditanamkan pada anak-anak dari usia muda, bukan sebagai subjek mereka takut, tapi dengan cara nan menghasilkan rasa ingin tahu dan instigates mereka buat mengeksplorasi lebih, maka pikiran kecil ini niscaya akan datang dengan beberapa gagasan nan menakjubkan.
Sepupu kecil aku pernah bertanya pada aku pada suatu hari bagaimana orang dapat membuat karya jam? mengapa kipas berputar dalam satu arah saja? mengapa kita merasa sakit ketika ditusuk dengan jarum. dan banyak pertanyaan seperti itu, nan benar-benar dapat membuat pusingm namun juga penting!
Rasa ingin tahu ini tak hanya meningkatkan basis pengetahuan kita sendiri, tetapi juga menggelitik anak anak buat terus menerus mengetahui dan mencari apa nan terbaik buat mereka kelak.