Kartun Avatar dan Penghargaan
Kartun rasanya akan tetap menjadi pilihan bagi anak-anak Anda. Salah satu nan tak akan mereka lewatkan, khususnya bagi putra Anda ialah serial kartun Avatar .
Hal istimewa nan dimiliki oleh kartun Avatar ini, dan tentu saja menjadi "iming-iming" tersendiri bagi putra Anda ialah jalan cerita nan penuh petualangan. Kartun Avatar ini memiliki tokoh-tokoh pemberani di setiap episodenya.
Kartun Avatar - Kartun Amerika Rasa Asia
Kartun Avatar merupakan salah satu film animasi nan ditayangkan oleh Nickelodeon. Meskipun berasal dari negara belahan barat, seperti Amerika, kartun Avatar memiliki unsur ketimuran nan sangat kental. Kartun Avatar ini mendapatkan pengaruh dari kawasan Asia.
Pengaruh tersebut bisa disaksikan melalui berbagai gerakan silat nan ikut dipertontonkan dalam serial kartun Avatar ini. Unsur beladiri sangat kental, begitu juga dengan global sihir-menyihir. Ketika melihat tayangan kartun tersebut, Anda niscaya menyangka bahwa serial kartun Avatar ini protesis masyarakat Asia.
Diakui oleh produsen dan para penikmat kartun, bahwa kartun Avatar ini sangat Asia. Dalam berbagai adegan, kartun Avatar dinilai cukup banyak mengadopsi mitologi nan ada di Asia. Tujuannya ialah buat memperkuat kesan fiksi nan nyata.
Mitologi nan diadopsi berasal dari wilayah Asia, terutama China, Jepang, Mongolia, Korea, India, dan Tibet. Negara-negara tersebut menjadi inspirasi tersendiri dalam terciptanya berbagai adegan dalam kartun Avatar ini.
Pada salah satu adegan di kartun Avatar, saat Aang masih bayi. Bayi Aang diminta buat memilih empat mainan dari sekian ratus mainan. Empat mainan nan dipilih Aang ternyata sama dengan mainan nan dipilih oleh Avatar sebelumnya.
Salah satu adegan nan ada di kartun Avatar ini hampir sama dengan kebudayaan masyarakat Budha nan ada di Tibet. Bayi Tibet juga diperlakukan sama, mereka diminta buat memilih mainan sebagai penetuan apakah dia ialah keturunan Tulku Lama atau bukan.
Dalam film kartun avatar diceritakan ada seorang anak lelaki bernama Aang. Anak tersebut belakangan diketahui memiliki kesaktian. Dalam cerita kartun ini, Aang ialah tokoh primer nan selalu hadir. Kehadiran Aang dalam kartun Avatar memberikan perbedaan makna sendiri. Dua hal nan bersifat fantasi ini saling mengidentikkan diri.
Dalam kartun Avatar, selain tokoh Aang, satu lagi tokoh nan menjadi penarik perhatian. Tokoh tersebut ialah seekor binatang raksasa nan anehnya dapat terbang. Dengan bentuknya nan besar, hewan berwarna putih dengan garis cokelat di atas kepalanya tersebut diceritakan selalu setia menemani Aang.
Diceritakan dalam kartun Avatar bahwa Aang dan Appa (bison terbang putih raksasa berkaki 6), terperangkap di dalam bongkahan es saat mereka terbang ke gunung es di negara air selama 100 tahun.
Saat mereka tertidur dalam bongkahan es itu, bangsa angin dibumi hanguskan oleh penguasa api, sebab ia takut seorang avatar (penguasa 4 elemen), akan mengalahkan kekuasaannya atas negara-negara lain. Kerusuhan mulai terjadi, petualangan Aang dalam kartun Avatar pun dimulai.
Aang akhirnya dibebaskan dari bongkahan es oleh Katara (14 tahun) dan Sokka (15 tahun), kakak beradik nan tinggal di negara air. Mereka kemudian menjadi sahabat dan bertualang bersama. Persahabatan merekalah nan menjadi inti jalan cerita kartun Avatar ini. Dari katara, Aang belajar buat menguasai tenaga air. Sokka, kakak Katara, tak memiliki kekuatan nan sama seperti adiknya. Ia sering menjadi bahan lelucon. Untuk mempertahankan diri, ia berlatih menggunakan senjata seperti tongkat dan pedang.
Ketika berkunjung ke negara tanah, Aang, Katara, dan Sokka berjumpa dengan Toph, gadis berusia 12 tahun nan buta, tapi dapat "melihat" melalui getaran bumi nan bergetar melalui kakinya. Toph bahkan dapat mengetahui perasaan seseorang dari getaran suara mereka, dan "melihat" apakah seseorang berkata jujur atau berbohong. Toph kemudian bergabung dengan Aang dan sahabat-sahabatnya. Ia kemudian mengajarkan jurus-jurus buat menggerakkan tanah. Bertambahnya tokoh dalam kartun Avatar semakin membuat serial kartun ini tambah seru.
Kartun Avatar - Aang dan Musuh
Dalam serial kartun Avatar, tokoh nan diceritakan bukan hanya mereka para sahabat Aang, tapi juga para musuh-musuh Aang. Salah satunya ialah Ozai. Dia penguasa negara api. Ozai mengirimkan anaknya sendiri, yaitu Zuko, buat mencari avatar dan membunuhnya.
Zuko ditemani oleh Iroh, kakak dari Ozai, seorang mantan jenderal di negara api, nan secara misteri ialah anggota kelompok teratai putih. Teratai putih ( white lotus ) ialah kelompok misteri nan berupaya buat menumbangkan kekuasaan negara barah dan membebaskan ketiga negara lainnya dari penjajahan negara api. Konflik antar negara elemen ini menjadi hal nan menarik dalam cerita kartun Avatar.
Iroh mengajarkan pangeran Zuko kebijaksanaan dan keadilan. Perlahan, hal ini mengubah pemikiran Zuko nan semula kejam dan jahat, menjadi bijak dan sabar. Kartun Avatar ini juga mengajarkan banyak kebaikan bagi anak Anda.
Saat mengetahui bahwa Zuko dan iroh telah berubah, Ozai sang penguasa negara barah mengirimkan adik Zuko, putri Azula, buat mengejar mereka. Azula memiliki kekuatan dominasi barah nan hebat. Ia termasuk di antara sedikit orang nan dapat menguasai tenaga petir. Ozai, seperti tak pernah habis akal buat memusnahkan Aang dalam serial kartun Avatar ini.
Cerita dalam kartun Avatar ini berlanjut. Setelah menguasai tenaga air dari Katara dan tenaga tanah dari Toph, Aang dan kawan-kawannya pergi ke negara barah buat belajar tenaga api. Di sana Aang menyamar sebagai anak sekolah buat mempelajari kebudayaan di negara api. Namun, perlahan keberadaan mereka di negara barah diketahui.
Ozai mengirimkan seorang pembunuh bertenaga super buat mengejar Aang dan kawan-kawannya. Saat tersudut, Zuko menghampiri dan menawarkan diri buat mengajarkan tenaga barah kepada Aang. Katara dan Sokka amat mencurigai zuko. Namun, Aang membuka dirinya pada Zuko. Dan, melupakan permusuhan dan pertikaian di masa lalu dengan Zuko. Mereka nan bersahabat menjadi cerita khas dari kartun Avatar ini.
Dalam cerita kartun Avatar, Aang sempat terluka oleh agresi Azula, buat waktu nan lama dalam pertempuran besar mempertahankan Ba Sing Se, benteng negara tanah nan akan dibumihanguskan oleh negara api. Ia diselamatkan oleh Katara. Ozai nan mengira Azula telah membunuh avatar Aang, menobatkan Azula sebagai penguasa negara api. Namun, Azula lalu menderita ketidakstabilan mental, sebab ditinggalkan oleh May dan Ty Lee, sahabat-sahabatnya.
Bangsa barah memiliki kelemahan, yaitu kekuatan mereka akan menghilang, saat datang gerhana. Aang dan kawan-kawannya berencana buat menyerang negara barah saat gerhana total terjadi. Mereka ingin memanfaatkan detik-detik di mana seluruh penguasa barah kehilangan kekuatan mereka. Terjadilah pertikaian hebat. Zuko menyerang Azula, dan Ozai dikalahkan oleh Aang. Zuko pun menjadi raja penguasa negara api, dan memerintah negerinya dengan damai.
Kartun Avatar dan Penghargaan
Serial Avatar: The legend of Aang , ditayangkan dalam serial nan terdiri dari 3 musim. Saat Aang bertempur dengan Ozai ialah rekor penayangan Nickelodeon, dengan pemirsa mencapai 5,1 juta orang dari seluruh dunia. Kartun Avatar terbukti sukses menarik perhatian masyarakat.
Serial kartun Avatar meraih banyak sekali penghargaan, dan menjadi serial kartun Nickelodeon nan paling laku sepanjang sejarah. Ia ditayangkan di 105 negara di global dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Shamalayan pun kemudian mengangkat legenda Aang ke dalam film, dengan judul The Last Airbende r. Judul ini diambil buat menghindari kemiripan dengan film Avatar dari James Cameron.
Ada Hikmah di Balik Cerita Kartun Avatar Aang
"Sekalipun kau pernah hayati seribu kali di seribu kehidupan. Kau masih harus banyak belajar."- Avatar Roku.
Kartun Avatar Aang tayang di salah satu stasiun tv partikelir di Indonesia. Kartun Avatar ini digemari anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa. Meski adegan tiap episode kartun Avatar banyak perkelahian tetapi sungguh sama sekali tak kasar.
Jalan cerita kartun Avatar penuh petualangan, pertarungan, kebijaksanaan, kesetiaan, persaudaraan, kasih-sayang, semangat, dan tentu saja hiburan. Sekali pun sudah sering diputar ulang, dan jalan cerita kartun Avatar sudah tamat, kartun Avatar Aang masih saja menarik buat dilihat. Karena, penonton kartun Avatar merasa selalu saja ada bagian nan belum pernah ditontonnya.
Pendek kata, dalam setiap episode kartun Avatar, setiap tokoh-tokoh kartun Avatar mengucapkan kata-kata nan mengandung kehormatan dan filosofi nan dalam tentang ekuilibrium global dan kehidupan.
Kartun Avatar Aang diproduksi Nickelodeon hasil ciptaan nan dibuat oleh Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko dengan 51 episode. Kartun Avatar pertama kali tayang 21 Februari 2005 - sekarang.
1. Kartun Avatar - Sebuah Awal
Dahulu kala, keempat Negara hayati berdampingan dan bersaudara (Negara Air, Negara Tanah-Bumi, Negara Api, Ngara Udara). Tetapi, sejak Negara Barah menyerang, persaudaraan menjadi rusak dan keadaan menjadi tak seimbang. Hanya Avatar nan dapat menghentikannya dan menyelamatkan dunia.
Tetapi, ketika global membutuhkannya, ia menghilang. Ratusan tahun kemudian ditemukan Avatar nan baru bernama Aang, ia pengendali udara nan terakhir. Meski Aang seorang Avatar, ia masih harus banyak belajar. Tetapi, orang-orang percaya Aang bisa menyelamatkan dunia.
Seabad sebelum cerita dimulai. Aang seorang anak laki-laki pengendali udara, usianya 12 tahun berasal dari Kuil Udara Selatan. Biasanya, seorang Avatar diberitahu jati dirinya ketika usia 16 tahun. Tetapi para biksu takut perang akan terjadi. Tentu saja di usianya nan masih kanak-kanak Aang kebingungan.
Lalu, Aang kabur mengendarai banteng terbang raksasa bernama Appa. Di tengah jalan ia dihantam badai dan tenggelam ke laut. Secara tidak sengaja Aang mengaktifkan "syaraf" Avatar dan membuat bola udara beku sehingga Aang dan Appa kondusif terkurung di dalam bongkahan es sampai seratus tahun kemudian ketika Aang ditemukan oleh dua remaja dari Suku Air Selatan nan bernama Katara -seorang pengendali air- dan kakaknya nan bernama Sokka.
Dalam salah satu episode kartun Avatar, Avatar disebut sebagai "jembatan arwah" penghubung antara manusia dan alam roh.
2. Kartun Avatar - Avatar Sebelum Aang
Avatar Yangchen pengendali udara wanita. Avatar Kuruk pengendali air. Avatar Kyoshi pengendali tanah. Avatar Roku pengendali barah dan merupakan inkarnasi Aang.
3. Kartun Avatar - Jalan Cerita
Suatu hari Zuko (Anak Raja Barah Ozai) dibuang dan baru diperbolehkan pulang apabila sudah sukses menangkap Avatar. Tetapi, ketika pertama kalinya ia berjumpa Avatar, ia terkejut dan melecehkan bahwa tak disangka Avatar nan ditumuinya hanyalah anak kecil berusia 12 tahun.
Penampakan Aang memang seperti anak berusia 12, tapi usia sebenarnya 112 tahun. Zuko beberapa kali terus berusaha menangkap Aang tetapi gagal. Di sela-sela pengejaran Avatar, Zuko selalu ditemani Iroh (Jenderal besar, nan tidak lain ialah kakak dari Raja Barah Ozai).
Jenderal Iroh banyak menasihati Zuko agar ia kembali memulihkan kehormatan Negara Api, bahwa perang sesungguhnya tak membawa apa pun kecuali kehancuran. Iroh terkadang sangat sentimental sebab ia kehilangan Lu Ten, putranya nan wafat di medan pertempuran.
Jenderal Iroh berkata kepada Zuko: "Mulai sekarang kau harus mempertanyakan takdirmu sendiri. Apakah takdirmu? Ataukah itu takdir orang lain nan dipaksakan kepadamu?"
Iroh tahu Zuko tidak dapat monoton mengejar Avatar, nan ia tahu Zuko harus membantu Avatar buat menyeimbangkan global dan memulihkan kehormatan Negara Api.
Sementara Zuko terus mengejar Aang. Aang belajar banyak hal dari setiap perjalanannya dan selalu dibimbing oleh Roku (Avatar sebelumnya). Selama di perjalanan Aang ditemani Katara -pengendali Air, Sokka, Momo, dan Appa. Sokka satu-satunya orang nan tak mampu mengendalikan unsur apa pun.
Meskipun demikian, ia oleh teman-temannya digelari "pria pemberi ide" memiliki keahlian memakai senjata bumerang dan terakhir pakar pedang. Lalu berjumpa dengan Toph seorang pakar pengendalian tanah nan buta dan menjadi instruktur Aang.
Oleh sebab Zuko kurang sukses menangkap Aang, Raja Barah Ozai mengutus Azula (adik Zuko) nan memiliki pengendali petir. Zuko dan Azula meski kakak-beradik, tetapi mereka sering bertengkar bahkan ketika sedang mengejar Aang. Sampai suatu hari ketika Zuko lelah mengejar Aang ia sadar dan ingin menjadi orang baik.
Tetapi, setelah menjadi orang baik, kemampuan pengendalian apinya malah hilang. Padahal waktu itu dalam sebuah episode kartun Avatar disebutkan bahwa Aang butuh guru pengendali barah yakni Zuko. Tetapi, kemudian mereka berdua belajar langsung dari prajurit matahari dan naga merah dan naga biru. Sampai Aang sukses mengendalikan api.
Singkat cerita, komet Sozin sudah semakin dekat. Hal inilah nan dikhawatirkan banyak pihak bahwa Raja Barah Ozai akan menggunakan kekuatan komet Sozin buat melahirkan global baru nan tercipta dari abu.
Ia kemudian menyebut dirinya "Raja Phoenix." Aang semakin stress, ia tak ingin membunuh Raja Api, tapi semua menyarankan bahwa membunuh raja barah ialah sebuah jalan keluar.
Dua hari sebelum komet Sozin tiba, Aang menghilang dan terbangun di sebuah pulau dan memohon kebijaksanaan para Avatar sebelumnya cara menundukkan Raja Barah Ozai tanpa harus membunuh. Tiba-tiba pulau nan ditempati Aang bergerak.
Menyadari hal itu, Aang kemudian lompat dan mencari tahu, ternyata pulau tersebut disanggah kura-kura raksasa berkepala singa (hewan nan dipercaya memiliki kekuatan spiritual nan tak ada habisnya). Dari kura-kura raksasa tersebut, Aang mendapatkan pelajaran pengendalian energi bukan pengendalian unsur (elemen).
Episode terakhir kartun Avatar ( The Final Battle), cukup seru apalagi ditunjang dengan musik latar nan apik. Pertempuran antara Avatar Aang dan Raja Barah Ozai ialah pertempuran hakiki lahir dan batin. Avatar mengeluarkan seluruh kemampuannya mengendalikan elemen (Udara, Air, Tanah, dan Api).
Tetapi, Raja Barah Ozai pun tidak kalah, ia sangat kuat terutama kekuatannya meningkat berkali-kali lipat dengan hadirnya komet Sozin. Aang kemudian bisa mengalahkan raja Ozai tanpa harus membunuh melainkan menghilangkan energi dan elemen barah Raja Ozai.
Sahabat, hikmah nan bisa dipetik dari kartun Avatar Aang ialah bahwa kita tak memaksakan segala sesuatu harus sama, serupa, dengan nan kita mau. Ini persis ketika Negara Barah ingin menjajah semua bangsa. Sebab, setiap bangsa dari setiap loka atau daerah memiliki budaya tersendiri dan kita harus menghormatinya.
4. Kartun Avatar - Misi Tersembunyi Sang Dajjal?
Apakah sahih film kartun Avatar sebenarnya menceritakan tentang Dajjal? Apakah di dalam film kartun Avatar trdapat doktrinasi secara tak langsung? Film kartun Avtar memiliki penggemar, mulai anak-anak sampai orang dewasa. Film kartun Avatar ialah salah satu film kartun nan banyak digemari, tak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain.
Akhir-akhir ini, terdengar kabar bahwa film kartun Avatar berisi misi tersembunyi buat kepentingan Sang Dajjal. Kabar mengenai keterkaitan kartun Avatar dengan Dajjal diawali dari pengakuan Sai Baba, manusia nyentrik dari Khurasan. Sebagian masyarakat menganggapnya sebagai penjelmaan Dajjal di abad ke-21 dan ia pun mengaku sebagai Avatar (Sang Penyelamat).