Persiapan Menyambut Hari Bahagia
Semakin banyak orang nan memilih buat langsung menikah ketika keinginan buat menikah itu hadir dan pasangan nan dinanti pun telah ada. Pernikahan ini dilakukan sebagai cara menghindari zina. Setelah absah secara agama, baru pasangan nan masih hangat itu melakukan bnayak hal buat pesta pernikahannya termasuk nan disebut sebagai prewedding .
Persiapan Pesta Dalam Balutan Ikatan Suci
Pasti akan terasa berbeda ketika mempersiapkan pesta pernikahan dalam keadaan telah menjadi pasangan nan absah walau baru secara agama. Hal ini memang terasa lebih baik daripada telah sering bersama tetapi belum juga menikah. Akan banyak hal nan menggoda iman. Lain kalau sudah sah. Apapun dapat dilakukan dan orangtua serta masyarakat tidak harus mengkhawatirkan jiwa muda nan sedang mekar-mekar itu ketika mereka bersama dan sangat dekat.
Persiapan pernikahan juga menjadi lebih santai dan tak sine qua non saling curiga lagi sebab memang telah menjadi satu keluarga. Semuanya dilakukan dengan penuh kekeluargaan. Diskusi panjang sampai malam antara sang pengantin dan keluarganya pun dapat dilakukan tanpa takut tersangkut dosa bercampurnya antara laki-laki dan wanita.
Pada dasarnya apa lagi nan harus ditunggu. Kalau semua sudah siap, menikah saja dahulu. Apa nan dilakukan oleh Gunawan dan Okie ialah contoh nan cukup baik. Mereka mempersiapkan pesta pernikahannya ketika telah menikah. Semoga saja hal ini akan menjadi sebuah Norma sehingga prewedding nan sempat diharamkan itu tak lagi menjadi haram ketika dilakukan setelah menikah. Walaupun namanya tetap prewedding, ritual dan langkah nan dilakukan sudah berada dalam zona kondusif dan halal.
Bukankah prewedding ini ialah salah satu momentum dalam proses menyambut pesta pernikahan. Dalam waktu ini, segala sesuatu nan terkait dengan masalah aplikasi pesta mulai dipersiapkan. Hal itu guna menyiapkan sebuah pesta pernikahan nan sinkron dengan planning nan diharapkan.
Namun sebagian besar orang hanya mengidentikkan kata persiapan ini hanya berhubungan dengan masalah pemotretan calon pasangan pengantin. Baik itu buat keperluan undangan maupun foto nan akan dijadikan froundground atau latar depan di loka aplikasi pesta pernikahan.
Padahal hal tersebut tidaklah sepenuhnya tepat. Bahwa foto-foto itu hanya merupakan salah satu bagian dari persiapan pesta pernikahan namun itu bukan satu-satunya. Selain itu, sesi foto prewedding bukanlah sebuah acara vital nan harus dilakukan, sehingga keluarga pengantin dan terutama pasangan pengantin harus menyadari hal ini. Karena masih ada beberapa hal lain nan membutuhkan persiapan lebih detail serta wajib dilakukan selama masa persiapan ini.
Persiapan Menyambut Hari Bahagia
Dengan adanya persiapan selama masa sebelum pesta pernikahan, diharapkan akan mengurangi beban penyelenggara pesta pernikahan itu sendiri. Sebab, seluruh kebutuhan nan harus diadakan dalam sebuah pesta pernikahan akan dipersiapkan sejak dini dan mulai sedikit. Sehingga hal ini akan menghindarkan terjadinya masalah nan tak diinginkan pada saat berlangsungnya pesta pernikahan. Seperti ada bagian nan belum dipersiapkan atau juga salah perhitungan.
Persiapan itu sendiri akan terasa santai ketika akad nikah telah diselenggarakan. Ada nan berpendapat bahwa kalau telah dilakukan akad nikah, maka greget pesta telah hilang. Hal inilah nan seharusnya tak terasa. Malah ketika persiapan pesta dilakukan setelah menikah, hal itu akan menambah kebahagiaan nan sesungguhnya. Menghindarkan diri dari sebuah perbuatan dosa besar, jauh lebih baik daripada nafsu menusia mengejar ‘kesempurnaan’ sebuah pesta.
Nazar KDI dan istrinya, dapat juga dijadikan sebuah contoh. Mereka melakukan persiapan pesta pernikahan setelah mereka menikah. Ketika mereka berfoto mesra dan pergi ke mana-mana dalam rangka mempersiapkan pesta nan sangat mewah itu, mereka telah menjadi pasangan suami istri. Orang tak lagi melihatnya sebagai pasangan nan mungkin telah berzina sebab memang telah halal.
Tidak mudah memang memasyarakatkan hal ini. Tetapi niscaya bisa. Terutama kalau banyak pesohor negeri nan memberi contoh. Setelah itu, tinggal memberikan sentuhan pesta nan seperti apa nan baik dan tak memberikan peluang bagi setan buat berpesta juga. Hal ini terutama mengenai kemubaziran makanan dan minuman nan terlihat sangat berlimpah. Para undangan harus diberi pengetahuan bagaimana agar dapat menahan diri buat tak mengambil makanan dan minuman nan melebihi kemampuannya buat menghabiskannya.
Orangtua juga harus sangat berperan dalam hal ini. Ini juga buat menjaga keberkahan satu ikatan. Daripada anak-anak mereka nan telah berniat buat menikah itu banyak melakukan dosa nan akhirnya orangtua nan merestui mereka juga mecipratan dosa, lebih baik nikahkan dahulu baru dilangsungkan pesta pernikahan. Orangtua nan tahu hukum agama dan mempunyai karakter serta komitmen kuat buat meletakkan dasar agama di atas dasar-dasar keduniawian nan lain, niscaya akan melakukan hal ini.
Pertimbangan pertama ialah menghindari dosa. Selanjutnya mempermudah mewujudkan keinginan anak-anak mereka. Yang krusial ialah bahwa laki-laki dan wanita nan akan menikah itu telah paham mengapa mereka akan menikah dan apa nan harus mereka lakukan setelah menikah. Mereka harus telah tahu tanggungjawab masing-masing setelah menikah. Bila keduanya telah mendapatkan pendidikan nan baik tentang kehidupan, maka ketika mereka memutuskan akan menikah, restuilah.
Persiapan Pra Pesta Pernikahan
Persiapan dalam masa pra pesta pernikahan itu akan sangat menentukan kesuksesan sebuah acara pernikahan. Sebab, apabila masa persiapan ini tak dilakukan perhitungan nan cermat, dapat menyebabkan beberapa kekacauan dalam acara primer pesta pernikahan. Oleh sebab itualh, kalau mempunyai dana nan cukup, berikan saja semuanya kepada event organizer (EO). Pihak EO pernikahan ini niscaya telah mempunyai pengalaman.
Tetapi kalau hanya ingin mengumumkan pernikahan nan telah berlangsung, cukup melakukannya di masjid. Umumkan kepada para jamaah masjid kalau kedua orang nan dimaksud telah melangsungkan pernikahan. Pengumuman itu sendiri dimaksudkan buat tak menyebabkan fitnah. Dengan demikian, orang lain tahu kalau mereka telah menikah. Sang wanita harus menjaga dirinya dan tak boleh lagi bersikap seperti sebelum menikah. Yang laki-laki juga harus dapat menjaga sikap agar tak terjadi kericuhan dan kerancuan dalam masyarakat.
Namun, kalau pesta pernikahan itu tetap ingin dilangsungkan, maka ada beberapa hal nan harus dipersiapkan selama masa pra pesta pernikahan itu, di antaranya adalah:
Kelengkapan surat administrasi
Hal ini harus dipersiapkan sejak dini, agar pernikahan nan kita lakukan dapat absah secara hukum. Salah satunya dengan melengkapi dokumen buat syarat absah pernikahan tersebut. Kalaupun akad telah dilakukan, surat menyurat ini tetap sine qua non agar surat nikah dapat didapatkan. Surat nikah ini nantinya akan sangat berguna buat membuat dokumen lainnya, seperti paspor.
Memperhitungkan jumlah undangan
Hal ini terkait dengan penentuan jumlah hidangan nan harus disediakan serta kebutuhan ruangan pesta. Semakin banyak nan akan diundang, semakin banyak makanan dan minuman nan harus disiapkan. Itu artinya semakin banyak dana nan harus disiapkan.
Jangan lupa mengundang anak yatim dan orang miskin. Tidak berkah sebuah pernikahan kalau hanya mengundang orang-orang kaya. Apalagi berharap orang-orang kaya itu akan memberikan sumbangan nan besar sehingga dapat menutupi biaya pesta atau paling tak separuh biaya pesta. Hal ini tak boleh dilakukan. Mengharap kepada manusia, sama dengan berbuat syirik dan tak konfiden kalau rezeki itu dari Tuhan dan bukan dari manusia.
Baju pengantin
Persiapan pakaian pengantin harus dilakukan sejak dini, terutama bagi pasangan nan menginginkan pakaian pengantin nan khusus. Meski pun biasanya, juru rias pengantin sudah memiliki beberapa persediaan pakaian pengantin bagi pengantin nan tak menghendaki baju khusus. Tidak bermewah-mewah dengan pakaian pengantin, sepertinya lebih baik.
Mempersiapkan waktu pernikahan
Hal ini diperlukan agar jangan sampai pada saat pesta pernikahan jumlah undangan nan datang tak sebanyak nan diharapkan sebab waktunya berbenturan dengan acara lain nan nan juga akan dihadiri oleh banyak orang.
Mempersiapkan fisik
Sebuah pesta pernikahan membutuhkan energi nan tak sedikit. Oleh sebab itu, pasangan pengantin tak boleh terlalu capek agar selama pesta pernikahan dapat tetap sehat dan dapat menjalani prosesi sampai akhir acara.
Membuat panitia pesta
Hal ini buat membagi tugas dan mendelegasikan beberapa orang buat menjadi penanggung jawab acara. Dengan demikian, acara dapat berjalan dalam kontrol nan sinkron keinginan.
Itulah sedikit info tentang prewedding nan terkesan cukup rumit tetapi tetap saja banyak nan ingin melakukannya.