Syarat-syarat Penulisan Esai
Berkembangnya global literasi akhir-akhir ini membuat berkembangnya pula global kepenulisan modern. Penulis-penulis muda bermunculan dan kebutuhan artikel buat membantu para penulis muda pun semakin meningkat. Ada banyak artikel tentang menulis nan akhirnya bermunculan buat membantu penulis-penulis muda dalam menghasilkan karya tulis baru. Tidak hanya karya tulis nan berupa novel dan cerpen, namun penulisan artikel dan esai pun kini semakin banyak digemari.
Dunia menulis ada nan hanya sebab hobi sehingga menghasilkan karya-karya tulis, tapi ada pula para penulis nan menjadikan global menulis ini sebagai sumber penghasilan mereka. Global menulis nan dipercayai mampu memberikan penghasilan nan tak sedikit itu salah satunya ialah menulis esai.
Menulis esai ini dipercayai bisa memberikan penghasilan nan sangat lumayan sebab ada banyak media cetak nan mau menerbitkan karya-karya tulis berupa esai dan juga opini. Karena itulah, akhirnya banyak penulis nan tergerak buat mencoba membuat esai dan mengirimkannya ke berbagai media cetak dengan asa bisa meningkatkan penghasilan mereka sebagai penulis.
Pengertian Esai
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai penulisan karya tulis nan berupa esai dan cara-cara menulis karya tulis esai ini ada baiknya terlebih dahulu kita memahami pengertian esai nan sebenarnya.
Pengertian esai itu ialah sebuah karya tulis atau karangan nan membahas mengenai suatu permasalahan secara sekilas dan berdasarkan dari sudut pandang penulis nan menyikapi permasalahan tersebut. Bisa disebut pula karya tulis berbentuk esai itu ialah karangan mengenai pendapat penulisnya mengenai permasalahan nan sedang dibahas dalam karya tulisnya tersebut.
Bentuk karya tulis esai itu bisa berupa karangan dengan bahasa nan formal maupun bahasa informal dan biasanya penulis akan menggunakan sudut pandang orang pertama yaitu dirinya dan bagaimana dirinya tersebut menyikapi permasalahan nan diangkatnya dalam karya tulisnya itu.
Ada beberapa jenis bentuk esai berdasarkan penulisan karya tulis tersebut, yaitu:
1. Esai Tajuk
Esai tajuk ialah suatu jenis karya tulis nan biasanya terdapat di media cetak seperti surat kabar dan majalah. Esai tajuk ini memiliki fungsi sebagai penggambaran sikap atau pandangan surat kabar atau majalah tersebut terhadap suatu topik nan sedang berkembang di dalam masyarakat. Biasanya esai tajuk ini dibuat oleh orang-orang nan bekerja di media cetak tersebut sehingga tak selalu dicantumkan siapa nama penulis esai tajuk tersebut.
2. Esai Deskriptif
Esai Deskriptif ialah suatu karya tulis nan dituliskan buat melukiskan suatu objek atau permasalahan nan menarik minat penulisnya. Misalnya saja penulis esai tersebut akan memberikan pelukisan secara lengkap mengenai sebuah benda seperti mobil sport terbaru atau loka rekreasi nan pernah dikunjunginya.
3. Esai Cukilan Tabiat
Esai Cukilan Tabiat ialah suatu karya tulis nan berbentuk esai di mana penulis esai tersebut memberikan beberapa aspek kehidupan pribadi seseorang nan diangkatnya melalui tulisan nan dibuatnya sehingga pembaca bisa mengenal pribadi orang nan ditulisnya itu. Di dalam esai deskriptif ini penulis esainya tak menguraikan secara jelas pribadi orang tersebut namun nan menuliskan bagian-bagian dari tabiat orang tersebut beserta kehidupan sosialnya sehingga pembaca bisa ikut mengenal orang nan sedang ditulis di dalam esai itu.
4. Esai Reflektif
Esai Reflektif ialah suatu bentuk esai nan menggunakan bahasa formal dan serius buat membahas suatu permasalahan seperti misalnya pembahasan mengenal global politik nan terjadi saat ini.
5. Esai Pribadi
Esai Pribadi ialah suatu bentuk esai nan hampir mirip dengan esai cukilan tabiat nan penulisnya menuliskan tentang pribadinya sendiri, tentang pandangannya mengenai kehidupannya serta keluarganya.
6. Esai Kritik
Esai Kritik ialah suatu karya tulis di mana penulisnya membahas mengenai masalah seni nan ada di lingkungan sekitarnya. Dapat juga di dalam esai itu si penulis membahas mengenai seniman-seniman nan hayati pada masa lalu beserta pembahasan mengenai karya-karya artis itu nan ada hingga saat ini.
Ciri-Ciri Karya Tulis Bentuk Esai
Untuk mengetahui apakah sebuah tulisan itu ialah berbentuk esai maka ada ciri-ciri nan dapat kita temukan terlebih dahulu buat menentukan apakah karya tulis tersebut berbentuk esai atau bukan. Berikut ini ialah ciri-ciri sebuah karya tulis nan berbentuk esai :
- Karya tulis nan berbentuk esai itu ialah sebuah karya tulis di mana pembahasan nan dituliskan oleh penulis esai itu menggunakan bahasa komunikasi sederhana seperti pada umumnya bahasa komunikasi nan terjadi di dalam masyarakat. Atau bisa dikatakan bahwa karya tulis esai itu berbentuk prosa tanpa menggunakan bahasa ungkapan sama sekali.
- Pembahasan di dalam tulisan esai itu singkat, namun padat dan mencapai target nan ingin dijelaskan oleh penulis esai itu kepada pembacanya.
- Seorang penulis esai nan sudah berpengalaman akan memasukkan gaya dan karakteristik khas penulisannya ke dalam karya tulis esai nan dituliskannya sehingga karya tulis esai tersebut berbeda dengan gaya penulisan esai oleh penulis lainnya.
- Esai memiliki bentuk penulisan topik nan tak utuh di mana penulis esai hanya mengangkat pokok permasalahan utamanya saja dari topik holistik nan diangkatnya di dalam karya tulis esainya.
- Bentuk karya tulis esai tersebut harus memenuhi syarat-syarat penulisan esai nan baik sehingga pembaca bisa memahami apa nan sedang dibahas di dalam karya tulis berbentuk esai tersebut.
- Karya tulis nan berbentuk esai itu lebih menonjolkan kepada pembahasan menurut pandangan penulis esai tersebut. Maksudnya di sini ialah bahwa karya tulis esai itu ialah pendapat pribadi penulisnya mengenai pokok permasalahan nan sedang dibahasnya di dalam karya tulis esainya itu.
Syarat-syarat Penulisan Esai
Ada syarat-syarat nan harus dipenuhi di dalam penulisan suatu karya tulis nan berbentuk esai. Syarat-syarat tersebut antara lain:
- Bagian nan paling pertama ialah pada suatu karya tulis nan berbentuk esai ini harus memiliki pendahuluan nan berisi mengenai berbagai informasi dan latar belakang mengapa karya tulis berbentuk esai ini harus dituliskan oleh penulisnya. Biasanya di bagian pendahuluan ini, penulis akan memberikan klarifikasi singkat mengenai alasan penulisan esai tersebut.
- Bagian kedua dan merupakan bagian primer dari sebuah karya tulis berbentuk esai ialah bagian isi. Pada bagian isi di dalam esai ini, penulis esai akan menyajikan berbagai permasalahan nan sedang diangkatnya itu secara lengkap dan jelas namun berdasarkan sudut pandang pribadi penulisnya.
- Bagian nan terakhir nan sine qua non pada sebuah karya esai ialah penutup. Bagian epilog ini berisi tentang konklusi dari holistik pembahasan mengenai permasalahan nan diangkat di dalam karya tulis esai ini. Di dalam epilog ini juga diberikan tambahan informasi atau data nan diambil oleh penulis buat melengkapi karya tulis esai nan disajikannya tersebut.
Langkah-langkah Penulisan Sebuah Esai
Cara buat menuliskan dan menghasilkan karya tulis berbentuk esai ialah sebagai berikut:
- Penulis esai harus terlebih dahulu menentukan topik atau tema nan akan diangkatnya menjadi sebuah tulisan esai.
- Membuat kerangka karangan esai nan akan membantu penulis agar karya tulis nan akan dibahas tak melenceng kemana-mana dan lebih fokus.
- Memulai penulisan esai dengan menggunakan bahasa nan singkat namun mampu menjelaskan maksudnya sehingga mudah dimengerti oleh pembaca.
- Membuat paragraf primer sebagai pendahuluan esai dengan menjelaskan latar belakang dari penulisan esai tersebut.
- Menuliskan isi esai di bagian batang tubuh karangan nan dapat terdiri dari beberapa paragraf nan menjelaskan mengenai gagasan dan pendapat penulis tentang masalah nan dituliskannya di dalam esai itu.
- Bagian terakhir ialah menuliskan epilog esai dengan menuliskan konklusi dari holistik pembahasan nan sudah dituliskan sebelumnya.
- Yang perlu diingat ialah bentuk karya tulis esai itu merupakan suatu karangan argumentasi nan dibuat berdasarkan pendapat dan pandangan penulis sendiri mengenai topik atau tema nan diangkat dalam karya tulis esai tersebut.